Gambar 3.15 Memodelkan Saluran Pencatu
Setelah itu nilai koordinat dimasukan seperti pada Gambar 3.16
Gambar 3.16 Pengisian koordinat untuk letak dan besar saluran pencatu
Dengan nilai koordinat seperti pada table 3.5 Tabel 3.5 Data Saluran Pencatu
Starting Point mm Full Length mm
Axix X
X size
dx = 3 Y
size dz = 1.9
3.6.4 Memodelkan Slot aperture
Pada konfigurasi teknik pencatuan aperture coupled, pengkopelan dari saluran pencatu feed-line ke patch melalui sebuah aperture kecil yang berupa
slot pada bidang pertanahan. Bentuk, ukuran, dan lokasi penempatan slot aperture
dapat mempengaruhi pengkopelan dari saluran pencatu ke patch, dan umumnya slot aperture ditempatkan di tengah bawah dari patch. Langkah-langkah
perancangan slot aperture adalah: 1. Dipilih menu Draw lalu dipilih Box.
2. Kemudian akan muncul kotak Property Window. Terdiri dari 2 buah tab. Pada tab Attribute, bagian Name diberi nama elemen. Bagian material
diganti dari vaccum menjadi copper. seperti pada Gambar 3.18.
Gambar 3.17 Tab attribute pada elemen aperture
3. Pada tab Command, diberi nilai pada Position yaitu 23.5,35.5,0. mm dan Xsizenya 46mm,Ysizenya 3 mm dan Zsizenya 0.2 mm seperti pada
Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Koordinat aperture slot pada tab Command
3.6.5 Memodelkan Ruang Batasan Boundaries
Ruang batasan disini dimaksud berupa hampa udara dan pada pemodelan ini menggunakan ruang udara. Langkah-langkah perancangan ruang batasan ini
adalah : 1. Dipilih menu Draw, selanjutnya dipilih Createbox.
2. Kemudian akan muncul kotak Property Window. Terdiri dari 2 buah tab.
Pada tab Attribute, bagian name diberi nama udara. Bagian material diganti dari vaccum menjadi air. Diatur besarnya Transparent dengan nilai
0,85, seperti pada Gambar 3.19
Gambar 3.19 Koordinat ruang batasan pada tab attribute.
3. Pada tab Command, diberi nilai pada position yaitu -2,-2,-1.8 mm dan X sizenya 74 mm, Y sizenya 80 mm, dan Z sizenya 12 mm seperti pada
Gambar 3.20
Gambar 3.20 Koordinat ruang batasan pada tab Command
3.7 Hasil perancangan
Hasil akhir dari perancangan simulasi diatas akan menghasilkan sebuah bangunan antena mikrostrip patch segiempat yang telah kompleks, ditunjukkan
seperti pada gambar 3.21 dibawah ini .