33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil karakterisasi dari tabung Geiger Mueller yang telah berhasil dibuat disajikan pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, dan Tabel 4.4 atau Gambar 4.1,
Gambar 4.2, Gambar 4.3, dan Gambar 4.4:
Tabel 4.1 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Tegangan Cacah 1 Cacah 2
Cacah 3 Cacah rata-rata
1000 48 58
66 57
±
9 1025 94
94 90
92
±
2 1050 131
126 118 125
±
6 1075 1110 1055 1022 1062
±
40 1100 3894 3860 4027 3927
±
80 1125 3963 3916 4231 4036
±
100 1150 4187 4192 4273 4217
±
40 1175 4533 4468 4511 4504
±
30 1200 4639 4593 4646 4626
±
20 1225 4390 4626 4610 4542
±
100 1250 4976 4903 4919 4932
±
30 1275 4988 5033 4920 4980
±
50 1300 5093 5393 5173 5219
±
100 1325 5328 4986 4963 5092
±
200 1350 5053 5090 5044 5062
±
20 1375 5156 5088 5123 5122
±
30 1400 5701 5640 5553 5631
±
70
34
1000 2000
3000 4000
5000 6000
900 1000
1100 1200
1300 1400
1500
Tegangan volt cac
ah
Gambar 4.1Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Dari kurva dan data diatas bahwa daerah plateau dari detektor dengan sumber dimulai dari tegangan
= 1100 Volt pada cacah =
3927,00
±
80
sampai = 1375 Volt pada cacah
=
5122
±
30
, sehingga panjang plateau-nya adalah 275 volt. Besarnya slope dapat dihitung dengan persamaan 2.9 yaitu :
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
= 100
100 1100
1375 3927
- 5122
x −
= 4,34 per 100 volt
35 Besarnya deviasi standar dari slope sebagai berikut:
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
Mis: S= V
N
N= N
2
- N
1
= 5122-
3927 = 1195
V= V
2
- V
1
= 1375-1100= 275 volt S
N
=
2 2
1 2
N N
S S
+
=
2 2
80 30
+ = 10 73
S
S
= S
2 2
V S
N S
V N
+
= 4,34
2 2
275 1195
73 10
+
= 0,30 Jadi slope-nya adalah 4,34
± 0,30 per 100 Volt.
36
Tabel 4.2 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Teg volt Cacah 1
Cacah 2 Cacah 3
Cacah rata-rata
1000 84 68 94 82
±
10 1025 150 124
126 133
±
10 1050 184 183
194 187
±
6 1075 991 974
976 980
±
9 1100 3112
3019 3045
3058
±
40 1125 3151
3246 3235
3210
±
50 1150 3319
3448 3447
3404
±
70 1175 3595
3605 3283
3494
±
100 1200 3430
3453 3426
3436
±
10 1225 3503
3490 3407
3466
±
50 1250 3491
3310 3279
3360
±
100 1275 3641
3517 3567
3575
±
60 1300 3833
3886 4015
3911
±
90 1325 3949
4205 4142
4098
±
100 1350 4269
4139 4224
4210
±
60 1375 4449
4388 4336
4391
±
50 1400 4535
4615 4382
4510
±
100
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
4500 5000
900 1000
1100 1200
1300 1400
1500
tegangan Volt ca
ca h
Gambar 4.2 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Dari kurva dan data diatas bahwa daerah plateau dari detektor dengan sumber dimulai dari tegangan
= 1100 Volt pada cacah =
3058
±
40
sampai =
37 1375 Volt pada cacah
=
4391
±
50
, sehingga panjang plateau-nya adalah 275 volt. Besarnya slope dapat dihitung dengan persamaan 2.9 yaitu :
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
= 100
100 1100
1375 3058
- 4391
x −
= 4,84 per 100 volt Besarnya deviasi standar slope sebagai berikut:
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
Mis: S= V
N
N= N
2
- N
1
=
4391
-
3058 = 1333
V= V
2
- V
1
= 1375-1100= 275 volt S
N
=
2 2
1 2
N N
S S
+
=
2 2
40 50
+ = 10 41
S
S
= S
2 2
V S
N S
V N
+
= 4,84
2 2
275 1333
41 10
+
= 0,20 Jadi slope-nya adalah 4,84
± 0,20 per 100 Volt.
