Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Dirgantara Indonesia

(1)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Selama Praktek Kerja berlangsung, penulis mendapatkan berbagai jenis aktivitas kerja yang menyangkut job description Public Relation maupun yang menyangkut komunikasi perusahaan secara keseluruhan.Penulis mendapatkan kesempatan melakukan aktivitas kerja praktek tepatnya di department komunikasi secara bergilir setiap minggu selama 30 hari.

Yaitu Pada bidang Public Relation,Promosi dan Publikasi penulis melakukan tugas-tugasnya yang meliputi, penerbitan Press Realease, Penyajian informasi PT.DI dalam bahasa inggris,dokumentasi dan dukungan (support).Sementara pada bidang promosi, peneliti mendapati tugas yang meliputi penulisan perumusan pembuatan brosur,backdrop, kalender dan media keperluan promosi lainya.Penulis pun mendapatkan kesempatan melakukan aktivitas kerjanya pada bagian publikasi yang meliputi penerbitan news letter info karyawan, monitoring opini publik,dan monitoring berita media massa.Untuk lebih rinci, penulis menyajikan aktivitas kerja PKL di PT Dirgantara Indonesia berupa tabel yang disajikan sebagai berikut :


(2)

Hari /Tanggal Aktivitas Keterangan

Rutin Insidentil Jumat 1 Juli 2011  Pengarahan PKL

 Konfirmasi PKL

X X Senen 4 Juli 2011  Perkenalan dengan

staff Departement komunikasi

perusahaan

 Pengarahan seluruh divisi Humas

X X

X Selasa 5 Juli 2011  Pengambilan ID Card

 Bagian Promosi : Mendata Materi Pameran

X


(3)

Rabu 6 Juli 2011  Kliping Berita Media cetak

 Menyusun Naskah Pidato Hut PT.DI 37  Menyusun surat

ucapan terima kasih kepada Media Cetak

X

Kamis 7 Juli 2011  Kliping Berita Media cetak

 Menyusun naskah pidato Hut PT.DI Ke-37

Plan Tour Area PT.DI Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

X

X

X Jumat 8 Juli 2011  Kliping Berita

 Sharing sejarah PT.DI dengan pembimbing

X

X

Senin 11 Juli 2011  Resume Berita online Search News Online

X


(4)

Resume Berita online Search News online X Kamis 14 Juli 2011  Transkip Hasil

wawancara Nara Sumber

Search News Online

X

X

Jumat 15 Juli 2011  Transkip Hasil Wawancara

Search News Online X

X

Senin 18 Juli 2011  Search News Online  Div Promosi :

Sharing mengenai program kerja Div promosi

X

X

Selasa 19 Juli 2011  Resume Berita Media cetak

X X


(5)

Search News Online Rabu 20 Juli 2011  Resume Berita Online

Search News Online X X Kamis 21 Juli 2011  Resume Berita Online

Search News Online X X Jumat 22 Juli 2011  Resume Berita Online

 Distribusi Info Karyawan

X

Senin 25 Juli 2011  Resume Berita Online Search News Online

X X

Selasa 26 Juli 2011  Resume Berita Online  Mengumpulkan Data

kerja Praktek

X

X Rabu 27 Juli 2011  Search News Online

 Mengumpulkan data kerja praktek

X

X Kamis 28 Juli 2011  Search News Online

 Mengumpulkan data X


(6)

Distribusi Info karyawan

Senin 1 Agustus 2011  Div Publikasi :Documentasi Test

Raining CN 235 X

Selasa 2 Agustus 2011  Resume Berita Online X Rabu 3 Agustus 2011  Resume Berita Online

Search News Online

X

Kamis 4 Agustus 2011  Mengumpulkan Data pkl

 Perpisahan

X

X Sumber : Arsip Penulis 2011

2.2 DESKRIPSI AKTIVITAS PKL

2.2.1 Deskripsi Aktivitas PKL Rutin

Setelah digambarkan dalam tabel aktivitas praktek kerja lapangan, penulis akan menggambarkan secara detail mengenai kegiatan-kegiatan selama Praktek


(7)

Kerja Lapangan berlangsung baik terdeskripsi berdasarkan bagian-bagian dalam Departemen Komunikasi Perusahaan maupun terdeskripsi pada setiap detil jenis kegiatannya.Berikut merupakan rincian gambaran kegiatan serta program kerja yang dilaksanakan oleh Departemen Komunikasi.

1 .

Aktifitas PKL Di Divisi Public Relation

Program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Public Relation merupakan program kerja yang memberi fungsi dalam mengembangkan PR network untuk memposisiskan kepentingan perusahaan bercitra baik dimata client/public internal dan eksternal /stake holder ,namun public relation tidak hanya sekedar persoalan pencitraan saja tetapi membuka informasi yang sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dan terwujudnya kerjasama dan jalinan hubungan yang terintegrasi, harmonis dan sinergi.Selain itu, public relation bertugas dalam menciptakan relationship yang berorientasi pada market komunikasi sebagai tools strategy bisnis, menjaga image dan posisioning company dihadapan client,mengarahkan dan memimpin aktivitas PR.Perusahaan dalam rangka kelancaran fungsi komunikasi perusahaan seperti yang layak berlaku bagi Industri kedirgantaraan.

Program kerja rutin yang dilaksanakan meliputi :.


(8)

Resume Berita Online

Membuat resume dan analisa opini, klasifikasi opini, grafik kuantitas opini, kesimpulan dan saran untuk didistribusikan kepada direksi, Ka.Unit dna kadiv.Laporan ini berisi opini yang berkembang di media online baik melalui internet web (regetdesk,ironis) maupun melalui eksternal website (pubrel).Resume terdiri dari rangkuman-rangkuman berita baik yang didapat secara online, kiriman wartawan langsung, maupun media cetak (klipingan)Monitoring opini publik dilakukan dan didistribusikan setiap hari secara rutin.

Berikut merupakan hasil resume dan kliping yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan :

Tabel 2.2

Contoh Tampilan dan Isi Resume Berita Online


(9)

RESUME BERITA

Tanggal Penerbitan : 25 Juli 2011 Halaman :

Judul Berita : PEMERINTAH DAN BUMN DIMINTA TEKAN 20% KONSUMSI LISTRIK

Isi Berita :

Jakarta – Instansi Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk tekan konsumsi listrik hingga 20% di gedung perkantoran masing-masing dalam penggunaannya sehari-hari.

Demikian disampaikan Jarman, selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) di kantor KESDM, Jakarta, Jum’at malam

(22/7/2011).

“Jadi nanti akan diberi buku panduan, agar masing-masing kepala kantor yang menangani rumah tangga itu mengkontrol dan membuat laporan tentang penghematan konsumsi listrik. Jadi ini dimulai melalui pemerintah untuk memberi contoh, dan habis itu ke BUMN-BUMN. Kita harapkan kalau konsisten dilakukan maka bisa mencapai 20% penghematan listrik,” harap Jarman.


(10)

“Kalau di-manage, hanya dinyalakan hanya saat jam kantor dan sebelum jam kantor selesai harus sudah dimatikan. Itu bisa menghemat besar, dan lampur yang boros-boros diganti

dengan lampu hemat listrik,” pintanya selagi memberi contoh.

Penghematan ini perlu dilakukan dari sisi pemerintahan untuk merubah mind-set akan hemat

listrik di pemerintah. “Ini akan dilakukan bertahap untuk pemerintah dan BUMN, supaya bisa

merubah mind set dan memberi contoh,” kata Jarman.

Sebelumnya, Presiden SBY telah mengeluarkan perintah agar dilakukan kembali gerakan hemat energi di jajaran pemerintahan. Keberhasilannya pada 2005 dan 2008, harus bisa diulang.

Demikian salah satu agenda rapat kabinet, Kamis (21/7/2011), yang disampaikan Presiden SBY dalam pembukaannya. Rapat digelar di Kantor Presiden, Jakarta.

“Beberapa hari lalu saya sudah keluarkan perintah penghematan energi di jajaran pemerintahan. Hari ini kita bahas bagaimana pelaksanaan penghematan listrik dan BBM,”

kata SBY.

Menurutnya gerakan menghemat penggunaan listrik dan BBM perlu digiatkan kembali. Sebab harga minyak mentah dunia yang terus meninggi belakangan ini belum juga menunjukkan


(11)

Sumber : Arsip Penulis 2011

Search News Online

Merupakan bentuk baru dari kliping,tetapi berita-berita yang datangnya dari internet cenderung cepat diakses sehingga memudahkan untuk mendapatkan berita yang berkaitan dengan PTDI , secara content berita online dengan berita cetak tidak jauh berbeda yakni berupaStraight News (berita langsung),

Tabel 2.3

Contoh Search News Online

tanda-tanda akan turun dalam waktu dekat.

Industri Pertahanan Diusulkan Dapat Insentif Fiskal

Media Indonesia

JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengusulkan industri pertahanan untuk mendapatkan sejumlah insentif agar dapat berkembang.

"Diperlukan pemihakan kepada industri dalam negeri dalam rangka perdagangan internasional dan UU revitalisasi industri pertahanan," ungkap Sjafrie, ketika bicara mengenai industri pertahanan di Wisma Antara, Selasa (12/7).

Sjafrie mengharapkan industri tersebut dapat diberi kemudahan dalam bentuk insentif fiskal maupun pembebasan bea masuk untuk bahan baku.

