Pembangunan Aplikasi Validasi Alat di PT. Bio Farma (Persero)
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
RAMDAN PERMANA 10109900
FEBRYANA EKA PRATAMA
10109913
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
iii LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ...iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR SIMBOL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ...xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalahdan Rumusan Masalah... 2
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah... 3
1.5 Metode Penelitian... 3
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3
1.5.2 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak ... 4
1.6 Sistematika Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 7
2.1.1 Sejarah PT. BIO FARMA (Persero) ... 7
2.1.2 Visi dan Misi PT. BIO FARMA (Persero) ... 9
2.1.2.1 Visi ... 9
2.1.2.2 Misi ... 9
2.1.3 Budaya PT. BIOFARMA (Persero) ... 10
2.1.3.1 Profesional ... 10
(3)
iv
2.1.5 Struktur Organisasi... 12
2.2 Landasan Teori ... 13
2.2.1 Pengertian Program Aplikasi ... 13
2.2.1.1 Pengertian Program ... 13
2.2.1.2 Pengertian Aplikasi ... 13
2.2.2 Web ... 13
2.2.3 Sekilas Tentang Internet ... 14
2.2.3.1 Pengertian Internet ... 14
2.2.3.2 Kegunaan Internet ... 15
2.2.3.3 Fasilitas-fasilitas pada Internet ... 16
2.2.4 Perangkat Lunak Penunjang ... 19
2.2.4.1 Personal Home Page (PHP) ... 19
2.2.4.2 MySQL ... 20
2.2.4.3 Adobe Dreamweaver CS4 ... 20
2.2.5 Alat Bantu Pemodelan Sistem ... 21
2.2.5.1 Flow Map ... 21
2.2.5.2 Diagram Konteks ... 21
2.2.5.3 Data Flow Diagram ... 21
2.2.5.4 Kamus Data ... 23
2.2.5.5 Diagram E-R ... 25
BAB III PEMBAHASAN ... 27
3.1 Kegiatan Kerja Praktek ... 27
3.2 Pengembangan Perangkat Lunak ... 28
3.2.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan ... 29
3.2.2 Evaluasi sistem sedang berjalan ... 31
3.3 Analisis Non Fungsional ... 31
3.3.1 Analisis Pengguna ... 31
(4)
v
3.4.2 Context Diagram ... 36
3.4.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 37
3.4.4 Spesifikasi Proses ... 45
3.4.5 Kamus Data ... 62
3.5 Perancangan ... 63
3.5.1 Skema Relasi ... 64
3.5.2 Struktur Tabel... 64
3.5.3 Perancangan Struktur Menu ... 67
3.5.4 Perancangan Antar Muka ... 68
3.5.5 Jaringan Semantik ... 86
3.6 Implementasi ... 87
3.6.1 Implementasi Perangkat Keras ... 87
3.6.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 87
3.6.3 Implementasi Basis Data ... 88
3.6.4 Implementasi Antar Muka... 96
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 111
4.1 Kesimpulan ... 111
4.2 Saran ... 111
(5)
i
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat terucap selain rasa syukur yang terus kita panjatkan kepada AllAh SWT yang telah memberi limpahan rahmat, hidayah dan nikmat ilmu kepada kita semua. Sehingga dapat terselesaikannya laporan kerja praktek dengan judul PEMBANGUNAN APLIKASI PENGELOLAAN VALIDASI ALAT DI PT. BIO FARMA (Persero) untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek pada jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman yang ada pada penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dapat mengetahui serta memperbaiki kekurangan yang ada di dalam laporan kerja praktek ini.
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis memperoleh bantuan, petunjuk, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnta kepada yang terhormat :
1. Kedua orangtuaku yang sangat penulis cintai dan hormati yang telah dengan rela dan sabar dalam mendidik dan memberikan kasih sayang serta kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu, dan semoga apa yang telah diberikan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT.
2. Bpk Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
5. Alif Finandhita, S.Kom. selaku Dosen Wali sekaligus dosen pebimbing yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
(6)
ii
6. Bapak Eko Cahyadi Wahyu, S.T. sebagai Kepala Bagian Validasi dan Kalibrasi di PT. BIO FARMA (Persero).
7. Bapak Iwan Kartiwan sebagai Kepala Seksi Kalibrasi dan Instrumentasi di PT. BIO FARMA (Persero).
8. Bapak Rindera Budiman sebagai Kepala Seksi Validasi di PT. BIO FARMA (Persero).
9. Seluruh karyawan Bagian Validasi dan Kalibrasi di PT. BIO FARMA (Persero) yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
10.Seluruh teman-teman IF-17K angkatan 2009 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu
Kesempurnaan hanyalah Allah SWT yang memilikinya, dan kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Kiranya para pembaca dalam mencermati laporan ini bisa memberikan sumbang saran dan kritik yang nantinya bisa digunakan dalam mengkoreksi serta mengevaluasi kerja praktek ini. Atas kritik dan saran yang diberikan, diucapkan banyak terima kasih, semoga Allah membalas kebaikan yang pembaca sampaikan dengan berlipat ganda amin.
Akhirnya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua pihak yang berkepentingan pada umumnya.
Bandung, Januari 2013
(7)
112
Komputindo.
[2]. Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur. Kuningan: Panji Gumilang Press.
[3]. Husni.2003.Implemetasi Jaringan Komputer dengan Linux Redhat 9. Yogyakarta:Andi.
[4]. Kadir, Abdul.2003.Pemrogaman Web Dinamis Mencakup: HTML, CSS, Java
Script & PHP.Yogyakarta:Gava Media.
[5]. Prihatna, Henky.2004.Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional.Jakata:PT Elex Media Kompitindo.
[6]. Husni.2003.Implemetasi Jaringan Komputer dengan Linux Redhat 9. Yogyakarta:Andi.
[7]. Sidik, Betha, Ir.2004.Pemrogaman Web dengan PHP.Bandung:Informatika. [8]. Prihatna, Henky.2004.Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional.Jakata:PT
Elex Media Kompitindo.
[9]. Mulyana, Y.B., S.Kom.2004.Membangun Situs Mengunakan PHP dan
MySQL Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.
[10].Nugroho, Bimo. 2010. Jaringan Komputer ISP Telematika. Internet E-book.Bandung.
[11].Mulyana, Y.B., S.Kom.2004.Membangun Situs Mengunakan PHP dan
MySQL Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.
[12].Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.
[13].Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur. Kuningan: Panji Gumilang Press.
[14].Nugroho, Bunafit.2003.Pemrogaman PHP dengan MySQL.Yogyakarta:Andi. [15].Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser
(8)
1 1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Bio Farma adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara di Indonesia, yang memproduksi vaksin dan sera untuk mendukung program Imunisasi di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Bio Farma telah masuk ke dalam daftar prakualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Seksi Validasi merupakan bagian struktur di PT. Bio Farma yang berperan memelihara dan menguji peralatan penunjang produksi untuk membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Seksi Validasi memiliki sistem permohonan validasi alat, dimana bagian bagian produksi di PT. Bio Farma mengajukan permohonan validasi alat untuk alat yang re-validasi maupun alat yang baru pertama kali (Initial). Selama ini pengajuan permohonan validasi masih dilakukan secara manual menggunakan bon kertas (surat permohonan validasi) yang di ajukan oleh bagian produksi untuk disetujui oleh bagian QA, dan dari bagian QA dikirim ke bagian validasi.
Dengan sistem yang berjalan saat ini, membuat karyawan seksi validasi cukup kerepotan dalam hal pencarian data, pengarsipan data, pembuatan jadwal validasi terutama pada saat pengajuan permohonan validasi dari bagian produksi semakin banyak. Situasi ini dapat mengakibatkan kehilangan dikarenakan menumpuknya surat permohonan.
