37
Tabel 4.2 Siswa Kelas XI SMK Diponegoro Salatiga
TahunAjaran 20132014 No
Kelas Jurusan
Banyak  Siswa
1. XI
Akuntansi 1 40 siswa
2. XI
Akuntansi 2 40 siswa
3. XI
Akuntansi 3 40 siswa
4. XI
Pemasaran 1 32 siswa
5. XI
Pemasaran 2 32 siswa
6. XI
Pemasaran 3 32 siswa
Jumlah Siswa 216 siswa
Data  pembagian  siswa  setiap  jurusan  di  kelas  XII  SMK  Diponegoro Salatiga adalah seperti tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Siswa Kelas XII SMK Diponegoro Salatiga
Tahun Ajaran 20132014 No
Kelas Jurusan
Banyak  Siswa
1. XII
Akuntansi 1 35 siswa
2. XII
Akuntansi 2 34 siswa
3. XII
Akuntansi 3 33 siswa
4. XII
Pemasaran 1 28 siswa
5. XII
Pemasaran 2 27 siswa
Jumlah Siswa 157 siswa
Sampel  yang  penulis  gunakan  adalah  siswa  kelas  XI  Akuntansi  yang berjumlah 120 siswa, yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas XI Akuntansi 1
yang berjumlah 40 siswa, kelas XI Akuntansi 2 berjumlah 40 siswa, dan kelas XI Akuntansi 3 yang berjumlah 40 siswa.
4.2 Pelaksanaan Penelitian
4.2.1  Perijinan Sebelum  melaksanakan  pengumpulan  data,  penulis  terlebih  dahulu
meminta  surat  ijin  penelitian  dari  Dekan  FKIP  UKSW  melalui  TU  FKIP untuk  dibawa  dan  diserahkan  kepada  TU  di  SMK  Diponegoro.  Setelah
38
memperoleh  perijinan  dari  pihak  kurikulum  dan  Guru  BK  di  SMK Diponegoro  Salatiga,  penulis  merencanakan  pelaksanaan  pengumpulan
data. 4.2.2  Pengumpulan Data
Pengumpulan data penulis lakukan pada tanggal 16 Juli 2014 dengan sampel  yang  digunakan  adalah  siswa  kelas  XI  Akuntansi  di  SMK
Diponegoro Salatiga yang berjumlah 120 siswa. Jadwal pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Jadwal Penelitian
No. Tanggal
Waktu Jumlah
siswa Keterangan
1 Senin, 14 Juli
2014 11.00-
12.30 40
Uji Validitas dan Realiabilitas
2 Rabu, 16Juli
2014 11.00-
12.30 120
Penyebaran Instrumen Penelitian
4.3 Analisis Diskriptif
4.3.1  Motivasi Belajar Diskripsi  motivasi  belajarsiswa  kelas  XI  Akuntansi  SMK
Diponegoro dikategorikan dalam 4 kategori, yakni motivasi belajar tinggi,  sedang,  rendah,  dan  sangat  rendah.  Adapun  distribusi
frekuensi  dari  tingkat  motivasi  belajar  siswa  kelas  XI  Akuntansi SMK Diponegoro Salatiga adalah sebagai  berikut:
39
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
Kategori Range
Frekuensi Prosentase
Sangat rendah
70-83 12
10 Rendah
84-97 55
45,83 Sedang
98-111 45
37,5 Tinggi
112-125 8
6,67
Jumlah 120
100
Berdasarkan tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI Akuntansi  SMK  Diponegoro  yang  memiliki  motivasi  belajar
masuk  kategori  sangat  rendah  ada  12  siswa  dengan  prosentase  10 ,  siswa  yang  masuk  dalam  kategori  motivasi  belajar  rendah  ada
55  siswa  dengan  prosentase  45,83  ,  siswa  yang  masuk  dalam kategori  motivasi  belajar  sedang  ada  45  siswa  dengan  prosentase
37,5  ,  dan  siswa  yang  memiliki  motivasi  belajar  masuk  dalam kategori tinggi ada 8 siswa dengan prosentase 6,67 .
4.3.2  Self Efficacy Diskripsi  self  efficacy    siswa  kelas  XI  Akuntansi  SMK
Diponegoro  Salatiga  dikategorikan  dalam  4  kategori,  yakni  self efficacy  tinggi,  sedang,  dan  rendah,  dan  sangat  rendah.  Adapun
distribusi  tingkat  self  efficacy  siswa  seperti  Tabel    4.6  sebagai berikut:
40
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi
Self Efficacy Kategori
Range Frekuensi
Prosentase
Sangat rendah 70-82
11 9,16
Rendah 83-95
44 36,67
Sedang 96-108
50 41,67
Tinggi 109-121
15 12,5
Jumlah 120
100
Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI Akuntansi  SMK  Diponegoro  yang  memiliki  self  efficacy  masuk
kategori  sangat  rendah  ada  11  siswa  dengan  prosentase  9,16  , siswa  yang  masuk  dalam  kategori  self  efficacy  rendah  ada  44
siswa  dengan  prosentase  36,67,  siswa  yang  masuk  dalam kategori self efficacy sedang ada 50 siswa dengan prosentase 41,67
,  dan  siswa  yang  memiliki  self  efficacy  masuk  dalam  kategori tinggi ada 50 siswa dengan prosentase 12,5 .
4.4 Analisis Korelasi