Insentif fiskal tersebut diusulkan Sjafrie diberikan kepada BUMN produsen alutsista seperti PT PAL, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, juga BUMS seperti PT Palindo, serta PT Lundin. "Ini bisa diberikan dengan insentif fiskal dan pembebasan bea masuk untuk bahan baku alutsista. Kita ingin alutsista bea masuknya 0%, tapi khusus untuk bahan baku alutsista dan dapat

rekomendasi dari Kemenhan. Kita tidak mau ini disalahgunakan," katanya.


(12)

Gambar 2.3

Sumber : Arsip Penulis 2011

Kliping Media Cetak

Gambar 2.1 Contoh Kliping Berita


(13)

Sumber : Arsip Penulis 2011

Membuat Ucapan Terima kasih

Ucapan terima kasih merupakan kegiatan insidental yang dilaksanakan Public Relation PTDI dalam rangka mengucapkan terima kasih kepada amedia-media massa cetak dan elektronik sebagai upaya mempererat hubungan kerja dengan insan pres yang sudah berkenan memberitakan dan membantu terbentuknya opini publik secara positif untuk perusahaan.berikut merupakan contoh ucapan terima kasih yang dibuat penulis:

Tabel 2.4

Contoh Surat ucapan terima kasih kepada media Online

Nomor : SK000/07/2011 Bandung , 06 juli 2011

Perihal : Ucapan terima kasih Lampiran :

Kepada

Yth. Pemimpin Redaksi

Rakyat Merdeka

Di Jakarta Dengan hormat ,

“ehu u ga de ga ku ju ga kerja a ggota DPR RI dari ko isi VI da XI ke PTDI pada hari ju ’at ta ggal ju i lalu. Rakyat Merdeka telah e uru ka erita a a ara de ga judul Airla gga Hartanto : Pe eri tah Terlalu Naif Bila Cueki Masalah PTDI . Berita i i e urut ka i telah e uka peluang kesadaran kita semua akan kondisi industri strategis Dirgantara ini.

Kondisi PTDI yang sebenarnya diungkapkan secara rinci dan jelas dalam pemberitaan itu. Atas pemuatan berita tersebut perkenankan kami atas nama Direksi dan seluruh karyawan PTDI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemimpin redaksi dan seluruh jajaran redaksi Rakyat Merdeka .Harapan kami semoga kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dapat terus terpelihara dan


(14)

Sumber : Arsip Penulis tahun 2011

Penerbitan News Letter info karyawan

Proses aktivitas ini membutuhkan suatu pengumpulan data dan materi, penulisan artikel, editing dan layout, desaiN grafis dan distribusi.Kegiatan ini merupakan kegiatan yang membantu seluruh karyawan PT.DI untuk mengetahui berita-berita ter up date berkenaan dengan keseluruhan PT. DI.Info karyawan merupakan langkah alternatif yang digunakan Departemen Komunikasi Perusahaan dalam mengganti fungsi majalah perusahaan, karena dinilai lebih efektif dan efisien.Terbit 2 minggu sekali.Dan didisribusikan di mading tiap-tiap gedung.

Penulis diberikan beberapa kesempatan dalam mengolah info karywan yang dapat dilihat sebagai berikut :

SEKRETARIS PERUSAHAAN,


(15)

Gambar 2.2 Contoh Info Karyawan


(16)

(17)

2. Aktifitas PKL Di Divisi Publikasi

Aktivitas Rutin pada divisi Publikasi meliputi :

Up Date Website Perusahaan  Dokumentasi Perusahaan

 Penerbitan Majalah internal perusahaan

Up Date Informasi Perusahaan Melalui WebSite PT.Dirgantara Indonesia

Web site merupakan media komunikasi cyber PR sebagai representasi perkembanagan teknologi komunikasi dan Information Communications Technology yang dimana PR bertugas dalam mengaktualisasikan atau up date website dengan informasi-informasi baru setiap dua hari sekali adapun Website resmi perusahaan ini dapat digunakan menyampaikan keterbukaan informasi yang ditujukan untuk publin internal dan eksternal .Berikut merupakan contoh website yang dimiliki PT.DI yang telah dipelajari oleh penulis selama Praktek kerja lapangan


(18)

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia 2011

Dokumentasi

Dokumentasi merupakan tugas PR dalam membuat resume berupa pemotretan dan audio visual serta selalu tersediannya produk foto dan audio visual untuk kebutuhan company profile yang up date untuk stakeholder.

Dalam kesempatan aktifitas praktek kerja lapangan penulis melakukan tugas dalam mendokumentasikan kronologis peristiwa test hujan anti bocor pesawat CN 235 yang dapat dilihat di bawah ini:


(19)

Gambar 2.4

Documentasi Raining Test Pesawat CN 235

Sumber : Arsip Penulis 2011

Penerbitan Majalah Internal Perusahaan

Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa pengumpulan data/materi, penulisan artikel,editing&layout,desain grafis dan distribusi.Majalah perusahaan merupakan media Public Relation internal yang menampung segala opini publik perusahaan serta informasi terkini yang disuguhkan untuk seluruh segmentasi warga perusahaan.Majalah perusahaan Dirgantara


(20)

perusahaan sehingga harus dinonaktifkan untuk sementara

2.2.2 Deskripsi Aktivitas PKL Insidental

1. Aktifitas PKL Divisi Public Relation

Aktivitas Insidental pada divisi ini meliputi :

Press Release  Menulis Teks Pidato

Transkip Wawancara dengan nara sumber

Press Release

Press Realease merupakan kegiatan rutin PR dengan cara mengumpulkan data dan materi, penulisan berita dan distribusi.Program kerja ini masih berfungsi dengan optimal dan aktif dilakukan oleh PR Dirgantara Indonesia.Press realease biasanya dilakukan ketika PT Dirgantara Indonesia melakukan berbagai event-event serta kegiatan-kegiatan yang didalamnya memiliki nilai berita.


(21)

Berikut contoh merupakan hasil editing Press Realease :

Tabel 2.5

Contoh Press Release

Sumber : Arsip Penulis 2011

Press Release

PTDI Akan Serahkan Pesawat CN235 -110 Korean Coast Guard Ke Korea Selatan.

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah siap untuk menyerahkan 2 (dua) unit pesawat CN235-110 Korean Coast Guard (KCG) di Korea Selatan. Penyerahan ini merupakan realisasi tahap pertama dari pesanan sebanyak 4 (empat) unit. Namun jumlah pilot KCG yang terbatas, maka ferry flight ke Korea Selatan akan dilakukan dalam 2 tahap, pesawat pertama pada tanggal 7 Mei 2011 dan pesawat kedua pada 13 Mei 2011. Nilai kontrak keempat unit pesawat CN235-110 KCG ini mencapai USD 94 Juta.

Menurut Dirut PTDI, Budi Santoso, pada tahun 2000-2001, PTDI telah menyerahkan sebanyak 8 (delapan ) unit pesawat CN235-220 kepada pihak Angkatan Udara Korea Selatan (Republic of Korea Air Force atau ROKAF); masing-masing 6 (enam) buah dengan konfigurasi paratroop, 1 (satu) unit dengan konfigurasi VIP dan 1 (satu) unit lagi dengan konfigurasi VVIP. Jika pesawat CN 235-220 Rokaf home base-nya di Busan, maka untuk CN 235-110 KCG ini di Seoul .

Sisa pesanan 2 (dua) unit pesawat CN235 KCG ini akan diserahkan pada semester kedua tahun 2011.

Potensi pasar CN235 di Korea Selatan masih sangat bagus dan PTDI mengharapkan masih akan mendapatkan lagi pesanan berikutnya .


(22)

Menulis Teks Pidato

Teks Pidato merupakan bentuk aktifitas yang sifatnya insidental , aktifitas yang biasa dilaksanakan oleh Public Relation digunakan dalam rangka acara-acara perusahaan tertentu seperti : Upacara bendera, pertemuan dengan tamu-tamu dan upacara 17 agustus . adapun isi yang terkandung dalam teks pidato tersebut berupa informasi perusahaan baik itu berupa keuangan , kerjasama perusahaan dan informasi kedireksian. Berikut teks pidato yang akan digunakan dala rangka 17 agustus dan rangka Hut PT.DI yang ke -37 yang dibuat oleh penulis :


(23)

Tabel 2.6

Contoh Teks Pidato

SAMBUTAN DAN PENGARAHAN DIREKTUR UTAMA PT DIRGANTARA INDONESIA DALAM ACARA PERINGATAN HUT KE 34

Para Undangan , rekan – rekan Direksi dan seluruh karyawan yang kami hormati.

Assalamu’alaikum Wr . Wb

Salam Sejahtera untuk kita semua

Bertepatan pada hari ini seperti yang telah kita ketahui bersama , kita berkumpul dalam suasana pagi hari ini untuk melakukan Apel peringatan hari ulang tahun PT Dirgantara Indonesia ( persero) yang telah memasuki ke 34 setelah berdirinya perusahaan ini. Yakni pada 23 agustus 2011 . untuk itu marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena hingga sampai saat ini PT.Dirgantara Indonesia masih tetap berdiri serta eksis sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam industri dirgantara. Kita semua patut berbangga diri karena PTDI telah membuktikan mampu bersama-sama untuk mempertahankan keberadaan perusahaan kebanggaan negara ini.Hal lain yang patut kita banggakan pula yaitu membaiknya citra perusahaan 3 tahun terakhir yang dibuktikan dengan diperolehnya kepercayaan dalam hal ini yakni melalui berupa pesanan dari para customer nasional dan internasional. Selain itu , dukungan dari pihak legislatif dan esekutif negara indonesia ini juga semakin tinggi dan positif atas keberadaan PTDI..Rasa syukur memang seharusnya terus kita tingkatkan agar


(24)

Para hadirin yang kami hormati .

