Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau Pembangunan Teknologi Informasi bantuan Kementerian Kominfo RI

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 27 Tabel 2.7. Program Desa Dering No. KabupatenKota Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Terjangkau Jumlah Terjangkau 1 Bengkalis 8 7 13619 27 2 Dumai 7 3 033 08 3 Indragiri Hilir 20 14 19839 75 4 Indragiri Hulu 14 14 17816 96 5 Kampar 21 11 2378 93 6 Kuantan Singingi 15 12 21811 147 7 Pelalawan 12 9 10612 51 8 Rokan Hilir 15 13 15925 60 9 Rokan Hulu 16 14 1446 82 10 Siak 14 10 1229 49 11 Meranti 9 5 965 28 JUMLAH 163 112 1.594 241 7088 b Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 28 c Desa Punya Internet Desa Pinter, dimaksudkan untuk menghilangkan kesenjangan informasi dan pendidikan karena dengan adanya computer yang dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun. Program Desa Pinter di Provinsi Riau tersebar di 2 Kabupaten, 3 Kecamatan, 3 Desa, dengan rincian : Tabel. 2.8. Program Desa Pinter di Provinsi Riau No. KabupatenKota Kecamatan Desa 1 Indragiri Hilir Kemuning Keritang 2 Kampar Bangkinang Barat Siabu 3 Kampar Kampar Sungai Tonang d Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK merupakan penyediaan akses internet yang sehat, murah dan aman di Ibukota Kecamatan KPUUSO. PLIK di Provinsi Riau tersebar di 12 KabupatenKota di 143 desa, dengan perincian sebagai berikut : Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 29 Tabel. 2.9. Program PLIK di Provinsi Riau No. KabupatenKota Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Terjangkau Jumlah Terjangkau 1 Bengkalis 8 8 13619 12 2 Dumai 7 6 033 05 3 Indragiri Hilir 20 11 19839 20 4 Indragiri Hulu 14 14 17816 14 5 Kampar 21 20 2378 20 6 Kuantan Singingi 15 13 21811 12 7 Pelalawan 12 4 10612 12 8 Rokan Hilir 15 9 15925 13 9 Rokan Hulu 16 6 1446 16 10 Siak 14 11 1229 12 11 Meranti 9 4 965 7 12 Pekanbaru 12 08 058 07 JUMLAH 163 98 1.594 241 13112 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 30 Tabel 2.10. Program PLIK SP PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN SENTRA PRODUKTIF di Provinsi Riau No. KabupatenKota Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Terjangkau Jumlah Terjangkau 1 Bengkalis 8 4 13619 4 2 Dumai 7 1 033 01 3 Indragiri Hilir 20 2 19839 2 4 Indragiri Hulu 14 4 17816 4 5 Kampar 21 3 2378 3 6 Kuantan Singingi 15 5 21811 5 7 Pelalawan 12 2 10612 2 8 Rokan Hilir 15 4 15925 2 9 Rokan Hulu 16 2 1446 2 10 Siak 14 5 1229 5 11 Meranti 9 2 965 2 12 Pekanbaru 12 5 058 06 JUMLAH 163 39 1.594 241 337 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 31 e Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK MPLIK merupakan Pusat Layanan Internet Kecamatan yang bersifat bergerak untuk akses internet yang sehat, aman, cepat dan murah. Tujuannya adalah untuk melayani daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau akses informasi dan internet. Jumlah MPLIK yang diserahkan ke Provinsi Riau sebanyak 50 unit yang disebarkan di 12 KabupatenKota di Provinsi Riau. Tabel.2.11. Program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK No. KabupatenKota Jumlah Unit 1 Bengkalis 4 2 Indragiri Hilir 4 3 Indragiri Hulu 4 4 Kampar 4 5 Dumai 4 6 Pekanbaru 7 7 Kuantan Singingi 4 8 Pelalawan 4 9 Rokan Hilir 3 10 Rokan Hulu 4 11 Siak 4 12 Meranti 2 13 Provinsi Riau 2 JUMLAH 50 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 32 f Desa Informasi Program Desa Informasi selain bertujuan untuk menepiskan kesenjangan informasi antara desa dan kota juga untuk membuka wawasan dan pemahaman sekaligus menyosialisasikan pembangunan infrastruktur komunikasi dan informatika kepada pemerintah daerah, camat, kelompok informasi masyarakat KIM, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pelajar dan masyarakat lainnya. Program Desa Informasi di Provinsi Riau tersebar di 4 Kabupaten, 8 Kecamatan, dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.12. Program Desa Informasi di Provinsi Riau No. KabupatenKota Kecamatan 1 Bengkalis 1. Bantan 2. Rupat 2 Indragiri Hilir 1. Tembilahan 2. Tembilahan Hulu 3 Pelalawan 1. Bandar Sekijang 2. Pangkalan Kerinci 4 Rokan Hilir 1. Bangko 2. Bangko Pusako Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 33 g Tabel 2.13. Telinfo Tuntas BTS Provinsi Riau No. KabupatenKota Jumalh Lokasi Per Kecamatan Jumlah Desa 1 Indragiri Hilir 2 3 2 Rokan Hilir 3 4 JUMLAH 5 7 g. Penyebarluasan Informasi Salah satu permasalahan dalam bidang komunikasi dan informatika yaitu masih adanya masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi khususnya masyarakat pedesaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan informasi antara masyarakat di perdesaan dengan masyarakat perkotaan. Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau telah melakukan berbagai aktifitas dalam upaya penyebarluasan informasi seperti : Tabel 2.14. Jumlah Media Informasi di Provinsi Riau NO. MEDIA TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 1 TELEVISI 20 27 27 36 75 2 RADIO 89 99 99 117 171 3 SURAT KABAR 27 31 31 31 31 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 34 Tabel 2.15. Jumlah Publikasi melalui media Informasi No. MEDIA INFORMASI TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 1 TVRI - 1 kali 2 kali 7 kali 3 kali 2 RTV - 1 kali 6 kali 8 kali 8 kali 3 RRI - 3 kali 5 kali Tabel 2.16. Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola Diskominfo dan PDE Provinsi Riau No. LOKASI TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 1 MEDIA CENTER DI LT 1 DISKOMINFO 2.223 2.553 2 MEDIA CENTER PERPUSTAKAAN SOEMAN HS 5.705 16.194 13.519 13.169 3 MPLIK 4.607 h. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informasi Ketersediaan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi di Provinsi Riau baik dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum sesuai dengan kebutuhan. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada aparatur dan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan aparatur dalam mengelola informasi . Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 35 Tabel 2.17. Jumlah Pelatihan bidang komunikasi dan informasi NO. Jenis Pembinaan Pelatihan TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 1 Pembinaan lembaga penyiaran 60 orang 70 orang 50 orang 2 Wokshop jurnalistik media siaran 60 60 orang 100 orang 50 orang 50 orang 3 Forum Komunikasi Informasi Kehumasan 100 4 Forum Komunikasi Media Komunikasi 180 orang 100 orang 120 orang 5 Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi 40 orang 50 orang 6 Pelatihan Teknis Kelompok Media Pertunjukan Rakyat 25 orang 52 orang 7 Sosialisasi Bimtek Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Badan Publik 110 orang 65 orang 8 Sosialisasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 60 orang Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 36 Tabel 2.18. Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan PDE Prov. Riau No. WEBSITE 2009 2010 2011 2012 2013 1 http:www.riau.go.id 33.561 35.165 35.797 61,233 64.807 2 http:www.diskominfo. riau.go.id 2.112 2.178 2.316 3. http:www. mediacenter.riau.go.id 19.908 105.922 Tabel 2.19. Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKN No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah item data 13.132 16.747 19.235 30.207 40.743 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 37 b. Analisis tingkat kinerja pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau Capaian target kinerja pelayanan pada Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau selama kurun waktu 5 tahun berdasarkan Tabel 2.20. a. Indikator nilai e-government Provinsi Riau Dibanding dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan dari 2,16 menjadi 2,13 dan jika dilihat capaian target pada tahun 2013 tidak mencapai 100 97 dengan nilai 2,13 kategori KURANG. Rendahnya nilai tersebut disebabkan : 2. Aspek kebijakan - Belum jelasnya proses kebijakan TIK - Belum jelasnya visi, misi dan strategi penerapan TIK dalam bentuk keputusan tertulis dan jelas - Belum jelasnya regulasi bekaitan dengan kebijakan TIK termasuk dengan prioritas pengembangan dalam kebijakan TIK 2. Aspek Infrastruktur - Belum adanya data center yang cukup termasuk sarana pendukungnya - Belum adanya disaster recovery - Belum adanya pemeliharaan yang menyeluruh - Beluma danya inventarisasi peralatan TIK yang menyeluruh - Belum adanya jaringan koneksi yang menghubungkan seluruh SKPD 3. Aspek Aplikasi - Belum ada inventarisasi aplikasi yang terdokumentasikan - Belum ada dokumentasi aplikasi TIK yang diterapkan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 38 - Belum ada pengembangan interoperabilitas aplikasi - Belum ada aplikasi yang diakses secara jaringan yang terkoneksi satu sama lain 4. Aspek Perencanaan - Belum ada fungsi yang melakukan perencanaan penerapan TIK dalam Unit yang khusus - Belum ada dokumentasi perencanaan TIK yang menyeluruh b. Indikator Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau Indikator ini karena baru digunakan tahun 2013 sehingga tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena Provinsi Riau baru membentuk Komisi Informasi Provinsi pada Tahun 2012. Sedangkan dari segi target sudah melampaui target target 30, realisasi 32,27. Namun walaupun demikian dibanding nilai rata-rata keterbukaan informasi badan publik kategori badan publik provinsi 42,72 nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau masih lebih kecil sehingga masih perlu ditingkatkan. Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau selama kurun waktu 2009 – 2013. 1. Pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah KPID tahun 2010 2. Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Provinsi Riau Tahun 2011 3. Pembentukan Komisi Informasi Provinsi Riau Tahun 2012 4. SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang terlayani jaringan komunikasi data sebanyak 38 SKPD 5. Website yang dikelola dinas Kominfo Dan Pde Provinsi Riau sebanyak 4 website riau.go.id, diskominfo-pde.riau.go.id, mediacenter.riau.go.id, komisiinformasi.riau.go.id 6. Pelayanan hosting riau.go.id 43 SKPD Pemprov Riau Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 39 7. Aplikasi yang dibangun dan dikembangkan 5 aplikasi. 8. Pembuatan e-mail riau.go.id pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau 9. Penyimpanan data secara online drive.riau.go.id 10. Media center Provinsi Riau menduduki peringkat terbaik ke-2 se Indonesia tahun 2013 11. Pengisian data SDDKN Provinsi Riau menduduki peringkat 1 se Indonesia tahun 2013 12. Persentase pengaduan perselisihan masalah informasi publik dapat terselesaikan 100 tahun 2013 13. Pelayanan publik Pemerintah Provinsi Riau memperoleh peringkat X se Indonesia sebagai badan publik dalam keterbukaan informasi publik tahun 2013 14. Penyediaan Bilik Media Center Di Perpustakaan Suman Hs Tahun 2010, Di Lantai I Dinas Kominfo Dan Pde Provinsi Riau Tahun 2012 15. Penyelenggara Pekan Informasi Nasional Tahun 2010 16. Pelayanan MPLIK Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan sebanyak 50 unit tersebar di seluruh Kabupaten Kota 17. Pengembangan sdm guru dan masyarakat pemanfaatan tik sebanyak 1.080 orang tahun 2012-2013 18. Dialog publik di radio dan tv 44 kali 2009 – 2013 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 40 Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 41

c. Analisis Pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau

Dari Tabel 2.21 tersebut, Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau setiap tahunnya memiliki Program yang sama, kecuali untuk tahun 2012 ditambah Program Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi dengan Kegiatan Analisis Pemberdayaan Sistem Informasi pada SKPD Pemerintah Provinsi Riau yang bertujuan untuk memberikan gambaran sekaligus rekomendasi pengembangan sistem informasi terkait kebutuhan aplikasi dan infrastruktur, standarisasi aplikasi dan integrasinya di SKPD Pemerintah Provinsi Riau. Berdasarkan Tabel 2.21 di atas, Rasio realisasi anggaran dan anggaran yang paling baik yaitu pada tahun 2011 sebesar 92,89 dengan serapan dana untuk semua program diatas 90 . Program dengan serapan anggaran tertinggi adalah Program rutin SKPD yaitu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 99,47 dan Program sesuai tupoksi Dinas dengan rasio yang tertinggi adalah Program Pengembangan Data dan Statistik 96,81 , sedangkan Program dengan rasio terendah pada tahun 2011 yaitu Program Peningkatan Disiplin Aparatur 85,36 . Rasio antara realisasi penyerapan anggaran dan anggaran kurang baik yaitu pada tahun 2012 sebesar 84,69 . Pada tahun 2012 ini terdapat serapan anggaran yang rendah yaitu pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 62,83 , rendahnya serapan ini terdapat kegiatan yang tidak dilaksanakan, yaitu anggaran untuk biaya sewa jaringan VPN IP untuk akses antara Pemerintah Provinsi dengan KabupatenKota yang tidak direalisasikan karena berdasarkan monitoring dan evaluasi pemanfaatannya kurang optimal, sehingga pembangunan jaringan difokuskan ke SKPD Pemerintah Provinsi Riau. Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau 2014 - 2019 42 Secara umum terjadi rasio yang cukup signifikan antara perencanaan anggaran belanja dengan realisasi anggaran belanja pada Dinas Komunikasi Informatika dan PDE Provinsi Riau pada tahun 2009 – 2013 87,96 . Jika dilihat dari rasio tersebut, kemungkinan terjadi kelemahan dalam perencanaan anggaran, sehingga perkiraan dalam belanjanya kurang tepat atau terdapat program dan kegiatan yang tidak dilaksanakan padahal sudah direncanakan dalam annggaran yang sebenarnya sisa dari penghematan tersebut dapat disalurkan ke pos-pos belanja yang masih kurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan dan pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau : 1. Kejelasan sasaran anggaran 2. Ketepatan waktu pengesahan APBD dan APBDP 3. Terbatasnya SDM yang berkualitas 4. Mekanisme pencairan anggaran