PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN DUKUNGAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kesehatan sangat berkaitan erat dengan kualitas masyarakat. Penduduk
yang besar dan berkualitas serta dikelola dengan baik, akan menjadi aset yang
besar dan berharga dalam pembangunan. Sebaliknya penduduk yang besar
dengan kualitas rendah, akan menjadi beban yang sangat berat bagi
pembangunan bangsa.
Pada tahun 2007 jumlah penduduk dunia telah mencapai sekitar 26,6
miliar jiwa dan jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat dunia
yaitu 236 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan sekitar 1,48% per tahun dan tingkat
kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,6 anak per wanita. Jumlah
penduduk Indonesia setiap saat mengalami peningkatan, padahal pemerintah
telah berupaya untuk menargetkan idealnya 2,1 anak per wanita. Meski begitu,
masih ada saja dari keluarga Indonesia yang senang mempunyai anak banyak
(BKKBN, 2009).
Banyak hal yang harus dilakukan dalam menekan jumlah penduduk,
sekaligus membangun keluarga berkualitas. Dengan jumlah penduduk yang

menempati urutan keempat terbesar di dunia, berdasarkan penilaian United
Nation Development People (UNDP) pada tahun 2009 kualitas sumber daya
manusia yang diukur melalui indeks pembangunan manusia (Human Development
Index/HDI) Indonesia menempati urutan yang memprihatinkan yaitu 111 dari
179 negara. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 109
dari 179 negara. Hal ini menunjukkan semakin rendahnya kualitas penduduk
1

2

dilihat dari segi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Apabila tidak
diimbangi dengan upaya pengendalian kuantitas maka pemerintah akan sulit
meningkatkan kualitas penduduk.
Jumlah penduduk yang besar secara umum berdampak terhadap
permasalahan-permasalahan sosial lainnya, antara lain: ketersediaan pangan
yang semakin terbatas, pengangguran, kemiskinan, pembangunan perumahan,
meningkatnya tingkat kriminalitas, masalah kesehatan, pendidikan dan lain
sebagainya. Untuk itu dibutuhkan suatu gerakan pengendalian dan peningkatan
kesejahtaraan penduduk melalui berbagai program-program pemerintah yang
salah satunya adalah gerakan keluarga berencana nasional (KB) (BKKBN,

1998).
Program KB nasional merupakan program pembangunan sosial dasar
yang sangat penting artinya bagi pembangunan nasional dan kemajuan bangsa.
Dalam

Undang-Undang

No.10

Tahun

1992

tentang

perkembangan

kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, disebutkan bahwa KB
adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan

keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera. Hasil program KB tidak seketika dapat dinikmati,
tetapi sangat menentukan bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh di masa depan
(BKKBN, 2008).
Tujuan program KB sesungguhnya bukan untuk mengurangi jumlah
penduduk. Tujuan yang benar dari program KB adalah mengendalikan
pertumbuhan penduduk serta meningkatkan keluarga kecil berkualitas melalui

3

penggunaan alat kontrasepsi sehingga bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak
(BKKBN, 2005).
Berdasarkan data BKKBN Jawa Timur tahun 2010 menunjukkan
bahwa jumlah peserta KB aktif hingga bulan Maret 2010 mencapai 5.780.211
dengan total Pasangan Usia Subur (PUS) sebesar 7.713.064. Peserta tersebut
menggunakan kontrasepsi suntik sebanyak 2.815.612 (48,71%), pil 1.299.874
(22,49%), IUD 828.615 (14,33%), implant 450.198 (7.79%), MOW 301.540
(5,22%), Kondom 62.045 (1,07%), dan MOP 22.327 (0,39%).
Di Jawa Timur PUS pada bulan Maret 2010 meningkat sebanyak

128.137 di banding pada bulan Pebruari menjadi 7.713.064. Pada bulan Maret
2010 Provinsi Jawa Timur berhasil mengajak PUS untuk menjadi peserta KB
baru sebanyak 251.425. Peserta KB baru tersebut menggunakan kontrasepsi
suntik sebanyak 153.197 (60,93%), pil 60.180 (23,94%), IUD 13.069 (5,2%),
implant 11.797(4,69%), kondom 8.376 (3,33%), MOW 3.624 (1,44%), dan
MOP 1.182 (0,47%) (BKKBN Jatim, 2010).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, di
desa Lojejer terdapat 2641 peserta KB aktif hingga bulan September 2011.
Peserta KB aktif tersebut menggunakan kontrasespi suntik sebanyak 1.368
(51,8 %), pil 956 (36,2%), IUD 240 (9,08%), implant 63 (2,38%), MOW 13
(0,5%), dan MOP 1 (0,04%). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa
sebagian besar peserta KB mengunakan kontrasepsi suntik. Tingginya minat
pemilihan kontrasepsi suntik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti :
pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi, paritas/jumlah anak, umur dan
dukungan suami (Setiani, 2009) dalam (Nitia, 2010).

