Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

26 Energi Mega Persada Tbk v v v Sampel 22 27 Medco Energi International Tbk v v v Sampel 23 28 Radiant Utama Interinsco Tbk v v v Sampel 24 29 Ratu Prabu Energi Tbk v - v - 30 Surya Esa Perkasa Tbk v v v Sampel 25 31 Aneka Tambang Persero Tbk v v v Sampel 26 32 Cakra Mineral Tbk. v - v - 33 Central Omega Resource Tbk v v v Sampel 27 34 Cita Mineral Investindo Tbk v v - - 35 J Resources Asia Pasific Tbk v v v Sampel 28 36 SMR Utama Tbk v v v Sampel 29 37 Timah Persero Tbk v v v Sampel 30 38 Vale Indonesia Tbk v v v Sampel 31 39 Citatah Tbk v v v Sampel 32 40 Mitra Investindo Tbk v v v Sampel 33 Sumber: www.idx.co.id

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam skala numerik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan. Data sekunder ini berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia atau dapat didownload melalui situs www.idx.co.id

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pola pengumpulan data penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yaitu melalui jurnal akuntansi dan buku- buku yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Tahap kedua, pengumpulan Universitas Sumatera Utara data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai ringkasan kinerja dan laporan keuangan perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terbagi dalam dua bagian, yaitu variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. 3.5.1 Variabel Dependen Variabel dependen terikat, merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan perusahaan. Variabel dependen disimbolkan dengan “Y”. Pengukuran tingkat tanggung jawab sosial perusahaan dapat menggunakan indikator Global Reporting Initiative GRI. Penelitian ini mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban sosial dengan indikator GRI Global Report Initiative versi 3.0. Global Reporting Initiative GRI adalah sebuah jaringan berbasis organisasi yang telah mempelopori perkembangan dunia, paling banyak menggunakan kerangka laporan keberlanjutan dan berkomitmen untuk terus- menerus melakukan perbaikan dan penerapan di seluruh dunia www.globalreporting.org . Universitas Sumatera Utara Indikator pengungkapan tanggung jawab sosial menurut GRI terdiri dari tiga indikator, yaitu indikator kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial Purnasiwi, 2011. Indikator kinerja ekonomi meliputi aspek kinerja ekonomi, aspek kehadiran pasar dan aspek dampak tidak langsung. Dalam indikator kinerja lingkungan, terdapat aspek material, energi, air, biodiversitas, emisi, efluen dan limbah, aspek produk dan jasa, aspek kepatuhan, aspek transportasi dan aspek keseluruhan. Indikator sosial berhubungan dengan ketenagakerjaan, hak asasi manusia, masyarakat dan tanggung jawab produk. Metode checklist dilakukan dengan melihat ada tidaknya keberadaan suatu item informasi yang ditentukan dalam laporan tahunan perusahaan. Bila item informasi yang ditentukan tersebut ada dalam laporan keuangan, maka diberi skor 1, dan apabila item informasi tersebut tidak ada dalam laporan keuangan, maka diberi skor 0. Total checklist dihitung untuk mendapatkan jumlah seluruh item yang diungkapkan setiap perusahaan. Selanjutnya digunakan rumus untuk mendapatkan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial corporate social responsibility index dari setiap sampel. Rumusnya adalah sebagai berikut: CSRI j = ∑X ij Keterangan: CSRI j = Corporate Social Responsibility Index perusahaan j n j = Jumlah item perusahaan j, nj ≤79 n j Universitas Sumatera Utara X ij = dummy variable: 1 = jika item ini diungkapkan; 0 jika item ini tidak diungkapkan, dengan demikian, 0 ≤ CSRI j ≤ 1 3.5.2 Variabel Independen Variabel independen bebas, adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat Sugiyono, 2006:3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, struktur kepemilikan,ukuran dewan, dan likuiditas. 