Usaha tetap berdiri tegak selama 34 tahun bukanlah waktu yang singkat , jika di analogikan pada ukuran umur manusia , 34 tahun adalah masa dimana saatnya seseorang mencapai tahap matang dan produktif menuju pada tingkat kemapanan.Tetapi sedikit berbalik pada kondisi PTDI itu sendiri diusianya ke 34 belum sepenunhya mencapai titik yang diharapkan.seperti yang telah diketahui kita masih dihadapkan pada persoalan-persolan yang cukup kompleks. Kita semua tidak memungkiri bahwa kondisi internal perusahaan masih belum sepenuhnya kondusif dan persoalan-persoalan semacam ini menjadi sebuah sesuatu yang pernah dialami beberapa perusahaan didunia.Tetapi dengan penuh dedikasi dan semangat marilah kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkan kembali kondisi kesejahteraan yang dicita-citakan bersama oleh kita , bangsa , masyarakat dan keluarga. Tetap bersinergi dalam bekerja walaupun perbedaan itu ada , kita harus mampu memperoleh tujuan-tujuan yang kongkrit yaitu dalam memperoleh kontrak – kontrak penjualan yang signifikan agar perusahaan dapat kembali memberikan kontribusi penuh kepada seluruh karyawan yang selama ini telah bekerja keras demi terwujudnya tujuan-tujuan bersama. Perbaikan kesejahteraan karyawan secara kesinambungan dan holistik merupakan salah satu satu target direksi dan staff. Namun semuanya tetap kami lakukan dengan penuh pertimbangan serta perhitungan yang tepat sehingga tidak menjadi ancaman bumerang bagi untuk kita semua seperti yang telah terjadi masa lalu.

Seiring dengan terus berjalanan PTDI , akhir-akhir ini nampaknya kita perlu sedikit besenang hati , bertepat pada tanggal 24 juni , momentum dimana PTDI dengan hormat mendapat kunjungan dari anggota komisi VI dan XI DPR RI , jadikan sebagai sebuah kesempatan dan itu juga sebagai bentuk upaya dukungan nyata legislatif negara ini , kemudian pasca kunjungan anggota Komisi VI dan XI beberapa media cetak dan online hampir serempak memberitakan hasil kunjungan tersebut. Ini menjadi langkah untuk menstimulus stake holder.

Para hadirin yang senantiasa kami cintai.

Masa depan perusahaan ini masinh panjang , kita masih memiliki harapan untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara.sedkit saja kesempatan kita jadikan sebagai peluang yang harus dimanfaatkan secara maksimal tentunya tetap dengan penuh pertimbangan tepat. Layaknya sebuah industri besar diseluruh dunia yang menjadi kebanggan negaranya karena dianggap sebagai penopang ekonomi nasional , begitu pun yang dialami PTDI saat ini yang terus berupaya mempertahankan serta menunjukan kepada stake holder bahwa kita adalah sebuah industri besar yang dapat menjadi salah satu pilar perekonomian indonesia.dan mari kita bersama-sama menjadikan etos seperti ini sebagai


(25)

Perlu kami ingatkan , ini juga sekaligus himbauan bagi kita semua jangan mudah mempercayai dengan munculnya issue-issue yang berkembang tanpa sumber berita yang tidak kredibelitas dan tidak jelas. Yang dapat mengganggu kinerja sehingga menurunkan produktifitas dan loyalitas terhadap perusahaan.

Para hadirin yang tetap senantiasa kami cintai.

Apa yang telah kami sampaikan hendaknya dapat dijadikan sebagai sebuah bentuk dorongan , kita harus tetap optimis . prinsip paling fundamental bahwa semua masalah dapat diselesaikan dengan jalanya masing-masing.inilah yang kita jadikan kunci untuk menyatukan presepsi dan mampu mengatasi gangguan-gangguan bersama-sama , jika kekompakan terus dibina niscaya beban berat pun menjadi ringan.

Pada para hadirin yang senantiasa selalu kami cintai.

Dalam setiap peringatan HUT PTDI , seperti biasanya kami selalu mengadakan agenda rutin. Pertama adalah acara pelepasan para karyawan yang telah menyelesaikan masa bhkatinya. Tentunya dalam kesempatan ini perkenankanlah kami mewakili perusahaan menyampaiakan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dharma bhakti ibu dan bapak, semoga semua yang telah diberikan kepada perusahaan dapat terus dikembangkan dan dapat diwariskan kepada generasi ibu dan bapak sekalian. Lebih dari itu kami berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan serta kebahagian kepada bapak dan ibu dalam menjalani masa purnabhakti.amien .kemudian acara yang kedua adala pelaksanaan Sosial Responsibility yang pada tahun ini dedikit mengalami perbedaan dengan tahun sebelumnya, yaitu berupa batuan barang kepada panti asuhan untuk dimanfaatkan sebagai keperluan operasional sehari-hari tentunya guna menunjang aktifitas pendidikan yatim piatu, dalam hal ini kami memberikan berupa barang komputer , tempat tidur , meja belajar dan lantai keramik untuk terus menciptakan hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar yakni pembinaan lingkungan kami tetap berupaya berpartisipasi dengan memberikan berupa komputer untuk kantor lurah dan camat kemudian gerobak sampah untuk tingkat RW.

Hadirin yang kami Hormati dan cintai.

Akhirul kata , Dirgahayu PT DIRGANTARA INDONESIA ( perseo) ke 34 , semoga bisa maju dan lebih berjaya di tahun-tahun depan. Kami mengucapkan selamat bekerja terus semangat , semoga setiap langkah baik kita mendapat rakhmat dan karunia dari ALLAH SWT .amien. Ya rabbul Alamin


(26)

Sumber :Arsip Penulis 2011

Transkip Wawancara Nara Sumber

Aktivitas mentraskip wawancara masuk kedalam insidentil,karena kegiatan wawancara ini digunakan untuk keperluan tertentu seperti wawancara dengan tokoh-tokoh pendiri PT.Dirgantara Indonesia dan keperluan yang sifatnhya sebagai pendukung program kerja Public relation.

Pada saat melakukan aktivitas pada divisi public relation penulis diberi kesempatan untuk mentranskip hasil wawancara yang telah dilakukan oleh bapak raehndi sebagai kepala departemen komunikasi perusahaan dengan salah sdatu pelaku sejarah berdirinya PT.Dirganatara Indonesia yaitu bapak A.Soleh sebagai berikut :


(27)

Tabel 2.7

Contoh Transkip Wawancara Nara Sumber

Ceritakan kronologis sebelum PT Nurtanio berdiri .pada saat pak presiden seoharto berbicara pada pak habibi tentang pendirian PT Nurtanio?

Saya mulai masuk pangkat letnan 1 sudah dapat membaca bahwa negara ini sudah punya chemistry dengan dunia penerbangan, penerbangan itu kurang lengkap dari angkatan udara sampai dengan dunia industri penerbangan.industri penerbangan itu tidak hanya membuat pesawat terbang,pesawat yang dipakai itu selalu siap.dari pertama saya tidak selalu di industri pesawat terbang.sebenarnya sudah ada sejarahnya yaitu pak nurtanio dan pak wineko

Pa wineko masih tergantung pada komponen-komponen dari yang beli dari kita.kalau membuat itu selalu siap.kalau mau menjual pesawat.beberapa persen sudah siap 70% minimum,sekarang ini sudah 80% yang siap. Dari 24 yang siap,hanya membuat komponen-komponen itu semua harus selesai dengan luar negri , tidak seperti sekarang ,dulu harus kerja sama.jadi, bagaimana kemampuan bengkel-bengkel kita membuat supaya tidak tergantung dengan luar.ada embargo,saya mempunyai konsep yang disampaikan oleh pak nurtanio agar dengan pesawat penerbangan ini bisa latiahn terus.

Agar pola penerbangan tidak berhenti , itu harus selalu menghasilkan penerbang. Disitu saya belum memikirkan adanya Nurtanio.Lalu kemudian ketika saya di harkam,saya bertemu dengan


(28)

Sumber : Arsip Penulis 2011

2. Aktifitas PKL Di Divisi Promosi

pembeli sehingga terjual 260 unit.merpati 16 dan angkatan darat 9. Ini juga dapat mebantu PTDI. kemudian IPTN ekspor pesawat latih LT200 makanya sempat di usulkan untuk dibuat sebuah musium atau setiap musium harus ada pesawat LT200 sebagai bukti sejarah

Dekat dengan bapa,untuk generasi penerus terutama masa depan PTDI yang mungkin bapa bisa sampaikan?