4

Masyarakat di desa ini cenderung lebih suka menggunakan kontrasepsi
suntik karena kontrasepsi suntik relatif lebih murah jika dibandingkan dengan

jenis kontrapsi yang lain. Selain itu kontrasepsi suntik juga lebih efektif jika
dibandingkan dengan KB pil, karena akseptor tidak perlu minum pil setiap hari
dan tidak perlu menyimpan alat kontraepsi suntik di rumah.
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada petugas
kesehatan di Puskesmas Lojejer, menyebutkan bahwa lebih banyak akseptor
yang datang sendiri daripada didampingi oleh suaminya. Hal ini kemungkinan
disebabkan karena suami sedang sibuk bekerja, sehingga tidak bisa
mengantarkan saat istri melakukan suntik ulang. Selain itu, di dapatkan juga
data, 3 dari 10 orang yang menggunakan kontrasepsi suntik tidak rutin dalam
melakukan suntik ulang sesuai jadwal dengan alasan lupa, tidak ada yang
mengantar, bidan sedang tidak ada, masih belum ada uang atau uang sedang
digunakan untuk keperluan lain dan suami sedang merantau. Untuk memasang
kontrasepsi suntik di puskesmas ini peserta harus membayar sebesar Rp
12.000. Bagi keluarga yang mempunyai penghasilan tinggi nominal ini bisa
dianggap kecil, namun bagi keluarga yang mempunyai penghasilan rendah
nominal ini sangat besar nilainya dan sangat berarti bagi mereka.
Sesuai dengan teori Green (1980) dalam Notoatmojo (2007) bahwa
perilaku kesehatan termasuk didalamnya pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi
oleh tiga faktor yaitu faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, pendidikan,
ekonomi keluarga), faktor-faktor pendukung (ketersediaan alat kesehatan,

sumber informasi) serta faktor pendorong (dukungan keluarga).
Peran seorang suami dalam program KB dinilai sangat penting karena
biasanya suami lebih dominan sebagai penentu kebijakan keluarga. Dukungan

5

dan tanggung jawab suami dalam kesehatan reproduksi khususnya pada
Keluarga Berencana (KB) sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Johnson
berpendapat bahwa dukungan adalah pemberian bantuan seperti materi, emosi,
dan informasi yang berpengaruh terhadap kesejahteraan manusia. Dukungan
juga dimaksudkan sebagai keberadaan dan kesediaan orang-orang yang berarti,
yang dapat dipercaya untuk membantu, mendorong, menerima, dan menjaga
individu (Suhita, 2005).
Selain dukungan suami, tinggi rendahnya status sosial dan keadaan
ekonomi juga akan mempengaruhi program KB. Keberhasilan program KB
tidak bisa lepas dari tingkat ekonomi masyarakat karena berkaitan erat dengan
kemampuan untuk membeli alat kontrasepsi yang akan digunakan. Keluarga
dengan penghasilan cukup akan lebih mampu mengikuti program KB daripada
keluarga yang kurang mampu, karena bagi keluarga yang kurang mampu KB
bukan merupakan kebutuhan pokok (Handayani, 2010).

Penelitian terkait yang dilakukan Radita (2009) di Semarang tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi suntik yang
digunakan pada pasangan usia subur, menunjukkan bahwa faktor umur, jumlah
anak, tingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan suami/istri, sosial ekonomi
keluarga dan agama mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi suntik.
Peran perawat dalam hal ini adalah bertanggung jawab dalam hal
pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan bagi klien yang dalam keadaan
tidak tahu menjadi tahu, tidak mau menjadi mau dan tidak mampu menjadi
mampu dalam hal suntik ulang KB khususnya pada istri maupun suami,
umumnya pada masyarakat luas.

6

Berdasarkan gambaran di atas maka penulis ingin melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh dukungan sosial suami dan dukungan sosial ekonomi
terhadap rutinitas akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer kota
Jember”.
1.2

Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh dukungan sosial suami dan dukungan sosial
ekonomi terhadap rutinitas akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer
kota Jember ?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
dukungan sosial suami dan dukungan sosial ekonomi terhadap rutinitas
akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer kota Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengindentifikasi dukungan sosial suami di puskesmas Lojejer kota
Jember.
2. Mengindentifikasi dukungan sosial ekonomi di puskesmas Lojejer kota
Jember.
3. Mengidentifikasi rutinitas akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer
kota Jember.
4. Menganalisis pengaruh dukungan sosial suami terhadap rutinitas akseptor

kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer kota Jember.
5. Menganalisis pengaruh dukungan sosial ekonomi terhadap rutinitas
akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer kota Jember.

7

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang Kelurga Berencana serta peneliti dapat mengaplikasikan
teori yang didapat serta mencari sinergi

antara teori dan kenyataan di

lapangan tentang pengaruh dukungan sosial suami dan dukungan sosial
ekonomi terhadap rutinitas akseptor kontrasepsi suntik di puskesmas Lojejer
kota Jember.

