ETIKA DALAM AKSI JUAL BELI KASUS TRANPLANTASI “ORGAN “
Mei 16
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran dewasa ini telah memberikan dampak yang besar bagi dunia kesehatan di dunia.
Kemajuan tersebut dapat meningkatkan tingkat harapan hidup para pasien. Salah satu kemajuan tersebut adalah dalan bidang transplantasi organ tubuh manusia. Teknik ini memungkinkan seseorang dapat mengganti bagian
tubuhnya yang rusak atau sudah tidak dapat berfungsi lagi dengan bagian tubuh orang lain supaya dia dapat hidup normal. Tentu saja kemajuan di bidang transplantasi ini membantu banyak orang, akan tetapi adanya teknik
transplantasi ini juga mendatangkan beberapa masalah yang berdampak atas moralitas. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan medis telah memungkinkan dilakukannya transplantasi organ dengan namun demikian beberapa
prosedur yang ditawarkan mungkin dapat dilakukan tetapi secara moral tidak dapat diterima. Apa yang secara teknologis mungkin, tidak selalu baik secara moral. Dalam menilai moralitas suatu prosedur, orang wajib
mempertahankan martabat pribadi manusia, yang sekaligus tubuh dan jiwa. Masalah moral tersebut antara lain meliputi perdagangan organ tubuh manusia.
Perdagangan organ manusia di dunia semakin marak, terutama di pasar gelap. Hal ini merupakan perpaduan antara kemiskinan dan kejahatan terorganisasi berskala global. Badan Kesehatan Dunia WHO mencatat, setiap
tahun terjadi 21.000 pencangkokan hati. Padahal, berdasarkan pakar medis, jumlah permintaan sebenarnya paling sedikit 90.000. Selain itu, permintaan akan ginjal juga melebihi persediaan yang ada. Hasilnya, harga organ
tubuh melonjak tajam. Ini menjadi salah satu faktor pendukung maraknya perdagangan organ tubuh manusia di pasar gelap. Di Mesir, sebuah ginjal berharga USD5.300, sementara di Istanbul,Turki, harganya bisa mencapai
USD30.700. Di China, harga liver bahkan menembus USD34.380. Bagaimana dengan di Indonesia? Walaupun perdagangan organ tubuh di Indonesia belum seperti di China, potensi untuk menuju kesana terbuka lebar. Oleh
sebab itu, kami akan mengkaji tentang bagaimana etika dan hukum kesehatan di Indonesia mengatur transplantasi organ tubuh.
1.3 Rumusan Masalah 1. Sejarah dan pengertian transplantasi organ tubuh ?
2. Metode dan bagaimanan transplantasi organ tubuh ? 3. Bagaimana etika dan moral mengenai transplantasi organ tubuh ?
4. Bagaimana hukum di Indonesia mengatur proses transplantasi organ? 4. Dan bagaimana pandangan Agama terhadap transplantasi organ tubuh manusia ?
BAB II PEMBAHASAN