Seksi Validasi ingin memiliki suatu perangkat lunak yang akan menyajikan informasi seputar surat permohonan, penjadwalan validasi dan pengarsipan data sehingga mempermudah serta mempercepat proses validasi. Dengan itu kami menyarankan untuk membuat suatu aplikasi berbasis client server yang dapat membantu kelancaran dan kemudahan dalam proses yang terjadi di seksi Validasi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka diberi judul yaitu “PEMBANGUNAN APLIKASI PENGELOLAAN VALIDASI ALAT
(9)
DI PT. BIO FARMA (Persero)”. Adapun sistem yang akan dianalisis dan dirancang dikhususkan pada sistem pengelolaan data permohonan validasi, penjadwalan validasi dan pengarsipan data validasi.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Hasil identifikasi berdasarkan latar belakang di atas, antara lain sebagai berikut :
1. Lambatnya pengerjaan permohonan validasi yang dilakukan oleh bagian produksi.
2. Seringnya kehilangan surat permohonan validasi.
3. Semakin banyak arsip dokumen maka semakin lama dalam pencarian data alat yang akan divalidasi.
1.2.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditemukan dari latar belakang diatas yaitu bagaimana membangun Aplikasi Pengelolaan Validasi Alat Di PT. Biofarma.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan sistem informasi progress validasi ini adalah membangun aplikasi sistem informasi progress validasi berbasis client server yang berguna mengolah data permohonan validasi dan penjadwalan validasi serta melaporkan progress alat yang divalidasi yang dapat dipertanggung jawabkan.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu :
1. Mempercepat pengerjaan permohonan validasi yang dilakukan oleh bagian produksi.
2. Mempermudah mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan dalam proses permohonan bon validasi.
(10)
3. Mempermudah dalam membuat penjadwalan kegiatan validasi alat. 4. Meminimalisir kebutuhan ruang arsip untuk penyimpanan arsip surat
permohonan validasi.
1.4 Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup yang dibahas sangat luas, maka diperlukan batasan masalah agar aplikasi ini dapat dibuat lebih terarah dan mengacu kepada tujuan utama. Diantaranya sebagai berikut :
1. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis Web.
2. Pengolah data atau administrator di pegang oleh Seksi Validasi.
3. Aplikasi ini dibuat untuk Seksi Validasi, Bagian QA dan Bagian Produksi dalam hal permohonan validasi.
4. User yang dapat menggunakan aplikasi ini adalah Karyawan Seksi Validasi, Karyawan Bagian Produksi dan Karyawan QA atau karyawan yang mendapatkan hak akses dari administrator.
5. Aplikasi ini dibuat untuk menggantikan permohonan validasi yang masih manual.
6. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan JavaScript, Notepad++ sebagai tools programming, MySQL sebagai DBMS nya.
7. Model analisis yang digunakan adalah analisis terstruktur, dengan kegiatan perancangan data (ERD), perancangan antarmuka, dan perancangan prosedural.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Teknik – teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : a. Wawancara (Interview)
(11)
Pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan berbagai pihak (responden) yang berkaitan dan terlibat langsung dengan sistem yang akan dianalisis guna memperoleh data yang tepat dan akurat.
b. Pengamatan (Observasi)
Pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan baik secara fisik ( alat-alat yang dipakai ) maupun konsep ( cara kerja dari alat-alat yang dipakai).
1.5.2 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya :
a. Sistem Engineering
Tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.
b. Sistem Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.
c. Sistem Desain
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d. Sistem Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Sistem Testing
(12)
f. Sistem Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
1.6 Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan perusahaan yang berisi sejarah, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan kedudukan serta divisi/bidang pekerjaan perusahaan. Selain itu ada landasan teori yang berisi keterkaiatan sistem informasi, basis data serta teori mengenai perangkat lunak yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem, membahas mengenai analisis masalah, analisis prosedur yang digambarkan dengan tools Flow Map, analisis basis data yang digambarkan dengan ERD, analisis kebutuhan non fungsional (perangkat lunak, perangkat keras, pengguna (user)
(13)
dan jaringan), analisis kebutuhan fungsional yang menggambarkan alur sistem dengan menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD) dan membahas mengenai perancangan data, perancangan menu, perancangan antarmuka dan perancangan prosedural.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang merupakan ringkasan bab-bab sebelumnya dan saran-saran berisi tentang tindak lanjut atau pengembangan yang dapat dilakukan terhadap program yang telah dibuat.
(14)
7 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah PT. BIO FARMA (Persero)
Bio Farma adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara di Indonesia, yang memproduksi vaksin dan sera untuk mendukung program Imunisasi di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Bio Farma telah masuk ke dalam daftar prakualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin yang diproduksi Bio Farma terdiri dari vaksin virus (Vaksin Campak, Vaksin Polio Oral, dan Vaksin Hepatitis B), dan vaksin bakteri (Vaksin DTP, Vaksin TT, Vaksin DT, dan Vaksin BCG).
Sejak tahun 1997 hingga saat ini, Bio Farma memasok vaksin ke banyak negara melalui UNICEF, PAHO dan pembeli lainnya. Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produk, serta kualitas sumber daya manusia, Bio Farma menjalin kerjasama yang erat dengan institusi/organisasi nasional maupun internasional.
Bio Farma aktif dalam keanggotaan organisasi-organisasi internasional, diantaranya : IVI (International Vaccine Institute), DCVMN (Developing Country Vaccine Manufacturers Network), SRVP-IDB (Self Reliance on Vaccine Production) di Negara-negara Islam yang diorganisir oleh Islamic Development Bank (IDB). Peran Bio Farma secara nasional dengan memenuhi kebutuhan vaksin untuk program imunisasi nasional dengan target 5 juta bayi per tahun, 27,6 juta anak usia sekolah per tahun dan 15 juta wanita usia subur per tahun.
Sejak tahun 1997, diantara 200 produsen vaksin di dunia dan produk Bio Farma merupakan salah satu dari 30 produsen vaksin di dunia yang telah mendapatkan Prakualifikasi WHO (WHO Praqualification). Sejak memiliki Prakualifikasi WHO inilah, Bio Farma mulai melakukan ekspansi pada tahun 1997 dengan mengirimkan produk-produknya ke pasar internasional yang sudah tersebar di sekitar 110 negara di berbagai belah dunia.
(15)
1890 – 1894
Tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, 6 Agustus 1890 tentang pendirian Parc Vaccinogene atau Landskoepok Inrichting di rumah sakit tentara Weltevreden-Batavia, merupakan tonggak sejarah awal berdirinya perusahaan Vaksin dan sera di Indonesia.
1895 – 1901
Dengan berjalannya waktu dan semakin meningkatnya kegiatan produksi, lembaga ini berubah menjadi Parc Vaccinogen Instituut Pasteur.
1902 – 1941
Setelah tahun 1923 menempati gedung barunya di Jalan Pasteur nomor 28 Bandung, lembaga ini kembali mengubah namanya menjadi Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur dan tahun 1924 - 1942 dipimpin oleh L. Otten. 1942 – 1945
Pada saat Jepang berkuasa, nama lembaga diubah menjadi Bandung Boeki Kenkyushoo dan kegiatannya dipusatkan di Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur Bandung yang dipimpin Kikuo Kurauchi.
1946 – 1949
Kegiatan lembaga ini berpindah ke Klaten, selama Bandung diduduki Belanda, sehingga Bandung Boeki Kenkyushoo kembali berganti nama menjadi Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur. Pada periode ini lembaga dipimpin oleh R. M. Sardjito (1945 1946) dan beliau merupakan orang Indonesia pertama yang memimpin lembaga ini.
1950 – 1954
Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur di Bandung kembali menjadi tempat berlokasinya kegiatan produksi vaksin dan sera.
(16)
Seiring dengan terjadinya nasionalisasi berbagai perusahaan milik pemerintah Belanda, pemerintah Indonesia pada saat itu mengubah Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur menjadi Perusahaan Negara Pasteur.
1961 – 1977
Melalui Peraturan Pemerintah No. 80 tahun 1961 (Lembaran Negara Tahun 1961 No. 101), Perusahaan Negara Pasteur berubah menjadi Perusahaan Negara Bio Farma.
1978 – 1996
Setelah melalui penelitian dan penilaian, bentuk badan usaha Bio Farma resmi menjadi Perusahaan Umum Bio Farma dengan Peraturan Pemerintah RI No. 26 tahun 1978. Periode itu Prof. Dr. Konosuke Fukai telah mengawali upaya transfer teknologi produksi Vaksin Polio dan Campak.
1997 – Sekarang
Setelah hampir dua puluh tahun berstatus sebagai Perum, melalui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1997 perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang selanjutnya dikenal dengan PT. Bio Farma (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.
2.1.2 Visi dan Misi PT. BIO FARMA (Persero) 2.1.2.1 Visi
Menjadi produsen vaksin dan antisera yang berdaya saing global 2.1.2.2 Misi
1. Memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan vaksin dan antisera yang berkualitas internasional untuk kebutuhan Pemerintah, swasta nasional dan internasional.
