Mempelajari Teknologi Proses Produksi dan Pengendalian Mutu di PT. COca Cola Amatil Jakarta

MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI
DAN PENGENDALIAN MUTU
DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA

Oleh :
HEXA RIANDI
F 29.0960

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Hexa Riandi. F 29.0960. Mempelajari Teknologi Proses Produksi dan Pengendalian
Mutu di PT. Coca-Cola Amatil Jakarta.

Minuman ringan didefinisikan sebagai minuman non

alkohol dan

mengandung gula, esens atau konsentrat buah yang dicarnpur dengan air tanpa atau

mengandung C 0 2 Minuman ringan dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu : air
soda, still dan minuman berkarbonasi. Pada minuman berkarbonasi, pemberian COz
akan menimbulkan rasa yang khas, cepat menghilangkan dahaga, menyegarkan dan
efek sparkle.
Ramuan Coca-cola ditemukan pertama kali oleh John Styth Pemberton (1 886)
dan terus dikembangkan ke seluruh dunia sehingga menjadi merek minuman paling
terkenal di seluruh dunia. Semua pabrik pembotolan Coca-cola seluruh dunia berdiri
sendiri, tapi dimanapun juga tetap memiliki rasa dan mutu yang sama karena pabrik
tersebut bekerja menurut syarat-syarat, resep dan teknik yang telah ditentukan oleh
The Coca-Cola Company.
Pada proses produksi Coca-cola dipakai bahan baku : air, gula, konsentrat dan
C02 dengan ditambah bahan penolong dan bahan pengemas. Air merupakan bahan
baku terbesar yang bisa diproduksi sendiri dengan mengalarni tiga rangkaian produksi
yaitu di Unit penyaring vorti, unit penghilang alkali, unit JBAS.
Gula dipakai untuk membuat sirup awal, pada pembuatannya mengalami tiga
proses : pra pelapisan, penyaringan dan sterilisasi. Sirup awal kemudian ditambah
dengan konsentrat dan air untuk menghasilkan sirup akhir yang siap dipakai untuk
pembuatan minuman.
Proses karbonasi dilakukan untuk menghasilkan minuman Coca-cola. Prses
karbonasi adalah proses penjenuhan minuman dengan C02. Proses ini dipengaruhi

oleh luas permukaan kontak antara gas dan cairan, waktu kontak, tekanan, sifat cairan
kemumian COz dan suhu. Setelah proses karbonasi proses pembuatan minuman

Pada proses pembuatan minuman berkarbonasi dilakukan pengendalian mutu
yang dilakukan oleh Departemen Quality Control. Secara umum sistem pengendalian
mutu yang dilakukan meliputi : pengendalian mutu bahan baku, produk selama proses
pengolahan, sanitasi peralatan dan produk selama proses distribusi.

MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI
DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA

Oleh :
HEXA RIANDI
F 29.0960

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1997
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI
DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GI21
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :
HEXA RIANDI


Dilahirkan pada tanggal 13 Maret 1974
Di Semarang
Tanggal lulus :

u-

9 - 07

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan hidayahnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil kegiatan praktek magang di PT. Coca
Cola Amatil Jakarta yang dimulai pada tanggal 26 Februari - 28 Juni 1996. Kegiatan
praktek magang ini meliputi wawancara, ikut bekeja sebagaimana layaknya
karyawan PT. CCAJ sendiri dan studi pustaka.

Kegiatan praktek magang ini

mempakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Ir. Darwin Kadarisman, MS selaku dosen pembimbing.

2. Bapak Ir. Alton, selaku pembimbing lapang.

3. Bapak Ir. Nugraha Edi Suyatma, selaku dosen penguji.
4. Keluargaku yang telah memberikan dukungan berupa doa, materi dan semangat

kepada penulis.
5. Seluruh karyawan PT. CCAJ khususnya bagian QC yang telah membantu penulis

selama menjalankan praktek magang.
6. Semua teman-teman seperjuanganku yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma, sehingga
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat Penulis harapkan. Akhir kata,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukamya.


Bogor, September 1997
Penulis