3.5.2.1 Ukuran Perusahaan Penelitian ini mengukur variabel ukuran perusahaan dengan jumlah total aktiva perusahaan. Pengukuran ini dilakukan untuk membuktikan bahwa semakin besar jumlah total aktiva yang dimiliki maka akan semakin besar pula tanggung jawab sosial yang harus diungkapkan. Hal ini konsisten dengan penilitian yang dilakukan Hackston dan Milne 1996 yang menggunakan jumlah aktiva perusahaan sebagai ukuran perusahaan. Dikarenakan total aktiva yang dimiliki perusahaan berjumlah milyaran rupiah, maka perlu disederhanakan untuk mendapatkan data yang lebih mudah untuk dihitung. Total aktiva akan dimodifikasi dalam bentuk logaritma natural Ln Universitas Sumatera Utara Size = Log Natural Total Aktiva 3.5.2.2 Profitabilitas Perusahaan Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas Return on Asset ROA. Return on Asset merupakan ukuran efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya Marpaung, 2010. Hal ini konsisten dengan penilitian yang dilakukan Hackston dan Milne 1996 yang menggunakan ROA sebagai ukuran profitabilitas. Rumus pengukuran rasio ini adalah: 3.5.2.3 Leverage Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai asset perusahaan Sembiring, 2005. Semakin tinggi proporsi debt relatif terhadap ekuitas meningkatkan risiko perusahaan. Hal ini konsisten dengan penilitian yang dilakukan Sembiring 2005 yang mengukur leverage dengan menghitung rasio hutang terhadap modal sendiri. Rumus pengukuran rasio ini adalah: Universitas Sumatera Utara 3.5.2.4 Struktur Kepemilikan Struktur kepemilikan saham publik public shareholding adalah proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh publikmasyarakat terhadap saham perusahaan di Indonesia Putra, 2011. Penelitian ini mengukur variabel struktur kepemilikan dengan membandingkan jumlah kepemilikan saham publik terhadap total saham perusahaan. Hal ini konsisten dengan penilitian yang dilakukan Putra 2011 yang mengukur struktur kepemilikan dengan menghitung rasio jumlah kepemilikan lembar saham yang dimiliki publik terhadap total saham perusahaan di Indonesia. 3.5.2.5 Ukuran Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan wakil pemegang saham pada suatu entitas yang berbadan hukum perseroan terbatas Mulyadi, 2002:185. Ukuran dewan komisaris yang dimaksud disini adalah banyaknya jumlah anggota dewan komisari dalam suatu perusahaan. Ukuran dewan komisaris dalam penelitian ini konsisten dengan Sembiring 2005 yaitu dilihat dari banyaknya jumlah anggota dewan komisaris perusahaan. Pengukuran ukuran dewan komisaris dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara UDK = Σ Dewan Komisaris Perusahaan 3.5.2.6 Likuiditas Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia Syamsuddin, 2001:41. Penilitian ini konsisten Kamil dan Antonius 2012 yang menghitung likuiditas dengan membagi aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaan. Likuiditas dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Ringkasan definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 3.2 Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Data Sumber Data Variabel Dependen: Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Informasi Sosial yang diungkapkan oleh perusahaan pada laporan tahunan Jumlah item yang diungkapkan perusahaan Jumlah item yang diharapkan Rasio Annual Report Variabel Independen: Ukuran perusahaan Total Aktiva dalam Logaritma Rasio Annual Report Universitas Sumatera Utara Ukuran Perusahaan X 1 natural Profitabilitas ROA X 2 Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham Laba setelah pajak Total Aktiva Rasio Annual Report Leverage X 3 Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya Total Kewajiban Total Aktiva Rasio Annual Report Struktur Kepemilikan X 4 Proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh publik masyarakat terhadap saham perusahaan Total Kepemilikan Saham Publik Total Lembar Saham Perusahaan Rasio Annual Report Ukuran Dewan X 5 Wakil pemegang saham pada suatu entitas yang berbadan hukum perseroan terbatas Total Dewan Komisaris Perusahaan Rasio Annual Report Likuiditas X 6 Kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia Total Aktiva Lancar Total Hutang Lancar Rasio Annual Report Sumber : diolah oleh Penulis

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 16

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20