Penentuan pH Optimum untuk Pertumbuhan Kepiting Bakau Scylla serrata dalam Wadah Terkontrol

PENENTUAN pH OPTIMUM UNTUK PERTUMBUHAN
KEPITING BAKAU Scylla serrata DALAM WADAH TERKONTROL

HORAS NADEAK

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DANSUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Penentuan pH
Optimum Untuk Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Dalam Wadah
Terkontrol” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Maret 2014
Horas Nadeak
NIM C14100021

ABSTRAK
HORAS NADEAK. Penentuan pH Optimum untuk Pertumbuhan Benih Kepiting
Bakau Scylla serrata dalam Wadah Terkontrol. Dibimbing oleh YUNI PUJI
HASTUTI dan RIDWAN AFFANDI.
Salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan dan
kelangsungan hidup kepiting adalah pH. Media pH yang optimum akan
memberikan dampak pertumbuhan yang maksimum pada kepiting bakau karena
berkaitan dengan proses osmoregulasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh pH terhadap kelangsungan hidup (SR) dan laju pertumbuhan bobot
harian (SGR) kepiting bakau (Scylla serrata) melalui reaksi kondisi fisiologisnya.
Penelitian ini terdiri dari perlakuan media dengan pH 5, media dengan pH 6,
media dengan pH 7, dan media dengan pH 8. Pemeliharaan kepiting pada pH yang
berbeda memberi pengaruh nyata (p0,05)


Gambar 5 Laju pertumbuhan bobot harian kepiting bakau pada setiap perlakuan
selama percobaan

Bobot (g)

Pertambahan Bobot pada Kepiting Bakau
Hasil pengukuran pertambahan bobot pada masing-masing perlakuan yang
dilakukan pada percobaan T0 sampai disajikan pada Gambar 6 dan Lampiran 11.
Berdasarkan Gambar 6, tampak bahwa perlakuan pH memberikan pengaruh yang
berbeda nyata (p 80

TAN

0,63 ±
0,3

1,26 sd
0,03

0,62 ± 0,32


1,26 sd
0,08

0,42 ±
0,34

1,49sd
0,012

0,52 ±
0,27

1,45 sd
0,06