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta keterampilan sehingga dukungan
sosial suami dan dukungan sosial ekonomi dalam mendukung istri agar rutin
dalam melakukan suntik ulang pada akseptor kontrasepsi suntik dapat
ditingkatkan.
1.4.3 Bagi Peneliti selanjutnya
Sebagai bahan dasar atau rujukan untuk melakukan penelitian
selanjutnya secara berkesinambungan mengenai pengaruh dukungan sosial
suami dan dukungan sosial ekonomi terhadap rutinitas akseptor kontrasepsi
suntik di puskesmas Lojejer kota Jember.
1.4.4 Bagi Masyakat
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat terutama pada
wanita, jika ingin program KB suntik yang dicanangkannya berhasil maka
harus rutin mengikuti jadwal penyuntikan ulang.

8

1.5. Keaslian Penelitian
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Muntakimah (2011)
Dalam penelitiannya tentang “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang KB Suntik 3 Bulanan dengan Kepatuhan dalam Melakukan
Kunjungan Ulang KB Suntik 3 Bulanan di Desa Lembupurwo Kecamatan
Mirit Kabupaten Kebumen”. Jenis Penelitian yang digunakan adalah
analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pada
penelitian ini adalah ibu yang menjadi akseptor KB suntik di desa
Lembupurwo kecamatan Mirit kabupaten Kebumen. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dan didapatkan hasil yaitu
tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang injeksi
kontrasepsi dengan kepatuhan dalam melakukan injeksi kontrasepsi (p.
Value = 0,676; α 0,05 ). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas
adalah pada variabelnya yang tertuju pada tingkat pengetahuan ibu tentang
KB suntik 3 bulanan sedangkan penelitian diatas tertuju pada dukungan
sosial suami dan dukungan sosial ekonomi.
2. Nitia Oktaviani Dewi (2010)
Dalam penelitiannya tentang “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan
dengan Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang pada Akseptor Kontrasepsi
Suntik DMPA di BPS Ambarwati Kota Semarang”. Jenis Penelitian yang
digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek
penelitian pada penelitian ini adalah Seluruh akseptor kontrasepsi suntik
DMPA di BPS Ambarwati Kota Semarang sebanyak 83 orang. Analisa
data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dan didapatkan hasil

9

yaitu ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan jadwal
penyuntikan ulang pada akseptor kontrasepsi suntik. Perbedaan penelitian
ini dengan penelitian diatas adalah pada variabelnya yang tertuju pada
tingkat pendidikan sedangkan penelitian diatas tertuju pada dukungan
sosial suami dan dukungan sosial ekonomi.
3. Sri Hartanti (2011)
Dalam penelitiannya tentang “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap dalam
Mempengaruhi Ketidakpatuhan Akseptor Keluarga Berencana Jenis
Kontrasepsi Oral di UPT Puskesmas Pajang Surakarta”. Jenis Penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif dengan sifat deskriptive korelative.
Subjek penelitian pada penelitian ini sebanyak 70 subjek. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dan uji korelasi logistik,
didapatkan hasil variabel pengetahuan merupakan variabel paling
mempengaruhi subjek dalam ketidakpatuhan. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian diatas adalah pada variabelnya yang tertuju pada tingkat
pengetahuan dan sikap sedangkan penelitian diatas tertuju pada dukungan
sosial suami dan dukungan sosial ekonomi, pada penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptive korelative serta menggunakan
uji chi square dan korelasi losigtik sedangkan penelitian di atas
menggunakan desain penelitian cross sectional dan hanya menggunakan uji
chi square saja.
4. Titik Purwanti (2010)
Dalam penelitiannya tentang “Efek Samping KB Suntik dan Pepatuhan
Penyuntikan Ulang di RB Puskesmas Kebakkramat I”. Jenis Penelitian
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross

10

sectional melalui observasi. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah
sebagian akseptor KB suntik yang berkunjung di RB Puskesmas
Kebakkramat sesuai kriteria inklusi yang berjumlah 40 orang. Analisa data
yang digunakan adalah dalam bentuk prosentase dan narasi dengan cara
membagi jumlah jawaban responden dibagi jumlah seluruh responden
dikalikan 100% dan didapatkan hasil yaitu jumlah responden yang patuh
melakukan KB suntik ulang sebanyak 92,5% meskipun mereka mengalami
efek samping berupa gangguan perdarahan dan mual/pusing; 7,5%
responden menghentikan suntikan karena efek samping gangguan
perdarahan baik berupa perdarahan bercak maupun amenore dan
menopause. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah pada
variabelnya yang tertuju pada efek samping KB suntik sedangkan penelitian
diatas tertuju pada dukungan sosial suami dan dukungan sosial ekonomi,
analisa data pada penelitian ini dalam bentuk prosentase dan narasi
sedangkan penelitian di atas menggunakan uji chi square.
5. Rasmina Anggi Permata Sari (2010)
Dalam penelitiannya tentang “Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian
Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan”. Jenis Penelitian
yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian pada penelitian ini
berjumlah 110 orang. Didapatkan hasil mayoritas peran suami menurut istri
dalam pemakaian alat kontrasepsi sebagai motivator baik (75.5%), sebagai
fasilitator baik (67.3%), dan sebagai edukator baik (63.6%). Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian diatas adalah pada variabelnya yang tertuju
pada peran suami menurut istri dan pemakaian alat kontrasepsi sedangkan
penelitian diatas tertuju pada dukungan sosial suami, dukungan sosial

11

ekonomi dan rutinitas akseptor. pada penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif sedangkan penelitian di atas menggunakan desain
penelitian cross sectional.

