Aplikasi Microstrip Aperture Coupled

Teknologi wireless yang ada saat ini adalah teknologi WiMAX . WiMAX World Interoperability for Microwave Acces merupakan teknologi wireless yang menawarkan jasa telekomunikasi dengan bandwidth yang lebar dan bit rate yang besar sehingga mampu menyediakan berbagai aplikasi meliputi suara, video dan data dengan kecepatan yang tinggi. Dalam penggunaan mikrostrip untuk WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2,35 GHz yang ditunjukkan pada Gambar 2.11. Gambar 2.11 Mikrostrip pada WiMAX 2 WLAN Contoh mikrostrip dalam penggunaan WLAN dilihat dari Gambar 2.12. Dalam Gambar 2.12 dapat dilihat, mikrostrip yang digunakan adalah antena mikrostrip array yang berfungsi untuk menambah penguatan pada WLAN. Gambar 2.12 Microstrip pada WLAN 3 Bandpass Filter Bandpass filter bertugas untuk menyaring sinyal yang berada di tengah, sinyal rendah dan tinggi ditolak. Microstrip adalah teknologi yang paling fleksible untuk merancang filter. Filter Hairpin berikut ini bekerja pada frekuensi 2,45 GHz ditunjukkan pada gambar 2.13. Gambar 2.13 Microstrip pada bandpass filter 4 Mobile Satellite Pada gambar 2.14 terlihat antena microstrip array digunakan dalam system komunikasi mobile satellite pada rentang frekuensi 2,5-2,6 GHZ Gambar 2.14 Microstrip pada Mobile Satellite

2.8 Aperture Coupled

Pada antena mikrostrip terdapat metode penyambungan yang dimana terdapat tempat teknik penyambungan yang populer digunakan yaitu secara penyambungan garis mikrostrip microstrip line feed, penyambungan koaksial coaxial feed, penyambungan celah bergabung aperture coupled feed, Penyambungan proksimasi bergabung proximity coupled feed. Analisis Bidang Aperture Coupled Feed Pada bidang mikrostrip aperture coupled feed terdapat parameter nilai ukur yang sederhana dalam menentukan nilai C kapasitansi lapisan bahan W width of patch, åreff konstanta dielektrik, Leff Frekuensi resonansi, ÄL, L Length of patch, Lg dan Wg adalah Lebar saluran pencatu, B dan W adalah feed line. Gambar 2.15 Menunjukkan Bidang antena mikrostrip aperture coupled feed. Gambar 2.15 Bidang antena mikrostrip aperture coupled feed Teknik Pencatuan pada antena mikrostrip merupakan teknik untuk mentransmisikan energi elektromagnetik ke antena mikrostrip. Terdapat berbagai konfigurasi teknik yang telah di kembangkan yang masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu teknik yang populer sederhana dan mudah di pabrikasi adalah teknik line feed, tetapi teknik ini menghasilkan lebar pita yang tidak lebar biasanya 2-5. Untuk kebutuhan mendapatkan lebar pita yang lebar, salah satu teknik yang dapat digunakan adalah dengan teknik aperture coupled Pada konfigurasi teknik pencatuan aperture coupled , pengkopelan dari seluruh pencatuan Feed Line ke patch, begitu juga dengan tinggi substrat yang digunakan, dapat bervariasi dengan susunan yang berlapis-lapis multilayer umumnya slot aperture tersebut ditempatkan dibawah patch. Teknik Pencatuan jenis ini pertama sekali dibuat pada tahun 1985 yang bertujuan untuk meningkatkan bandwidth dari antenna mikrostrip. Dengan pengoptimalan beberapa parameter termasuk dimensi slot aperture, maka dapat dicapai bandwidth mendekati 70[3] . Untuk menentukan dimensi slot aperture dari teknik pencatuan ini dapat digunakan persamaan 2.30 dan 2.31. Panjang slot aperture La : La = 0,1-0,2 λ 2-30 Lebar Slot aperture Wa : Wa = 0,1 La 2.31

2.9 WiMAX

Seiring dengan meningkatnya perekonomian, taraf hidup dan kemajuan teknologi , khususnya komunikasi tanpa kabel radio, meningkat pula kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi yang cepat, mudah diakses kapan saja dan dimana saja serta mampu mendukung mobilitas yang tinggi. Sebuah teknologi wireless yang saat ini dianggap mampu menyediakan kebutuhan tersebut adalah WiMAX. Teknologi wireless yang ada saat ini adalah teknologi WiMAX . WiMAX World Interoperability for Microwave Acces merupakan teknologi wireless yang menawarkan jasa telekomunikasi dengan bandwidth yang lebar dan bit rate yang besar sehingga mampu menyediakan berbagai aplikasi meliputi suara, video dan data dengan kecepatan yang tinggi . Dengan kemampuan yang mencakup area yang sangat luas serta mampu melayani subscriber dengan keadaan Line Of Sight LOS maupun Non-Line Of Sight NLOS, teknologi WiMAX mampu menghemat