Perancangan sistem informasi e-learning berbasis website di SMP Kahuripan Lembang

(1)

(2)

(3)

(4)

KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI: Nim Nama Tempat/Tgl. Lahir Jenis Kelamin Semester Jenjang Pendidikkan Alamat Rumah Alamat Bandung E-Mail No. Telepon :10509253

:Reza Aulia Rakhman :Bandung, 1991-11-12 :Pria

: 9

:Program Sarjana (Strata - I)

:Jln.Kolonel Masturi Komp.Palm Indah Blok AO 27,Cimahi :Jln.Kolonel Masturi Komp.Palm Indah Blok AO 27,Cimahi :rezaarakhman@gmail.com

:082116508488

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Dirgahayu Setiadi Nama Ibu : Yeni Suryani

Alamat Orang Tua : Jln.Kolonel Masturi Komp.Palm Indah Blok AO 27,Cimahi No. Telpon Orang Tua : 02292196740

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Reza Aulia Rakhman

10509253

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


(6)

iii

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEBSITE

DI SMP KAHURIPAN LEMBANG”.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang turut serta membantu demi tersusunya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Orang Tua saya tercinta dan seluruh keluarga yang selalu ada setiap saat untuk memberikan dorongan semangat serta do’a nya.

3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

4. Prof. Dr. H Denny Kurniadie Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer


(7)

iv Indonesia.

6. Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Wali yang selalu memberi nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.

7. Marliana Budhiningtyas, S.Si.,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan pada penulisan skripsi ini dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.

8. Kepala Sekolah, para staf guru dan petugas tata usaha SMP Kahuripan Lembang terimakasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

9. Teman- teman SI-6 dan teman-teman Kosan 10 A.

Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 2014


(8)

v

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL……… xv DAFTAR SIMBOL ……… xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4


(9)

vi

1.4.1 Kegunaan Akademis ... 4

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 5

1.5 Batasan Masalah... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 8

2.2 E-Learning... 10

2.2.1 Pengertian E-Learning ... 10

2.2.2 Perkembangan E-Learning ... 11

2.2.3 Kelebihan E-Learning ... 12

2.3 Internet ... 13

2.3.1 Sejarah Internet ... 13

2.3.2 Pengertian Web ... 16


(10)

vii

2.4.2 MySQL ... 20

2.4.3 PHPMyAdmin ... 21

2.4.4 XAMPP ... 21

2.4.5 Adobe Dreamweaver ... 22

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 23

3.1.1 Sejarah Singkat... 23

3.1.2 Visi dan Misi ... 24

3.1.3 Struktur Organisasi ... 25

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 25

3.2 Metode Penelitian... 28

3.2.1 Desain Penelitian ... 28

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 30


(11)

viii

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36

3.2.4 Pengujian Sistem ... 40

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 42

4.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 42

4.1.1.1 Diagram Konteks ... 44

4.1.1.2 Data Flow Diagram ... 44

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 45

4.2 Perancangan Sistem ... 46

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 47

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 47

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 48

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 50


(12)

ix

4.2.4.1 Normalisasi ... 68

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 74

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 75

4.2.4.4 Strukture File ... 76

4.2.4.5 Kodefikasi ... 83

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 84

4.2.5.1 Struktur Menu ... 86

4.2.5.2 Perancangan Input ... 90

4.2.5.3 Perancangan Output ... 100

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 105

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem ... 106

5.1.1 Batasan Implementasi ... 106


(13)

x

5.1.5 Implementasi Antarmuka ... 118

5.2 Pengujian Sistem ... 149

5.2.1 Rencana Pengujian ... 150

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 151

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 152

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 153

6.2 Saran ... 153

DAFTAR PUSTAKA


(14)

Abdul Kadir. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Charles S. Wasson . 2006. Intersciene,System Analysis,Design and Development . Willey. New York

Darin E. Hartley. 2001. Selling E-Learning. ASTD Unitedd State of America

Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. ANDI Yogyakarta


(15)

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat cepat, hal ini mendorong terciptanya kebutuhan terhadap teknologi komputer baik untuk perusahaan, sekolah, universitas maupun kehidupan sehari-hari. Teknologi komputer merupakan kebutuhan pokok bagi segala bidang yang tujuannya kearah yang lebih baik . Segala aktifitas manusia menjadi lebih mudah, dan cepat dengan menggunakan teknologi komputer.

Penggunaan komputer saat ini semakin pesat sesuai dengan kebutuhan yang semakin tinggi. Apalagi dengan ditemukannya internet. Dengan adanya internet, perkembangan teknologi informasi menuntut penyediaan informasi yang semakin kompleks sehingga membutuhkan suatu teknologi yang semakin efektif dan efisien . Oleh karena itu banyak organisasi-organisasi yang membutuhkan teknologi informasi sebagai penunjang dalam meningkatkan pelayanan dan penyadiaan informasi . Dalam dunia pendidikan teknologi ini dapat diaplikasikan agar dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran secara praktis dan efektif tanpa terhalang dan terbatas hanya pada lingkungan sekolah ataupun di kelas . Siswa diharapkan dapat terus menambah pengetahuannya kapanpun dan dimanapun walaupun tidak dilingkungan sekolah.


(16)

Dengan begitu dapat dibuat solusi berupa sistem pembelajaran jarak jauh atau

e-learning yang menggunakan komputer dan internet sebagai medianya.

E-Learning merupakan singkatan dari Electronic Learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya

internet sebagai sistem pembelajarannya . E-Learning memungkinkan para siswa

untuk belajar melalui komputer di tempat masing-masing tanpa berada langsung di lingkungan sekolah . Siswa dapat mengakses materi pembelajaran maupun materi penunjang lainnya kapanpun dan dimanapun,dapat berdikusi dengan guru atau teman-temannya,mengerjakan tugas,dan lain-lain . Dengan adanya sistem e-learning banyak dari lembaga pendidikan khususnya SMP Kahuripan memanfaatkan sistem e-learning tersebut untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Belum optimalnya pembelajaran di dalam kelas diakui sebagai permasalahan yang perlu diberi solusi.

