ii memberikan kontribusi terbesar selama periode waktu yang sama yaitu 1993 –
2000 BPS Propinsi Jawa Tengah, 2001: 579. Beranjak dari hal tersebut perlu diadakan pengkajian ataupun suatu
analisis mengenai “ Analisis Potensi Sektoral Propinsi Jawa Tengah “ agar secara dini dapat diketahui dampak keberhasilan pembangunan dan sebagai
usaha untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menghambat pengembangan potensi dan prospek di masa yang akan datang.
B. Perumusan masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas tentang pentingnya peranan sektor-sektor ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi propinsi Jawa
Tengah, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1.
Sektor-sektor mana yang termasuk dalam kategori sektor basis dalam perekonomian propinsi Jawa Tengah ditinjau dari sisi PDRB dan tenaga
kerja. 2.
Sektor-sektor mana yang merupakan sektor unggulan dalam perekonomian propinsi Jawa Tengah.
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui sektor-sektor yang termasuk dalam sektor basis di
propinsi Jawa Tengah di tinjau dari sisi PDRB dan tenaga kerja.
ii b.
Untuk mengetahui sektor-sektor unggulan yang berpotensi tinggi dalam perekonomian Propinsi jawa Tengah ditinjau dari sisi PDRB dan tenaga
kerja.
D. Manfaat Penelitian
a. Memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah Propinsi dan Instansi
terkait dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah.
b. Memberikan informasi dan bahan referensi kepada pihak yang
berkepentingan dalam masalah yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
E. Kerangka Pemikiran
PDB Indonesia PDRB Jawa Tengah
Potensi Sektoral Propinsi Jawa Tengah
Tenaga Kerja Sektoral Indonesia Tenaga Kerja Sektoral Jawa
Tengah
Kebijakan Pembangunan Propinsi Jawa
Tengah
Pembangunan Ekonomi Propinsi Jawa Tengah di
era otonomi daerah
ii
Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Penelitian
Pada masa Otonomi daerah, pembangunan ekonomi suatu daerah didasari dengan kebijakan-kebijakan pembangunan yang tepat dari pemerintah
daerah. Dalam menentukan kebijakan tersebut pemerintah daerah harus mengetahui sektor-sektor yang potensial dan menjadi prioritas dalam
pembangunan, sehingga pembangunan yang terjadi tidak salah arah dan salah sasaran. Dalam penelitian ini digunakan data Produk Domestik Regional
Bruto PDRB Propinsi Jawa Tengah, Produk Domestik Bruto PDB Indonesia.
F. H i p o t e s i s