lxv
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik pengumpulan data dalam suatu penelitian yang merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
perhatian untuk menyadari adanya sesuatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi yang sengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan
gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat Mardalis 2002 : 63. Selain itu, Hadi 1983 : 136 berpendapat Observasi adalah pengamatan dan
pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui keadaan permukiman
secara nyata, yaitu mengenai : 1.
Keberadaan fasilitas kesehatan RSU, Puskesmas, Rumah Bersalin, Klinik, Dokter praktek
2. Keberadaan fasilitas pendidikan TK sampai perguruan tinggi
3. Keadaan lingkungan permukiman squatter tersebut secara umum
Observasi penelitian sistematis pengamatan atau pengecekan ke lapangan dengan data yang diperoleh dari instansi terkait. Observasi ini meliputi pengamatan
tentang keberadaan permukiman berdasarkan kriteria yang ada berdasarkan variabel penelitian dan kerangka teoritis dan pengamatan pola persebaran permukiman liar
squatter tersebut dari citra IKONOS. 2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan
orang yang dapat memberikan keterangan pada peneliti Mardalis 2002 : 64. Wawancara dilakukan untuk :
1. Mengetahui sebab-sebab mereka menghuni permukiman kumuh liar squatter,
data yang diperoleh adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan perkapita, jarak rumah dari tempat kerja, lama tinggal, daerah asal,motivasi tinggal dan alasan
menghuni permukiman tersebut.
lxvi 2.
Mengetahui proses yang terjadi dalam permukiman kumuh liar squatter, data yang diperoleh adalah usia rumah, keadaan bangunan pada awal dibangun sampai
sekarang, luas lahan yang ditempati, sejarah lahan, kejelasan kepemilikan lahan, cara mendapat lahan tersebut, keamanan, dan struktur pemerintahan yang ada di
lingkungan squatter tersebut. Dalam penelitian ini digunakan kombinasi wawancara terstruktur dan tidak
terstruktur. Alat Bantu wawancara pada penelitian ini adalah berupa quisioner lampiran 1 yang dibawa oleh peneliti dan kemudian di jawab oleh responden yang
ada di daerah penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumen terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat, foto dan dokumen resmi. Dokumen resmi banyak terkumpul ditiap kantor atau lembaga
Nasution 1996 : 85-87. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen resmi dari instansi terkait, seperti data dari kelurahan mengenai
jumlah penduduk yang menghuni bantaran Bengawan Solo Kota Surakarta. Selain itu, pada penelitian ini juga ada dokumen yang berupa foto-foto pribadi peneliti
tentang daerah permukiman kumuh liar squatter di bantaran Bengawan Solo Kota Surakarta dan keadaan lingkungannya.
4. Interpretasi Citra IKONOS Citra IKONOS adalah salah satu satelit Penginderaan Jauh yang dapat
digunakan untuk studi permukiman kota. Kontribusi Citra IKONOS pada penelitian ini adalah dalam hal pengumpulan data terutama data kepadatan permukiman dan
tata letak. Penyadapan data dilakukan dengan cara interpretasi citra yang berpatokan pada unsur-unsur interpretasi citra Interpretasi yang pertama dilakukan adalah
interpretasi permukiman. Pada Citra IKONOS permukiman ditunjukkan dengan rona gelap, teksturnya kasar, pola permukiman tersebar teratur, semi teratur dan tidak
teratur, Permukiman umumnya berasosiasi dengan banyak atap dan pepohonan. Untuk mengetahui Kepadatan permukiman, terlebih dahulu dilakukan deliniasi
daerah-daerah yang diindikasikan adanya permukiman di bantaran kemudian
lxvii dilakukan penghitungan kepadatan permukiman dengan rumus banyaknya rumah
dibagi luas tiap blok. Untuk mengetahui tata letak rumah, yaitu dengan mendeliniasi rumah yang arah hadapnya sejajar dengan jalan. Dengan demikian dapat diketahui
tata letak rumah yang teratur, semi teratur dan tidak teratur.
E. Sumber Data