(17)
3. Mengelola perusahaan agar tumbuh dan berkembang dengan menerapkan good corporate governance.
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
2.1.3 Budaya PT. BIO FARMA (Persero) 2.1.3.1 Profesional
- Bekerja sesuai sistem dan prosedur yang berlaku
- Terbuka dalam mengemukakan dan menghargai perbedaan pendapat
- Senantiasa memiliki tekad untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan - Penuh percaya diri dan tegar dalam menghadapi setiap tantangan dan
rintangan
- Menjadi pribadi yang bertanggung jawab
2.1.3.2 Integritas
- Memiliki visi ke depan - Berdisiplin tinggi - Dapat dipercaya
- Bertindak jujur dan memiliki kompetensi
- Mendarmabaktikan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka kemakmuran Perusahaan
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.1.3.3 Transparan
(18)
- Senantiasa adil dan bijaksana dalam melaksanakan wewenang, tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan
- Menyajikan dan menyampaikan informasi / data secara benar dan lengkap
2.1.3.4 Akuntabel
- Senantiasa berusaha mendapatkan, memelihara, dan menggunakan aset-aset dan pendapatan Perusahaan dengan benar sesuai wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai organ Perusahaan
- Berusaha terus menerus untuk menerapkan dan meningkatkan sistem pengendalian manajemen yang Baik dan dapat dipertanggungjawabkan
2.1.4. Logo PT. BIO FARMA ( Persero )
(19)
2.1.5. Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. BIO FARMA (Persero)
Kepala Divisi Quality Assurance Quality Assurance Senior Manager DIREKTUR UTAMA
Kepala Satuan Pengawas Intern Internal Audit Senior Manager
Corporate Secretary Corporate Secretary Senior
Kepala Divisi Logistik Procurement Senior Manager
Kepala Divisi Adm. Keuangan Direktur Keuangan &
SDM
Direktur Pemasaran Marketing Director
Kepala Divisi Anggaran & Keuangan Accounting & Budgeting SM
Kepala Divisi SDM HR SM
Kepala Divisi Penjualan Dalam Negeri Kepala Divisi Penjualan
Ekspor Kepala Divisi Penunjang
Pemasaran Kepala Divisi Pelayanan
Jasa
Direktur Produksi Production
Kepala Divisi Produksi Vaksin Virus Kepala Divisi Produksi
Vaksin Bakteri Kepala Divisi Produksi
Farmasi Kepala Divisi Teknik &
Pemeliharaan
Direktur Perencanaan & Pengembangan
Kepala Divisi Perencanaan & Pengendaliaan Produksi
Kepala Divisi Pengawasan Mutu
Kepala Divisi Hewan Laboratorium
Kepala Divisi Surveilans & Evaluasi Produk
(20)
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Program Aplikasi 2.2.1.1 Pengertian Program
Pengertian program adalah ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementaikan dengan menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Program adalah sekumpulan instruksi yang diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer atau disebut juga sebagai perangkat lunak[1]
2.2.1.2 Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. [2] Jadi dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah, sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan. Jadi program aplikasi adalah sederetan kode yang digunakan untuk mengatur komputer supaya dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan programmer atau user.
Atau definisi lain aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi geometri, query, overlay, buffer, jointable dan sebagainya.
2.2.2. Web
Web merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet maupun intranet. Sedangkan aplikasi
(21)
berbasis web (web based) secara prinsip menyerupai aplikasi dalam komputer biasa. Yang membedakan adalah dalam aplikasi web based menggunakan tag-tag html sebagai dasar tampilan, sedangkan aplikasi program komputer menggunakan berbagai platform bahasa pemrograman. Aplikasi web terdiri dari beberapa golongan, diantaranya adalah :
1. Inisialisasi Data Master
Proses yang dilakukan adalah pengisian satu atau beberapa tabel yang akan digunakan sebagai referensi program aplikasi. Pengisian data master secara umum terdiri dari input data, verifikasi data, proses insert data jika data belum terdaftar sebelumnya, atau update data jika data telah ada sebelumnya, serta delete data jika data hendak dihapus dari tabel master. 2. Operasi Reporting
Operasi mendapatkan data hasil query yang telah diolah sehuingga didapat informasi yang digunakan untuk kepentingan manajerial dan rekapitulsi beberapa transaksi. Selain beberapa golongan tersebut juga terdapat operasi verifikasi, penampilan profil, penyampaian pesan, pengisian pesan khusus serta kombinasi dari beberap golongan tersebut.
2.2.3 Sekilas Tentang Internet 2.2.3.1 Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconection Networking. Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jaringan komputer melalui sambungan telepon umum maupun pribadi. Dengan demikian pada dasarnya internet merupakan suatu jaringan komputer yang sangat besar, yang terbentuk dari jaringan-jaringan kecil yang ada diseluruh dunia, yang selalu terhubung satu sama lain.[3]
(22)
2.2.3.2 Kegunaan internet
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari penggunaan internetdalam semua bidang (bisnis, akademis,pemerintahan, organisasi, dan sebagainya), antara lain :
1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah, yaitu dengan pengguna aplikasi :
a. Email b. WWW c. News Group d. FTP
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh koran masuk, brosur dan majalah
3. Sebagai media promosi online, contoh : a. Image company
b. Pengenalan dan pemesanan produk 4. Komunikasi interaktif
a. Email
b. Dukungan pelanggan dengan feed back c. Internet phone
d. Internal relay chatting
5. Sebagai alat research dan pengembangan (development) 6. Sebagai media untuk melakukan pertukaran data
(23)
2.2.3.3 Fasilitas-fasilitas pada internet 1. Homepage
Pengertian homepage adalah merupakan halaman pembuka atau pertama dari sekian banyak web page- web page yang terdapat dalam suatu web site.[5] Suatu hompege dapat dibentuk untuk berbagi macam kepentingan seperti bisnis, pendidikan,hiburan dan sebagainya. Di dalam pembuatanya suatu hompage harus dirancang sebaik dan semenarik mungkin untuk dapat menarik minat pengakses sebanyak mungkin.
Beberapa hal yang harus diperhatikan didalam merancang suatu hompage yang baik:
a. Hompage sebaiknya berbentuk dokumen HTML yang kecil dengan jumlah teks dan grafik yang sekecil mungkin.
b. Isi dari hompage sebaiknya singkat dan dapat menguraikan secara garis besar informasi yang terkandung didalam hompage (yang disediakan oleh pihak penyedia) dan cara informasi disajikan agar mempermudah pengakses dalam membaca isi halaman.
2. HTML (Hyper Text Mark up Language)
HTML biasanya digunakan untuk membangun sebuah halaman web. Sekalipun banyak orang yang mengenalnya sebagai salah satu dari bagian banyak bahasa pemrograman,karena seperti yang tersirat dari namanya, HTML lebih merupakan suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sesuatu dokumen teks. Tanda tersebut digunakan sebagai pedoman untuk menentukan format atau style dari teks yang telah ditandai.
HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web.[4] HTML terdiri dari elemen dan atribut elemen, dimana elemen dan atribut tersebut akan digunakan untu mengatur tampilan web. Istilah untuk menyebut elemen HTML dapat juga disebut tag.
(24)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks.[6] Protokol ini merupakan sebuah protokol standar yang biasa dipakai untuk mengakses dokumen HTML. Dengan kata lain, HTTP merupakan sebuah protokol yang menentukan aturan main antara peranti lunak web browser dengan piranti lunak web server dalam penyedian dokumen yang diminta oleh browser.
4. WWW (World Wide Web)
World Wide Web merupakan koleksi dokumen yang disalinghubungkan atau halaman-halaman yang terentang di internet.[7] WWW terdiri dari ratusan bahkan ribuan halaman atau dokumen yang saling terkait kehalaman lainnya. walaupun demikian , www bukanlah internet demikain sebaliknya walaupun keduanya sangat berkatian satu sama lain. Internet merupakan suatu jaringan global, sedangkanWWW bukan hanya sekedar jaringan karena didalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sisitem perangkat lunakyang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Umumnya terletak pada internet host dan client b. Umumnya menggunakan protokol TCP/IP
c. Menggunakan model alamat Uniform Resource Locator (URL)
d. Memungkinkan client untuk mengakses server dengan berbagai protokol seperti HTTP, FTP dan lain-lain
e. Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media seperti teks, audio dan video
f. Mengerti HTML
g. Menggunakan model client-server untuk komunikasi data dua arah 5. ISP (Internet Service Provider)
(25)
ISP yang lebih sering disebut sebagai Internet Service Provider (IAP), merupakan sebuah organisasi yang menyediakan jasa untuk hubungan internet dan menyediakan alamat internet sehingga user dapat melakukan akses ke internet.[10] Dengan adanya ISP, user hanya perlu membayar sejumlah iuran tertentu dan pulsa telepon.
6. FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protocol merupakan sarana baku untuk menyalin file melalui internet.[8] Proses mentransfer file dari sebuah komputer server ke komputer user disebut proses download, sedangkan proses mentransfer file dari komputer user ke komputer server disebut upload.
7. Browser
Browser atau yang lebih dikenal dengan sebutan web browser adalah sebuah program yang dapat menerjemahkan link(penghubung) itu untuk menampilkan halaman-halaman di web.[9] Aplikasi ini mempunyai kemampuan menampilkan suatu web page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML.Sedangkan menurut Turban (2001), web browser adalah sebuah program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi yang dapat berupa GIF (Graphic Interchange Format) dan JPEG (Join Photograpics Expert Group), sebagai gambar dan Microsoft WAV sebagai media suaranya.
8. Web Server
Web server merupakan sebuah aplikasi yang beroperasi pada sebuah situs web dan bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Dalam memproses sebuah permintaan pada suatu situs web, browser melakukan koneksi kesuatu server dengan protokol HTTP. Server akan menanggapi koneksi tersebut dengan mengirimkan isi file yang diminta dan memutuskan koneksi tersebut. Server kemudian akan memformat informasi yang diperoleh dari browser. Pada bagian server, browser yang berbeda dapat melakukan koneksi
(26)
pada server yang sama untuk memperoleh informasi yang sama. Dalam menampilkan halaman yang diminta, server dapat bekerja sama dengan server lain, seperti application server.
2.2.4. Perangkat Lunak Penunjang 2.2.4.1 Personal Home Page (PHP)
PHP adalah kombinasi antara bahasa pemrograman dan aplikasi server. PHP merupakan server-side scripting yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi web server yang dinamis, interaktif dan mempunyai performansi tinggi. Aplikasi server adalah program yang terdiri atas teknik-teknik dalam satu paket yang meliputi :
a. Ketangguhan bahasa pemrograman.
b. Pengaksesan basis data ke media penyimpanan yang permanent. c. Mendukung internet protocol, khusunya HTTP dan e-mail.
PHP mampu berhubungan dengan basis data dan dapat diintegrasikan dengan HTML. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam system operasi yang berbeda pula. PHP ditulis dalam bahasa C, sehingga sebagian besar sintak PHP mirip dengan C dan perl. Beberpa keuntungan menggunakan PHP adalah sebagai berikut :
a. Open source, semua source code PHP tesedia.
b. PHP diterbitkan secara gratis, tidak ada biaya dalam mengimplementasikan. c. Cross-platform, PHP dapat berjalan dalam sistem operasi Windows 98,
Windows NT dan Macintosh.
d. PHP juga dapat berjalan pada server Microsoft Peronal Web Server, IIS dan Aphace.
(27)
2.2.4.2 MySQL
MySql adalah perangkat lunak server basis data yang dapat melayani banyak pengguna, dan dapat melakukan proses dalam waktu yang bersamaan (multi threaded).[11] MySql juga sangat cepat dan fleksibel dan dapat menyimpan data yang berkapasitas besar. Dalam perancangannya, MySql mengutamakan kecepatan proses, ketangguhan dan kemudahan bagi penggunannya.
Pada saat ini MySql adalah server basis data yang paling banyak diminati banyak perusahaan di dunia. MySql menyediakan lingkungan yang mudah dan efisien untuk menyimpan data dan mengakses basis data berkapasitas besar lebih cepat dari pada server basis data lainnya. Keuntungan lainya adalah bahwa MySql server tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang mahal. MySql server memungkinkan membuat aplikasi client untuk mengakses dan memanipilasi data di server basis data melalui basis data provider. Keuntungan utama menggunakan MySql server adalah mudah digunkan, berkecepatan tinggi dan membutuhkan sedikit memori.
2.2.4.3 Adobe Dreamweaver CS4
Adobe Dreamweaver CS4 adalah program editor HTML professional untuk mendesain, mengkode dan mengembangkan situs, halaman web, serta aplikasi web.Tampilan fitur editing dalam Adobe Dreamweaver CS4 akan membantu dalam membuat sebuah halaman web tanpa harus menuliskan kode java script maupun HTML. Dreamweaver juga dapat membantu dalam membangun dynamic database untuk aplikasi web dengan menggunakan server seperti ASP, ASPNet,ColdFusion Markup Language (CFML), JSP dan PHP.
(28)
2.2.5 Alat Bantu Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem merupakan cara untuk memudahkan dalam melakukan perancangan perangkat lunak. Dimana tujuan dari pemodelan ini adalah untuk memahami perilaku sistem yang akan dirancang dengan lebih mendetail dan menggambarkan sistem secara lengkap dan sederhana sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan jalannya sistem.
2.2.5.1Flow Map
Flowmap merupakan bagan alir yang menggambarkan arus dokumen-dokumen dan laporan-laporan termasuk tembusan-tembusannya pada sebuah sistem.
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam membuat Bagan Alir Dokumen atau Flowmap dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2.2.5.2Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan diagram yang menggambarkan suatu sistem secara garis besar. Diagram Konteks ini menggambarkan hubungan input / output antara sistem dengan dunia luarnya.[12] Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.
2.2.5.3Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model grafis dari sistem yang menunjukkan aliran data dalam sistem secara terstruktur dan jelas.[13] DFD ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
(29)
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya), atau dimana data tersebut akan simpan (misalnya hard disk, file kartu, diskette dan lain sebagainya).
Beberapa Notasi atau simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut:
1. Kesatuan luar (External entity) disimbolkan dengan suatu notasi kotak Entitas ini merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Arus data pada DFD disimbolkan dengan suatu notasi panah. simbol panah ini menggambarkan aliran dari data yang mengalir diantara proses, simpanan data, dan entitas baik berupa masukan untuk sistem ataupun hasil dari proses sistem.
3. Proses (Process) disimbolkan dengan suatu notasi lingkaran. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer karena ada arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran dari data yang akan keluar dari proses.
4. Simpanan Data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya
(30)
Simpanan Data (Data Store) merupakan simpanan data yang dapat berupa sebagai berikut :
a. Suatu file atau database di sistem komputer. b. Suatu arsip atau catatan manual.
c. Suatu kotak tempat data di atas meja. d. Suatu tabel acuan manual.
e. Suatu agenda atau buku.
2.2.5.4Kamus Data
Kamus data adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database.[14] Kamus data digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir dalam sebuah sistem secara lengkap berdasarkan arus data yang ada dalam DFD. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem. Sedangkan pada perancangan sistem, kamus data dapat digunakan untuk merancang database , input dan laporan-laporan. Adapun hal-hal yang perlu dicatat di kamus data adalah sebagai berikut :
1. Nama arus data
Nama arus data perlu dicatat dalam kamus data yaitu untuk memudahkan mereka yang membaca DFD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DFD, sehingga dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data perlu dituliskan apabila nama lain ini ada. Hal ini karena untuk data yang sama kadang-kadang mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainnya. Sehingga manfaat penggunaan alias ini yaitu pembuatan dokumentasi menjadi lebih sederhana
(31)
karena tidak adanya pengulangan dalam pencatatan kamus data untuk data yang sebenarnya sama.
3. Bentuk data
Bentuk data ini perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengelompokan kamus data kedalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem. Adapun bentuk data yang mengalir dalam DFD dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar monitor, field.
Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk dokumen dasar atau formulir dapat digunakan untuk merancang bentuk input sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk laporan tercetak dan dokumen hasil cetakan komputer dapat digunakan untuk merancang output yang akan dihasilkan oleh sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk tampilan monitor dapat digunakan untuk merancang tampilan layar yang akan dihasilkan oleh sistem. Dan Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk-bentuk tersebut akan digunakan untuk merancang database.
4. Arus data
Arus data ini menunjukan dari mana data mengalir dan mau kemana data akan menuju. Arus data ini perlu dicatat dalam kamus data untuk memudahkan pencarian arus data di DFD.
5. Penjelasan
Penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan untuk lebih memperjelas makna dari arus data yang dicatat di kamus data.
