PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN OPINI AUDITOR

TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh: FAHRUN NISA’ 201210170311332

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

iii

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, kemudahan dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ―Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Profitabilitas, Ukuran KAP, dan Opini Auditor terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Pada Perusahan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)‖ ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dan membawa kesempurnaan akhlak bagi umat manusia.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang, dan lebih dari itu sesungguhnya skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat banyak bagi pihak yang membutuhkannya.

Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Umar Baqi dan Ibu Radiyah selaku orang tua, Ely Rosita, S.P. dan Indah Haqiqi selaku kakak dan adik, serta sanak saudara yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, nasehat, motivasi dan dukungannya sehingga dapat mengantarkan penulis sejauh ini.

2. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut memperlancar proses penyusunan tugas akhir ini.

3. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak. dan Ibu Endang Dwi W, M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, nasehat, dan motivasi.


(4)

iv

4. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si., Ak selaku dosen wali kelas Akuntansi G angkatan 2012.

5. Teman-teman dekat seperjuangan, Nyuwantika Rizky, Miza Riadiani, Teguh Harianto terimakasih atas dukungan dan bantuan yang kalian berikan. Serta adik kos Wanda Novia yang juga telah memberikan semangat.

6. Teman-teman Akuntansi G angkatan 2012 terimakasih telah menjadi teman, sahabat dan keluarga, serta telah berbagi ilmu dan pengalaman serta dukungannya.

7. Teman-teman KKN 91, khususnya Iteng (Fitria Wulan), Gek (Diyah Anisa), Nabila Sofyan, Candra, Anis, dan Aan. Senang bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan kalian.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Disadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tulisan ini dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak, Aamiin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 26 Maret 2016


(5)

v DAFTAR ISI

COVER SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR PUSTAKA ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 9

B. Tijauan Pustaka 1. Signaling Theory ... 10

2. Laporan Keuangan ... 12

3. Audit a. Pengertian Audit... 14

b. Audit Laporan Keuangan ... 15

4. Akuntan Publik ... 16

5. Ketepatan Waktu ... 18

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu 1. Ukuran Perusahaan... 20

2. Profitabilitas ... 21

3. Ukuran Kantor Akuntan Publik ... 23

4. Opini Auditor ... 25

C. Kerangka Pemikiran ... 28

D. Pengembangan Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 33


(6)

vi

B. Populasi dan Sampel ... 33

C. Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

D. Jenis dan Sumber Data ... 37

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 42

B. Data Penelitian ... 44

C. Analisis Data ... 49

D. Pembahasan ... 57

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 65

B. Keterbatasan ... 67

C. Saran ... 67 LAMPIRAN


(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1. Lampiran 1 Daftar Sampel Penelitian 2. Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian 2012 3. Lampiran 3 Tabulasi Data Penelitian 2013 4. Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian 2014 5. Lampiran 5 Output SPSS 21


(8)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S. 2012. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Buku 1. 4 ed. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A. A., A. A. Jusuf, M. S. Beasley, dan R. J. Elder. 2011. Jasa Audit dan

Assurance: Pendekatan Terpadu Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Aryati, T., dan M. Theresia. 2005. "Faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay dan timeliness. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi". Vol. 5, No. 3, hlm: 271-286

Astuti, C. D. 2007. "Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan". Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan

Keuangan Publik, Vol. 2, No. 1, hlm: 27-42.

Baridwan, Z. 2004. Intermediate Accounting. 8 ed. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Boynton, W. C., R. N. Johnson, dan W. G. Kell. 2003. Modern Auditing. 7 ed. Jakarta: Erlangga.

Dewi, K. M., dan S. Pamudji. 2013. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)". E-Jurnal

Akuntansi Universitas Diponegoro, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-13.

Dewi, S. P., dan Jusia. 2013. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Real Estate Dan Property yang Terdaftar di BEI ". Jurnal Akuntansi, Vol. XVII, No. 03, hlm: 368-384.

Febrianty. 2011. "Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009". Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius), Vol. 1, No. 3, hlm.