Terbatasnya waktu seorang guru dalam memberikan materi pelajaran kepada muridnya dirasa sangat kurang. Hal ini menjadi masalah tersendiri untuk murid dan guru yang ingin menyampaikan secara detil tentang mata pelajaran tersebut. Kesulitan ini banyak dikeluhkan para siswa dan guru saat ini karena terkadang materi yang butuh pembahasan dalam waktu lama justru harus dijelaskan dalam waktu singkat serta siswa masih mengalami kesulitan dalam memperoleh materi pelajaran selama mereka masih mengandalkan buku atau hanya proses belajar mengajar dikelas. Terkadang seorang guru tidak dapat hadir di sekolah karena kesibukan lain


(17)

atau dalam keadaan sakit dan tidak dapat mengajar seperti biasanya. Hal tersebut diakui sebagai permasalahan yang perlu diberikan solusi .

Dalam tercapainya kesuksesan dalam belajar, proses komunikasi antara para guru dan murid sangat dibutuhkan. Proses komunikasi ini sepertinya sulit diwujudkan di sekolah. Karena para murid yang cenderung malu atau takut dengan guru yang bersangkutan. Begitu juga dengan guru yang ingin berkomunikasi dengan banyak murid dalam satu waktu, tentu saja hal ini mustahil dilakukan secara langsung atau tatap muka.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis bermaksud mengambil topik tugas akhir ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEBSITE DI SMP

KAHURIPAN LEMBANG”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah, dapat diidentifikasi masalah yang terjadi dan dapat di rumuskan masalah tersebut. diantaranya :

1. Kurang optimalnya proses belajar mengajar di dalam kelas karena keterbatasan waktu.

2. Kurangnya sarana pendukung bagi siswa dan guru untuk berdiskusi diluar jam sekolah.


(18)

3. Kurangnya materi tambahan diluar buku mata pelajaran.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas,penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang sisem informasi e-learning berbasis web agar dapat mengoptimalkan proses belajar

2. Bagaimana implementasi sisem informasi e-learning berbasis web sehingga mampu mendukung kegiatan belajar mengajar

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian skripsi ini adalah untuk membangun sisem informasi

e-learning berbasis web di SMP Kahuripan Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dari penelitian skripsi ini adalah :

1. Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan didalam sisem informasi e-learning berbasis web.

2. Untuk memfasilitasi komunikasi antara guru dengan siswa melalui forum diskusi.


(19)

3.

Untuk memudahkan murid dalam mendapatkan materi tambahan diluar buku mata pelajaran.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Akademis

1. Penulis

Dengan adanya pembangunan sistem aplikasi e-learning ini dapat menambah kinerja dan wawasan penulis kedepannya.

2. Peneliti Lain

Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dibidang yang sama.

3. Lingkungan Pendidikan

Penulis berharap sistem informasi ini dapat menambah dan melengkapi perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah ada serta dapat memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem informasi e-learning berbasis web ini maka semoga dapat memberikan manfaat bagi SMP Kahuripan Lembang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, serta dapat memudahkan para guru pengajar untuk dapat mendistribusikan materi.


(20)

1.5 Batasan Masalah

Terdapat batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi e-learning yang dibuat untuk Sekolah Menengah Pertama Kahuripan.

Penulis memiliki batasan pengerjaan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi e-learning ini SMP Kahuripan Lembang.

2. Materi yang ada di e-learning meliputi semua materi kurikulum untuk semua kelas dari kelas VII sampai dengan kelas IX.

3.

Sistem E-learning hanya bisa diakses oleh admin, guru dan murid.

4.

Data yang diolah dalam sistem ini adalah data guru, data siswa, dan data materi pelajaran, data tugas, data pesan, data pengumuman, data diskusi .

5.

Untuk penilaian tugas, nilai hanya berupa nilai komulatif dari tiap tugas.

6.

Materi pembelajaran dan tugas berbentuk doc, pdf, ppt, rar/zip . 7. Sistem Informasi ini berbasis web.

8.

Pendekatan analisis pembangunan sistem informasi E-learning SMP Kahuripan Lembang ini adalah analisis terstruktur .

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Kahuripan, Jl. Kolonel Masturi no.55 Lembang Kabupaten Bandung Barat, Kode Pos 40391 . Dan untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada bulan.


(21)

2. Waktu Penelitian

No Kegiatan

Bulan/Minggu Oktober

2013

November 2013

Desember 2013

Januari 2014

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Kebutuhan Pemakai

2 Membuat Prototype

3 Menguji Prototype

4 Memperbaiki Prototype

5 Mengembangkan Versi

Prototype


(22)

8

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Istilah "sistem" berasal dari istilah Yunani systema, yang berarti "tempat bersama-sama." Menurut Menurut Charles S. Wasson (2006:18) sistem diartikan sebagai berikut :

“Sistem adalah sebuah elemen interoperable yang saling set terintegrasi , masing-masing dengan secara eksplisit ditentukan dan kemampuan dibatasi , bekerja secara sinergis melakukan nilai tambah pengolahan untuk mengaktifkan pengguna dalam memenuhi misi-berorientasi operasi perlu bekerja secara sinergis dalam melakukan nilai tambah pengolahan agar dalam lingkungan operasi yang ditentukan dengan

hasil tertentu dan probabilitas keberhasilan”

Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003;54) sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang, Davis dalam Yogianto (2003:31). Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem informasi yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan.


(23)

Menurut jefrrey l.ehitten et al (2000:8) sistem informasi diartikan sebagai berikut :

“Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, penyajian

informasi, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung dan meningkatkan operasi informasi sehari-hari dalam bisnis serta mendukung pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kebutuhan manajemen dan

pengguna”

Sedangkan menurut Wilkinson dalam Abdul Kadir (2003:11) sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,computer) untuk mengumbah masukan (input) menjadi keluaran(informasi),guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Sistem informasi dapat didefinisikan pengaturan orang, data, proses dan teknologiinformasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Dalam sebuah sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

1. Perangkat Keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisikseperti

computer dan printer.

2. Perangkat Lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur : sekumpulan aturang yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan

data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem


(24)

5. Basis Data (database) : sekumpulan table,hubungan,dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang

memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Setelah data diolah dan menjadi sebuah informasi maka barulah terbentuk sistem.

