lxvii dilakukan penghitungan kepadatan permukiman dengan rumus banyaknya rumah
dibagi luas tiap blok. Untuk mengetahui tata letak rumah, yaitu dengan mendeliniasi rumah yang arah hadapnya sejajar dengan jalan. Dengan demikian dapat diketahui
tata letak rumah yang teratur, semi teratur dan tidak teratur.
E. Sumber Data
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek
yang diteliti atau ada hubungannya dengan yang diteliti Pabundu 1997:67. Data primer dalam penelitian ini ada tiga yaitu data yang disadap dari citra
IKONOS hasil rekaman tahun 2006 skala 1:14.900, responden dan pengamatan langsung.
a Data yang disadap dari citra IKONOS hasil rekaman tahun 2006 skala
1:14.900 adalah kepadatan permukiman dan tata letak. b
Responden, yaitu penghuni permukiman kumuh liar squatter untuk mengetahui sebab-sebab mereka menghuni permukiman kumuh liar
squatter dan proses yang terjadi dalam permukiman kumuh liar squatter di sepanjang bantaran Bengawan Solo kota Surakarta.
c Pengamatan langsung di lapangan untuk mengecek data yang telah diperoleh
dengan keadaan nyata di lapangan, yaitu mengenai keadaan rumah, jalan, tempat pembuangan sampah, MCK, saluran air bersih yang kemudian
didokumentasikan dalam bentuk foto.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah lebih dulu dikumpulkan dan
dilaporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data sekunder dapat diperoleh
dari instansi-instansi dan perpustakaan Tika 1997 : 67. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari :
lxviii a
Data monografi untuk mengetahui kondisi sosial, khususnya persebaran permukiman kumuh liar squatter yang diteliti di tempat tersebut diperoleh
dari kantor atau instansi terkait di kecamatan atau kelurahan setempat. b
Untuk mengetahui gambaran umum tentang kondisi demografi di kelurahan yang diteliti yang berupa keadaan penduduk, sarana perekonomiaan, mata
pencaharian, sarana pendidikan serta sarana kesehatan, data-data diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik BPS Kotamadya Surakarta.
c Untuk mengetahui secara garis besar tentang lokasi–lokasi yang masih
menyimpan keberadaan permukiman kumuh liar squatter di sepanjang bantaran Bengawan Solo Kota Surakarta, data-data diperoleh dari Kantor
BAPPEDA Kota Surakarta.
F. Analisis Data