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN DUKUNGAN SOSIAL
EKONOMI TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI
SUNTIK DI PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER

SKRIPSI

Oleh:
RIZKA NOVIANA
NIM. 08060134

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

SKRIPSI
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN DUKUNGAN SOSIAL
EKONOMI TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI
SUNTIK DI PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
RIZKA NOVIANA
NIM. 08060134

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

i

LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN SOSIAL EKONOMI
TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DI
PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Rizka Noviana
08060134
Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan
Tanggal 01 April 2012

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Tri Lestari H, M.Kep.,Sp.Mat.

Ririn Harini, S.Kep.,Ners.

NIP.UMM. 112.9311.0304

NIP. UMM. 112.0501.0420

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Nurul Aini, S. Kep, Ns., M. Kep
NIP. UMM. 112.0501.0419

ii

LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN DUKUNGAN SOSIAL
EKONOMI TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI
SUNTIK DI PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Rizka Noviana
08060134
Di Ujikan
Pada tanggal 26 April 2012
Penguji I,

Penguji II,
Penguji II,

Tri Lestari H, M.Kep.,Sp.Mat.
NIP.UMM. 112.9311.0304

Ririn Harini, S.Kep.,Ns.
NIP. UMM. 112.0501.0420

Penguji III,

Penguji IV,

Nurul Aini, S. Kep, Ns., M. Kep
NIP. UMM. 112.0501.0419

Ledy Martha A, S. Kep, Ns., M. Kes
NIP.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari H, M.Kep.,Sp.Mat.
NIP.UMM. 112.9311.0304

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Rizka Noviana

Nim

: 08060134

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi

: Pengaruh Dukungan Sosial Suami dan Dukungan Sosial Ekonomi

Terhadap Rutinitas Akseptor Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Lojejer Kota Jember.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat
dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.

Malang, 12 April 2012
Yang Membuat Pernyataan,

Rizka Noviana
NIM. 08060134

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
dengan judul “Pengaruh Dukungan Sosial Suami dan Dukungan Sosial Ekonomi
Terhadap Rutinitas Akseptor Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Lojejer Kota Jember”.
Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Ibu Tri Lestari Handayani M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus selaku Pembimbing I saya yang
telah memberikan dukungan, motivasi, arahan serta masukan yang sangat berguna
dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep, Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang,
terima kasih atas masukan, motivasi dan semua ilmu yang telah diberikan dan juga
dukungannya terhadap saya.
3. Ibu Ririn Harini, S.Kep.,Ns selaku Pembimbing II saya yang telah memberikan
dukungan, motivasi, arahan serta masukan yang sangat berguna dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan dan Diploma
III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

v

5. Kedua orangtua dan keluarga saya tercinta dan tersayang yang selalu mendoakan,
mendukung dan menjadi semangat dalam hidup saya.
6. Responden yang berperan aktif dan meluangkan waktu untuk penelitian saya
sehingga penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
7. Puskesmas Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, yang telah
memberikan ijin atas penelitian yang saya lakukan.
8. Teman-teman PSIK angkatan 2008, khususnya PSIK C.
9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu.
Penulis Menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu segala saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan. Semoga tugas akhir skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia
kesehatan khusunya di bidang keperawatan
Malang, 12 April 2012

Penulis

vi

**MOTTO**
Jangan pernah berkata tidak bisa
sebelum kita mencoba, karena kita
tidak akan pernah tahu sampai
mana batas kemampuan kita
sebelum kita mencobanya.
Mencoba dan gagal lebih baik,
daripada tidak pernah mencoba
sama sekali.