2.2 E-Learning

2.2.1 Pengertian E-Learning

Menurut Darin E. Hartley (2001:1) yang dimaksud dengan e-learning adalah: “E-learning sebagai diaktifkan oleh internet, intranet, dan jaringan elektronik lainnya serta pengembangan, pengiriman, dan evaluasi konten yang disediakan untuk pelajar melalui jaringan ini”

Menurut Jaya Kumar C.Koran (2002:1) e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

Sedangkan menurut Rosenberg (2001:) e-learning adalah :


(25)

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa e-learning adalah suatu sistem pembelajaran baru yang memanfaatkan jaringan komputer, intranet dan atau internet dengan media elektronik sebagai alat penyampai bahan ajar dan dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa batasan ruang dan waktu yang merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2.2.2 Perkembangan E-Learning

E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh

universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer bernama

PLATO.Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai

berikut:

1. Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan

CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan

AUDIO) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.

2. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.

3. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai


(26)

dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya.

4. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi e-learning berbasis web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

2.2.3 Kelebihan E-Learning

Menurut Kristy DelVecchio dan Megan Loughney (2006:5), E-learning sangat berguna bagi pendidikan dan perusahaan serta untuk semua tipe pelajar.

Elearning sangat terjangkau, menghemat waktu, dan memiliki hasil yang dapat

diukur. E-learning mempunyai berbagai kelebihan, yaitu :

1. Mengurangi biaya : E-learning lebih hemat disbanding dengan cara belajar tradisional karena waktu dan uang yang dihabiskan saat dalam transportasi.

E-learning dapat diakses dari berbagai lokasi dan tidak ada biaya transportasi sama


(27)

2. Fleksibilitas : E-learning memiliki kelebihan dalam pengaksesan dimana saja dan kapan saja. Pendidikan tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Elearning dapat digunakan di kantor, rumah, jalan, 24 jam sehari dan 7 hari dalam satu minggu. E-learning juga memiliki pengukuran terhadap hasil belajar yang dapat dibuat agar instruktur dan pelajar dapat mengetahui apa saja yang telah dipelajari, kapan mereka akan menyelesaikan pelajarannya dan bagaimana hasil yang telah mereka capai.

3. Pelajar sangat menyukai E-learning karena mengakomodir cara belajar yang berbeda. Pelajar bisa mengambil keuntungan belajar sesuai dengan keinginan mereka. Pelajar juga bisa menyesuaikan E-learning dengan jadwal kesibukan mereka.

2.3 Internet

Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan computer.penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari computer yang ada di dalam computer tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin

akses.Untuk mendapatkan sebuah informasi,sekumpulan protocol harus

digunakan,yaitu sekumpulan aturab yang menetapkan bagaimana suatu infomrasi dapta dikirim dan di terima .


(28)

2.3.1 Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,

U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk

mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama

ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu

sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET


(29)

membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televise pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa

e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,


(30)

yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the

internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan

untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.3.2 Pengertian Web

Web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2.3.3 Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

1. Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs


(31)

kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www—

2. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dar perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Script/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenisjenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah


(32)

HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts ratarata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kotakota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.


(33)

5. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, SearchIndonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.4 Perangkat Lunak Pendukung 2.4.1 PHP

PHP yang merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja di dalam


(34)

sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan. Dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman static yang jarang diperbaharui.Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C. Selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL dan PostgreSQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.

2.4.2 MySQL

MySQL adalah sebuah database server yang dibuat oleh Tcx Data KonsultAB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia, diantaranya Silicon Graphics (http://www.sgi.com), Siemens Nixdorf (http://www.siemens.com), Alesis Digital Studio Electronics (http://www.alesis.com) dan masih banyak perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya yang menggunakan MySQL.

Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada MySQL user’s list di http://www.mysql.com/information/userlist.htm. MySQL adalah sebuah text based database server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang memiliki Graphical User Interface


(35)

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan tipe data untuk karakter.

2.4.3 PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.


(36)

2.4.4 XAMPP

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.4.5 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).

Aplikasi ini menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.


(37)

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang terdapat di SMP Kahuripan Lembang meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi tugas.

3.1.1 Sejarah Singkat

Sekolah yang terletak di Jl. Kolonel Masturi no Kec. Lembang Kab. Bandung Barat terletak pada daerah strategis arah Lembang - Parongpong maupun sebaliknya, berada tepat di samping jalan raya Kolonel Masturi.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1982 oleh M. Otoh Mustafa sekaligus pendiri yayasan pendidikan Kahuripan yang kini telah berkembang menjadi sekolah favorit dengan berbagai fasilitas yang mumpuni.

Sekolah yang sekarang di pimpin oleh kepala sekolah Bpk. Pepen Supendi,

S.PdI, mempunyai beberapa keunggulan, yaitu kelas yang nyaman dengan 2 lantai,

guru yang berkualitas dan salah satu yang paling ditonjolkan adalah dalam bidang olahraga dan kerohanian.

Dalam bidang olahraga pada tahun 2010 telah menjadi Juara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupeten Bandung Barat dan mewakili ke tingkat Daerah Jawa Barat.


(38)

Dalam bidang kerohanian siswa wajib mengikuti shalat berjamaah pada wakru Dzuhur dan Ashar untuk yang bersekolah pada siang hari sehingga dapat memupuk rohani siswa.

SMP Kahuripan mempunyai berbagai kegiatan positif bagi anak selain kegiatan intrakurikuler yaitu kegiatan ekstrakurikuler seperti Sepakbola, Bola Volley, Seni musik, Seni tari. Dll.

3.1.2 Visi dan Misi

3.1.2.1 Visi

Nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal dan Visi mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan mampu bersaing secara global.

3.1.2.1 Misi

1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa

melalui penekanan pada penguasaan kompetensi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta Bahasa Inggris.

2. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dan alat untuk mempelajari pengetahuan yang lebih luas.

3. Meningkatkan frekuensi dan kualitas kegiatan siswa yang lebih menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan


(39)

ketakwaan yang menunjang proses belajar mengajar dan menumbuhkembangkan disiplin pribadi siswa.