Ketika barang mati , uang mati tidak bisa bisa bicara tapi kalo orang sebaliknya,saya berharap agar para direksi tetap bersatu(Solid) ,intinya menginginkan agar tetap bersatu


(29)

Pada dasarnya aktivitas yang dilakukan pada divisi ini semuanya bersifat insidentil yang meliputi :

 Mendata penyelenggaraan Exhibition

Promosi merupakan salah satu divisi di Departemen Komunikasi Perusahaan yang memiliki tugas bertanggung jawab dalam mempersiapkan Marketing kit, mulai dari pembuatan brosur, leaflet, flyer, poster, banner dan model, serta mempersiapkan proposal pameran beserta budget yang diperlukan serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pameran, mengevaluasi dan melaporkan aktivitas kegiatan promosi kepada manager komunikasi perusahaan untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi serta optimalisasi kinerja organisasi, memelihara, mengembangkan dan memperbaharui data-data promosi yang senantiasa up to date, serta mengoptimasikan pemanfaatan sumber daya manusia, infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung kelancaran aktivitas bidang promosi.Bidang ini merupakan salah satu bidang yang penting ketika PT.DI harus mengenalkan produknya di mata dunia eksternal.

terutama melalui berbagai exhibition yang sampai sekarang masih aktif dilaksanakan.Promosi dalam PT.DI ini tidak semata terpaku pada marketing saja melainkan berkerja sama dan sejalan dengan kegiatan Public Relation.

Materi pameran utama PT.DI yang sering ditampilkan pada sebuah event pameran adalah produk Aircraft dan non-Aircraft ( berupa model / miniatur ), antara lain :


(30)

Data Produk PT. Dirgantara Indonesia Untuk Pameran

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia 2011

Model Non - Aircraft :

o ES : Hovecraft, Vertical Wind Tunnel, Ranpur dan Rantis, dll. o Sista : NDL- Ar y & Na y, Ro ket Lau er .7 ’’, “UT Torpedo, dll. o ACS : Poster – poster tentang kemampuan merawat pesawat terbang o Aero : Poster – poster tentang kemampuan fasilitas fabrikasi

o Dittek : Produk –produk yang sifatnya kerjasama dengan pihak lain ( BPPT, Pusditlatbagad, Pusditlatbangau, dll. )

Model Aircraft & Helicopter :

o Pesawat CN235 MPA dan Military o Pesawat NC212 – 200

o Pesawat C212 – 400 o Pesawat N219 o Pesawat Seastar


(31)

Promosi bertugas dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dalam menyelanggrakan suatu exhibition.hal ini perlu dilakukan mengingat pameran yang dilaksanakan berada dalam skala besar baik di dalam negeri maupun di luar negri.Berikut merupakan daftar-daftar pameran dalam negeri dan luart negeri yang di ikuti PTDI acara yang sempat dilakukan oleh divisi promosi :

Tabel 2.9


(32)

Sumber : Arsip PT. Dirgantara Indonesia Tahun 2010

Tabel 2.10

Daftar Pameran Luar Negeri

RAPIM TNI Januari Jakarta Mabes TNI

ITB Pebruari Bandung Penerbangan ITB

Alat Transportasi dan Pendukungnya April Jakarta Dep. Perindustrian

BUMN Expo Juli Jakarta BUMN

Riset Teknologi (Ristek) Agustus Jakarta BPPT

Indonesia Transport & Logistic Agustus Jakarta Dep Hub

Pameran Produk Indonesia (PPI) Agustus Jakarta Dep. Perindustrian Pameran Produk Ekspor (PPE) / Trade Expo Oktober Jakarta Dep. Perdagangan

Indo Defence & Aerospace November Jakarta Dephan RI

Pameran Cadangan TBD TBD TBD


(33)

Sumber : Arsip PT. Dirgantara Indonesia tahun 2010

A

1 IDEX Abu Dhabi Pebruari Abu Dhabi, UAE

2 Australia Airshow Maret Australia

3 IDEF Ankara Turki April Turki

4 Paris Airshow Juni Perancis

5 TADTE Taipei Agustus Taipei

6 Beijing Airshow September China

7 Seoul Airshow Oktober Korea

8 Dubai Airshow November Dubai, UAE

9 LIMA Langkawi Airshow Desember Malaysia

10 Pameran Cadangan TBD TBD

11 Pameran Cadangan TBD TBD

DAFTAR PAMERAN LUAR NEGERI ( Tahun GANJIL )

Tempat Penyelenggara Pameran Luar Negeri :


(34)

Sumber : Arsip PT. Dirgantara Indonesia Tahun 2010

2.3

Tinjauan Tentang

Public Relation

2.3.1 Definisi Public Relation

Definisi Humas atau PR menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations adalah :

“PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam

maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian”. (Jeffkins, 2003:10).

Sementara pengertian Public Relation menurut Institute of Public Relations (IPR) didefinisikan sebagai:


(35)

”keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan

dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling

pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.”( Jeffkins,

2003:9)).

PR merupakan suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi baik itu yang bersifat komersial maupun non-komersial, baik itu yang bersifat formal maupun non-formal, disektor publik dan disektor privat.hal tersebut karena PR pada dsarnya memiliki suatu penegrtian yang amat luas.Pada dsarnya PR senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan dengan suatu harapan akan muncul suatu perubahan ke arah yang lebih baik.

2.3.2 Tujuan, Tugas dan Fungsi Public Relation

1. Tujuan Public Relation

Dalam proses kerjanya, seorang PR sebagai salah satu akar dari sebuah organisasi memerlukan beberapa tujuan sebagai acuan dalam setiap kegiatannya.Frank Jeffkins dalam bukunya yang berjudul Public Relatios mengklasifikasikan tujuan –tujuan Public Relation dalam suatu perusahaan sebagai berikut:


(36)

• “ Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.”

• “Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.”

• “Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pasar-pasar ekspor baru.”

• “Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusahaan yang akan go public”

• “Untuk memperbaiki hubungan antara perusahan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengibarkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan”.

• “Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.”

• “Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis”

• “Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambil-alihan”


(37)

• “Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.”

• “Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosail sehari-hari.”

• “Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelenggaraan suatu acara.”

• “Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atai produk perusahaan yang postif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari Peraturan , Undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.”

• “Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan.(Jeffkins:2003,64)”

2. Tugas Public Relation

Frank Jeffkins dalam bukunya yang berjudul Public Relatios,pun tidak hanya mengungkapkan tujuan-tujuan dari PR saja tetapi juga Tugas

Publicty .EventNews


(38)

.Lobbying

.Social Investement

3. Fungsi Public Relation

Menurut Onong Uchyana Effendy Public Relation memiliki Fungsi-fungsi sebagai berikut :

 “Menuju kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.”

 “Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik public eksternal maupun publik internal.”

 “Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik.”

 “Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.”

2.4. ANALISA AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI

PT.DIRGANTARA INDONESIA

Berlandaskan pada definisi yang dikemukakan oleh Frank Jeffkins pada bukunya yang berjudul Public Relations, pada dasarnya public relation memang


(39)

melakukan sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan suatu proses komunikasi dalam suatu organisasi yang telah terencana baik itu ke dalam maupun ke luar dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi itu tersebut.Sama halnya dengan PT Dirgantara Indonesia yang memiliki Departemen Komunikasi yang didalamnya menjalankan suatu tugas-tugas yang berkaitan dengan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan proses komunikasi secara terncana, terkordinir baik ke dalam maupun ke luar.

Di tengah kondisi yang sedang tidak stabil dan sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah, PT .Dirgantra Indonesia memerlukan suatu fungsi yang dapat menangani, mengantisipasi dan memahamiberbagai persoalan akibat berlangsungnya suatu peristiwa yang menyangkut perusahaan. Terutama kondisi perusahaan akibat krisis komunikasi akibat pemberitaan yang negatif.Maka dari Itu PT.Dirgantara Indonesia selaku Industri Strategis besar Milik Negara membutuhkan peran Public Relation yang mampu menopang segala bentuk krisis komunikasi.

Sementara dari definsi yang dikemukakan oleh Institue Of Public Relations, Public Relation PT Dirgantara Indonesia telah menjadi suatu bidang dibawah Departemen Komunikasi Peusahaan yang telah state of being (melembaga).Public Relation PT .Dirgantara Indonesia sudah berdiri sendiri dengan rangkaian job desk yang terencana dan terstrukutur dan berkesinambungan dalam satu tubuh PT .Dirgantara Indonesia.


(40)

organisasi yaitu tujuan PT.Dirgantara Indonesia.Namun, secara keseluruhan terdapat beberapa hal yang berjalan secara tidak optimal bahkan di non-aktifkan untuk sementara waktu akibat kondisi perusahaan yang tidak stabil yang berdampak pada anggran dana yang dialokasikan untuk keperluan dan aktivitas kerja komunikasi perusahaan dan public relation.namun, direksi akan berusaha untuk melakukan aktivitas lain sebagai alternatif agar fungsi aktivitas yang di non aktifkan memiliki fungsi pengganti.Adapula beberapa aktivitas kerja yang masih aktif hingga kini namun penulis merasa belum maksimal secara kualitas dan efektifitas .Kegiatan tersebut yaitu:

Majalah perusahaan merupakan salah satu jenis Jurnal internal atau media internal perusahaan yberupa cetakan yang diterbitkan secarab teratur.Jeffkins dalamk bukunya yang berjudul Public relations memberikan deskripsi mengenai Majalah sebagai jurnal internal yaitu:

”formal majalah dan biasanya berukuran A4( 297 x 110 mm).isinya kebanyakan adalah tulisan fitur dan ilustrasi.Jurnal ini bisa dicetak dengan menggunakan teknik lithografi atau photogravure.”( jeffkins:2003,147)


(41)

Bertolak dari definisi di atas,PT Dirgnatara Indonesia pernah ssecara aktif dan produktif memproduksi majalah perusahaan dengan klasifikasi dan ciri-ciri yang sama seperti yang diungkapkan pada penjelasan Frank Jeffkins.Namun, media ini di non-aktifkan untuk sementara karena biaya percetakan yang relatif mahal, ditunjang dengan penerbitan yang sifatnya tertaur sehingga dirasa kan memakan biaya yang sanagt besar.