vii

LEMBAR
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
 Allah SWT
Subhanallah... Terimakasih ya Allah atas segala anugerah yang telah engkau limpahkan
kepada hamba.. Engkau selalu memberi hamba jalan di saat hamba mengalami
kesulitan, skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa campur tanganMu ya Allah. segala
puji dan senandung keagungan takkan pernah lupa kulantunkan untukMu
 My Beloved Parents “Ayah Suwono dan Bunda Riami”
Terimakasih atas segala doa yang tak pernah henti kalian panjatkan untukku..
Terimakasih untuk cinta, kasih sayang, pengorbanan, kesabaran, ketabahan, dan
motivasi yang telah kalian berikan padaku. Maaf jika selama ini rizka sering membuat
kalian kecewa. Kalian adalah orang tua yang sangat luar biasa, kalian adalah segalanya
untukku dan takkan pernah tergantikan oleh siapapun.. Love you Mom n Dad...
 My Lovely Sista “Mita wahyuningsih”
De’ terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.. Meskipun kamu bawel, ngeselin
dan sering ngajak berantem tapi kamu ngangenin. Maaf kalau selama ini kakak sering
cerewet sama kamu, itu semua kakak lakukan karena kakak perhatian dan sayang sama
kamu. Maafkan jika kakakmu ini belum bisa menjadi contoh yang baik buat kamu,
semoga tercapai semua yang menjadi cita-citamu..
 My Prince “Fandy Dharmawan”
Terimakasih atas semua perhatian, kesabaran, pengorbanan dan kasih sayangnya untuk
saya.. Terimakasih sudah bersedia meluangkan waktu dan membantu saya saat saya
menemui kesulitan dalam mengerjakan skripsi ini, kamu sudah seperti pembimbing
ketiga buat buat saya,, serta tidak pernah bosan memberi saya suport.. I hope you are
my future...

viii

 My Best Friend “Five Icon”
Sahabat terbaikku (Ferni, Fitra, Intan, Melin) terimaksih kalian telah membuat saya
betah tinggal ditempat yang asing ini, kalian yang selalu ada di saat suka maupun duka.
Terimakasih untuk atas canda tawa yang telah kita lalui bersama,, saya tidak akan
pernah melupakan kenangan indah itu..
 Teman-teman kost di jalan Bendungan Tangga No. 16 (Nurul, Oliph, Vita, Vany, septy,
ita, ayuk) saya tidak akan pernah lupa saat-saat kita menggosip dan menggila bersama.
 Semua teman-teman PSIK C 2008, tidak terasa kita telah bersama-sama selama 4 tahun.
Terimakasih kalian sudah menjadi keluarga yang baik selama saya di malang,,, semoga
hubungan kekeluargaan ini akan tetap terjaga sampai kita tua nanti.
 Semua pihak yang turut membantu, Elfi terimaksih sudah membantu saya saat saya
melakukan penelitian, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Terimaksih..

ix

ABSTRAK
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN DUKUNGAN SOSIAL
EKONOMI TERHADAP RUTINITAS AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK
DI PUSKESMAS LOJEJER KOTA JEMBER
Rizka Noviana.1, Tri Lestari H., M.Kep., Sp.Mat.2, Ririn Harini, S.Kep., Ners.3
Latar Belakang: Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya
tersebut dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Dukungan suami dalam
program KB sangat penting karena biasanya suami lebih dominan sebagai penentu
kebijakan keluarga. Status sosial ekonomi juga akan mempengaruhi program KB.
Keberhasilan program KB tidak bisa lepas dari tingkat ekonomi masyarakat karena
berkaitan erat dengan kemampuan untuk membeli alat kontrasepsi yang akan digunakan.
Metode: Desain penelitian ini adalah desain Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu
yang menggunakan kontrasepsi suntik di Puskesmas Lojejer Jember sebanyak 1.368
orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 ibu dengan teknik sampling yaitu simple
random sampling. Variabel independen adalah dukungan sosial suami dan dukungan sosial
ekonomi sedangkan variabel dependen adalah rutinitas akseptor. Data dalam penelitian ini
menggunakan uji chi square.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan 64,5% mendapatkan dukungan sosial suami dan
35,5% tidak mendapatkan dukungan sosial suami, 76,3% mendapatkan dukungan sosial
ekonomi dan 23,7% tidak mendapatkan dukungan sosial ekonomi. Sebanyak 88% rutin
melakukan suntik ulang dan 12% tidak rutin melakukan suntik ulang.
Kesimpulan: Ada pengaruh antara dukungan sosial suami dan dukungan sosial ekonomi
terhadap rutinitas akseptor kontrasepsi suntik.
Kata Kunci: dukungan sosial suami, dukungan sosial ekonomi, rutinitas akseptor.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang

x

ABSTRACT
INFLUENCE SOCIAL SUPPORT HUSBAND AND SOCIAL SUPPORT
ECONOMIC TO ROUTINES ON INJECTABLE CONTRACEPTIVE
ACCEPTORS IN LOJEJER HEALTH CENTERS JEMBER CITY
Rizka Noviana.1, Tri Lestari H., M.Kep., Sp.Mat.2, Ririn Harini, S.Kep.,Ners.3
Background: Contraception is an attempt to prevent pregnancy. Such measures may be
temporary, it can also be permanent. Support their husbands in family planning programs
is very important because usually the husband is more dominant as a determinant of
family policy. Socioeconomic status will also affect the family planning program. The
success of family planning programs can not escape the economic level of society as
related to the ability to buy contraceptives to be used.
Methods: The study design was cross sectional design. The population was all women
who use injectable contraceptives in Lojejer Jember health centers as many as 1368
people. The sample in this study a total of 93 people with a sampling technique is simple
random sampling. Independent variables were social support husband and social support
economic while the dependent variable is the routine acceptors. The data in this study
using the chi square test.
Results: From the research results obtained 64.5% get the support of husbands and
35.5% did not get the support of husband, 76.3% get socio-economic support and 23.7%
did not get socio-economic support. As many as 88% routine to followed repeated
injections and 12% did not routine to followed repeated injections.
Conclusion: There is influence between social support husband and social support
economic to routines on injectable contraceptive acceptors.
Keywords: social support husband, socio-economic support, routines acceptors

1. Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
2. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
3. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang

xi

DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................................................................................

i

Lembar Persetujuan ............................................................................................................

ii

Lembar pengesahan................................................................................................ .............

iii

Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ....................................................................................

iv

Kata Pengantar ....................................................................................................................

v

Motto..................................................................................................................... ................

vii

Lembar Persembahan............................................................................................. .............

viii

Abstrak ..................................................................................................................................

x

Daftar Isi ...............................................................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................

6

1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................

6

1.3.1

Tujuan Umum...................................................................................

6

1.3.2

Tujuan Khusus..................................................................................

6

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................

7

1.4.1

Bagi Peneliti .......................................................................................

7

1.4.2

Bagi Institusi Pendidikan .................................................................

7

1.4.3

Bagi Peneliti Selanjutnya..................................................................

7

1.4.4

Bagi Masyarakat ................................................................................

7

1.5 Keaslian Penelitian .........................................................................................

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................

12

2.1 Dukungan Sosial Suami ................................................................................

12

2.1.1

Definisi ...............................................................................................

12

2.1.2

Sumber-sumber Dukungan Sosial..................................................

13

2.1.4

Bentuk Dukungan Sosial Suami .....................................................

15

2.1.4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dukungan Sosial .................

15

2.1.5

Elemen Dukungan Sosial ................................................................

18

2.1.6

Pengaruh Dukungan Sosial Dengan Kesehatan ......................

18

2.2 Dukungan Sosial Ekonomi...........................................................................

19

2.2.1

Pengertian Tingkat Sosial ................................................................
xii

19

2.2.2

Jenis-jenis Tingkat Sosial .................................................................

20

2.2.3

Jenis-jenis Stratifikasi Sosial ............................................................

21

2.2.4

Pendapatan/Penghasilan keluarga .................................................

22

2.3 Keluarga Berencana .......................................................................................

23

2.3.1

Definisi Keluarga Berencana ..........................................................

23

2.3.3

Tujuan Keluarga Berencana ............................................................

24

2.3.3

Sasaran Program Keluarga Berencana ...........................................

25

2.3.4

Manfaat Keluarga Berencana di Pandang dari Segi
Kesehatan ..........................................................................................

26

Ruang Lingkup Program Keluarga Berencana .............................

26

2.4 Akseptor Keluarga Berencana......................................................................

26

2.3.5
2.4.1

Pengertian Akseptor Keluarga Berencana ....................................

26

2.4.2

Jenis-jenis Akseptor Keluarga Berencana .....................................

27

2.4.3

Akseptor Keluarga Berencana Menurut Sasaranya......................

27

2.5 Kontrasepsi Suntik ........................................................................................

29

2.5.1

Pengertian Kontrasepsi....................................................................

29

2.5.2

Jenis-jenis Kontrasepsi suntik.........................................................

29

2.5.3

Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntik ...........................................

30

2.5.4

Keuntungan Kontrasepsi Suntik ....................................................

31

2.5.5

Kerugian Kontrasepsi Suntik ..........................................................

31

2.5.6

Efek Samping Kontrasepsi Suntik .................................................

32

2.5.7

Indikasi Kontrasepsi Suntik ............................................................

33

2.5.9

Kontra Indikasi Kontrasepsi Suntik ..............................................

33

2.5.9

Jadwal Suntik Ulang .........................................................................

34

2.5.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan
Kontrasepsi Suntik ...........................................................................

34

2.6 Konsep Rutinitas ...........................................................................................

34

2.6.1

Pengertian ..........................................................................................

34

2.6.2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rutinitas Akseptor.............

35

2.6.3

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akseptor Tidak Rutin ........

38

2.6.4

Langkah-Langkah Untuk Meningkatkan Rutinitas ......................

39

2.7 Pengaruh Dukungan Sosial Suami Terhadap Rutinitas Akseptor
Kontrasepsi Suntik ........................................................................................
xiii

40

2.8 Pengaruh Dukungan Sosial Ekonomi Terhadap Rutinitas Akseptor
Kontrasepsi Suntik ........................................................................................

42

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............

44

3.1 Kerangka Konsep ..........................................................................................

44

3.2 Hipotesis penelitian .......................................................................................

46

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................

