ii
C. Konsep dan Definisi Tenaga Kerja
Pertumbuhan penduduk merupakan faktor dinamika yang paling penting. Faktor penduduk mempengaruhi, bahkan menentukan arah
perkembangan masyarakat dan negara di masa yang akan datang. Dalam hal ini, pertambahan penduduk berpengaruh pada tiga masalah pokok. Pertama,
pengadaan kebutuhan-kebutuhan pokok secara total harus diperbesar, khususnya pengadaan pangan, kedua, penduduk yang bertambah juga
menambah angkatan kerja AK. Ini berarti keharusan untuk memperluas lapangan kerja guna menanggulangi masalah pengangguran. Ketiga,
pertambahan penduduk cenderung mempertajam kepincangan dalam pembagian pendapatan antar golongan masyarakat, antar daerah, dan antar
pedesaan serta perkotaan. “Tenaga Kerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menunjang keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Sedangkan kesempatan kerja yang tersedia merupakan sumber pendapatan
masyarakat. Dengan demikian pengembangan Sumber Daya Manusia SDM akan memberikan sumbangan yang cukup besar pada
pembangunan ekonomi, melalui proses produksi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pendapatan yang
meningkat” Yudo Swasono – Endang Sulistyaningsih, 1983 : 3 . Pengertian Tenaga Kerja TK menurut UU no 14 tahun 1969 adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Tenaga Kerja mencakup penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan, dan yang melakukan kegiatan
lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Tiga golongan yang disebut terakhir pencari kerja, bersekolah dan mengurus rumah tangga
ii walaupun sedang tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan
sewaktu-waktu dapat ikut bekerja. “Secara praktis pengertian Tenaga Kerja dan bukan tenaga kerja
dibedakan hanya oleh batas umur. Tujuan dari pemilihan batas umur tersebut adalah supaya definisi yang diberikan sedapat mungkin
menggambarkan kenyataan yang sebenarnya. Tiap negara memilih batas umur yang berbeda karena situasi tenaga kerja di masing-masing
negara juga berbeda. Di Indonesia dipilih batas umur minimum 10 tahun tanpa batas maksimum. Dengan demikian tenaga kerja di
Indonesia dimaksudkan sebagai penduduk yang berumur 10 tahun atau lebih”. Payaman J. Simanjuntak, 1985: 2
Sementara komposisi penduduk dan tenaga kerja menurut Survey
Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2002 adalah sebagai berikut : Gambar. II. 1 Skema Komposisi Penduduk dan Tenaga kerja
Penduduk
Usia kerja 10 th +
1. Mencari pekerjaan
2. Mempersiapkan
usaha 3.
Tidak mungkin mendapat pekerjaan
4. Sudah punya
pekerjaan. Belum mulai mulai bekerja
Angkatan kerja Bukan Angkatan kerja
Bekerja
Menganggur Sekolah
Mengurus rt Lainnya
Sedang Bekerja
Sementara Tidak
Bekerja Bukan usia kerja
ii
D. Perencanaan Ekonomi