4. Menumbuh kembangkan mengintegrasikannya dalam kehidupan

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Kahuripan Lembang

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Kepala Sekolah

1. Menyusun perencanaan

2. Mengorganisir kegiatan


(40)

4. Mengkoordinir kegiatan

5. Melaksanakan pengawasan

6. Melakukan evaluasi setiap kegiatan

7. Menentukan kebijaksanaan

8. Mengadakan rapat

9. Mengambil keputusan

10. Mengatur proses belajar mengajar

11. Mengatur organisasi siswa intra sekolah ( OSIS )

12. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat

2. Wakil Kepala Sekolah

1. Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya 2. Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan

3. Pengelola Laboratorium

1. Sebagai penanggung jawab atas Laboratorium 2. Membantu mempersiapkan ruang laboratorium 3. Mempersiapkan ruang laboratorium

4. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat-alat praktik 5. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan praktik


(41)

6. Mengadakan penyusunan laporan keadaan alat praktik

7. Menerima, memeriksa dan meneliti alat-alat yang telah dikembalikan oleh guru

8. Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi wewenangnya

9. Melaporkan alat rusak, hilang kepada Kepala Sekolah

10.Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan

11.Membuka daftar skala prioritas kebutuhan untuk kelancaran praktikum 4. Tata Usaha

1. Menyusun program tata usaha sekolah 2. Pengelolaan keuangan sekolah

3. Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan penyediaankeperluan sekolah 4. Melaksanakan penyelesaian kegiatan penggajian guru/pegawai, laporan

bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja bulanan

5. Menyusun administrasi pegawai, guru dan siswa 6. Meng-inventaris seluruh data.


(42)

7. Membukukan surat keluar dan masuk 8. Mengajukan usulan kenaikan pangkat guru

9. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah 10.Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

11.Menyusun dan menyajikan data / statistik sekolah

12.Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K).

13.Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan 14.Ketatausahaan secara berkala

15.Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas operasional sekolah

3.2 Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.


(43)

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian. Dalam perancangan sistem ini digunakan metode deskriptif, metode ini tujuannya adalah untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau metode observasi.

Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan diatas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Sumber Masalah

Peneliti menentukan masalah - masalah sebagai fenomena untuk dasar penelitian. 2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabanya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian akan mempengaruhi pelaksanaan tahap selanjutnya didalam tahap penelitian.


(44)

3. Metode Penelitian

Pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.

4. Menyusun Instrument Penelitian

Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrument penelitian. Instrument penelitian ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrument pada penelitian ini yaitu human instrument (peneliti sebagai instrumen), untuk melakukan wawancara secara langsung atau observasi. Selain melakukan wawancara langsung, instrumen yang digunakan adalah buku catatan mengenai kebijakan-kebijakan perusahaan. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah.

5. Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Tersedia berbagai metode pengumpulan data dengan segala kelebihan dan


(45)

kekurangannya. Secara garis besar metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Menurut Jonathan Sarwono (2006:209) definisi data primer adalah data yang diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan metode wawancara.

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik :

1. Observasi

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti tersebut dengan cara melakukan tinjauan langsung ke lapangan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak yang ikut terlibat langsung yaitu diantaranya para murid dan para guru.


(46)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Menurut Jonathan Sarwono (2006:209) definisi data sekunder adalaha data yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti.

Dalam penelitian ini penulis mendapat data dari beberapa sumber yaitu :

1. Dari buku 2. Dari internet 3. Dari Jurnal

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Segala sesuatu yang kita kembangkan seharusnya memiliki kerangka kerja, demikian pula dengan langkah-langkah pengembangan sistem. Berikut metode pendekatan dan pengembangan sistem yang penulis gunakan :

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan sistem terstruktur yang didalam metode terstuktur ini terdapat beberapa alat bantu dan teknik – teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehinga akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya terdefinisikan dengan baik dan jelas.


(47)

3.2.3.1Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.

Selain itu prototype juga membuat proses pengembangan system informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Secara garis besar, sasaran prototype adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang kongkrit dari usaha pengembangan system.

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai ke pengembang.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih

sedikit.

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang

seharusnya dicapai oleh system.


(48)

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan system dengan menggunakan Prototype:

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype


(49)

Tahapan-tahapan prototyping yaitu : 1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar system yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan output. 3. Evaluasi prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil, jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi 1, 2 dan 3.

4. Mengkodekan system

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji system

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.


(50)

6. Evaluasi system

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5. 7. Mengunakan system

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Flow Map

Flow Map atau bagan alir dokumen merupakan alir yang menunjukan arus dari

laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir program ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan awal dan akhir data, awal dan akhir yang masuk keluaran sistem.

Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan dibuat. Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang


(51)

memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem. Jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah:

1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.

3. Kepada siapa saja sistem harus memberikan informasi atau laporan. 4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

3. Data Flow Diagram ( DFD )

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) menggambarkan sistem yang

berjalan dengan lebih terperinci. Terdapat 4 (empat) macam symbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram, diantaranya:

1. Kesatuan luar (external entity) atau batas sistem (boundary) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Arus Data (Data Flow) mengalir diantara proses (process), simpanan data (data

store) dan kesatuan luar (external entity) yang menunjukkan arus dari data yang

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

3. Proses (process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.


(52)

4. Simpanan Data (Data Store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer.

b. Suatu arsip atau catatan manual.

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. d. Suatu tabel acuan manual.

e. Suatu agenda atau buku. 4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

5. Perancangan Basis Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data


(53)

yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel – tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Normalisasi lebih menitik beratkan tinjuan terhadap atribut pembentuk tabel, yang disajikan sebagai key, atribut deskriptif, atribut sederhana ataupun atribut komposit dan sebagainya. 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangan data. 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normal pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sedah ditentukan atribut Atribut kunci haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.


(54)

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Bentuk normal tahap ketiga mempunyai kondisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubunganyang transitif. Dengan kata lain, setiap atribu bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama.

b. Tabel Relasi

Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel – tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat file yang menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

3.2.4 Pengujian Sistem

Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian Black Box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak . Pengujian Black-Box merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja.


(55)

Pengujian Black Box didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?

2. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik ? 3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu ? 4. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?

5. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?


(56)

42

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan, permasalahan, kebutuhan dan hambatan yang terdapat pada system yang ada sehingga dapat dijadikan dijadikan dasar dalam merancang sistem informasi yang akan dibangun.