Website merupakan media eksternal yang dirancang oleh Public Relation dengan tujuan agar publik eksternal menegtahui perkembangan informasi yang berkenaan dengan PT. Dirgantra Indonesia.Website sebagai media dengan segmentasi publik eksternal haruslah memberikan kepuasan kepada publik ketika publik berkunjung.Bukan hanya sekedar puas atas informasi yang akan didaptkan melainkan kepuasan saat menikmati sisi estetika dari sebuah website yang dikunjungi.Tampilan website sudah cukup baik, namun tidak ada sisi yanng membuat pengunjung website merasa terjun ke dalam dunia kedirgantaraan.Tampilan yang dibuat terlalu simpel dan pendek.Gambar terlalu ditonjolkan dibandingkan sisi informasinya.Selain itu, pengunjung tidak bisa memilih bahasa yang diinginkan, alangkah baiknya bila pada halaman awal pengunjung diberi layanan dalam memilih bahasa –bahasa lainyang dapat dimengerti.

Monitoring yang dilakukan oleh PR PT .Dirgantara Indonesia sudah dapat dikatakan baik karena dilakukan secara holistik.Mulai dari pencarian berita di media cetak seperti 10 macam surat kabar, beberapa majalah, serta searching dan browsing


(42)

majalh dan merangkum serta mengarsipkannya dalam beruap kliping.Namun, sayangnya kliping yang dilakukan masi bersifat konvesional yang ditempel di atas selembar kertas, sehingga akan memiliki resiko besar untuk rusak atau hilang.Selain itu, proses transfer untuk dimasukkan ke dalam file resume berita pun tidak dapat di proses secara praktis, bahkan harus melalui proses ketik ulang dikarenakan sarana scan yang tidak tersedia.

Dari sekian aktivitas yang sengaja di non aktifkan namun banyak juga aktivitas kerja PR PT. Dirgantara Indonesia yang memiliki kualitas yang baik sehingga dapat dipelajari secara teoritis maupun aplikatif oleh penulis, aktivitas kerja tersebut diantaranya ialah:

Menurut Thomas Bivins dalam bukunya Handbook For Public Relations Writing, menyebutkan bahawa Press Realease ialah:

”informasi yang disiarkan untukpers,biasanya media massa cetak”.


(43)

Penulisan Press Release yang tepat merupakan penulisan yang didalamnya terdapt unsur setidak-tidaknya 5w+1H (What : apa yang terjadi? Where: dimana terjadinya? When:kapan peristiwa tersebut terjadi? Who: Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?How: bagaimana berlamgsungnya peristiwa tersebut?)

Berdasarkan penejlasan di atas, PRL yang dibuat oleh PR PT.DI telah dirangkai secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kualitas serta kelengkapan kumpulan dokumentasi-dokumentasi yang dilakukan oleh PR PT. Dirgantara Indonesia dapat dikatakan sangat baik karenaperistiwa demi peristiwa dapat di dokumentasikan dengan waktu yang cukup aktual, serta dapat mewakili gmabaran PT Dirgantara Indonesia saat ini.

Exshibition merupakan bentuk perdagangan atau pameran-pameran yang terbuka untuk umum, serupa dengan media iklan, karena tujuan penyelenggaraan ekshibisi adalah untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat agar teratrik.Dalam konteks industri pesawat terbang, Adapun PT. Dirgantara Indonesia sendiri memiliki 2 jenis pameran :

 Pameran Pendidikan  Pameran Penjualan

pameran menjadi media iklan paling efektif dibandingkan dengan iklan melalui media massa yang dominan diakses oleh publik terbuka.Pesawat terbang diproduksi untuk segmen tertentu, maka ekshibisi menjadi media paling efektif .hal itu karena


(44)

Indonesia sudah dpaat dikatakan cukup tepat karena pameran bersifat pameran internasional dan dikhususkan untuk kahlayak pertahanan.

Info karyawan merupakan news letter yang dilaksanakan oleh bidang publikasi PT. Dirgantara Indonesia.News letter dapat diklasifikasikan baik bila mempunyayi jumlah halamn yang sedikit, yakni 2 hingga 8 halaman, dan biasanya beukuran A4.Sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan singkat dengan atau tanpa gambar.Percetakannya menggunakan teknik lithografi atau dapat diproduksi pada mesin fotokopi kantor.

Berdasarkan klasifikasi di atas, info karyawan yang selama ini aktif dilakukan sangat emmenuhi kriteria tersebut.Terutama karena info karyawan yang diberikan sesuai denga kebutuhaninformasi karyawan dan warga PT Dirgantara Indonesia serta memberikan data faktual dan jelas mengenai informasi yang diberikan.

Jenis pidato intelektual yang sering dilakukan oleh PT.Dirgantara Indonesia ialah pidato dengan teks terbuka,yang berisikan mengenai pemberian motivasi terhadap staff dan karyawanya.

2.5. ANALISIS PELAYANAN PT.DIRGANTARA INDONESIA PADA MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN


(45)

Dalam kesempatan melakukan praktek kerja lapangan di PT.Dirgantara Indonesia penulis dan kawan-kawan mencoba melakukan aktivitas PKL secara rolling di pada setiap divisi dalam naungan Departemen komunikasi yaitu pada 3 divisi :Divisi Public Relation, Publikasi dan Promosi. Sekaligus sebagai proses pembelajaran pada setiap divisinya sehingga pelayanan yang dialami penulis dan kawan-kawan pun berbeda.

Didalam divisi yang dikepalai oleh Bapak Windu yang terhitung baru berada di divisi public relation karena sebelumnya beliau adalah sebagai supervisor divisi promosi pada tahun 2010, Penulis secara pribadi lebih cenderung dominan melakukan aktivitas pada di divisi ini,karena untuk kondisi PT. Dirgantara Indonesia pasca reformasi masih mengalami fase krisis sehingga program kerja public relation lebih banyak dibandingkan divisi lainya. Pelayanan yang diberikan pembimbing sangat memuaskan karena mahasiswa praktek kerja lapangan diberikan keleluasaan dalam mengambil alih sebagian aktivitas public relation seperti : Resume berita online, search news online ,Kliping media cetak dan lain-lain. Pengalaman yang didapatkan pun sangat menarik seperti sharing seputar kedirgantaraan dan pengetahuan public relation.

Kemudian divisi selnjutnya dimana penulis melakukan aktivitas praktek kerja lapangan,seperti pada divisi public relation pelayanan pembimbing pun sangat ramah dan memuaskan sehingga mahasiswa PKL tidak merasa dikucilkan,Namun pada divisi ini penulis tidak terlalu banyak melakukan aktivitas karena program kerja


(46)

dokumentasi yakni memotret test raining pesawat CN 235 yang akan dikirim ke korea ,ini sekaligus pengalaman yang berharga bagi penulis.

Pengalaman yang berbeda justru saya dapatkan ketika melakukan aktivitas pada divisi ini,karena semua program kerja promosi bersifat insidentil semua.hal ini disebabkan tugas dan fungsi promosi yang berkaitan dengan Eksternal ,kemudian penulis kurang merasakan adanya komunikasi intensif dengan supervisor promosi yaitu Ibu Endang ,tetapi penulis justru lebih banyak melakukan komunikasi dengan staffnya yaitu Bapak Tedi,Pada akhirnya penulis pun merasakan kepuasan yang sama ketika seluruh staff pada divisi ini mengajak sharing pada kami


(47)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 SEJARAH PT.DIRGANTARA INDONESIA

PT.Dirgantara Indonesia adalah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kedirgantaraan di Asia yang berpengalaman serta berkompetensi dalam rancang bangun,pengembangan dan manufacturing aerospace khusunya.perusahaan yang sebenarnya sudah ada sejak sebelum kemerdekaan indonesia ini telah mengalami tahap-tahap periode perkembangan secara kronologis sejarah digambarkan sebagai berikut.

Pada era colonial pemerintahan belanda awalnya tidak memiliki program manufaktur pesawat di indonesia.Mereka hanay memiliki serangkaian aktifitas terkait dengan lisensi serta evaluasi soal teknis dan safety pesawat yang sedang beroperasi di kawasan indonesia.sekitar tahun 1914 pemerintah era hindia belanda memiliki inisiatif membuat dan mendirikan Flight Test Section dilapang udara yang ada di dareah Surabaya untuk menguji kelayakan performa penerbangan di indonesia.kemudian tahun 1922, pemuda-pemuda indonesia sudah mulai ikut terlibat dalam aktifitas modifikasi sebuah pesawat terbang yang terletak disalah satu bengkel


(48)

menggunakan kayu lokal Indonesia.seiring berjalanya waktu perakitan pesawat ini dipindahkan ke lapangan udara Husein Sastranegara.

