Evaluasi. Pada bagian ini siswa mulai dapat memberi penilaian terhadap

290 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK Penilaian Penilaian proses untuk materi ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh lembar penilaian berikut: Penilaian Proses: Mengkomunikasikan Kritik No. Nama Siswa PENGETAHUAN TOTAL NILAI Deskripsi dan Analisis Pertunjukan Musik Interpretasi Pertunjukan Musik Evaluasi Pertunjukan Musik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Dst. No. Nama Siswa SIKAP TOTAL NILAI Ketelitian dalam Mendeskripsikan dan Menganalisis Objek Kritik Ketelitian dalam Menginterpretasikan Objek Kritik Ketelitian dalam Melakukan Evaluasi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Dst. No. Nama Siswa KETERAMPILAN TOTAL NILAI Menuliskan Deskripsi dan Analisis Objek Kritik Menuliskan Interpretasi Objek Kritik Menuliskan Evaluasi Objek Kritik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Dst. Seni Budaya 291 Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan Skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa, yaitu: Skor Penjelasan 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12 untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai 33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut. Penilaian hasil melibatkan tes tertulis dan tes lisan. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester. Interaksi dengan Orang Tua Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran akan dapat dicapai dengan lebih baik melalui kerja sama dengan pihak orang tua siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat berinteraksi dengan orang tua para siswa, seperti meminta kesediaan para orang tua untuk dapat menyediakan sarana yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka, memberi kesempatan kepada anak- anak mereka untuk mengikuti kegiatan diskusi di luar proses pembelajaran, berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang sub-materi yang dipelajari di sekolah, serta meluangkan waktu untuk menyaksikan beragam pertunjukan musik dengan anak-anak mereka dan mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pertunjukan musik tersebut. 292 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK semester 2 BAB 13 Meragakan Gerak Tari Tradisional Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar: 1.1 : Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

1.2 : Meragakan ragam gerak tradisional berdasarkan konsep, teknik dan

prosedur tari sesuai dengan iringan.

3.3 : Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari

tradisi. Seni Budaya 293 Informasi untuk Guru Pada bab ini guru menjelaskan kompetensi yang dicapai setelah mempelajari penampilan gerak tari tradisional. Selain itu, guru dapat pula menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan selama pembelajaran berlangsung seperti materi pada setiap pertemuan, cara melakukan evaluasi, tujuan pembelajaran, serta pengayaan yang harus dikuasai untuk menunjang kompetensi. Peta Materi Meragakan gerak tari sesuai dengan hitungan Meragakan gerak tari sesuai dengan iringan Meragakan Gerak Tari Setelah mempelajari Bab ini peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu sebagai berikut. 1. Mengidentiikasi ragam gerak dasar tari 2. Melakukan ragam gerak dasar tari dengan teknik yang tepat 3. Menyajikan ragam gerak dasar tari dengan menggunakan hitungan atau ketukan 4. Menyajikan ragam gerak dasar tari dengan menggunakan iringan musik 5. Menyajikan gerak dasar tari berdasarkan hasil eksplorasi 6. Mengomunikasikan ragam gerak dasar tari secara lisan maupun tulisan 7. Melakukan pementasan seni tari Proses Pembelajaran Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan pokok bahasan pembelajaran. Setiap pokok bahasan atau materi pembelajaran memerlukan strategi sesuai dengan karakteristiknya. 294 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK Strategi pembelajaran kontekstual, pembelajaran pemecahan masalah, pembelajaran penemuan dapat digunakan dalam pembelajaran pada pokok bahasan ini. Jika strategi pembelajaran telah ditetapkan maka langkah selanjutnya menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran dapat dapat mengikuti pola di bawah ini. 1. Kegiatan Awal a. Guru bersama dengan siswa melakukan apersepsi terhadap materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuan dengan mengamati objek materi pembelajaran b. Guru dapat memberikan apersepsi dengan media dan sumber belajar lain yang berbeda dengan yang disajikan pada buku siswa. c. Apersepsi yang dilakukan haruslah meningkatkan minat dan motivasi internal pada diri siswa. 2. Kegiatan Inti Guru dapat melakukan aktivitas pada kegiatan ini dengan mengacu pada kegiatan yang bersifat operasional. Di bawah ini adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan oleh guru dengan menyesuaikan pada materi pembelajaran yang akan di ajarkan. Aktivitas pembelajaran itu antara lain; a. Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang gerak tari tradisional. b. Menanya melalui diskusi tentang gerak tari tradisional c. Mengeksplorasi gerak tari tradisional. d. Mengasosiasi gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari e. Mengomunikasi hasil karya dengan menggunakan bahasa lisan atau tulisan secara sederhana. 3. Kegiatan Penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan releksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan releksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek menari.