6. Periode
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan input data
(32)
akan dimasukan ke sistem, kapan proses proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus diselesaikan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus data pada periode tertentu. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasi besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah alat input, alat pemroses dan alat output.
8. Struktur data
Struktur data perlu dicatat dalam kamus data untuk menunjukan item-item data apa saja yang terdapat dalam suatu arus data.
2.2.5.5 Diagram E-R 1. Normalisasi
Normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang dan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.[15]
Dalam definisi lain normalisasi diartikan sebagai proses untuk mengubah suatu relasi / tabel yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud sering disebut dengan anomali. Anomali adalah proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Normalisasi dapat pula dipahami sebagai tahapan-tahapan yang masing-masing berhubungan dengan bentuk normal. Bentuk normal adalah keadaan relasi yang dihasilkan dengan menerapkan aturan sederhana berkaitan dengan konsep kebergantungan fungsional pada
(33)
relasi yang bersangkutan. Secara garis bersar tahapan normalisasi adalah sebagai berikut:
a. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF
Bentuk normal satu yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menghilangkan semua atribut yang redudansi dari tabel yang tidak normal.
b. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2NF
Bentuk normal dua yaitu bila relasi tersebut memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan semua atribut bukan kunci harus bergantung sepenuhnya ke atribut kunci.
c. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3NF
Bentuk normal tiga yaitu bila relasi tersebut memenuhi kriteria bentuk normal kedua dan menghilangkan atribut yang transitif terhadap atribut kunci.
d. Boyce-Codd Normal Form (BCNF),
Bentuk Normal ini dapat dilakukan jika masih ada atribut bukan kunci yang menjadi tempat bergantung secara fungsional oleh atribut lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan kunci kandidat yang bersifat unik kemudian pisahkan atribut yang datanya berulang dengan atribut yang datanya tidak berulang.
2. Tabel Relasi
Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel – tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi melalui teknik normalisasi sehingga memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.
(34)
27 3.1.Kegiatan Kerja Praktek
Kerja praktek dilakukan di bagian Validasi di PT. BIO FARMA (Persero), kerja praktek yang dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari tanggal 01 Agustus 2012 sampai 07 September 2012. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek :
Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Bulan Tanggal Kegiatan
Agustus 2012
1 Pengenalan Bagian Validasi 2
Melihat sistem kerja di Bagian Validasi 3
4
Libur 5
6 Melakukan wawancara dan tanya jawab karyawan di Bagian Validasi
7 8
Melihat langsung pengerjaan validasi, mulai dari permohonan validasi yang dilakukan Bagian Produksi 9
10 11
Libur 12
13 Menganalisa sistem permohonan dan penjadwalan validasi
14 Merencanakan sistem yang akan dibuat untuk permohonan Validasi di Bagian Validasi
15 Menentukan desain untuk sistem yang akan dibuat sesuai yang dibutuhkan oleh Bagian Validasi
16 Mulai pengerjaan (coding) 17
Libur Hari Raya 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Meneruskan pengerjaan aplikasi (coding) 28
(35)
30
Melakukan testing aplikasi 31
September 2012
1
Libur 2
3 Memperlihatkan aplikasi yang sudah di testing kepada Kepala seksi Validasi
4
Percobaan menggunakan aplikasi yang dibuat pada system yang sedang berjalan
5 6
7 Membuat laporan makalah kerja praktek 8 SELESAI 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
3.2.Pengembangan Perangkat Lunak
Pada sub bab pengembangan perangkat lunak, akan dijelaskan tentang tahapan analisis, perancangan serta implementasi dari apalikasi yang akan dibangun
(36)
Secara umum pelaksanaan validasi internal di PT.BIO FARMA (Persero) oleh Bagian Validasi yang sampai saat ini terus menerus dilakukan terdapat pada sistem berikut ini :
1. Bagian terkait mengisi permohonan validasi alat sesuai dengan formulir yang telah ada.
2. Kemudian ditanda tangani oleh Kepala Bagian atau Kepala Seksi yang bersangkutan.
3. Permohonan dikirimkan ke Bagian Quality Assurance untuk di cek kelengkapan datanya dan disetujui agar selanjutnya diberikan kebagian validasi.
4. Operator validasi mengecek data permohonan tersebut dan kemudian membuat kan jadwal validasinya.
5. Kemudian operator validasi akan langsung melaksanakan validasi alat di tempat sesuai dengan permohonan validasi.
6. Alat – alat produksi yang sudah divalidasi oleh Bagian Validasi maka akan dilakukan penempelan label validasi secara langsung.
7. Bagian Validasi melakukan review laporan validasi.
8. Bagian QA akan menerima laporan validasi, daftar rencana dan realisasi setiap bulannya untuk disetujui atau ditanda tangani.
9. Setelah ditanda tangani oleh Bagian QA laporan diserahkan kembali ke bagian Validasi.
10.Laporan yang diberikan oleh bagian QA yang sudah ditanda tangani kemudian di simpan untuk dijadikan arsip.
(37)
ini :
(38)
Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan serta hasil wawancara dan pengamatan langsung di lokasi, beberapa kelemahan dalam sistem yang sedang berjalan saat ini. Kelemahan dari yang sedang adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kelemahan sistem yang sedang berjalan
No Permasalahan Worker Solusi
1
Lambatnya pengerjaan permohonan validasi yang dilakukan oleh bagian produksi
Produksi
Membangun aplikasi pengelolaan validasi alat
berbasis client server 2
Seringnya kehilangan surat permohonan validasi
Produksi, QA, Validasi
3
Semakin banyak arsip dokumen maka semakin lama pencarian data alat yang akan divalidasi
Validasi
3.3.Analisis Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.
3.3.1.Analisis Pengguna
Dalam sistem yang sedang berjalan, melibatkan tiga (3) entitas yaitu Bagian Produksi, Bagian QA dan BagianValidasi dengan karakteristiknya yaitu :
(39)
Pengguna Tanggung jawab Hak akses Tingkat
pendidikan Tingkat Keahlian
Bagian Validasi
Bertanggung jawab untuk data bagian, data kelompok alat, data detail alat, data user. Mengontrol permohonan validasi yang dilakukan Bagian Produksi. Mengontrol
informasi yang akan diberikan dari bagian validasi
Tambah, ubah dan hapus data bagian, data kelompok alat, data detail alat.
Tambah data penerimaan dan penyetujuan data permohonan alat. Mengontrol permohonan validasi yang dilakukan Bagian Produksi, menyetujui permohonan Validasi. Mengontrol informasi yang akan diberikan dari bagian Validasi.
Pembuatan jadwal alat yang akan di Validasi Minimal lulusan SMA/SMK . Dapat menggunakan sistem yang terkomputerisasi Mengetehui semua data yang berhubungan dengan permohonan Validasi
Mengerti dan bisa menjalankan komputer. Bagian Produksi Mengajukan permohonan validasi alat. Mengajukan permohonan validasi alat, mengontrol alat-alat yang akan di validasi.
Minimal lulusan SMA/SMK
Mengerti dan bisa menjalankan komputer.
(40)
3.3.2. Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Kebutuhan perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem, antara lain :
1. Processor 2.6 Ghz, 2. RAM 1 GB, 3. Hard Disk 40 GB, 4. CD ROM Drive, 5. Monitor 15’,
6. Keyboard dan mouse. 7. Lan Card
8. Switch 9. Hub
10.Kabel UTP
3.3.3. Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah, sebagai berikut:
1. Windows XP Profesional SP 2. 2. Xampp Server atau WAMP Server.
3. Web Browser seperti Mozilla Firefox, Opera. 4. Microsoft Excel 2007.
QA permohonan validasi yang dilakukan Bagian Produksi.
permohonan validasi yang dilakukan Bagian Produksi, menyetujui
permohonan validasi.
SMA/SMK menjalankan komputer.
(41)
Analisis fungsional adalah suatu kegiatan pengembangan dan perbaikan suatu terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai Entity Relationship Diagram (ERD)perancangan sistem yang akan digunakan, dan Context Diagram (DFD).
(42)
(43)
Hakekatnya sistem mempunyai keterkaitan dengan sejumlah entitas baik itu keterkaitan dengan luar sistem maupun keterkaitan dengan entitas dalam sistem. Hubungan antara entitas dengan sistem digambarkan dengan Diagram Konteks sebagai berikut :
(44)
3.4.3. DFD(Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) merupakan sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci.Adapun DFD dari sistem pengelolaan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Pengaturan 8. DFD Level 2 Proses Laporan
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses Laporan
3.4.4. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada Data Flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD
(53)
proses dari DFD level 1:
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses
No Proses Keterangan
1 No Proses 1 (Bagian)
Deskripsi Proses mengelola data bagian.
