Penegasan Judul Kajian Pustaka

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

I. Sistematika Pembahasan

Penulisan ini akan disajikan dalam lima bab, dan dalam memberikan gambaran yang sistematis dalam penelitian ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, yang mepaparkan latar belakang masalah, identifiksi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan judul, kajian pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II mengenai lebih khusus teori iinterpretasi yang ditawarkan penulis yaitu Asbabb al-Nuzul dan hermeneutika sebagai landasan teoretik untuk mempertajam penelitian ini. Hal ini meliputi epistem asbab al-Nuzul dan epistem hermeneutika dan menkaji pro kontra hermeneutika. BAB III dalam bab ini menjelaskan tentang sketsa biografi Nas}r H}amid Abu Zayd. Pertama menjelaskan latar belakang sosial dan perjalanan intelektual Nas} r H} a mid Abu Zayd. Kedua mengkaji karya-karya yang pernah dihasilkan selama hidupnya, baik berupa buku yang sudah diterbitkan maupun beberapa artikelnya. Ketiga, berisi tentang konsep teks perspektif Nas} r H} a mid Abu Zayd. BAB IV analisis tentang telaah asba b al-Nuzul dalam hermeneutika Nas} r H} a mid Abu Zayd. Diamati dengan peninjauan terhadap asba b al-Nuzu l perspektif Nas} r H} a mid Abu Zayd kemudian dilanjut dengan hereneutika Nas} r H} a mid Abu Zayd yang dilanjutkan dengan pengaplikasikan asbab l al-Nuzu l itu sendiri ke dalam struktur hermeneutika Nas} r H} a mid Abu Zayd. BAB V berisi kesimpulan dan saran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 12

BAB II TAWARAN TEORI INTERPRETASI:

ASBA B AL-NUZU L DAN HERMENUETIKA

A. Asbab Al-Nuzul Perspektif Para Ulama

Pengertian seseorang mengenai sesuatu biasanya akan jelas jika yang bersangkutan mengetahui suasana, situasi, keadaan atau waktu yang mengitarinya. Demikian pula dalam memahami al-Qur’an. Para ahli memandang bahwa pemahaman seseorang tentang ayat akan menjadi terang jika yang bersangkutan mengetahui asbab al-Nuzul-nya. Yang dimaksud asbab al-Nuzul ialah bukan hanya sebab yang melatarbelakangi pewahyuanan al-Qur’an, melainkan dapat pula pertanyaan dan peristiwa atau kejadian yang mengiringi pewahyuan tersebut. Bagi mereka, meskipun tidak semua ayat memiliki asbab al-Nuzul, penelusurannya harus dilakukan. 1 Ilmu asbab al-Nuzul termasuk di antara ilmu-ilmu penting. Ilmu ini menunjukkan dan menyingkap hubungan dan dialektika antara teks dengan realitas. Secara etimologis kata asbab al-Nuzul terdiri dari dua kata yaitu asbab dan nuzu l. 2 Kata” asba b” bentuk plural dari kata “sabab” yang mempunyai arti latar belakang, alasan atau sebab atau ’illa t 3 sedang kata “al-Nuzu l” berasal dari 1 Pewahyuan al-Qur’an “Ensiklopedi Tematis Dunia Islam Pemikiran Peradaban” Vol. 4, ed. Taufik Abdullah dan Ahmad Sukardja Dkk Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 29. 2 Rosihan Anwar, Ulumul Qur’an, Cet. III Bandung: Daftar Pustaka, 20060, 60. 3 Ahmad Warson Munawir, al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Cet. XIV Surabaya: Pustaka Progresif, 1997, 602.