BAB 3 STRUKTUR ATOM
A. Pendahuluan
Pada bab ini kita akan mempelajari struktur penyusun suatu materi atau bahan. Jika kita melihat sebuah lemari kayu, lemari tersebut tersusun atas papan kayu yang disatukan dengan
menggunakan paku, jika amati lebih dekat, papan-papan kayu tersebut tersusun atas banyak serat-serat kayu, dan jika diamati lebih dekat lagi menggunakan mikroskop, terlihat sel-sel
penyusun serat kayu tersebut. Hal itu mengundang Tanya bagi para ilmuan jaman dahulu, apakah sebenarnya benda terkecil penyusun suatu materi?
B. Teori Atom
1 Democritus
460 BC
Democritus berpendapat
jika suatu
material dalam mangkuk
digerus terus menerus, maka akhirnya akan sampai pada ukuran yang tidak bida dibagi atau dipecah lagi yang disebut Atomos. Bahasa Yunani : a tidak, tomosterbagi. Bayangkan kamu
mempunayi sebuah roti, roti tersebut kamu potong menjadi dua bagian, bagian-bagian roti masih
bisa terlihat jelas oleh kamu kan?, nah lalu bagaimana jika kamu belah menjadi tiga potong roti? Menjadi 4? Menjadi 5 atau 6 atau 7? Masih terlihat bukan? Namun bagaimana jika kamu potong-
potong hingga takberhingga kali? Apakah bisa membelah roti hingga tak berhingga kali? Tentu bisa, asalkan ada teknologi yang mendukungnya, dan lalu bagaimana hasil belahannya? Apakah
terlihat? Tentu tidak bukan? Karea mungkin roti tersebut sudah sampai di ukuran yang tidak bisa dibagi lagi, nah begitulah teori atom menurut Democritus. Ukuran atom menuutnya sangatlah
kecil, sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya. Selain itu, atom juga tidak memiliki kualitas, seperti panas atau manis. Atom juga adalah sebuah partikel luar biasa kecil yang sangat
keras, mempunyai ukuran yang berbeda-beda namun untu suatu material yang sama atom terbuat dari unsur atau zat yang sama.
2 John Dalton 1808
John Dalton menggambarkan atom sebagai bola pejal, yang menurutnya bola pejal kecil tersebut dapat dipantulkan kesekelilingnya dengan elastisitas sempurna. Selain itu, Dalton
juga menemukan jika semua unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa yang sama, lalu jika du atom dari unsur yang berbeda bergabung, atom akan membentuk senyawa. Berikut 5 teori
atom Dalton:
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali disebut atom .Dalam reaksi kimia biasa ,mereka tidak dapat
diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain kecuali pada reaksi inti
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat- sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula. 4. Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung menjadi sebuah senyawa.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan
yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa
Figure 1 Hukum Kekekalan Massa dari Dalton
Figure 2 Hukum Perbandingan Berganda dari Dalton
Kelemahan dari postulat atom Dalton 1. Atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari partikel subatom
2. Atom-atom dari unsur yang sama, dapat mempunyai massa yang berbeda disebut
Isotop 3. Atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain melalui Reaksi
Nuklir 4. Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul-molekul
C. Komposisi Atom