38
Tabel 4.3 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Teg Volt cacah 1
cacah 2 cacah 3
cacah rata-rata 1000 15 18 25 19
±
5 1025 38 33 30 33
±
4 1050 57 50 41 49
±
8 1075 1096
1072 1039
1069
±
20 1100 2802
2775 2797
2791
±
10 1125 2848
2847 2866
2853
±
10 1150 2938
2863 2826
2875
±
50 1175 2976
2898 2866
2913
±
50 1200 2905
3030 3109
3014
±
100 1225 3236
3059 2998
3097
±
100 1250 3130
3047 2979
3052
±
70 1275 3192
3098 3233
3174
±
60 1300 3233
3117 3259
3203
±
70 1325 3196
3372 3511
3359
±
100 1350 3501
3472 3504
3492
±
10 1375 3461
3492 3621
3524
±
80 1400 4012
4011 4033
4018
±
10
-500 500
1000 1500
2000 2500
3000 3500
4000 4500
900 1000
1100 1200
1300 1400
1500
Tegangan Volt Ca
c a
h
Gambar 4.3 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Dari kurva dan data diatas bahwa daerah plateau dari detektor dengan sumber dimulai dari tegangan
= 1100 Volt pada cacah =
2791
±
10
sampai
39 = 1375 Volt pada cacah
=
3524
±
80
, sehingga panjang plateau-nya adalah 275 volt. Besarnya slope dapat dihitung dengan persamaan 2.9 yaitu :
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
= 100
100 1100
1375 2791
- 3524
x −
= 2,66 per 100 volt Besarnya deviasi standar slope sebagai berikut:
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
Mis: S= V
N
N= N
2
- N
1
=
3524
-
2791 = 733
V= V
2
- V
1
= 1375-1100= 275 volt S
N
=
2 2
1 2
N N
S S
+
=
2 2
10 80
+ = 10 65
S
S
= S
2 2
V S
N S
V N
+
= 2,66
2 2
275 733
65 10
+ = 0,20
Jadi slope-nya adalah 2,66 ± 0,20 per 100 Volt.
40
Tabel 4.4 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Teg Volt cacah
1 cacah 2 cacah
3 cacah rata2
1000 43 40 39 40
±
2 1025 48 48 39 45
±
5 1050 62 59 68 63
±
4 1075
1222 1113 1151 1162
±
50 1100
2765 2695 2607 2689
±
70 1125
2732 2698 2673 2701
±
20 1150
2743 2768 2727 2746
±
20 1175
2795 2885 3062 2914
±
100 1200
2976 3101 3073 3050
±
60 1225
3210 3216 2972 3132
±
100 1250
2964 2913 2994 2957
±
40 1275
3101 3075 3078 3084
±
10 1300
3118 3110 3175 3134
±
30 1325
3230 3139 3253 3207
±
60 1350
3194 3268 3366 3276
±
80 1375
3480 3482 3404 3455
±
40 1400
3494 3633 3540 3555
±
70
-500 500
1000 1500
2000 2500
3000 3500
4000
900 1000
1100 1200
1300 1400
1500
Tegangan Volt Ca
c a
h
Gambar 4.4 Pengaruh tegangan yang diberikan terhadap cacah keluaran
Dari kurva dan data diatas bahwa daerah plateau dari detektor dengan sumber dimulai dari tegangan
= 1100 Volt pada cacah =
2689
±
70
sampai =
1375 Volt pada cacah =
3455
±
40
, sehingga panjang plateau-nya adalah 275 volt. Besarnya slope dapat dihitung dengan persamaan 2.9 yaitu :
41
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
= 100
100 1100
1375 2689
- 3455
x −
= 2,78 per 100 volt Besarnya deviasi standar slope sebagai berikut:
Slope = 100
100
1 2
1 2
x V
V N
N −
−
Mis: S= V
N
N= N
2
- N
1
=
3455
-
2689 = 766
V= V
2
- V
1
= 1375-1100= 275 volt S
N
=
2 2
1 2
N N
S S
+
=
2 2
70 40
+ = 10 65
S
S
= S
2 2
V S
N S
V N
+
= 2,78
2 2
275 766
65 10
+ = 0,20
Jadi slope-nya adalah 2,78 ± 0,20 per 100 Volt.
42
B. Pembahasan