Sumber Daya Bagian Validasi (Operator), Kepala Bagian Validasi ,
StorageBagian
Tujuan Bagian Validasi (Operator), Kepala Bagian Validasi ,
StorageBagian
Masukan Data Bagian
Keluaran Informasi DataBagian
Logika Proses Begin
{kepala bagian validasi melakukan pengelolaan data bagian}
End
2 No Proses 1.1 (Cari Data Bagian)
Deskripsi Proses mencari data bagian.
Sumber Daya Bagian Validasi (Operator), Kepala Bagian Validasi,
StorageBagian
Tujuan Bagian Validasi (Operator), Kepala Bagian Validasi
Masukan Data Bagian
Keluaran Informasi Data Bagian
Logika Proses Begin
{user memasukkan data yang akan di cari pada kolom pencarian kemudian hasilnya dimunculkan di grid} End
3 No Proses 1.2 (Tambah Data Bagian)
Deskripsi Tambah Data Bagian
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, StorageBagian,
StorageBagian
Masukan Data Bagian
Keluaran Informasi Data Bagian
Logika Proses Begin{masukan data bagian, simpan dalam table bagian}End
4 No Proses 1.3 (Update Data Bagian)
Deskripsi Mngubah data Bagian yang telah tersimpan di table
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, StorageBagian
Masukan Data Bagian,
Keluaran Informasi Data Bagian
Logika Proses Begin{pilih data yang akan diubah, ubah data, kemudian simpan ke table} End
(54)
5 No Proses 1.4 (Hapus Data Bagian)
Deskripsi Menghapus data Bagian didalam dalam table
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi
Masukan Data Bagian
Keluaran Informasi Data Bagian
Logika Proses Begin
{
pilih data yang akan dhapus, hapus data dalam table }
End
6 No Proses 2 (Pengelolaan Alat)
Deskripsi Mengelola alat-alat yang akan di validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Alat
Keluaran Informasi DataAlat, Data Alat
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data alat dan jenis alatnya
} End
7 No Proses 2.1 Cari Data Jenis Alat
Deskripsi Mencari data jenis alat
Sumber Daya StorageJenis Alat, Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Jenis Alat
Keluaran Informasi Data Jenis Alat
Logika Proses Begin
{
Masukkan data jenis alat pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
(55)
8 No Proses 2.2 (Tambah Data Jenis Alat)
Deskripsi Tambah Data Jenis Alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Jenis Alat
Masukan Data Jenis Alat
Keluaran Informasi Data Jenis Alat
Logika Proses Begin
{menambah data jenis alat, simpan data ke tabel} End
9 No Proses 2.3 (Update Data Jenis Alat)
Deskripsi Merubah Data Jenis alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage jenis alat
Masukan Data Jenis Alat
Keluaran Informasi DataJenis Alat
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
End
10 No Proses 2.4 (Hapus Data Jenis Alat)
Deskripsi Menhapus Data Jenis Alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Jenis Alat
Masukan Data Jenis Alat
Keluaran Informasi Data Jenis Alat
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
11 No Proses 2.5 Cari Data Alat
Deskripsi Mencari data alat
Sumber Daya Storage Alat, Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Alat
Keluaran Informasi Data Alat
Logika Proses Begin
{
Masukkan data alat pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
(56)
12 No Proses 2.6 (Tambah Data Alat)
Deskripsi Tambah Data Alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Alat
Masukan Data Alat
Keluaran Informasi Data Alat
Logika Proses Begin
{menambah data alat, simpan data ke tabel} End
13 No Proses 2.7 (Update Data Alat)
Deskripsi Merubah Data alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage alat
Masukan Data Alat
Keluaran Informasi Data Alat
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
End
14 No Proses 2.8 (Hapus Data Alat)
Deskripsi Menhapus Data Alat
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Alat
Masukan Data Alat
Keluaran Informasi DataAlat
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
15 No Proses 3.1 Cari Data Jenis Alat Validator
Deskripsi Mencari data jenis alat validator
Sumber Daya Storage Jenis Alat, Kepala Bagian Validasi, Operator,
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator
Masukan Data Jenis Alat Validator
Keluaran Informasi Data Jenis Alat Validator
Logika Proses Begin
{
Masukkan data jenis alat validator pada kolom pencarian
Tampilkan hasil pencarian }
(57)
16 No Proses 3.2 (Tambah Data Jenis Alat Validator)
Deskripsi Tambah Data Jenis Alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Jenis Alat
Masukan Data Jenis Alat Validator
Keluaran Informasi Data Jenis Alat Validator
Logika Proses Begin
{menambah data jenis alat Validator, simpan data ke tabel}
End
17 No Proses 3.3 (Update Data Jenis Alat Validator)
Deskripsi Merubah Data Jenis alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage jenis alat
Masukan Data Jenis Alat Validator
Keluaran Informasi Data Jenis Alat Validator
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
End
18 No Proses 3.4 (Hapus Data Jenis Alat Validator)
Deskripsi Menhapus Data Jenis Alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Jenis Alat
Masukan Data Jenis Alat Validator
Keluaran Informasi Data Jenis Alat Validator
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
19 No Proses 3.5 Cari Data Alat Validator
Deskripsi Mencari data alat Validator
Sumber Daya Storage Alat, Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Informasi Data Alat Validator
Logika Proses Begin
{
Masukkan data alat Validator pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
(58)
20 No Proses 3.6 (Tambah Data Alat Validator)
Deskripsi Tambah Data Alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Alat
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Informasi Data Alat Validator
Logika Proses Begin
{menambah data alat Validator, simpan data ke tabel} End
21 No Proses 3.7 (Update Data Alat Validator)
Deskripsi Merubah Data alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage alat
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Informasi Data Alat Validator
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
End
22 No Proses 3.8 (Hapus Data Alat Validator)
Deskripsi Menhapus Data Alat Validator
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Alat
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Informasi DataAlat Validator
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
23 No Proses 4.1 Cari Data Permohonan
Deskripsi Mencari data Pemohonan
Sumber Daya Storage Permohonan , Kepala Bagian Validasi,
Operator,Bagian Qa, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian Qa, Bagian Produksi
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{
Masukkan data Permohonan pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
(59)
24 No Proses 4.2 (Tambah Data Permohonan)
Deskripsi Tambah Data Permohonan
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi ,Storage Permohonan, Storage Proses
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{menambah data Permohonan, simpan data ke tabel} End
25 No Proses 4.3 (Update Data Permohonan)
Deskripsi Merubah Data Permohonan
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi ,Storage Permohonan
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
End
26 No Proses 4.4 (Hapus Data Permohonan)
Deskripsi Menhapus Data Permohonan
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi ,Storage Permohonan
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
(60)
27 No Proses 4.5 (Lihat Log Validasi)
Deskripsi Melihat Data permohonan yang sudah dijadwalkan
validasinya
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi, Storage Validasi, Storageproses, Storage
Permohonan
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Validasi
Keluaran Data Validasi
Logika Proses Begin
{Pilih Permohonan yang akan dilihat jadwal
validasinya, tampilkan data log validasinya} End
28 No Proses 4.6 (Membuat Rencana Validasi)
Deskripsi Membuat penjadwalan validasi dari permohonan yang diminta
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Proses
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{pilih data permohonan, kemudian pilih data validasinya, update table proses}
End
29 No Proses 4.7 (Update Status Pemohon)
Deskripsi Merubah status permohonan
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian Produksi
,Storage Permohonan
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{pilih data permohonan, ubah status, update tabel} End
30 No Proses 4.8 (Update Status QA)
Deskripsi Merubah status QA
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA,Storage
Permohonan
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
(61)
31 No Proses 4.9 (Update Status Validasi)
Deskripsi Merubah status validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator,Storage Permohonan
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{pilih data permohonan, ubah status, update tabel} End
32 No Proses 5.1( Cari Data Validasi)
Deskripsi Mencari data Validasi
Sumber Daya Storage Validasi , Storage Log_book , Kepala Bagian Validasi, Operator,
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator
Masukan Data validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{
Masukkan data Validasi pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
33 No Proses 5.2 (Tambah Data Validasi)
Deskripsi Tambah Data Validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, StorageValidasi, Storage
log_book
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{menambah data Validasi, simpan data ke tabel} End
34 No Proses 5.3 (Update Data Validasi)
Deskripsi Merubah Data Validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi,Storage Validasi, Storage
log_book
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
(62)
35 No Proses 5.4 (Hapus Data Validasi)
