Force Majeure 1 Meskipun tetap berlaku ketentuan-ketentuan dalam Pemutusan karena Pailit
44 “Praktek Pemaksaan” mencederai atau mengancam
untuk mencederai, secara langsung maupun tidak langsung, orang-orang atau kepemilikannya untuk
mempengaruhi keikut sertaan mereka dalam proses pengadaan atau kepemilikannya untuk mempengaruhi
keikut sertaan mereka dalam proses pengadaan atau mempengaruhi dalam pelaksanaan kontrak.
24.2. Bila Pemberi Kerja membatalkan Kontrak baik keseluruhan atau sebagian, sesuai dengan SUK Pasal
24.1, Pemberi Kerja dapat mengadakan dengan cara- cara yang sesuai, Barang atau Jasa yang tidak
terkirimkan, dan Pemasok Barang akan bertanggung jawab kepada Pemberi Kerja atas biaya-biaya
tambahan untuk Barang dan Jasa tersebut. Pemasok Barang harus tetap melaksanakan Kontrak hingga saat
pembatalan.
25. Force Majeure 25.1 Meskipun tetap berlaku ketentuan-ketentuan dalam
Pasal-pasal 22, 23 dan 24, Pemasok Barang tidak akan dikenakan sanksi denda sebagai ganti rugi, penyitaan
Surat Jaminan Pelaksanaan, atau pemutusan Kontrak, apabila keterlambatan dalam pelaksanaan Kontrak atau
kegagalan
melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan kontrak adalah akibat kejadian Force Majeure.
25.2 Dalam pasal ini yang dimaksudkan dengan “Force
Majeure ”adalah suatu kejadian tak terduga yang di luar
kemampuan Pemasok Barang dan yang tidak terkait dengan kesalahan Pemasok Barang atau kelalaian
Pemasok Barang dan tidak diperkirakan sebelumnya. Kejadian ini dapat termasuk, walau tidak terbatas
kepada,
tindakan Pemberi
Kerja dalam
kewenangannya, perang atau revolusi, kebakaran, banjir, wabah, pembatasan karena karantina dan
embargo pengangkutan
25.3 Apabila terjadi keadaan Force Majeure, Pemasok Barang harus segera memberitahukan secara tertulis
kepada Pemberi Kerja tentang keadaan tersebut dan penyebabnya. Kecuali apabila diarahkan lain secara
tertulis oleh Pemberi Kerja, sedapat mungkin Pemasok Barang harus melanjutkan pelaksanaan kewajibannya
berdasarkan Kontrak dan harus mengusahakan cara pelaksanaan lain yang wajar yang tidak terhalang oleh
kejadian Force Majeure tersebut.
45