4.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengatahui lebih jelas bagaimana suatu sistem yang ada dan mengetahui permasalahan yang ada di sistem tersebut untuk di jadikan landasan sistem baru yang akan di buat.

1. Prosedur kegiatan belajar mengajar

Prosedur kegiatan belajar mengajar ini melibatkan guru dan siswa, karena kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh guru kepada siswanya saat di sekolah. Prosedur ini dijelaskan sebagai berikut :

1. Guru menyampaikan dan menerangkan materi pelajaran kepada siswa.

2. Siswa melakukan pencatatan dari materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.


(57)

3. Setelah melakukan pencatatan materi, catatan tersebut disimpan oleh siswa sebagai arsip catatan materi.

2. Prosedur Pemberian dan Pengumpulan Tugas

Prosedur pemberian tugas ini melibatkan guru dan siswanya. Prosedur pemberian tugas ini biasanya dilakukan guru kepada siswanya saat setelah guru memeberikan materi mata pelajaran.

Prosedur ini dijelaskan sebagai berikut :

1. Guru memberikan tugas dan waktu pengumpulan setelah materi disampaikan kepada siswa.

2. Siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru.

3. Setelah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, jawaban dari tugas tersebut dikumpulkan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh guru.

4. Guru memeriksa pekerjaan siswa kemudian memberikan penilaian. Setelah itu, guru memasukkan ke dalam daftar nilai tugas dan menjadikan daftar nilai sebagai arsip daftar nilai tugas.

5. Setelah guru memberikan penilaian,guru menyerahkan hasil jawaban yang sudah dinilai kepada siswa.untuk dijadikan arsip.


(58)

4.1.1.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dengan system, diagram konteks menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar antara entitas dengan sistem secara garis besar.

Berikut Diagram Kontek yang menggambarkan sistem pembelajaran yang sedang berjalan di SMP Kahuripan Lembang

Gambar 4.3 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

4.1.1.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan diagram yang menggambarkan fungsi logika di dalam suatu system, Data Flow Diagram menggambarkan secara logika bagaimana data mengalir, dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram juga menggambarkan arus dari data mulai dari proses penginputan data, hingga proses pengolahan data hingga menghasilkan suatu output dari sistem.

Berikut Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan Sistem Pembelajaran yang sedang berjalan di SMP Kahuripan Lembang.


(59)

Gambar 4.4 Data Flow Diagram yang Sedang Berjalan

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Dilihat dari apa yang terjadi pada system tersebut, dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh guru dan siswa secara tatap muka. Kegiatan belajar mengajar yang seperti itu dirasa belum cukup karena dibatasi waktu dan tempat, sehingga diperlukan sebuah sistem untuk membantu proses pembelajaran tersebut. Salah satu solusi yang bisa dipergunakan adalah sistem pembelajaran e-learning


(60)

berbasis web, dimana sistem ini bisa di akses kapan saja dan dimana saja selama pengguna terkoneksi dengan jaringan internet.

Setelah melakukan penelitian, maka munculah beberapa masalah, yang kemudian diharapkan dapat diselesaikan dengan adanya sistem ini. Diantaranya :

1. Terbatasnya ruang dan waktu dalam belajar mengajar karena dalam proses belajar mengajar masih secara tatap muka antara siswa dan guru di sekolah.

2.

Seorang guru terkadang tidak dapat hadir di sekolah karena kesibukan lain atau dalam keadaan sakit dan tidak dapat mengajar seperti biasanya. Hal ini diakui sebagai permasalahan yang perlu diberikan solusi secepatnya.

3.

Guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan semua materi dalam waktu belajar mengajar dikelas yang sangat singkat.

4.

Siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan materi pelajaran dalam bentuk digital.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan proses menyusun sistem baru atau mengubah sistem lama berdasarkan evaluasi terhadap sistem yang lama. Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem yang di inginkan dan untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diingikan oleh pengguna.


(61)

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan system adalah proses penggambaran suatu system secara umum yang didalamanya menggambarkan perancangan umum dari system yang akan dibangun. Didalamanya terdapat penggambaran analisis kebutuhan-kebutuhan fungsional dari system yang akan dibangun. Hal ini dimaksud agar mempermudah dalam proses pembangunan system baru yang diusulkan.

Tujuan perancangan sistem ini adalah menciptakan suatu system informasi yang mampu:

1. Dapat memfasilitasi, dan mengoptimalkan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan didalam sisem informasi e-learning.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dalam sistem yang baru ini efisiensi dan efektifitas penyampaian informasi menjadi tujuan utama yang akan dicapai. Proses penyampaian materi ditransformasikan dalam bentuk web dimana melalui sistem ini akan memudahkan interaksi antara siswa dan guru. Sistem ini ditujukan untuk tiga pengguna, yaitu administrator, guru, dan siswa. Masing-masing pengguna memiliki hak akses yang berbeda-beda.

1. Administrator

Bertugas sebagai pengelola dan bertanggung jawab atas keseluruhan isi dari sistem e-learning ini. Administrator dapat melakukan proses manipulasi seperti


(62)

penambahan, perubahan, dan penghapusan data yang ada pada sistem seperti data guru, data mata pelajaran, data mengajar, data kelas, data siswa/i, data pengumuman,data forum diskusi.

2. Guru

Guru sebagai pengguna memiliki hak akses untuk melakukan proses manipulasi penambahan, perubahan, dan penghapusan data materi pelajaran, data tugas, data pengumuman, data nilai serta melakukan interaksi dengan siswa/i melalui forum diskusi.

3. Siswa

Siswa sebagai pengguna yang memiliki hak akses untuk melakukan proses pembelajaran yaitu dengan men-download materi pelajaran dan tugas berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan, melihat nilai dari tugas yang diberikan, dan mengikuti forum diskusi.

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan salah satu tahapan pengembangan suatu sistem. Tahap perancangan prosedur merupakan tahap penggambaran mengenai runtaian proses yang diusulkan. Secara garis besar prosedur yang diusulkan dalam system ini dibagi menjadi tiga yaitu, prosedur bagi administrator, prosedur bagi guru dan prosedur untuk siswa.


