Prosedur Pengujian Mesin Pengaruh Penambahan Tebal Gasket Pada Proses Elektrolisis DryCell Terhadap Produktifitas Hidrogen Dengan Pengaturan Arus Dan Larutan KOH

40 Sedangkan, tahapan pengujian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : 1. Pengujian mesin drycell dengan ketebalan gasket 1,5 mm dengan konsentrasi larutan KOH 4, 4,33 dan 4,66 dengan variasi kuat arus dari 20A, 22A, 24A, 26A. 2. Pengujian mesin drycell dengan ketebalan gasket 3 mm dengan konsentrasi larutan KOH 4, 4,33 dan 4,66 dengan variasi kuat arus dari 20A, 22A, 24A, 26A. 3. Pengujian mesin drycell dengan ketebalan gasket 4,5 mm dengan konsentrasi larutan KOH 4, 4,33 dan 4,66 dengan variasi kuat arus dari 20A, 22A, 24A, 26A. 4. Pengujian mesin drycell dengan ketebalan gasket 6 mm dengan konsentrasi larutan KOH 4, 4,33 dan 4,66 dengan variasi kuat arus dari 20A, 22A, 24A, 26A.

3.6 Prosedur Pengujian Mesin

Drycell Prosedur pengujian mesin drycell dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pengujian I a. Dioperasikan mesin dengan cara merakit susunan power supply ke mesin drycell dengan menyambung tang jepit buaya ke kabel yang ada pada mesin drycell tersebut. b. Disiapkan gaket pada pengujian pertama yaitu tebal 1,5 mm, yang disusun diantara plat netral dan menggunakan 8 plat netral, kemudian kabel termocouple agilent dihubungkan ke drycell untuk menghitung suhu pada saat terjadinya reaksi. c. Diatur kuat arus 20 A, kemudian dilanjutkan ke 22 A, 24 A, dan 26 A dan voltase 50 V d. Disiapkan jumlah volume air 1500 ml dan katalis KOH 4, 4,33, dan 4,66 dalam masing-masing tabung pengisi air. Universitas Sumatera Utara 41 e. Disediakan tabung penampungan gas hidrogen dan tabung penampung oksigen dihubungkan pada gas out masing- masing pada dry cell dan masing- masing penampung dihubungkan pada Flow meter. f. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen sebanyak 300 ml dengan memperhatikan flowmeter. g. Dicatat suhu yang terjadi pada proses elektrolisis tersebut dengan melihat data dari termocouple. h. Dinyalakan Mesin las sampai volume gas hidrogen yang dihasilkan pada flow meter mencapai 300 ml. 2. Pengujian II a. Disiapkan gasket pada pengujian kedua yaitu tebal 3 mm, yang disusun diantara plat netral dan menggunakan 8 plat netral, kemudian kabel termocouple agilent dihubungkan ke drycell untuk menghitung suhu pada saat terjadinya reaksi. b. Diatur kuat arus 20 A, kemudian dilanjutkan ke 22 A, 24 A, dan 26 A dan voltase 50 V c. Disiapkan jumlah volume air 1500 ml dan katalis KOH 4, 4,33, dan 4,66 dalam masing-masing tabung pengisi air. d. Disediakan tabung penampungan gas hidrogen dan tabung penampung oksigen dihubungkan pada gas out masing- masing pada dry cell dan masing- masing penampung dihubungkan pada Flow meter. e. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen sebanyak 300 ml dengan memperhatikan flowmeter. f. Dicatat suhu yang terjadi pada proses elektrolisis tersebut dengan melihat data dari termocouple. g. Dinyalakan Mesin las sampai volume gas hidrogen yang dihasilkan pada flow meter mencapai 300 ml. Universitas Sumatera Utara 42 3. Pengujian III a. Disiapkan gasket pada pengujian ketiga yaitu tebal 4,5 mm, yang disusun diantara plat netral dan menggunakan 8 plat netral, kemudian kabel termocouple agilent dihubungkan ke drycell untuk menghitung suhu pada saat terjadinya reaksi. b. Diatur kuat arus 20 A, kemudian dilanjutkan ke 22 A, 24 A, dan 26 A dan voltase 50 V c. Disiapkan jumlah volume air 1500 ml dan katalis KOH 4, 4,33, dan 4,66 dalam masing-masing tabung pengisi air. d. Disediakan tabung penampungan gas hidrogen dan tabung penampung oksigen dihubungkan pada gas out masing- masing pada dry cell dan masing- masing penampung dihubungkan pada Flow meter. e. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen sebanyak 300 ml dengan memperhatikan flowmeter. f. Dicatat suhu yang terjadi pada proses elektrolisis tersebut dengan melihat data dari termocouple. g. Dinyalakan Mesin las sampai volume gas hidrogen yang dihasilkan pada flow meter mencapai 300 ml. 4. Pengujian IV a. Disiapkan gasket pada pengujian keempat yaitu tebal 6 mm, yang disusun diantara plat netral dan menggunakan 8 plat netral, kemudian kabel termocouple agilent dihubungkan ke drycell untuk menghitung suhu pada saat terjadinya reaksi. b. Diatur kuat arus 20 A, kemudian dilanjutkan ke 22 A, 24 A, dan 26 A dan voltase 50 V c. Disiapkan jumlah volume air 1500 ml dan katalis KOH 4, 4,33, dan 4,66 dalam masing-masing tabung pengisi air. d. Disediakan tabung penampungan gas hidrogen dan tabung penampung oksigen dihubungkan pada gas out masing- masing pada dry cell dan masing- masing penampung dihubungkan pada Flow meter. Universitas Sumatera Utara 43 e. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen sebanyak 300 ml dengan memperhatikan flowmeter. f. Dicatat suhu yang terjadi pada proses elektrolisis tersebut dengan melihat data dari termocouple. g. Dinyalakan Mesin las sampai volume gas hidrogen yang dihasilkan pada flow meter mencapai 300 ml.

3.7. Konstruksi Alat Penelitian