Ghozali, I. 2011. Analisis Multivariate Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Halim, A. 2001. Auditing 1 Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan. 2 ed. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Hastutik, S. 2015. "Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan


(9)

ix

Keuangan Perusahaan". Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol. 11, No., hlm: 102-111.

Hilmi, U., dan S. Ali. 2008. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di BEJ)". Simposium Nasional

Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jusup, d. A. H. 2001. Auditing. Yogyakarta: YKPN Yogyakarta.

Kartika, A. 2009. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)". Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 16, No. 1, hlm: 3. Kartika, A. 2011. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Factors Affecting The Audit Delay on listed The Manufacturing Company in BEI)". Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No., hlm: 152 – 171

Mulyadi. 2001. Auditing. 6 ed. Yogyakarta: Salemba Empat.

Owusu-Ansah, S. 2000. "Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock Exchange". Journal Accounting and Business Research, Vol. 30, No. 3. Pratama, L. 2013. "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap

Timeliness Laporan Keuangan ". Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Puspitasari, Elen., dan Anggraeni N. Sari. 2012. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia." Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol. 9, No. 1.

Rachmawati, S. 2008. "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1, hlm: 1-10.

Republik Indonesia. 2011. "UU no 5 ".

Saleh, R. 2004. "Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta". Simposium Nasional Akuntansi VII,

Denpasar, Vol., No., hlm: 1-13.


(10)

x

Sartono, R. A. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. 4 ed. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas. ———. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

———. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

———. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-20. Bandung: Alfabeta.

Suharli, M., dan A. Rachpriliani. 2006. "Studi empiris faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 8, No. 1, hlm: 34-55.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. 3 ed. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).

———. 2011. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Toding, M., dan M. G. Wirakusuma. 2013. "Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan". E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, Vol. 3, No. 3, hlm: 15-31.

Ulum, I. 2011. Kliknik Skripsi: Aditya Media Publishing.

Wirakusuma, M. G. 2004. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit Pada Perusahaan-perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)". SNA VII Denpasar Bali, Vol., No. 2-3, hlm: 1202-1221.

Wulantoro, A. F. 2011. "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2008-2010)". Vol., No., hlm.

Yuni. 2014. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Sektor Pertanian yang Terdaftar di BEI". Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. www.idx.co.id


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi para pemakai dalam mengambil keputusan yang bersifat ekonomis. Informasi dalam laporan keuangan harus relevan dan andal supaya berguna bagi pemakai. Namun, ada kendala untuk menjadikan informasi dalam laporan keuangan relevan dan andal, salah satunya adalah ketepatan waktu.

Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Salah satu kriteria profesionalisme dari auditor adalah ketepatan waktu dalam penyampaian laporan auditnya. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat penting bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Semakin singkat jarak waktu antara periode akuntansi tanggal penyampaian laporan keuangan, maka semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan tersebut. Sedangkan semakin panjang periode antara akhir tahun dengan penyampaian laporan


(12)

2

keuangan maka akan semakin tinggi kemungkinan informasi tersebut dibocorkan pada pihak yang berkepentingan.

Suwardjono (2011) menjelaskan, ketepatanwaktuan (timeliness) merupakan tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuan untuk mempengaruhi sebuah keputusan. Penyampaian pelaporan keuangan bagi perusahaan publik diatur tersendiri dalam UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal. Bapepam mengeluarkan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-80/PM/1996, yang mewajibkan bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan. Namun sejak tanggal 30 September 2003, Bapepam semakin memperketat peraturan dengan dikeluarkannya Peraturan Bapepam Nomor: X.K.2, lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, yang kemudian diperbarui dengan dikeluarkannya Peaturan Bapepam X.K.6, lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-134/BL/2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat Di Bursa Efek Indonesia dan Di Bursa Efek Negara Lain. Hingga dikeluarkannya lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP-40/BL/2007 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Berkala


(13)

3

dan Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat Di Bursa Efek Indonesia dan Di Bursa Efek Negara Lain.