(63)

1. Prosedur untuk administrator 1. Administrator melakukan login

2. Administrator memilih menu data yang akan di olah.

3. Administrator melakukan olah data seperti menambahkan data, mencari data, edit data, dan hapus data

4. Setelah administrator selesai dalam mengolah data, administrator melakukan logout

2. Prosedur untuk guru 1. Guru melakukan login.

2. Untuk menambahkan materi atau tugas, guru masuk ke menu materi dan mengupload materi atau tugas berdasarkan kelas yang dipilih.

3. Didalam menu materi, guru dapat melihat tugas yang sudah diupload oleh siswa dan dapat memberi nilai dari tugas yang sudah diupload tersebut.

4. Untuk melakukan penambahan pengumuman, guru masuk ke menu

pengumuman dan menambahkan pengumuman yang ingin disampaikan. 5. Untuk melakukan penambahan topik diskusi, guru masuk ke menu forum dan

menambahkan topik yang ingin di diskusikan.Didalam menu ini guru dapat melakukan balasan dari topik yang ada.


(64)

3. Prosedur untuk siswa 1. Siswa melakukan login.

2. Untuk mendownload materi atau tugas, siswa masuk ke menu materi dan mendownload materi atau tugas yang dipilih berdasarkan kelas.

3. Didalam menu materi, siswa dapat mengupload hasil dari tugas yang diupload oleh guru dan melihat nilai dari hasil tugas yang diupload oleh siswa.

4. Untuk melakukan penambahan topik diskusi, siswa masuk ke menu forum dan menambahkan topik yang ingin di diskusikan.Didalam menu ini siswa dapat melakukan balasan dari topik yang ada.

5. Setelah selesai, siswa melakukan logout.

4.2.3.1 Diagram Konteks

Dalam melakukan analisis terhadap sistem digunakan suatu perangkat yaitu DFD (Data Flow Diagram). DFD merupakan diagram notasi yang digunakan untuk menunjukkan aliran data pada perangkat lunak. DFD yang pertama adalah DFD level 0 atau yang biasa disebut diagram konteks. Diagram Konteks yang diusulkan memiliki 2 entitas, yaitu entitas internal dan entitas eksternal. Entitas internal yaitu Bagian Kurikulum yang sebagai admin . Sedangkan untuk entitas eksternal yaitu Guru, Siswa. Diagram konteks pada Aplikasi E-learning di SMP Kahuripan Lembang digambarkan pada Gambar berikut ini.


(65)

Gambar 4. 5 Diagram Konteks

4.2.3.2 Data Flow Diagram

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut adalah gambar DFD E-Learning yang akan dibangun.


(66)

(67)

4.2.3.2.1 DFD Level 2 Proses Login


(68)

4.2.3.2.2 DFD Level 2 Proses Olah Data Admin


(69)

4.2.3.2.3 DFD Level 2 Proses Olah Data Guru


(70)

4.2.3.2.4 DFD Level 2 Proses Olah Data Siswa


(71)

4.2.3.2.5 DFD Level 2 Proses Olah Data Kelas


(72)

4.2.3.2.6 DFD Level 2 Proses Olah Data Pelajaran


(73)

4.2.3.2.7 DFD Level 2 Proses Olah Data Mengajar


(74)

4.2.3.2.8 DFD Level 2 Proses Olah Data Materi


(75)

4.2.3.2.9 DFD Level 2 Proses Olah Data Tugas


(76)

4.2.3.2.10 DFD Level 2 Proses Olah Data Pengumuman


(77)

4.2.3.2.11 DFD Level 2 Proses Olah Data Forum


(78)

4.2.3.2.12 DFD Level 2 Proses Olah Data Nilai


(79)

4.2.3.3 Kamus Data

Kamus Data adalah kumpulan fakta mengenai data dan informasi yang dibutuhkan oleh system, Fungsi dari kamus data adalah mendeskripsikan data atau dokumen yang mengalir.

1. Nama Arus Data : data login

Deskripsi : data yang digunakan sebagai validasi hak akses Admin, Siswa, Guru

Aliran Data : Admin – Proses 1.0 , Siswa – Proses 1.0 , Guru – Proses 1.0 , tabel admin – Proses 1.0 , table siswa - Proses 1.0 , table guru – Proses 1.0

Struktur Data : username, password

2. Nama Arus Data : data admin

Deskripsi : data admin

Aliran Data : Admin – Proses 2.0 , Proses 2.0 – table admin Struktur Data : nama, password, email, alamat, foto

3. Nama Arus Data : data guru

Deskripsi : data guru

Aliran Data : Admin – Proses 3.0 , Guru – Proses 3.0 , Proses 3.0 – table guru

Struktur Data : nip, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto


(80)

4. Nama Arus Data : data siswa

Deskripsi : data siswa

Aliran Data : Admin – Proses 4.0 , Siswa – Proses 4.0 , table kelas – Proses 4.0 , Proses 4.0 – table siswa

Struktur Data : nis, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas

5. Nama Arus Data : data kelas

Deskripsi : data kelas

Aliran Data : Admin – Proses 5.0 , Proses 5.0 – table kelas Struktur Data : id_kelas, nama_kelas

6. Nama Arus Data : data pelajaran

Deskripsi : data pelajaran

Aliran Data : Admin – Proses 6.0 , Proses 6.0 – table pelajaran Struktur Data : id_pelajaran, nama_pelajaran

7. Nama Arus Data : data mengajar

Deskripsi : data mengajar guru

Aliran Data : Admin – Proses 7.0 , Guru – Proses 7.0 , table pelajaran – Proses 7.0 , table kelas – Proses 7.0 , Proses 7.0 – table mengajar


(81)

8. Nama Arus Data : data materi

Deskripsi : data materi

Aliran Data : Guru – Proses 8.0 , table mengajar – Proses 8.0 , Proses 8.0 – table materi , Proses 8.0 - Siswa

Struktur Data : id_materi, judul, tgl_upload, file, nama_file, nip, id_pelajaran, id_kelas