47

4.1 Desain Penelitian ...........................................................................................

47

4.2 Kerangka Kerja ..............................................................................................

47

4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ..................................................................

49

4.3.1

Populasi ..............................................................................................

49

4.3.2

Sampel ................................................................................................

49

4.3.3

Sampling ............................................................................................

49

4.4. Variabel Penelitian .........................................................................................

50

4.4.1

Variabel Independen ........................................................................

50

4.4.2

Variabel Dependen...........................................................................

50

4.5 Definisi Operasional ......................................................................................

50

4.6 Tempat Penelitian ..........................................................................................

52

4.7 Waktu Penelitian ............................................................................................

52

4.8 Instrumen Penelitian .....................................................................................

52

4.8.1

Kuesioner atau Angket ....................................................................

52

4.8.1.1

Uji Validitas .......................................................................

52

4.8.1.2

Uji Reliabilitas ...................................................................

53

Dokumentasi .....................................................................................

54

4.9 Prosedur Penelitian ........................................................................................

54

4.10 Pengelolaan Data dan Analisa Data ............................................................

55

4.10.1 Pengelolaan Data ..............................................................................

55

4.10.2 Analisa Data ......................................................................................

55

4.11 Etika Penelitian ..............................................................................................

57

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................

59

5.1 Karakteristik Responden...............................................................................

59

4.8.2

5.1.1

Data Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden...................

59

5.2 Hasil Penelitian...............................................................................................

61

5.3 Analisa Data....................................................................................................

63

xiv

5.3.1

Analisa Data dengan Chi Square ....................................................

63

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................

66

6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ......................................................................

66

6.1.1

Dukungan Sosial Suami ...................................................................

66

6.1.2

Dukungan Sosial Ekonomi .............................................................

68

6.1.3

Rutinitas Suntik Ulang KB ..............................................................

69

6.1.4

Pengaruh Dukungan Sosial Suami Terhadap Rutinitas
Akseptor Kontrasepsi Suntik ..........................................................

6.1.5

71

Pengaruh Dukungan Sosial Ekonomi Terhadap Rutinitas
Akseptor Kontrasepsi Suntik ..........................................................

73

6.2 Keterbatasan Penelitian.................................................................................

75

6.3 Implikasi Keperawatan..................................................................................

76

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

74

7.1 Kesimpulan .....................................................................................................

78

7.2 Saran ................................................................................................................

78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

81

LAMPIRAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Definisi Operasional ......................................................................................

51

Tabel 4.2

Tabel Kontingensi .........................................................................................

56

Tabel 4.3

Tabel Kontingensi .........................................................................................

57

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Umur Responden ......................................................

59

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden.............................................

60

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ...............................................

60

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi Suntik Responden ....................

61

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial Suami............................................

61

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial Ekonomi ......................................

62

Tabel 5.7

Distribusi Frekuensi Rutinitas Suntik Ulang KB ......................................

62

Tabel 5.8

Hasil Uji Chi Square Pengaruh Dukungan Sosial Suami Terhadap
Rutinitras Akseptor Kontrasepsi Suntik .....................................................

Tabel 5.9

63

Hasil Uji Chi Square Pengaruh Dukungan Sosial Ekonomi Terhadap
Rutinitras Akseptor Kontrasepsi Suntik .....................................................

xvi

64

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual .................................................................................

44

Gambar 4.1 Kerangka Kerja............................................................................................

48

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Ijin Penelitian ...................

85

Lampiran 2 Surat Rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan
Linmas ..........................................................................................................

86

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian dari Dinas kesehatan ...............................................

87

Lampiran 4 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian dari Puskesmas ............

88

Lampiran 5 Permohonan Pengisian Kuesioiner Penelitian ........................................

89

Lampiran 6 Lembar Persetujuan Menjadi Respnden ..................................................

90

Lampiran 7 Kuesioner Penelitian ...................................................................................

91

Lampiran 8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................................

95

Lampiran 9 Perhitungan Frekuensi Umur Menggunakan SPSS ................................

103

Lampiran 10 Master Tabel Hasil Penelitian ....................................................................

107

Lampiran 11 Master Tabel Hasil Penelitian ....................................................................

114

Lampiran 12 Hasil Uji Chi Square ...................................................................................

122

Lampiran 13 Perhitungan Manual Chi Square ...............................................................

126

Lampiran 14 Nilai-nilai Chi-Kuadrat ...............................................................................

129

Lampiran 15 Lembar Bimbingan Skripsi .........................................................................

130

Lampiran 16 Dokumentasi..................................................................................... ............

134

Lampiran 17 Curriculum Vitae ..........................................................................................

136

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Ari Kunto, S. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arum, S, dkk. 2008. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta: Mitra Cencikia
Press.
Arum dan Sujiyatini. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta : Nuha
Medika.
Bart, Smet. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
BKKBN.

1998.

