Konstruksi Alat Penelitian Menghitung Konsentrasi Larutan KOH

43 e. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen sebanyak 300 ml dengan memperhatikan flowmeter. f. Dicatat suhu yang terjadi pada proses elektrolisis tersebut dengan melihat data dari termocouple. g. Dinyalakan Mesin las sampai volume gas hidrogen yang dihasilkan pada flow meter mencapai 300 ml.

3.7. Konstruksi Alat Penelitian

Penelitian ini mempunyai konstruksi alat yang dapat menghasilkan hidrogen seperti terlihat pada gambar berikut. Gambar 3.5. Instalasi Pengujian Dari gambar di atas dapat dijelaskan, arus listrik dialirkan melalui mesin las yang berfungsi sebagai adaptor, kemudian air yang mengandung KOH mengalir masuk kedalam Dry Cell. Didalam dry cell terjadi elektrolisis. Hasil elektrolisis berupa gas hidogen dan oksigen mengalir ke penampung masing- masing yang berisi air yang berfungsi memastikan adanya gas yang dihasilkan. Dari tabung penampung gas, gas dialirkan ke flow meter untuk mengetahui volume gas yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara 44 BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

4.1. Menghitung Konsentrasi Larutan KOH

Pengujian penambahan tebal gasket pada drycell terhadap produktifitas H 2 menggunakan KOH sebagai katalis. KOH yang direaksikan dengan air akan membentuk larutan KOH. Besarnya konsentrasi larutan KOH dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Konsentrasi larutan = massa g KOH x 100volume ml air Massa KOH yang digunakan adalah 60 gram, 65 gram, dan 70 gram, kemudian masing-masing dilarutkan ke dalam air 1.500 ml, sehingga konsentrasi larutan KOH adalah: A. Konsentrasi larutan = 60 x 1001.500. = 4 . B. Konsentrasi larutan = 65 x 1001.500. = 4,33 C. Konsentrasi larutan = 70 x 1001.500. = 4,66 Larutan KOH merupakan senyawa larutan kimia, dengan melarutkan KOH kedalam air. Reaksi kimia yang terjadi pada larutan tersebut adalah sebagai berikut : 2KOH + 2H 2 O → K 2 + 3H 2 +2O 2 Reaksi kimia tersebut menunjukkan jika 2 bagian KOH dilarutkan kedalam 2 bagian air dan kemudian dielektrolisis, maka akan terjadi penguraian senyawa yang terjadi, yaitu K 2 yang berupa padatan akan tetap bertahan didalam larutan. Sedangkan 3 bagian H 2 dan 2 bagian O 2 akan keluar menguap ke udara. Gas hidrogen inilah yang kemudian ditampung dan dijadikan bahan bakar alternatif masa depan. Universitas Sumatera Utara 45

4.2. Menghitung Besar Volume Hidrogen dan Oksigen