9. Nama Arus Data : data tugas

Deskripsi : data tugas

Aliran Data : Guru – Proses 9.0 , Proses 6.0 – Proses 9.0 , Proses5.0 – Proses 9.0 , Proses 9.0 – table tugas, Proses 9.0 – Siswa , Siswa – Proses 9.0 , Proses 9.0 – table kumpul_tugas Struktur Data : id_tugas, tgl_upload, file, file_name, keterangan, nip,

id_kelas, id_pelajaran , id, judul, tgl_upload, fie, nama_file, nis

10. Nama Arus Data : data pengumuman

Deskripsi : data pengumuman

Aliran Data : Admin – Proses 1.0 , Guru - Proses 10.0 , Proses 10.0 – table pengumuman


(82)

11. Nama Arus Data : data forum

Deskripsi : data forum

Aliran Data : Admin – Proses 11.0 , Guru – Proses 11.0 , Siswa – Proses 11.0 , Proses 11.0 – table forum , Proses 11.0 – table forum_balas

Struktur Data : id_forum, topic, isi, pengirim, tgl_kirim, reply, id_balas, reply_id, jawaban, tgl_kirim, pengirim

12. Nama Arus Data : data nilai

Deskripsi : data nilai

Aliran Data : Guru – Proses 12.0 , table kumpul_tugas – Proses 12.0 , Proses 12.0 - Siswa

Struktur Data : nilai

4.2.4 Perancangan Basis Data

Tahap perancangan basis data bertujuan agar dapat memiliki basis data yang efisien dalam pengunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan, dan mudah dalam memanipulasi data sehingga diperoleh kemampuan sistem yang baik untuk berbagai proses.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik.


(83)

1. Bentuk Unnormal

Bentuk unnormal adalah suatu keadaan dimana data tidak memiliki suatu format tertentu atau data tidak lengkap dan terduplikasi.

{id_admin, nama, password, email, alamat, foto, nis, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas, nip, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas, nama_kelas, id_mengajar, id_pelajaran, nip, id_kelas, id_materi, judul, tgl_upload, file, file_name, nip, id_pelajaran, id_kelas, id_pelajaran, nama_pelajaran, id_tugas, tgl_upload, file, file_name, keterangan, nip, id_kelas, id_pelajaran, id, judul, tgl_upload, file, nama_file, nilai, id_tugas, nis, id_kelas, id_forum, topic, isi, pengirim, tgl_kirim, reply, id_balas, reply_id, jawaban, tgl_kirim, pengirim, id_forum, id_pesan, tanggal, isi, id_pesan, isi, tanggal}

2. Bentuk Normal Ke-1 (1NF)

Bentuk Normal Pertama adalah suatu keadaan dimana suatu atribut bernilai tunggal untuk setiap barisnya.

{id_admin, nama, password, email, alamat, foto, nis, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, nip, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas, nama_kelas, id_mengajar, id_materi, judul, tgl_upload, file, file_name, id_pelajaran, nama_pelajaran, id_tugas, tgl_upload, file, file_name, keterangan, id, judul,


(84)

tgl_upload, file, nama_file, nilai, id_forum, topic, isi, pengirim, tgl_kirim, reply, id_balas, reply_id, jawaban, tgl_kirim, pengirim,

Dari bentuk normal 1 tersebut, dapat ditentukan kunci utama dan membagi data-data tersebut ke dalam beberapa tabel sesuai dengan banyaknya primary key (kunci utama).

Primary Key tersebut adalah :

1. Admin

2. Siswa 3. Guru 4. Kelas 5. Mengajar 6. Materi 7. Pelajaran 8. Tugas

9. Kumpul Tugas 10.Forum

11.Forum Balas 12.Pesan


(85)

3. Bentuk Normal Ke-2 (2NF)

Bentuk Normal kedua adalah suatu keadaan dimana bentuk normal pertama telah terpenuhi dan setiap atribut memiliki ketergantungan penuh terhadap atribut utama.

admin = {id_admin*, nama, password, email, alamat, foto}

siswa = {nis*, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas**}

guru = {nip*, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_pelajaran**}

kelas = {id_kelas*, nama_kelas}

mengajar = {id_gm*, nip**, id_pelajaran**}

materi = {id_materi*, id_mengajar** , judul, tgl_upload, file, file_name}

pelajaran = {id_pelajaran*, nama_pelajaran}

tugas = {id_tugas*, id_mengajar** tgl_upload, keterangan, file, file_name}

kumpul_tugas = {id*, id_tugas**, nis**, id_kelas**, judul, tgl_upload, nilai, file, nama_file}

forum = { id_forum*, topic, isi, pengirim, tgl_kirim, reply }


(86)

pesan = {id_pesan, isi, tanggal, id**, nip**}

4. Bentuk Normal Ke-3 (3NF)

Bentuk normal ketiga adalah suatu keadaan dimana bentuk normal kedua telah terpenuhi dan tidak terdapat ketergantungan transitif.

admin = { id_admin*, nama, password, email, alamat, foto }

siswa = { nis*, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto, id_kelas** }

guru = { nip*, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, email, telp, password, foto }

kelas = { id_kelas*, nama_kelas }

mengajar = { id_mengajar*, id_pelajaran**, nip**, id_kelas** }

materi = { id_materi id_file**, nip**, id_pelajaran** ,tgl_upload,judul }

file_materi = { id_file*, file, nama_file}

pelajaran = { id_pelajaran*, nama_pelajaran }

tugas = { id_tugas*, id_file**, nip**, id_kelas**, id_pelajaran**, tgl_upload, keterangan }

file_tugas = { id_file*, file, file_name }


(87)

file_kt = { id_file_kt*, file, nama_file }

forum = { id_forum*, topic, isi, pengirim, tgl_kirim, reply }

forum_balas = { id_balas*, reply_id, jawaban, tgl_kirim, pengirim, id_forum** }

pesan = {id_pesan, isi, tanggal, id**, nip**}

Keterangan : * = Primary Key / Kunci Utama


(88)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Relasi Tabel adalah gambaran hubungan antar tabel yang dirancang dalam suatu system. Relasi Tabel digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel – tabel yang menunjukan relasi.


(89)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagram relasi entitas ini dibutuhkan untuk merancang file basis data aplikasi e-learning. ERD merupakan hubungan antara entitas yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas atau struktur data dan relasi antar file.