Sekitar tahun 1937,ada dua orang Belanda sekaligus pemilik bengkel pesawat pada waktu itu yakni LW.Walraven dan MV.Patist untuk pertama kalinya merancang tipe PK.KKH yaitu sebuah pesawat kecil yang ditujukan untuk menerbangangkanya sendiri dari belanda ke cina.selama perjalanan usahanya membangun PK.KKH , LW.Walraven dan MV.Patist mengumpulkan tim yang diantaranya terdiri dari pemuda indonesia dibawah tutor tossin untuk merakit pesawat tersebut dibengkel yang terketak di kawasan kebon kawung Bandung.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia menyadari pentingya transportasi udara untuk keperluan pemerintahan dan digunakan untuk perkembangan ekonomi dan pertahanan nasional sebgai akibat dari sebuah situasi Indonesia merupakan Negara maritime .pada tahun 1946 dibentuk biro perencanaan dan konstruksi yang dinentuk oleh TRI-Udara(sekarang TNI AU).dan anggota-anggotanya terdiri dari bengkel khusus di wilayah Magelang Jawa timur.

Didalam bengkel tersebut menghasilkan pesawat laying NWG-1 yang pada pembuatanya juga melibatkan Tossin,Ahmad dan pemuda-pemuda Indonesia


(49)

lainya.dan tahun 1948 bengkel ini juga menghasilkan pesawat WEL X yang di disain oleh Weweko Supono.pada periode yang sama pula Nurtanio mengembangkan klub-klub Aeromodelling .dan terhenti karena terjadi pemberontakan Madiun dan agresi militer belanda 1 dan 2.

Pada saat Indonesia akhirnya disahkan oleh PBB ,kegiatan klub-klub Aeromedelling kembali berlangsung dilapangan udara husein sastranegara dan pada tahun 1953 ,aktifitas klub-klub ini disatukan dalam wadah organisasi bernama seksi percobaan dan beranggotakan 15 orang dan dibawah supervise komando depot perawatan teknik udara dengan mayor Nurtanio Pringgoadisurjo sebagai pemimpinya.

Seajarah mencatat pada tanggal 1 Agustus 1954,seksi percobaan berhasil

menerbangakn pesawat kecil yang diberi nama “si kumbang” yang merupakan hasil

desain Nurtanio.pada tanggal 24 April 1957 , seksi ini dirombak menjadi organisasi yang lebih besar dan disebut Sub Depot Penyelidikan,percobaan pembuatan yang

pada tahun 1958 menghasilkan pesawat lain “ Belalang 89” dan “Belalang 90”.

Di tahun yang sama Sub Depot Penyelidikan juga telah menghasilkan pesawat

“Kumbang 25” dan pada tahuin 1960-1964 , Nurtanio dan tiga orang kolega lainya dikirim indonesia ke FEATI (Far Easten Air Transport Incorporate) di Filipina untuk menambah pengeathuan aeronautical dan sekembalinya dari studi mereka melanjutkan di LAPIP (Lembaga Persiapan Industeri Penerbanagan) yang didirikan


(50)

Pada tahun 1965 sebagai kelnjutan dari LPIP maka didirikanlah KOPELATIP(Komando Pelaksana Industeri Pesawat Terbang) untuk TNI AU dan PN. Industri pesawat terbang berdikari ( dibawah asuhan pertamina)melalui dekrit Persiden.pada tahun 1966 Nurtanion merupakan bapak penerbanagan Indonesia meninggal dunia , kemudian pemerintah menggabungkan KOPELATIP dan PUN menjadi LIPNUR (Lembaga Industeri Penerbanagan Nurtanio) sebagai upaya menghormati pelopor bapak penerbangan Indonesia yaitu Nurtanio.

Dalam tahun yang sama ,melalui perantara Adam malik yang pada saat itu menjabat sebagai menteri Luar Negeri Indonesia ,mengajak BJ.Habibie yang ketika itu bekerja di perusahaan dirgantara ( Masserschimiit Blokow Blohm) di Jerman setelah lulus dari Aachen Technical High Learning pada fakultas Aircraft Constraction diminta untuk berkontribusi membangun industri penerbanagan Indonesia.yang pada saat itu pula BJ.Habibie ditunjuk Soeharto sebagai penasihat dalam bidang teknologi dan melahirkan badan ATTP (Advance Technology & Teknologi Penerbangan Pertamina) dengan tujuan agar mendapatkan lisensi industri pesawat terbang dari luar negeri.pada akhirnya bulan September 1974 ATTP berhasil mentandatangani perjanjian kersama lisensi dengan MBB(Jerman) dan CASA (Spanyol) untuk memproduksi helicopter tipe BO-105 dan pesawat sayap tipe NC-212.


(51)

Dalam rangka program PELITA (Pembangunan Lima Tahun) VI oleh presiden Soeharto pada tanggal 5 April 1976 dimulailah proses penggabungan ATTP dengan LIPNUR menjadi PT.Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang dilanjutkan dengan pembuatan akta notaries no.15 di Jakarta yang mengesahkan BJ.Habibie sebagai presiden direktur .pada saat itu karyawan yang dimili berjumlah 860 orang eks LIPNUR dan PERTAMINA(ATTP) dengan jumlah insinyur 17 orang.

Industri dirgantara yang baru lahir ini teklah mengembangkan konsep alih

atau transformasi teknologi dan industeri progresif dengan filosofi “ BERMULA DI

AKHIR DAN BERAKHIR DI AWAL). Falsafah yang menyerap teknologi maju ini berpijak pada kebutuhan objektif Indonesia. Program pertama yang dijalankan adalah produksi NC-212 dibawah lisensi CASA spanyol dan helicopter NBO-105 dibawah lisensi MBB Jerman.

Tidak terlepas dari sejarah pada pada tanggal 17 Oktober 1979 ketika PT.Nurtanio bekerja sama dengan CASA Spanyol mendirikan usaha patungan dengan modal 50%-50% yang diberi nama Aircraft Technology Industry. Yang berkedudukan di Madrid. Program yang dijalnakna dari usaha bersama ini rancang bangun dan produksi bersama pesawat computer serba guna CN-235 yang pada saat ini telah terbang sekitar 250 pesawat dipuluhan Negara pemakainya,antara lain: Turki 52 pesawat,Korea Selatan 20 pesawat dan Malaysia 8 Pesawat.dan diperhitungkan akan terus bertambah jumlah Negara pemakainya.


(52)

dengan diresmikanya kawasan produksi II dan IV diresmikan. Ditahun yang sama pada tanggal 28 agustus 1986 PT.IPTN menandatangani MOU dengan general dynamic terkait meproduksi komponen pesawat tempur berdasarkan off set 35% dari totak pembelian 12 pesawat tempur F16 oleh Indonesia.

Kemudian ditahun selanjutnya, 10 November 1994 pesawat hasil karya anak negeri indonesia N-250 diluncurkan(roll-out).yang kemudian diberi nama gatot kaca yang cukup fenomenal. Dan telah beberapa kali mengikuti pameran Airshow diantaranya yang diselenggarakan di perancis yang pada saat itu sekaligus perjalanan ekspedisi N-250 dari bandung ke Paris untuk pertama kalinya.

Terlepas dari perjalanan PT.IPTN dalam mengahadi krisis nasional pada tahun 1997 sampai 1999. Akhirnya PT.IPTN merubah namanya menjadi PT.DI (Dirgantara Indonesia) pada tanggal 23 Agustus 2000 sekaligus memperluas cakupan bisnis di bidang kedirgantraan. Yang pada tahun selnjutnya telah membukukan keuntungan sebesar Rp.11,26 Miliyar.pada saat itu jumlah karyawan yang tersisa hanya 10.000 orang . hal ini tidak lain diakibatkan dengan situasi yang tidak menentu akibat krisis pada reformasi 1998 . dengan penuh pertimbangan maka perlu diadaknya restrukturisasi ,dan langkah awal yang diambil adalah “Perumahan” terhadap seluruh karyawan yang diberlakukan sejak tahun 2003. Dan hingga saat ini


(53)

jumlah karyawan yang ada sekitar 3200 karyawan tetap dan 600 karyawan kontrak. Ditengah konflik dan persoalan yang dihadapi PT.Dirgantara Indonesia telah berjuang dan berkontribusi kepada bangsa dan Negara Indonesia. Tidak hanya di bidang pesawat terbang saja tetapi juga dibidang lainya seperti teknologi informasi,telekomunikasi,otomotif,maritime,militer,otomatis dan control,minyak dan gas ,turbin industri,teknologi simulasi dan eginneering service. Maka dari itu dipastikan PT.Dirgantara Indonesia tidak akan pernah tenggelam dari sejarah bangsa ini.

1.2 PRODUK PESAWAT PT.DIRGANTARA INDONESIA

Tabel 1.1

Produk Pesawat PT.Dirgantara Indonesia

Nama Produk Keterangan

N-2130 Pesawat regional bermesin ganda dengan kapasitas 100-300 penumpang

N-250-100 Pesawat commuter generasi baru

menggunakan teknologi mutakhir yang efisien dan kenyamanan penumpang

NC-105 Pesawat transportasi ringan


(54)

NBO-105 Helicopter untuk kawasan pegunungan,dan program pesawat ini dilisensi oleh MBB jerman tahun 1975 NAS-332 Tipe helicopter lain yang diproduksi

PT.Dirgantara Indonesia lisensi Aerospatiale.

NBELL-412 Peasawat multi guna ini diciptakan untuk berbagai keperluan yang dilisensi Textron ,USA 1982

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia 2010

Tabel 1.2

Produk Pertahanan PT.Dirgantara Indonesia

FEAR 2.75” Roket pesawat Fin holding dibawah


(55)

pertama diluncurkan tahun 1985

SUT TORPEDO SUT(Surface Underwater Treatment Torpedo) yang telah memenuhi syarat departtemen pertahanan.