Peraturan ini menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Submisi dan publikasi laporan keuangan tahunan teraudit (audited annual financial statement) dan laporan keuangan semi tahunan yang tidak teraudit (unaudited semiannual

financial statement) bersifat wajib, sedangkan pengiriman laporan keuangan

triwulanan hanya bersifat sukarela. Laporan keuangan harus dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, pengungkapan mengenai kebijakan akuntansi dan catatan yang menyertai laporan keuangan. Peraturan ini juga mewajibkan perusahaan mengungkapkan peristiwa penting lain dan informasi seperti merger dan akuisisi, pergantian manajemen puncak dan pergantian auditor perusahaan. Bapepam, badan pemerintah yang mengawasi pelaksanaan pasar modal di Indonesia, memberlakukan peraturan keuangan dan mengenakan sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhinya

Rachmawati (2008) dalam penelitiannya mengenai pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Faktor internal yang digunakan antara lain adalah profitabilitas, solvabilitas, internal auditor, dan size perusahaan. Sedangkan faktor eksternal yang


(14)

4

digunakan adalah ukuran KAP. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa size perusahaan dan solvabilitas berpengaruh terhadap timeliness.

Astuti (2007) dalam penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada perusahaan go public di BEJ. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa: 1) Leverage, profitabilitas, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, 2) Ukuran perusahaan, struktur kepemilikan baik pihak luar maupun dalam, reputasi auditor dan opini audit mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Beberapa variabel independen yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, ukuran KAP, dan opini auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total nilai aset, berapa total nilai penjualan, nilai kapitalisasi pasar, banyaknya tenaga kerja dan lain sebagainya. Jika ukuran sebuah perusahaan semakin besar maka perusahaan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas (Hilmi dan Ali, 2008). Dengan semakin dikenalnya perusahaan tersebut maka tuntutan transparansi juga semakin besar. Maka kebutuhan untuk menyampaikan laporan keuangan juga semakin dibutuhkan.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Sartono (2010). Tingkat profitabilitas yang tinggi jika dihubungkan dengan total aset, menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperoleh laba berdasarkan aset yang dimiliki. Tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan informasi yang


(15)

5

dapat menambah keyakinan para investor untuk melakukan investasi. Sehingga, tingkat profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat mendorong perusahaan untuk segera mempublikasikan laporan keuangannya.

Kantor Akuntan Publik adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan publik (Mulyadi, 2001). Pengukuran Kantor Akuntan Publik dibagi menjadi dua yaitu KAP the big four dan KAP non the big four.

Auditor sebagai pihak yang independen di dalam pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan, akan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang di auditnya. Ada lima kemungkinan pernyataan auditor independen Mulyadi (2001) yaitu: a) Wajar tanpa pengecualian, b) Wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelasan, c) Wajar dengan pengecualian, d) Tidak wajar, e) Tidak memberikan pendapat.

Industri pertambangan merupakan industri yang dinilai mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari adanya revisi sementara atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Selain itu perusahaan pertambangan mengelola sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan tidak bisa didapatkan disemua negara tapi diperlukan Internasional dengan jumlah cukup banyak.

Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada perusahaan pertambangan terkait dengan variabel-variabel independen


(16)

6

yang diteliti terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dengan mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti, perusahaan dapat menentukan kebijakan sehingga laporan keuangan perusahaan dapat dipublikasikan dengan tepat waktu. Informasi yang tepat waktu dan berkualitas akan bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki potensi tinggi seperti industri pertambangan, sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan investasinya. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR

AKUNTAN PUBLIK, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP

KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

2. Bagaimana pengaruh tingkat profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

3. Bagaimana pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

4. Bagaimana pengaruh opini auditor terhadap katepatan waktu pelaporan keuangan?


(17)

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh tingkat profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

4. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh opini auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

D. Manfaat Penelitian

Dari tujuan tersebut manfaat yang ingin didapat dalam penelitian ini adalah:

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Selain itu penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.


(18)

8

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan informasi bagi perusahaan terkait dengan faktor-faktor (ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, ukuran KAP, dan opini auditor) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan sehingga diharapkan perusahaan lebih mampu menarik para investor.


(1)

dan Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat Di Bursa Efek Indonesia dan Di Bursa Efek Negara Lain.

