Nita Nalaratih Aswari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Model Kemmis McTaggart
Apabila dicermati, model yang dikemukakan oleh Kemmis McTaggart pada hakekatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu
perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu; perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai
satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Pada gambar diatas, tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan
sesungguhnya, jumlah siklus sangat bergantung kepada permasalahan yang perlu diselesaikan.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di salah satu SD Negeri yang terletak di Jl. Cihampelas Kota Bandung.
D. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek Penelitian Tindakan Kelas PTK ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 20 siswa dengan perincian: 6 siswa laki-laki dan 14
siswa perempuan.
E. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan kurang lebih selama tiga bulan, yang dimulai pada akhir bulan April sampai awal bulan Juni 2015.
Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah. Adapun jadwal dari pelaksanaan penelitian yang telah dilaksanakan yaitu:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK
NO HARITANGGAL
PENELITIAN
1. Kamis, 7 Mei 2015
Pelaksanaan Siklus ke-I
Nita Nalaratih Aswari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Rabu, 13 Mei 2015
Pelaksanaan Siklus ke-II
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Instrumen Pembelajaran a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP adalah detail rencana aktivitas pembelajaran untuk mencapai
satu KD tertentu atau gabungan KD apabila dalam pembelajaran terpadu. Waktunya lebih singkat dibanding silabus, yaitu satu sampai tiga
pertemuan. Dalam RPP inilah kegiatan pembelajaran apa yang akan dilakukan diuraikan. Dengan demikian, RPP akan menjadi pedoman
praktis dalam pelaksanaan pembelajaran Kurniawan, D 2011, hlm. 94. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat per siklus yang memuat
kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi ajar, pendekatan, strategi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi, sumber dan
media pembelajaran serta penilaian. RPP ini disusun berdasarkan Pendekatan
Problem Solving
dengan materi ajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.
b. LKS Kelompok
LKS kelompok ini berfungsi sebagai bahan penunjang pembelajaran. Dimana soal pada LKS berupa soal cerita yang harus
diselesaikan siswa secara berkelompok.
2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian
a. Instrumen Tes
Tes yang dipergunakan yaitu lembar evaluasi yang diberikan pada akhir pembelajaran untuk mengukur kemampuan siswa setelah
pembelajaran. 1
Lembar Evaluasi
Nita Nalaratih Aswari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Evaluasi ini berupa soal-soal atau tes yang dikerjakan secara individu untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam
pembelajaran. Tes ini disusun berdasarkan indikator yang ingin dicapai sebagai penjabaran dari kompetensi dasar, serta dilakukan setiap akhir
pembelajaran. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan.
b. Instrumen Non tes
Instrumen non tes yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: a.
Lembar observasi Lembar observasi bertujuan untuk mengukur tingkat aktivitas
guru selama proses mengajar berlangsung. Lembar observasi ini diisi oleh observer saat proses pembelajaran berlangsung pada setiap siklus.
Adapun lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu APKG. Selain lembar observasi aktivitas guru, ada pula lembar
observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
problem solving
.
b. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memvisualisasikan keadaan rill di dalam kelas ketika proses pembelajaran. Berguna sebagai bukti
otentik pelaksanaan penelitian berbentuk foto, yaitu foto saat proses berlangsungnya pembelajaran dan proses evaluasi siswa.
G. Prosedur Penelitian