Kecemasan Narapidana Menjelang Bebas
Kecemasan Narapidana Menjelang Bebas
Oleh: Aprilia Koliandari ( 05810180 )
Psycology
Dibuat: 20100518 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci: Kecemasan, Narapidana, Menjelang Bebas.
ABSTRAKSI
Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada narapidana yang menjelang bebas.
Kecemasan menjelang bebas pada narapidana terkait mereka sebagai mantan narapidana, yang
sampai saat ini masih dipandang negatif oleh masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan
kecemasan bagi narapidana pada masa menjelang bebas. Menyebabkan narapidana tak jarang
menjadi kehilangan kepercayaan dirinya, dan jika dibiarkan berlarutlarut dapat menyebabkan
munculnya gangguangangguan psikologis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran kecemasan narapidana menjelang bebas yang meliputi tingkat kecemasan,
penyebab kecemasan, dan reaksi yang muncul.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan angket yang
diwawancarakan. Subjek adalah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Malang yang
akan bebas dalam waktu 1 bulan lagi sebanyak 40 orang. Sedangkan teknik analisa data
menggunakan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan narapidana dengan kecemasan tinggi sebanyak 40% dan
narapidana dengan kecemasan rendah sebanyak 60%. Penyebab kecemasan narapidana
menjelang bebas yang banyak dialami adalah takut tidak diterima oleh lingkungan masyarakat
sebanyak 30,61% dan yang sedikit dialami adalah takut tidak ada perempuan yang mau
menerima sebanyak 2,04%, istri minta rujuk sebanyak 2,04%, takut dimarahin orangtua
sebanyak 2,04%, tidak dapat melanjutkan kuliah sebanyak 2,04%, takut sama Allah sebanyak
2,04%. Bentukbentuk kecemasan yang sering muncul adalah pikiran kacau sebanyak 21,18%
dan yang paling sedikit muncul adalah sakit perut sebanyak 0,85%.
ABSTRACT
Anxiousness may happen to anyone without exception to the prisoners who are immediately free
of the prison. Anxiousness on the immediately before being free of the prison to the prisoners is
related to them as the ex prisoners. It may cause anxiousness to the prisoners on the immediately
before being free of the prison. It often causes the prisoners lose their self confident and if it is
allowed to happen day to day, it may create psychological obstacles. The purpose of this study is
to identify the prisoners outloook on the immediately before being free of the prison which
consist of the level and the causal factor of anxiousness, and its effects.
This research is a kind of survey descriptive research with the quantitative approach. In this
study, the researcher collected the data by questionnaire which is interviewed. The subjects are
the 40 prisoners in the Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Malang who are going to be free one
month later. While the technique of data analyze is percentage technique.
The result of this research presents the high level of prisoners anxiousness for 40% and the low
level of prisoners anxiousness for 60%. The causal factors of prisoners anxiousness on the
immediately before being free are 30,61% for being afraid of refused by the society and the rare
causal factors is 2,04% for being afraid of refused by the woman, 2,04% for their wifes asking
reconciliation, 2,04% for being afraid of their parents are angry, 2,04% for being afraid of Allah
SWT. Kinds of the often effect is confused mind for 21,18% and the rare effect is stomachache
for 0,85%.
Oleh: Aprilia Koliandari ( 05810180 )
Psycology
Dibuat: 20100518 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci: Kecemasan, Narapidana, Menjelang Bebas.
ABSTRAKSI
Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada narapidana yang menjelang bebas.
Kecemasan menjelang bebas pada narapidana terkait mereka sebagai mantan narapidana, yang
sampai saat ini masih dipandang negatif oleh masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan
kecemasan bagi narapidana pada masa menjelang bebas. Menyebabkan narapidana tak jarang
menjadi kehilangan kepercayaan dirinya, dan jika dibiarkan berlarutlarut dapat menyebabkan
munculnya gangguangangguan psikologis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran kecemasan narapidana menjelang bebas yang meliputi tingkat kecemasan,
penyebab kecemasan, dan reaksi yang muncul.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan angket yang
diwawancarakan. Subjek adalah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Malang yang
akan bebas dalam waktu 1 bulan lagi sebanyak 40 orang. Sedangkan teknik analisa data
menggunakan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan narapidana dengan kecemasan tinggi sebanyak 40% dan
narapidana dengan kecemasan rendah sebanyak 60%. Penyebab kecemasan narapidana
menjelang bebas yang banyak dialami adalah takut tidak diterima oleh lingkungan masyarakat
sebanyak 30,61% dan yang sedikit dialami adalah takut tidak ada perempuan yang mau
menerima sebanyak 2,04%, istri minta rujuk sebanyak 2,04%, takut dimarahin orangtua
sebanyak 2,04%, tidak dapat melanjutkan kuliah sebanyak 2,04%, takut sama Allah sebanyak
2,04%. Bentukbentuk kecemasan yang sering muncul adalah pikiran kacau sebanyak 21,18%
dan yang paling sedikit muncul adalah sakit perut sebanyak 0,85%.
ABSTRACT
Anxiousness may happen to anyone without exception to the prisoners who are immediately free
of the prison. Anxiousness on the immediately before being free of the prison to the prisoners is
related to them as the ex prisoners. It may cause anxiousness to the prisoners on the immediately
before being free of the prison. It often causes the prisoners lose their self confident and if it is
allowed to happen day to day, it may create psychological obstacles. The purpose of this study is
to identify the prisoners outloook on the immediately before being free of the prison which
consist of the level and the causal factor of anxiousness, and its effects.
This research is a kind of survey descriptive research with the quantitative approach. In this
study, the researcher collected the data by questionnaire which is interviewed. The subjects are
the 40 prisoners in the Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Malang who are going to be free one
month later. While the technique of data analyze is percentage technique.
The result of this research presents the high level of prisoners anxiousness for 40% and the low
level of prisoners anxiousness for 60%. The causal factors of prisoners anxiousness on the
immediately before being free are 30,61% for being afraid of refused by the society and the rare
causal factors is 2,04% for being afraid of refused by the woman, 2,04% for their wifes asking
reconciliation, 2,04% for being afraid of their parents are angry, 2,04% for being afraid of Allah
SWT. Kinds of the often effect is confused mind for 21,18% and the rare effect is stomachache
for 0,85%.