ii daerah tersebut. Daerah yang maju mengalami akumulasi keunggulan
kompetitif dibanding daerah-daerah lain Lincolin Arysad,1999:117 . f.
Model Daya Tarik Teori daya tarik industri adalah model pembangunan ekonomi
yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Teori ekonomi yang mendasarinya adalah suatu masyarakat dapat memperbaiki posisi
pasarnya terhadap industrialisasi melalui pemberian subsidi dan intensif Lincolin Arsyad, 1999 : 188 .
I. Kesenjangan Regional
Isu kesenjangan ekonomi antar daerah telah lama menjadi bahan kajian para pakar ekonomi regional. Williamson 1965 mengajukan hipotesis
bahwa pada tahap awal pembangunan, ketimpangan antar daerah adalah merupakan suatu hal yang wajar. Hal ini di sebabkan karena adanya perbrdaan
dalam sumberdaya dan awal pelaksanaan pembangunan antar daerah. Friedmann 1965 dalam Ni Luh W 1999 dalam core peripheri
mengemukakan bahwa pada tahap awal pembangunan cenderung mengkonsentrasi pada daerah-daerah urban dan kemudian menyebar
kedaerah-daerah terbelakang biasanya memiliki keunggulan yang terbatas yang tidak cukup untuk memperbaiki ketinggalannya dari daerah maju yang
mempunyai aglomerasi. Myrdal 1957 mengemukakan pendapatnya bahwa dalam
pembangunan jangka panjang pendapatan per-kapita antar daerah cenderung timpang divergen daripada konvergen, karena tercapainya skala ekonomis
ii pada pusat-pusat aglomerasi akibat naik turunnya return to scale secara
kontinyu. Perbedaan perkembangan antar daerah menurutnya disebabkan oleh dua faktor yaitu “ backwash effect “ dan “ spread effect “. “ Backwash effect
“ adalah faktor-faktor yang menyebabkan mengalirnya dan mengumpulnya faktor-faktor produksi dari daerah yang kurang maju ke daerah-daerah yang
lebih maju. Sedangkan “ spread effect “ merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terpencarnya hasil-hasil pembangunan dari daerah yang maju
ke daerah kurang maju. Perbedaan perkembangan antar daerah akan meningkat selama backwash effect mendominir spread effect.
Ketimpanagn daerah regional merupakan konsekuensi logis dari pembangunan dan merupakan suatu tahap perubahan dari pembangunan itu
sendiri. Perbedaan perkembangan antar daerah terutama disebabkan oleh adanya perbadaan sumberdaya dan kecenderungan untuk investasi di daerah
urban karena tersedianya sarana transportasi dan komunikasi, perbankan, asuransi dan jasa lain serta tenaga kerja yang murah Lincolin Arsyad, 1999:
129.
J. Perhitungan Ekonomi basis Suatu Daerah