CN-235 COMPONENT Produksi Pesawat ini bekerjasama dengan CASA dalam kaitanya dengan produksi pesawat CN-235

F-16 COMPONENT Produksi pesawat ini bekerja sama dengan General Dynamic

B-737 COMPONENT Komponen pesawat ini sama dengan komponen B-737

RAPIER COMPONENT Produksi ini bekerjasama dengan Bae (Britiish Aerospace)

UMC SERVICE Program Servie,overhaul dan kemampuan reparasi termasuk mesin pesawat seperti turbotrop,turbojet,overhaul dca reparasi,helicopter componenent gera boxes dan transmission dan overhaul turbin gas industeri

SERVICE for GARUDA Kerjasama dengan garuda indonesia airways untuk reparasi dan modifikiasi


(56)

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia 2010

1.3 VISI dan MISI PT.DIRGANTARA INDONESIA

1.3.1 Visi

Menjadi perusahaan kelas dunia dalam bidang industeri Dirgantara yang berbasis pada penguasaan teknologi tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global,dengan mengandalkan keunggulan biaya.

1.3.2 Misi

1. Menjalankan usaha dan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersil ,dan dapat menghasilkan produk serta jasa yang memiliki keunggulan biaya.

2. Sebagai pusat keunggulan di bidang industeri kedirgantaraan,terutama dalam rekayasa,rancang bangun ,manukfatur,produksi dan pemeliharaan untuk aplikasi diluar industeri global yang berkompeten


(57)

untuk bersaing dan melakukan aliansi strategis dengan industeri dirgantara kelas dunia lainya.

3. Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia di industri global yang mampu bersaing dan melakukan aliansi strategis dengan industri dirgantara kelas dunia lainya.

1.4 LOGO dan MAKNA LOGO PT. DIRGANTARA INDONESIA

1.4.1 Logo PT.Dirgantara Indonesia

Gambar 1.1

Logo PT.Dirgantara Indonesia


(58)

Logo tersebut mengandung makna sebagai berikut :

a. Warna biru angkasa melambangkan langit tempat pesawat terbang.

b. Sayap pesawat terbang sebanyak 3 buah,melambangkan fase PT.Dirgantara Indonesia yaitu :

1.PT .Industri Pesawat Terbang Nurtanio 2.PT.Industri Pesawat Terbang Nusantara 3.PT.Dirgantara Indonesia

c. Pada ukuran pesawat terbang yang semakin membesar melambangkan keinginan PT.DI untuk menjadi perusahaan dirgantara yang semakin membesar disetiap fasenya.

d. Lingkaran melambangkan bola dunia dimana PT.DI ingin menjadi perusahaan kelas dunia.


(59)

1.5 SEJARAH SEKERTARIS PERUSAHAAN PT.DIRGANTARA

INDONESIA

Restrukturisasi yang dilakukan oleh mangemen PT.Dirgantara Indonesia berdasarkan pembenahan yang sistematis,terarah dan koordinatif dalam membentuk good corporate governance(GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik dan kompetitif.salah satu point restrukrisasi tersebut adalah pembentukan sekretaris perusahaan baik secara fungsional,strukturis. Seketaris perusahaan itu sendiri dibentuk berdasarkan ketentuan normative yaitu :

1. UU RI No. 19/2003 tentang tata pelaksanaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pasal 20

2. Keputusan Menteri BUMN No. 117/M-MBU/2002 yaitu praktek good corporate governance(GCG) bagian Sembilan pasal 24

3. SKEP Direksi : SKEP/5915/03206/PTD/UT000/03/2003 yang mengandung isi antara lain menunjuk corporate secetary untuk mengelola informasi manajemen,melakukan pelaporan ke esekutif , mengkoordinasi penerapan GCG dan mengelola aplikasi kominikasi perusahaan dalam membentuk citra positif.


(60)

1.5.1 Visi dan Misi Sekertaris Perusahaan

a. Visi

1. Memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai kinerja terbaik dan citra positif.

2. Sebagai kepemimpinan dalam penerapan GCG

3. Berusaha menghasilkan produktifitas yang tinggal dibandingkan dengan unit-unit lainya.

b. Misi

1. Sebagai unit pengelolaan operasional direksi dan organ-organ perusahaan sesuai dengan anggaran dasar (AD) perusahaan dan Undang-undang (UU)

2. Sebagai fasilitator dan coordinator yang membangun citra positif perusahaan.


(61)

1. Menjamin pekerjaan-pekerjaan direksi adalah sesuai dengan peraturan perusahaan dan ketentuan-ketentuan dari good corporate governance (CGC)

2. Memfasilitasi pelaksanaan GCG melalui kegiatan-kegiatan perusahaan 3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder

4. Mempertahankan citra perusahaan

5. Menetapkan strategi-strategi kebijakan dan prosedur secara menyuluruh dan meyakinkan

6. Membuat laporan kepada esekutif

1.6 STRUKTUR PT.DIRGANTARA INDONESIA

Gambar 1.2


(62)

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia tahun 2000 Sekertariat Perusahaan

Divisi Pengamanan

Perusahaan

Satuan Pengawasan Intern

Divisi Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan

Direktorat Aircraft Services Divisi Pemasaran dan

Penjualan Aircraft Services Divisi Perawatan dan Modifikasi Divisi Manajemen Logistik Divisi Manajemen Sumber Daya Aircraft

Services

Direktorat Teknologi dan Pengembangan

Divisi Pusat Bisnis Teknologi Divisi Keselamatan

dan Sertifikasi

Divisi Pusat Pengembangan

Divisi Pusat Uji Terbang Divisi Engineering Services Divisi Sistem Senjata Direktorat Keuangan dan Administrasi Divisi Pembendaharaan Divisi Akuntansi Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Jasa Material

dan Fasilitas

Direktorat Aircraft Integration Divisi Pemasaran dan

Penjualan Aircraft Integration Divisi Operasi Aircraft Integration

Divisi Logistik dan Dukungan Pelanggan

Direktorat Aerostructure

Divisi Integrasi Usaha

Divisi Operasi Aeorostruktur Divisi Rekayasa Divisi Manajemen Sumber daya Aerostruktur


(63)

Gambar 1.3

Bagan Struktur Sekertaris Perusahaan PT.Dirgantara Indonesia

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia Tahun 2000

Sekertariat Perusahaan

Komunikasi Perusahaan

Publikasi Promosi

Hubungan Masyarakat

Administrasi Perusahaan

Manajemen Dokumentasi Perusahaan

Dukungan Kegiatan Perusahaan

Protokoler Perusahaan

Pengembangan Nilai-Nilai Perusahaan

Pengembangan Budaya Perusahaan

Koordinasi Tata kelola Perusahaan

Hukum


(64)

Gambar 1.4

Bagan Struktur Depatemen Komunikasi PT.Dirgantara Indonesia

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia Tahun 2000

1.7

Job Descriptions

Struktur PT.Dirgantara Indonesia

1. Direktur Utama

A. Memimpin dan mengkoordinasikan anggota direksi dalam melaksanakan pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan meliputi :

 Penetapan Kebijakan(policy),arah(direction),dan strategi(strategy) perusahaan Departemen Komunikasi

Perusahaan

Hubungan Masyarakat


(65)

 Penentuan rencana kerja jangka panjang(RJJP) dan Anggaran perusahaan(RKAP) kemudian disahkan ddalam raoat umum pemegang saham(RUPS)

 Pemeliharaan dan pengurusan kekeyaaan perusahaan  Pelaksanaan portofoliao bisnis masing-masing direktorat.

B. Memimpin Rapat Direksi

C.Sebagai kuasa saham pada anak-anak perusahaan (Subsidiaries dan Affiliates)

D.Bertindak untuk dan atas nama perusahaan selsku pendiri dana pensiun

E.Mengendalikan operasi perusahaan yang mencakup kegiatan seketariat perusahaan, pengawasan internal, pengamanan perusahaan serta pengembanagn dan perencanaan usaha.

F. Bertanggung jawab kepada pemebang saham PT. Diragantara Indonesia(Persero)

2. Asisten Dirut Bidang Bisnis Pemerintah

A. Melakukan kajian dan merumuskan arah, sasaran dan pengorganisasian fungsi bisnis pemerintah, serta menetapkan kebijakan dan prosedur.Sebagai pedoman bagi


(66)

B. Mengarahkan menyusun program kerja pengawasan tahunan(PKPT) dan program kerja pengawasan jangka panjang (PKPJP) ynag berbasis bisnis dan mengusulkan prioritas kegiatan bisnis tahunan.

C. Mengkomunikasikan hasil kajian atas performance gap dan adaptability gap , guna memastikan bahawa tujuan bisnis internal telah sesuai, memadai, dan dapat dipergunakan secara efektif untuk mencapai program kerja pemerintah.

D. Dalam melaksanakan fungsinya dapat melkaukan akses terhadap semua informasi bbaik berupa catatan ,data, atau dalam bentuk lainya, memasuki seluruh termpat atau wilayah kerja perusahaan, serta meminta penjelasan yang diperlukan terhadap karyawan dan manajemen perusahaan.