(90)

4.2.4.4. Struktur File

Tabel 4.1 Struktur File Guru

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

nip varchar [18] primary key

nama varchar [50] not null default

jk varchar [1] not null default

tempat_lahir varchar [20] not null default

tgl_lahir date not null default

alamat varchar [120] not null default

email varchar [30] not null default

telp int [13] not null default

password varchar [20] not null default

foto varchar [50] not null default

Tabel 4.2 Struktur FileSiswa

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

nis varchar [18] primary key

nama varchar [50] not null default

jk varchar [1] not null default


(91)

tgl_lahir date not null default

alamat varchar [120] not null default

email varchar [30] not null default

telp int [13] not null default

password varchar [20] not null default

foto varchar [50] not null default

id_kelas int [5] Not null default, foreign key ke

table (kelas)

Tabel 4.3 Struktur File Kelas

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_kelas int [5] primary key

nama_kelas varchar [3] not null default

Tabel 4.4 Struktur File Pelajaran

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_pelajaran int [5] primary key


(92)

Tabel 4.5 Struktur File Mengajar

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_mengajar int [4] primary key

id_pelajaran varchar [5] not null default

nip varchar [18] Not null default, foreign

key ke table (guru)

id_kelas varchar [5] Not null default, foreign

key ke table (kelas)

Tabel 4.6 Struktur File Materi

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_materi int [4] primary key

judul varchar [50] not null default

file varchar [100] not null default

nama_file varchar [100] not null default

tgl_upload datetime not null default

nip varchar [18] Not null default, foreign key ke table (guru)

id_pelajaran varchar [5] Not null default, foreign key ke table (pelajaran)


(93)

Tabel 4.7 Struktur File Tugas

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_tugas int [5] primary key

tgl_upload datetime not null default

file varchar [100] not null default

file_name varchar [100] not null default

keterangan varchar [100] not null default

nip varchar [18] Not null default, foreign

key ke table (guru)

id_kelas varchar [5] Not null default, foreign

key ke table (kelas)

id_pelajaran varchar [5] Not null default, foreign

key ke table (pelajaran)

Tabel 4.8 Struktur File Kumpul Tugas

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_kp int [5] primary key

judul varchar [80] not null default

tgl_upload datetime not null default

file varchar [100] not null default


(94)

nilai varchar [5] not null default

id_tugas int [5] Not null default, foreign

key ke table (tugas)

nis varchar [18] Not null default, foreign

key ke table (siswa)

id_kelas varchar [5] Not null default, foreign

key ke table (kelas)

Tabel 4.9 Struktur File Forum

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_forum int [5] primary key

topic varchar [30] not null default

isi longtext not null default

pengirim varchar [50] not null default

tgl_kirim datetime not null default

replay varchar [5] Not null default, foreign


(95)

Tabel 4.10 Struktur File Forum Balas

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_balas int [5] primary key

reply_id int [5] not null default

jawaban longtext not null default

tgl_kirim datetime not null default

pengirim varchar [50] not null default

id_forum varchar [5] Not null default, foreign

key ke table (forum)

Tabel 4.11 Struktur File Pengumuman

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_pengumuman int [5] primary key

isi longtext not null default

tgl_kirim date not null default


(1)

31.Tampilan Laporan Nilai Untuk Siswa

Ini merupakan tampilan laporan nilai untuk siswa dari tugas yang telah di kumpulkan oleh siswa.

Gambar 5.31 Laporan Nilai Untuk Siswa

5.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan tahapan yang paling penting karena dengan pengujian sistem, dapat ditemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem, memastikan sistem yang dibangun telah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya dan untuk menjamin kualitas juga mengetahui kelemahan dari perangkat


(2)

150

lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebab-penyebab ketidak sempurnaan sistem serta menganalisa untuk perbaikan selanjutnya.

5.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak Sistem Informasi Perpustakaan ini menggunakan metode black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.

Tabel. 5.1 Rencana Pengujian

Item Pengujian Deskripsi Jenis Pengujian

Proses Login Memeriksa Proses Login Black Box Proses Upload Materi,

Tugas, dan Kumpul Tugas

Memeriksa Proses Upload Black Box

Proses Download Materi dan Tugas

Memeriksa Proses Download

Black Box

Proses Tambah

Pengumuman

Memeriksa Proses Tambah Pengumuman

Black Box

Proses Tambah Forum dan Forum Balas

Memeriksa Proses Tambah Forum dan Forum Balas


(3)

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut ini akan dijelaskan mengenai kasus dan hasil dari pengujian pada Sistem Informasi E-Learning berbasis Web.

Tabel. 5.2 Tabel Pengujian

Hal Yang Diuji Skenario Pengujian Hal Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Proses Login 1. Input Login ( Data Benar )

Hak akses sesuai dengan bagian

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

2. Input Login ( Data Salah)

Username dan password salah

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Upload Materi, Tugas, dan Kumpul Tugas

1. Mengupload materi, tugas, dan kumpul tugas

Data berhasil di upload

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

2. Mengosongkan data upload

Tidak Ada File [ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(4)

152

Materi dan Tugas

dan Tugas download [ ] Ditolak

Tambah Pengumuman

1. Tambah Pengumuman

Data berhasil di tambahkan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Proses Tambah Forum dan Forum Balas

1. Tambah Forum dan Forum Balas

Data berhasil di tambahkan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sampel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(5)

152

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya website ini, dapat membantu proses belajar menjadi lebih optimal.

2.

Website ini sebagai sarana pendukung untuk memudahkan siswa dan guru dalam berdikusi diluar jam sekolah .

3. Website ini mampu memudahkan siswa dalam mendapatkan materi pelajaran di luar materi yang sudah diberikan guru di sekolah.

6.2 Saran

Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam proses diupload untuk tugas dan materi , diharapkan dapat menambahkan format file yang dapat diupload untuk tugas dan materi .

2. Dalam pengolahan nilai tugas, diharapkan tidak hanya nilai komulatif dari tiap tugas tetapi nilai berdasarkan poin-poin dari tugas yang diberikan yang memiliki presentasi nilai yang telah di tentukan sebelumnya oleh guru.


(6)

153

3. Untuk kedepannya dalam mengakses website e-learning ini tidak hanya dapat diakses oleh guru dan siswa SMP Kahurpan, tetapi dapat diakses oleh orang tua siswa SMP Kahurpan.