Validitas Data Prosedur Penelitian

lxxvi bentuk tabel dan dihitung masing-masing prosentasenya serta dijelaskan dengan kata-kata secara deskriptif. c. Untuk mengetahui proses munculnya permukiman kumuh liar squatter di sepanjang bantaran Bengawan Solo Kota Surakarta digunakan analisis tabel frekuensi, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara ditabulasikan dalam bentuk tabel dan dihitung masing-masing prosentasenya serta dijelaskan dengan kata-kata secara deskriptif

G. Validitas Data

Untuk menjamin validitas data dilakukan teknik trianggulasi. Menurut Moleong dalam Rohmansyah 2005 diungkapkan bahwa “Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan kualitatif”. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan data hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat diadakan uji lapangan yaitu dengan mengadakan cross cek data yang diperoleh dari instansi terkait dengan kondisi di lapangan.

H. Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan adalah studi pustaka guna memperoleh literatur dan hasil penelitian yang relevan serta melakukan kajian data awalan untuk keperluan penyusunan proposal. 2. Tahap Penyusunan Proposal Proposal disusun sebagai pengajuan untuk melakukan penelitian. Pada proposal penelitian dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan lxxvii yang dikaji, tujuan penelitian, landasan teori, dan metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. 3. Tahap Penyusunan Instrumen Instrumen penelitian disusun dan dibuat terkait dengan kegiatan pengumpulan data penelitian sebagai pedoman maupun alat pengumpul data. Terutama dalam penelitian ini adalah berupa daftar wawancara sebagai alat pengumpul data dan citra IKONOS hasil rekaman tahun 2006 yang telah didelineasi blok-blok permukimannya sebagai acuan untuk mengetahui persebaran permukiman kumuh liar squatter disepanjang bantaran Bengawan Solo Kota Surakarta di lapangan. 4. Tahap Penelitian a. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen data sekunder dari instansi-instansi terkait, interpretasi citra IKONOS hasil rekaman tahun 2006, wawancara secara langsung dengan penghuni permukiman kumuh liar squatter, dan observasi langsung di lapangan terhadap kondisi lingkungan di sekitar permukiman. b. Penyusunan data Data yang diperoleh dari studi dokumen, interpretasi citra IKONOS, wawancara, dan observasi langsung di lapangan dikumpulkan untuk kemudian dipilah-pilah sesuai kebutuhan, disusun dan dikategorikan sedemikian rupa sehingga menjadi susunan yang terstruktur. 5. Tahap Pengolahan dan Analisis Data a. Pengolahan Data lxxviii Data yang telah terstruktur kategorisasinya kemudian diolah dan termasuk didalamnya dilakukan pengecekan mengenai keabsahan data. b. Analisis Data Analisis data dilakukan dengan cara penafsiran datauntuk memperoleh suatu teori dengan metode tertentu. 6. Tahap Penulisan Laporan Penulisan laporan dilakukan setelah semua tahap-tahap tersebut diatas dilaksanakan. lxxix

BAB IV HASIL PENELITIAN