Lomba Tari Kreasi Baru Indonesia

BAGIAN II KEGIATAN DAN PELAKSANAANNYA

Jika ingin melihat langsung bagian yang berubah sudah saya tandai dengan stabilo “hijau”

A. Jenis Kegiatan

Apresiasi kreasi seni, olahraga, dan pengetahuan ini terbagi dalam beberapa kegiatan, yaitu:

1. Kesenian

Kelompok kegiatan kesenian meliputi lomba: a. Tari Kreasi Baru Indonesia b. Berpidato Bahasa Indonesia c. Story Telling d. Menyanyi e. Melukis

a. Lomba Tari Kreasi Baru Indonesia

Ketentuan umum dari lomba tari kreasi baru Indonesia adalah: 1 Tari yang dilombakan adalah tari kreasi baru yang berakar pada budaya daerah Indonesia. 2 Tari dibawakan oleh dua orang penari boleh putri semua, putra semua, atau satu putra dan satu putri. 3 Durasi waktu 5-7 menit. 4 Musik pengiring disiapkan oleh setiap peserta dalam bentuk rekaman CD, diserahkan kepada panitia saat pengambilan nomor undian tampil 5 Setiap peserta menyerahkan judul tarian dan synopsis tari sebanyak rangkap 3 secara tertulis pada saat pengambilan nomor undian tampil. Penilaian difokuskan pada aspek konsep dan tema tarian, wiraga, wirahma, wirasa, dan penampilan, dengan rincian sebagai berikut: 1 Konsep dan tema tarian, meliputi gerak dan tema tarian, kesesuaian dengan akar budaya Indonesia. 2 Wiraga, menyangkut keragaman gerak dan orisinalitasnya. 3 Wirahma, menyangkut kesesuaian gerakan dengan musik iringan. 4 Wirasa, menyangkut kesesuaian gerak dan tema tarian dengan penghayatan dan ekspresinya. 5 Penampilan, menyangkut keseluruhan penampilan, meliputi tata rias, busana tarian, dan penampilan di atas pentas. Lomba tari Kreasi Baru Indonesia menghasilkan juara I, II, dan III b. Lomba Berpidato Bahasa Indonesia Lomba Berpidato Bahasa Indonesia menampilkan nomor lomba individu untuk siswa SMP Terbuka. Masing-masing LC diwakili 1 satu orang siswasiswi. Setiap peserta lomba diharuskan menyiapkan naskah pidato untuk pelaksanaan lomba sebelum penampilan. Naskah dibuat rangkap 3 dan diserahkan kepada juri dihari pertama. 1. Topik Lomba Berpidato Pilihan topik lomba pidato: a. “Kejujuran adalah segalanya” b. “Kesetiakawanan menghadapi bencana alam” c. “Tokoh Indonesia yang inspiratif “ d. “Pentingnya pendidikan “ e. “Pentingnya melestarikan budaya Indonesia” 2. Teknis Pelaksanaan Teknis pelaksanaan lomba pidato adalah sebagai berikut: a. Peserta satu orang laki-laki atau perempuan. b. Peserta berpakaian rapi dan sopan. c. Peserta memilih salah satu topik dari empat topik lomba pidato yang tersedia. d. Peserta diberi waktu maksimal 8 menit dalam menyampaikan pidatonya. e. Naskah pidato dibuat rangkap tiga dan diserahkan ke dewan juri sebelum acara lomba dimulai. f. Pidato disampaikan tanpa membaca naskah 3. Kriteria Penilaian Kriteria Penilaian dilaksanakan berdasarkan aspek: a. Penguasaan bahasa struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata, intonansi kalimat dan pilhan kata: bobot 40 b. Penampilan gaya, ekspresi gerak dan mimik: bobot 25 c. Sistematika penalaran keruntutan: bobot 15 d. Kesesuaian topik dan isi: bobot 20 e. Keputusan juri mutlak, tidak bisa diganggu gugat. f. Juara terdiri dari Juara I, II, dan III c. Lomba Story Telling Lomba story telling menampilkan nomor lomba individu untuk siswa SMP Terbuka. Masing-masing LC diwakili 1 satu orang siswasiswi. Setiap peserta lomba story telling diharuskan menyiapkan naskah cerita untuk pelaksanaan lomba sebelum penampilan. Naskah dibuat rangkap 3 dan diserahkan kepada juri dihari pertama. Penampilan peserta story telling maksimal 7 menit. Sumber dan ide cerita dapat berasal dari dalam negeri atau luar negeri yang tidak menyinggung unsur SARA. Peserta dalam story telling membawakan cerita dengan gayanya masing-masing. Penilaian dilakukan terhadap: 1 Pronunciation pelafalan peserta dalam membawakan cerita: bobot 25 2 Fluency kelancaran peserta dalam membawakan cerita: bobot 25 3 Media yang disertakan siswa untuk mendukung cerita: bobot 15 4 Performance penampilan siswa yang mencakup: ekspresi dan kejelasan alur cerita: bobot 35 Lomba story telling menghasilkan juara I, II, dan III untuk masing-masing peserta.

d. Lomba Menyanyi