Deskripsi Menhapus Data Validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi ,Storage Permohonan, Storage
log_book
Masukan Hapus Data Validasi
Keluaran Info Data Validasi yang dihapus
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
36 No Proses 5.5 (Membuat Penjadwalan Otomatis)
Deskripsi Membuat penjadwalan secara otomatis sesuai dengan jumlah operator dibagi merata
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi,
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Storage Validasi
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{masukkan tanggal expire alatnya, otomatis membuat jadwal simpan di tabel validasi}
End
37 No Proses 5.6 (Set Tanggal Realisasi)
Deskripsi Mengeset tanggal realisasi atau selesai nya pengerjaan validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, StorageValidasi
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{pilih data validasi, masukan tanggalnya dan statusnya update table validasi}
End
38 No Proses 5.7 (Set Tanggal Laporan Sementara)
Deskripsi Mengeset tanggal laporan sementara atau selesainya pembuatan laporan sementara
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator,Storage Validasi
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{pilih data validasi,masukkan tanggalnya, update tabel validasi}
(63)
39 No Proses 5.8 (Set Tanggal Review)
Deskripsi Mengeset tanggal review atau selesainya pengerjaan alat validasinya
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage Validasi
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi Data Validasi
Logika Proses Begin
{pilih data validasi,masukkan tanggal, update tabel validasi}
End
40 No Proses 6.1 (Update Data Profil)
Deskripsi Mengubah Data Profil
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Storage User,
Bagian QA, Bagian Produksi
Masukan Data User
Keluaran Informasi Data User
Logika Proses Begin
{
Masukan data profil yang ingin di ubah, simpan tabel user
} End
41 No Proses 6.2 (Tambah Data User)
Deskripsi Tambah Data User
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi,StorageUer
Masukan Data User
Keluaran Informasi Data User
Logika Proses Begin
{menambah data User, simpan data ke tabel} End
42 No Proses 6.3 (Update Data User)
Deskripsi Merubah Data User
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Storageuser
Masukan Data User
Keluaran Informasi Data User
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
(64)
43 No Proses 6.4 (Hapus Data User)
Deskripsi Menhapus Data User
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, StorageUser
Masukan Data User
Keluaran Informasi Data User
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
44 No Proses 6.5 Cari Data Hak Akses
Deskripsi Mencari data Hak Akses
Sumber Daya Storage Hak Akses ,Storage Menu, Storage Bagian Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi
Masukan Data Hak Akses
Keluaran Informasi Data Hak Akses
Logika Proses Begin
{
Piliha data bagian terlebih dahulu Tampilkan hasil pencarian
} End
45 No Proses 6.6 (Tambah Data Hak Akses)
Deskripsi Tambah Data Hak Akses
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, StorageHak_Akses
Masukan Data Hak Akses
Keluaran Informasi Data Hak Akses
Logika Proses Begin
{menambah data Hak Akses, simpan data ke tabel} End
46 No Proses 6.7 (Update Data Hak Akses)
Deskripsi Merubah Data Hak Akses
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Storage hak_akses
Masukan Data Hak Akses
Keluaran Informasi Data Hak Akses
Logika Proses Begin
{pilih data yang akan di ubah, ubah data, simpan ke tabel}
(65)
47 No Proses 6.8 (Hapus Data Hak Akses)
Deskripsi Menhapus Data Hak Akses
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Storage hak_akses
Masukan Data Hak Akses
Keluaran Informasi Data Hak Akses
Logika Proses Begin
{Pilih data yang akan di hapus, hapus data pada tabel} End
48 No Proses 7.1 (Informasi Umum)
Deskripsi Menampilkan Informasi yang ada pada aplikasi
Sumber Daya Storage Setting
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan -
Keluaran Informasi Umum
Logika Proses Begin
{info yang akan tampil, refresh setiap 5 detik} End
49 No Proses 7.2 (Update Info)
Deskripsi Merubah Data Info
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Storage setting
Masukan Data Pengaturan
Keluaran -
Logika Proses Begin
{ubah data info simpan ke tabel setting} End
50 No Proses 7.3 (Update Peringatan Expire)
Deskripsi Merubah Data Peringatan Expire
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Storage setting
Masukan Data Pengaturan
Keluaran -
Logika Proses Begin
{ubah data Peringatan expire simpan ke tabel setting} End
(66)
51 No Proses 7.4 (Update Penjadwalan Validasi)
Deskripsi Merubah Data Penjadwalan Validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi
Tujuan Storage setting
Masukan Data Pengaturan
Keluaran -
Logika Proses Begin
{ubah data Penjadwalan Validasi simpan ke tabel setting}
End
52 No Proses 8.1 Cari Data Alat
Deskripsi Mencari data Alat
Sumber Daya Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA , Bagian Produksi
Tujuan Storage Alat
Masukan Data Alat
Keluaran Data Alat
Logika Proses Begin
{
Masukan data alat pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian
} End
53 No Proses 8.2 Cari Data Alat Validator
Deskripsi Mencari data Alat Validator
Sumber Daya Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Storage Alat
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Data Alat Validator
Logika Proses Begin
{Masukan data alat validator pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian}
End
54 No Proses 8.3 Cari Data Validasi
Deskripsi Mencari data Validasi
Sumber Daya Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Storage validasi
Masukan Data Validasi
Keluaran Data validasi
Logika Proses Begin
{Masukan data validasi pada kolom pencarian Tampilkan hasil pencarian}
(67)
55 No Proses 8.4 Import Data Alat Ke Excel
Deskripsi Mengimport data ke excel
Sumber Daya Storage Alat ,
Tujuan Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA ,
Bagian Produksi
Masukan Data Alat
Keluaran Laporan Alat
Logika Proses Begin
{
Data hasil pencarian dei convert ke excel }
End
56 No Proses 8.5 Import Data Alat Validator Ke Excel
Deskripsi Mengimport data ke excel
Sumber Daya Storage Alat ,
Tujuan Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator
Masukan Data Alat Validator
Keluaran Laporan Alat Validator
Logika Proses Begin
{
Data hasil pencarian dei convert ke excel }
End
57 No Proses 8.6Import Data Validasi Ke Excel
Deskripsi Mengimport data ke excel
Sumber Daya Storage Validasi ,
Tujuan Bagian Kepala Bagian Validasi, Operator
Masukan Data Alat Validasi
Keluaran Laporan Validasi
Logika Proses Begin
{Data hasil pencarian dei convert ke excel} End
58 No Proses 3 (Pengelolaan Alat Validator)
Deskripsi Mengelola alat-alat yang akan digiunakan untuk proses validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator,
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator,
Masukan Data AlatValidator
Keluaran Informasi Data Alat Validator, Data AlatValidator
Logika Proses Begin
{Kepala bagian validasi mengelola data alat validator dan jenis alatnya}
(68)
59 No Proses 4 (Pengelolaan Permohonan)
Deskripsi Mengelola Permohonan yang diminta bagian produksi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi, storage proses
Masukan Data Permohonan
Keluaran Informasi Data Permohonan
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data Permohonan }
End
60 No Proses 5 (Pengelolaan Validasi)
Deskripsi Mengelola penjadwalan kerja validasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, storage proses
Masukan Data Validasi
Keluaran Informasi DataValidasi, Data Validasi
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data Validasi }
End
61 No Proses 6 (Kelola User)
Deskripsi Mengelola Data User dan Hak Aksesnya
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data User
Keluaran Informasi Data User
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data User dan hak aksesnya
} End
(69)
62 No Proses 7 (Pengaturan)
Deskripsi Mengelola Pengaturan aplikasi
Sumber Daya Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian Produksi
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Pengaturan
Keluaran Informasi Umum
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data Pengaturan }
End
63 No Proses 8 (Cetak Laporan)
Deskripsi Mengelola Laporan
Sumber Daya Storage Validasi, Storage Alat
Tujuan Kepala Bagian Validasi, Operator, Bagian QA, Bagian
Produksi
Masukan Data Validasi, Data alat, Data Alat Validator
Keluaran Laporan Alat,Laporan Alat Validator, Laporan
Validasi
Logika Proses Begin
{
Kepala bagian validasi mengelola data Laporan Alat, Alat Validator, Validasi
} End
3.4.5. Kamus Data
Tabel 3.5 Kamus Data
Alat a_id+ja_id+b_id+a_expire+a_serial+a_status+a_no+a_tip
e+a_merk+a_range+a_desk
Bagian b_id+b_kode+b_nama+b_status
hak_akses ha_id+ha_menu+ha_add+ha_del+ha_upd+b_id
jenis_alat ja_id+ja_kode+ja_nama+ja_group
(70)
Menu m_nama
permohonan p_id+p_tgl_permohonan+p_no+b_id+p_kontak+a_id+p_n
ama_alat+p_status_alat+p_ket+p_status_pemohon+p_stat us_qa+p_status_val
Proses ps_id+ps_tgl+ps_status+p_id+v_id
Setting s_setting+s_isi
User u_id+u_nama+u_pwd+u_last_login+b_id+u_operator_ko
de+u_nama_lengkap+u_email+u_kontak+u_antrian
Validasi v_id+v_ren_awal+v_ren_akhir+v_no_laporan+a_id+v_ex
pire_alat+v_real_awal+v_real_akhir+u_id+v_status+lb_id +v_status_ls+v_tgl_ls+v_status_po+v_tgl_review+v_ket
3.5.Perancangan
Pokok bahasan perancangan akan menjelaskan tentang perancangan aplikasi yang akan dibangun melalui skema relasi, struktur tabel, perancangan menu, perancangan antarmuka, dan jaringan semantic.