Kamus

Istilah

Kependudukan,

KB

dan

Keluarga

Sejahtera.

http://www.bkkbn.go.id/Home.aspx (diakses pada 03 November 2011).
BKKBN. 2000. Program Keluraga Berencana Nasional.http://www.jawatengah.go.id/
bkkbn/prog.kb.htm (diakses pada 03 November 2011).
BKKBN.

2005.

Tujuan

Program

KB.

http://www.bkkbn.go.id/_layouts/

OSSSearchResults.aspx?k=tujuan%20kb&cs=This%20Site&u=http%3A%2F%
2Fwww.bkkbn.go.id&start1=1 (diakses pada 03 November 2011).
BKKBN. 2008. Program KB di Indonesia. http://www..bkkbn..go.id (diakses pada tanggal
03 November 2011).
BKKBN. 2009. Jumlah Penduduk. http://www.bkkbn.go.id/Home.aspx (diakses pada
tanggal 03 November 2011).
BKKBN. 2010. Pencapaian peserta KB Aktif Bulan Maret 2010 Di Jawa Timur.
http://www.bkkbnjatim.com/cms_bkkbn/files/PENCAPAIAN-2010_03.pdf
(diakses pada tanggal 03 November 2011).
BKKBN. 2010. Pencapaian Peserta KB Baru Bulan Pebruari 2010 di Jawa Timur.
http://www.bkkbnjatim.com/cms_bkkbn/files/PENCAPAIAN2010_02.pdf
(diakses pada tanggal 03 November 2011).
xix

Dahrendorf, Ralf. 1998. The Modern Social Conflict: Essays on The Politics of Liberty.
Weidenfeld and Nicholson.
Dempsey & Dempsey. 2002. Riset Keperawatan: Buku Ajar dan Latihan. Edisi 4. Jakarta:
EGC.
Effendy, N. 2001. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2. Jakarta: EGC
Friedman, M. Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktek edisi ketiga. Jakarta :
EGC.
Gunarsa, Singgih. 2002. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. BPK Jakarta: Gunung
Mulia.
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Hartanto, H. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Hendrawan, Agung Dwi Cahya. 2011. Hubungan Antara Sosial-Ekonomi-Budaya (Sosekbud)
Dengan Pemilihan Jenis Pengobatan Pada Masyarakat Kelurahan Tunggul Wulung
Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo. Universitas Muhammadiyah Malang
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.
Indriani, K. 2009. Rekomendasi Praktik Pilihan untuk Penggunaan Kontrasepsi. Jakarta : EGC.
Johnson, Doyle Paul. 1999. Teori Sosiologi Klasik dan Modern, terjemahan Robert M.Z Lawang
dari buku Sociological Theory Classical Founders and Contemporary Prespective, Jakarta :
Gramedia.
Kaplan dan Sadock. 2010. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri.
KBBI,

2008.

Kamus

Besar

Bahasa

Indonesia.

kbbi/index.php. (diakses pada 20 Januari 2012)
Keraf. 2001. Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Kanisius

xx

http://pusatbahasa.diknas.go.id/

Kewajiban Suami, http ://Anugerah hendra.or.id kewajiban suami (diakses pada tanggal 08
November 2011).
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri cetakan II edisi kedua. Jakarta : EGC.
Nirmala, Duhita. 2011. Pengaruh Dukungan Sosial Suami Terhadap Frekuensi Kunjungan Ibu
hamil (≥36 minggu) Dalam Melaksanakan Antenatal Care. UMM.
Niven, Nail. 2000. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Professional Kesehatan Lain.
Jakarta: EGC.
Niven, Nail. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, edisi 2. Jakarta :
Salemba Medika.
Oktaviani, Nitia. 2010. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Jadwal
Penyuntikan Ulang pada Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA di BPS Ambarwati Kota
Semarang. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-nitiaoktiv5428-1-babi.pdf (diakses pada tanggal 08 November 2011)
Organisasi. 2008. Jenis-jenis Status Sosial dalam Sosiologi. http://organisasi.org/ (diakses pada
tanggal 11 November 2011).

xxi

Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Pengertian Dukungan Sosial. http://www.masbow.com (diakses pada tanggal 08 November
2011).
Peran Suami. http: //www.latmantal VII.com (diakses pada tanggal 08 November 2011).
Ratna, Wahyu. 2009. Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Syaifudin. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi kedua. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka.
Sarafino. 1990. Dukungan Keluarga. Jakarta : Salemba Medika.
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Siswosudarmo, dkk. 2007. Teknologi Kontrasepsi. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Suhita, 2005. Apa Itu Dukungan Sosial?. http://masbow.com. (diakses pada 05 November
2011).
Suratun, dkk. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans
Info Media.
Suzzane, E. 2007. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduksi. Jakarta : EGC.
Svalastoga, Kaare. 1999. Diferensiasiasi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Taylor Et All. 1997. Fundamental Of Nursing. Lippincott Raven Washington.
Upah minimal regional. http://allows.wordpress.com/2009/01/12/informasi-upahminimum-regional-umr/ (diakses pada 6 desember 2011).

xxii