Peraturan ini menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Submisi dan publikasi laporan keuangan tahunan teraudit (audited annual financial statement) dan laporan keuangan semi tahunan yang tidak teraudit (unaudited semiannual financial statement) bersifat wajib, sedangkan pengiriman laporan keuangan triwulanan hanya bersifat sukarela. Laporan keuangan harus dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, pengungkapan mengenai kebijakan akuntansi dan catatan yang menyertai laporan keuangan. Peraturan ini juga mewajibkan perusahaan mengungkapkan peristiwa penting lain dan informasi seperti merger dan akuisisi, pergantian manajemen puncak dan pergantian auditor perusahaan. Bapepam, badan pemerintah yang mengawasi pelaksanaan pasar modal di Indonesia, memberlakukan peraturan keuangan dan mengenakan sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhinya

Rachmawati (2008) dalam penelitiannya mengenai pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Faktor internal yang digunakan antara lain adalah profitabilitas, solvabilitas, internal auditor, dan size perusahaan. Sedangkan faktor eksternal yang


(2)

digunakan adalah ukuran KAP. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa size perusahaan dan solvabilitas berpengaruh terhadap timeliness.

Astuti (2007) dalam penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada perusahaan go public di BEJ. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa: 1) Leverage, profitabilitas, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, 2) Ukuran perusahaan, struktur kepemilikan baik pihak luar maupun dalam, reputasi auditor dan opini audit mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Beberapa variabel independen yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, ukuran KAP, dan opini auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total nilai aset, berapa total nilai penjualan, nilai kapitalisasi pasar, banyaknya tenaga kerja dan lain sebagainya. Jika ukuran sebuah perusahaan semakin besar maka perusahaan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas (Hilmi dan Ali, 2008). Dengan semakin dikenalnya perusahaan tersebut maka tuntutan transparansi juga semakin besar. Maka kebutuhan untuk menyampaikan laporan keuangan juga semakin dibutuhkan.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri Sartono (2010). Tingkat profitabilitas yang tinggi jika dihubungkan dengan total aset, menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperoleh laba berdasarkan aset yang dimiliki. Tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan informasi yang


(3)

dapat menambah keyakinan para investor untuk melakukan investasi. Sehingga, tingkat profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat mendorong perusahaan untuk segera mempublikasikan laporan keuangannya.

Kantor Akuntan Publik adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan publik (Mulyadi, 2001). Pengukuran Kantor Akuntan Publik dibagi menjadi dua yaitu KAP the big four dan KAP non the big four.

Auditor sebagai pihak yang independen di dalam pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan, akan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang di auditnya. Ada lima kemungkinan pernyataan auditor independen Mulyadi (2001) yaitu: a) Wajar tanpa pengecualian, b) Wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelasan, c) Wajar dengan pengecualian, d) Tidak wajar, e) Tidak memberikan pendapat.

Industri pertambangan merupakan industri yang dinilai mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari adanya revisi sementara atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Selain itu perusahaan pertambangan mengelola sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan tidak bisa didapatkan disemua negara tapi diperlukan Internasional dengan jumlah cukup banyak.

Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada perusahaan pertambangan terkait dengan variabel-variabel independen


(4)

yang diteliti terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dengan mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti, perusahaan dapat menentukan kebijakan sehingga laporan keuangan perusahaan dapat dipublikasikan dengan tepat waktu. Informasi yang tepat waktu dan berkualitas akan bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki potensi tinggi seperti industri pertambangan, sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan investasinya. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

2. Bagaimana pengaruh tingkat profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

3. Bagaimana pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

4. Bagaimana pengaruh opini auditor terhadap katepatan waktu pelaporan keuangan?


(5)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh tingkat profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

4. Untuk menguji & menganalisis secara empiris pengaruh opini auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

D. Manfaat Penelitian

Dari tujuan tersebut manfaat yang ingin didapat dalam penelitian ini adalah:

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Selain itu penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.


(6)

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan informasi bagi perusahaan terkait dengan faktor-faktor (ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, ukuran KAP, dan opini auditor) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan sehingga diharapkan perusahaan lebih mampu menarik para investor.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (Roa), Opini Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 112 91

Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 47 85

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

8 24 113

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

0 4 14

PENGARUH OPINI AUDITOR DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 107

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH OPINI AUDITOR DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22