(71)
Gambar 3.13 Skema Relasi 3.5.2. Struktur Tabel
Table yang dipergunakan dalam kegiatan perancangan aplikasi deokumentasi penelitian terdiri dari:
Tabel 3.6 Struktur Tabel Alat
No Field Property Keterangan
1 a_id int(11) Primary key
2 ja_id int(11) Foreign Key
3 b_id int(11) Foreign Key
4 a_expire date
5 a_serial varchar(100)
6
a_status enum('1', '2',
'3', '4')
7 a_no int(11)
8 a_tipe varchar(100)
9 a_merk varchar(100)
10 a_range varchar(100)
(72)
Tabel 3.7 Struktur Tabel Bagian No Field Property Keterangan
1 b_id int(11) Primary key 2 b_kode varchar(3)
3 b_nama varchar(50) 4 b_status enum('0', '1')
Tabel 3.8 Struktur Tabel Hak Akses No Field Property Keterangan
1 ha_id int(11) Primary key 2 ha_menu varchar(50) Foreign Key 3 ha_add enum('0', '1')
4 ha_del enum('0', '1') 5 ha_upd enum('0', '1')
6 b_id int(11) Foreign Key
Tabel 3.9 Struktur Tabel Jenis Alat
No Field Property Keterangan 1 ja_id int(11) Primary key 2 ja_kode varchar(5)
3 ja_nama varchar(100) 4
ja_group
enum('0', '1', '2', '3', '4', '5', '6')
Tabel 3.10 Struktur Tabel Log Book
No Field Property Keterangan 1 lb_id int(11) Primary key 2 lb_kaye_id int(11) Foreign Key 3 lb_htr_id int(11) Foreign Key 4 lb_irtd_id int(11) Foreign Key 5 lb_kalibrasi Date
6 lb_verifikasi Date
7 lb_sensor_id int(11) Foreign Key 8 lb_komp_id int(11) Foreign Key 9 lb_press_id int(11) Foreign Key
(73)
No Field Property Keterangan 1 m_nama varchar(50) Primary key
Tabel 3.12Struktur Tabel Permohonan
No Field Property Keterangan 1 p_id int(11) Primary key 2 p_tgl_permohonan Date
3 p_no varchar(100)
4 b_id int(11) Foreign Key 5 p_kontak varchar(200)
6 a_id int(11) Foreign Key 7 p_nama_alat varchar(200)
8
p_status_alat enum('1', '2', '3', '4')
9 p_ket Text
10
p_status_pemohon enum('0', '1', '2')
11
p_status_qa enum('0', '1', '2')
12
p_status_val enum('0', '1', '2')
Tabel 3.13 Struktur Tabel Proses
No Field Property Keterangan 1 ps_id int(11) Primary key
2 ps_tgl Date
3 ps_status enum('0', '1')
4 p_id int(11) Foreign Key 5 v_id int(11) Foreign Key
Tabel 3,14 Struktur Tabel Setting
No Field Property Keterangan 1 s_setting varchar(50)
(74)
No Field Property Keterangan 1 u_id int(11) Primary key 2 u_nama varchar(50)
3 u_pwd varchar(500) 4 u_last_login Datetime
5 b_id int(11) Foreign Key 6 u_operator_kode varchar(2)
7 u_nama_lengkap varchar(500) 8 u_email varchar(200) 9 u_kontak varchar(20) 10 u_antrian int(11)
Tabel 3.16 Struktur Tabel Validasi
No Field Property Keterangan 1 v_id int(11) Primary key 2 v_ren_awal Date
3 v_ren_akhir Date 4 v_no_laporan varchar(50)
5 a_id int(11) Foreign Key 6 v_expire_alat Date
7 v_real_awal date 8 v_real_akhir date
9 u_id int(11) Foreign Key 10
v_status enum('1', '2', '3', '4')
11 lb_id int(11) Foreign Key 12
v_status_ls enum('1', '2', '3', '4') 13 v_tgl_ls date
14 v_status_po enum('0', '1') 15 v_tgl_review date
16 v_ket text
3.5.3. Perancangan Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Sehingga saat menjalankan program, admin tidak mengalami kesulitan dalam memilih
(75)
menu-seperti dibawah ini :
LOGIN
MENU QA MENU PRODUKSI
MENU VALIDASI SURAT PERMOHONAN DATA MASTER HOME AKUN LOGIN SURAT PERMOHONAN DATA MASTER HOME AKUN LOGIN LIST SURAT
KEL. SURAT
DAFTAR BAGIAN KEL. ALAT DETAILS ALAT DATA USER GANTI PASSWORD LOGOUT
KEL. SURAT LIST SURAT DATA USER GANTI PASSWORD GANTI PASSWORD SURAT
PERMOHONAN AKUN LOGIN HOME
LIST SURAT
DETAILS ALAT
KEL. ALAT DATA USER
Gambar 3.14 Struktur menu 3.5.4. Perancangan Antar Muka
Tahap perancangan antarmuka dilakukan untuk merancang antarmuka agar dapat digunakan oleh pengguna baik admin maupun user yang menggunakan aplikasi permohonan validasi ini.
Form Login (T.01)
Form ini digunakan untuk melakukan login ke menu utama
(76)
Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Halaman Utama
Ukuran mengikuti browser warnasilver
(77)
Gambar 3.17 Perancangan Antarmuka Permohonan
Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka Bagian
Ukuran mengikuti browser warnasilver
Font 13 Verdana warna hitam Ukuran mengikuti browser warnasilver
(1)
Gambar 3.66 Tampilan Info pada Bagian Validasi (admin)
(2)
Gambar 3.68 Tambah Rencana Validasi pada Karyawan Validasi (admin)
(3)
Gambar 3.70Tampilan Rencana Validasi
Gambar 3.71 Tampilan Status Pemohon
Gambar 3.72 Tampilan Status QA
(4)
Gambar 3.74 Pesan Confirm
Gambar 3.75 Tampilan Pesan Sukses Delete
Gambar 3.76 Tampilan Pesan Sukses Insert
Gambar 3.77 Tampilan Pesan Sukses Update
Gambar 3.78 Tampilan Pesan Error
(5)
Gambar 3.80 Tampilan Pesan Confirm Sukses
(6)
111
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem informasi ini dapat mempercepat pengerjaan permohonan validasi yang dilakukan oleh bagian produksi.
2. Dapat mempermudah mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan dalam proses permohonan bon validasi.
3. Dapat mempermudah mengidentifikasi alat – alat yang akan divalidasi. 4. Dapat mempercepat saat mengatur jadwal validasi.
5. Dapat membantu mengurangi pemakaian kertas
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Dilakukan pemeliharaan data dengan cara back up data secara berkala untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
2. Aplikasi sistem informasi yang telah dibangun ini agar dijadikan bahan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dengan menambahkan proses keamanan sistem. Sistem ini hendaknya digunakan oleh pengguna yang memahami sistem komputerisasi, sehingga pengerjaan permohonan validasi dan penjadwalan validasi dapat dilakukan dengan lebih baik.