PENGARUH FREKUENSI MENYAKSIKAN IKLAN KECANTIKAN PRODUK PEMUTIH DI TELEVISI TERHADAP LOYALITAS PEMAKAIAN PRODUK PEMUTIH POND’S (Studi pada Pemakai Produk Pumutih Pond’s di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Polit

PENGARUH FREKUENSI MENYAKSIKAN IKLAN KECANTIKANPRODUK 
PEMUTIH DI TELEVISI TERHADAP LOYALITASPEMAKAIAN PRODUK 
PEMUTIH POND’S(Studi pada Pemakai Produk Pumutih Pond’s di 
Kalangan Mahasiswa IlmuKomunikasi Angkatan 2004 Fakultas Ilmu 
Sosial dan Ilmu Politik­UMM) 
Oleh: Luluk Setiawati ( 03220050 ) 
communication science 
Dibuat: 2007­12­17 , dengan 3 file(s). 

Keywords: Iklan produk pemutih, Loyalitas Konsumen 
ABSTRAK 
Berdasarkan fenomena banyaknya produk pemutih yang beredar dipasaran serta makin 
digemarinya wajah yang tampak putih oleh semua orang khususnya para wanita dan remaja, 
maka banyak produsen yang mengiklankan produk pemutih mereka melalui televisi. Hal ini 
dikerenakan televisi (TV) memiliki dampak yang sangat kuat untuk mempengaruhi khalayaknya. 
Penayangan iklan yang berulang­ulang akan mengakibatkan perubahan pada prilaku 
khalayaknya terutama sikap dan prilakunya. Dari fenomena itulah, maka peneliti tertarik untuk 
meneliti pengaruh frekuensi menyaksikan iklan kecantikan produk pemutih di TV terhadap 
loyalitas pemakaian produk pemutih Pond’s pada mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2004 
Universitas Muhammadiyah Malang. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti membuat 
rumusan masalah sebagai berikut: adakah pengaruh frekuensi menyaksikan iklan kecantikan 

pemutih di TV terhadap loyalitas pemakaian produk pemutih Pond’s dan seberapa besar 
pengaruh frekuensi menyaksikan iklan kecantikan produk pemutih terhadap loyalitas pemakaian 
produk pemutih Pond’s pada mahasiswa Ilmu Komunikasi 2004 UMM. 
Penelitian ini menggunakan teori A­T­R yaitu Awarness (kesadaran), Trial (mencoba), 
Reinforcement (peneguhan sikap) dimana iklan menggugah kesadaran khalayak tentang suatu 
produk kemudian iklan tersebut mempengaruhi khlayaknya dan yang terakhir iklan itu harus 
mempunyai kekuatan untuk meneguhkan sikap khalayaknya atau sikap positif pada suatu 
produk. R disini diajukan untuk peneguhan sikap konsistensi seseorang pada suatu produk. 
Selain itu peneliti juga menggunakan teori Selective Influence yang terdiri dari empat unsur 
yaitu Selective Attention (memilih meperhatikan pesan iklan tertentu), Selective Perception 
(memilih mempersepsi pesan iklan tertentu), Selective Recall (memilih mengingat pesan iklan 
tertentu), Selective Action (memilih membuat tindakan tertentu). Dalam teori ini khalayak 
mempunyai cara pandang tersendiri dalam memperhatikan, mempersepsi, mengingat serta 
melakukan sesuatu sesuai dengan terpaan isi pesan yang diiklankan di TV. 
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Yang 
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2004 
Universitas Muhammadiyah Malang .yang berjumlah 85 orang maka teknik yang digunakan 
adalah total sampling, instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah angket 
berstruktur dengan pertanyaan tertutup, data yang diperoleh peneliti selanjutnya dianalisa dengan 
menggunakan analisis Product Moment dengan perhitungan komputer SPSS. 

Dari hasil uji Product Moment diketahui bahwa frekuensi menyaksikan iklan kecantikan produk 
pemutih di TV memiliki pengaruh terhadap loyalitas pemakaian produk pemutih Pond’s, 
sedangkan dari uji determinasi menunjukkan bahwa frekuensi menyaksikan iklan kecantikan 
produk pemutih di TV memiliki pengaruh sebesar 53,3% terhadap loyalitas pemakaian produk

pemutih Pond’s pada mahasiswa Ilmu Komunikasi 2004 UMM sebesar sedangkan sisanya 
sebesar 46,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.