3. Asisten Dirut Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

A. Mewakili direktur uatama untuk mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan fungsi-fungsi quality yang ada diperusahaan agar mampu memenuhi persayaratan para pelanggan, sehingga mutu produk dapat menjadi citra diri perusahaan khusunya di bidang penerbangan internasional


(67)

B. Memastikan setiap yindakan ataupun keputusan yang dibuat oleh direksi selalu memenuhi ketentuan keselamatan penerbangan dan standard mutu lainya yang berlaku

C. Memastikan tersedianya kebijakan perusahaan tentang mutu berikut aturan-aturan dan pedoman yang diperlukan untuk pelaksanaan,penyempurnaan,dan pengembangan sietem manajemen mutu perusahaan( quality management system) dilingkunagan perusahaan,memnuhi ketentuan keselamatan penerbanagan.

D. Mengkkordinasikan dan memonitor berbagai kegeiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan dan peningkaatan reputasi perusahaan melalui pembentukan citara mutu positif perusahaan yang berkesinambunagan.

E, Mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi-fungsi mutu diberbagai direktorat agar dapat melaksanakan perbaikan berkelanjutan atas kinerjanya dalam memenuhi harapan para pelangggan secara efektif dan effisien

F. Memonitor kinerja mutu setiap dierktorat dan melporkanya secara berkalan kepada direktur utama, agara tersedian laporan kinerja mutu yang tepat waktu , akuarat, dan actual untuk mendukung proses penangambialan keputusan yang akuntable

G. Mengkoordinasikan kegiatan publiaksi dan pelaksanaan system manajemen mutu perushaan dan fungsi quality di perusahaan.


(68)

perusahaan dan ketentuan-ketebtuan dari good corporate governance (GCG)

B. Memfasilitasi pelaksanaan good corporate governance ( BCG) melaui kegiatan-kegiatan perusahaan.

C. Melakuka koordinasi dengan pemegang saham

D. Mempertahankan citra perusahaan

E. Menetapkan strategi-strategi kebijakn dan prosedur secara menyeluruh dan meyakinkan

F. Membuat laporan kepada esekutif

5. Satuan Pengawasan Intern

A. Mengelola fungsi satuan pengaawasan inetern secara efefktif dan efisiesn , guna memastiakn kegiatan fungsinya mampu memberikan kontribusi yang bernilai tamabah bagi perusahaan, melalui pendekatan penulaian yang sitemastis dan teratur dalam menengembanagkan dan menjaga efektifitas system penegendalian internal , pengelolaan resiko dan proses governance denga ketentuan dan perundang-unadanagan yang berlaku


(69)

B. Mengendalikan pelaksanaan audit berbasis resiko berdasarkkan standard profesi yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, rekomendasi ,pelaporan serat pemantauan tindak lanjut.

C. Melakukan koordinasi denagan atau menjadi mitra bagi komite audit komisarin dan aparat ekesternal auditor.

D. Mengelola pelaksanaan audit khusus namun tidak terbatas untuk mendalami hasil audit operassional yang erindikasi adanya tinadakan kecuranagan sekaligus meilai efektifitas design dan operassi pengendalian internal.

E. Mengembangkan program jaminan kulaitas audit melaui penilaian internal ( control selt CSA) ,pengembanagn metode audit dan perencanaan postur sumber daya manusia ,serta program pendidikan dan latihan yang berkelanjutan berdasarkan standard profesi

F. Melakukan kajian dan merumuskan arah, sasaran dan pengorganisasian fungsi satuan pengawasan intern, serta menetapkan kebijakan prosedur. Sebagai pedoman bagi bagi pelaksanaan kegiatan audit dan mengarahkan pelaksanaanya secara teknis dan administrasi.

G. Mengarahkan penyusunan program kerja pengawasan tahunan (PKPT) dan program kerja pengawasan jangka panjang (PKPJP).


(70)

D. Dalam melaksanakan fungsinya dapat melkaukan akses terhadap semua informasi bbaik berupa catatan ,data, atau dalam bentuk lainya, memasuki seluruh termpat atau wilayah kerja perusahaan, serta meminta penjelasan yang diperlukan terhadap karyawan dan manajemen perusahaan.

J. Mengelola dan memberdayakan aktifitas fungsi satuan pengawasan intern agar mampu memberikan nilai tambah dalam memeliahara dan meningkatkan efektifitas penegndalian inernal.

K. Menertibkan dan mengkomunikasikan laporan hasil audit ,seta memantau dan menilai tindak lanjut laporan audit.

I. Mengkoordinasikan dan beryindak sebagai mitra eksternal auditor serta review proggers tinadak lanjut laporan hasil audit.

M. Mengelola pelaksanaan program jaminan kualits audit agar fungsi satuan pengawasan intern melaksanakan standard profesi.

N. Mengelola pelaksanaan tugas-tugas khusus direktur utama aatu berdasarkan management request yang dapat diselesaikan dengan memanfaatkan kehlian profesionalnya.


(71)

O. Mengkoordinasikan kegiatan satuan pengawasan intern denagan kegiatan-kegiatan lain baik di dalam maupun diluar perusahaan.

6. Divisi Pengamanan

A. Melindungi dan mengamankan kawasan perusahaan baik yang berupa sarana maupun prasarana fisik termasuk personil,materil , informasi dan seluruh asset perusahaan lainya yang dilaksanakan melalui pencegahan dan penanggulangan terhadap tindak criminal yang datang dari dalam maupun luar perusahaan.

B. Mengkoordinasikan tugas operasi pengamanan fisik yang bersifat penegndalian,pencegahan, maupun penindakan untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban lingkunngan perusahaan.

C. Mengkoordinasikan tugas-tugas dan pengawasan pelaksanaan semua kegiatan semua kegaiatan pengamanan terhadap objek-objek yang dianggap rawan dan kritis baik terhadap personil,materil , baik yang keluar masuk kawasan perusahaan.

D. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengamanan khusus tas keamananan personil kritik.

E. Menjalin serta memelihara koordinasi kerja dengan aparat penagamann lain yang terkait.


(72)

panjang perusahaan untuk 5 tahun kedepan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan.

B. Menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahunan

C. Melakukan pengendalian anggaran melalui rencana kerja dan anggaran (RKA) unit organisasi

D. Melakukan evaluasi kinerja perusahaan, mengidentifikasi alternative tindakan strattegik atas kesenjanagn performasi terhadap rencana yang telah ditetapkan.

E. Menyusun laporan hasil kajian bisnis koperasi sesuai kebutuhan direksi komisaris dan pemegang saham serta pihak-pihak yang berkepentungan.

G. Melaksanakan pembinaan serta mengevaluassi kinerja anak perusahaan dan perusahaan patungan.

H. Merencanakan , mengevaluasi dan mengelola portofolio binis perusahaan serta mengembanagkan bisnis perusahaan.

I. Memfasilitasi, memantau dan mengevaluassi pelaksanaan manajemen resiko perusahaan.


(73)

J. Mengkoordinassikan dan mengitegrasikan dokumen rencana strategis perusahaan (RSP) dan rencana jangka panjanag (RJPP)

K. Mengkoordinasikan dan mengitergrasikan dokumen rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) dan rencana kerja anggaran unit organisasi (RKA)

L. Mengkoordinasikan dan mengitegrasikan dokumen rencana dan anggaran perusahaan (RKAP) anak perusahaan dan perusahaan patungan.

M. Mengkoordinasikan , menganalisis, dan mengevaluasi dalam penyususnan portofolio bisnis perusahaan.

N. Menyampaiakan dokumen RSP, RJPP dan RKAP kepada direksi untuk bahan RUPS

O. Menyampaiakan dokumen laporan manajemen triwulan dan tahunan kepada diereksi untuk bahan evaluasi

8. Directorat Aerostructure

A. Pembuatan detail part dan pembuatan komponen helicopter sesuai dengan ketentuan keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan hidup K3LH


(74)

D. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas produksi yang meliouti proses : metal forming, machining, bonding dan composite , special process dan surface treatment

E. Merenacanakan, melaksanakan dan mengendalikan pengadaan material yang dibutuhkan dalam proses menuufature pesawat dan helicopter

G. Mengelola dana operasional yang dialokasikan perusahaan secara efisien dan efektif

9. Direktorat Aircraft Intergration

A. Mengelola bisnis layanan modifikasi pesawat dan helicopter hasil produksi PT. Dirgantara Indonesia maupun produk pesawat hasil produksi aerospace lain yang telah memberikan lisensi kepada PT. Dirgantara Indonesia untuk memodifikasi produknya.


(75)

C. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas produksi yang meliputi integrasi peralatan yang dimodifiksi sesuai permintaan pelangganan.

D.Memasarkan,melaksanakan dan mengendalikan pengadaan material yang dibutuhkan dalam proses modifikasi pesawat helicopter.

F. Mengelola dan opresional yang dialokasikan perusahaan secara efisien dan efektif.

10.Direktorat Aircraft Service

A. Mengelola binis jasa pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan perbaiakan (repair) produk pesawat dan helicopter hasil produksi PT. Diragantara Indonesia maupun perusahaan aerospace lain yang telah memberikan lisensi kepada PT.Dirgantara Indonesia untuk memelihara dan memperbaiki produk pesawat.

B. Merencanakan ,melaksanakan dan menegandaliikan aktifitas produksi yang meliputi pemeliharaan (maintenance), overhaul dan perbaikan(repair) produk pesawat dan helicopter serta komponen dan mesinya dengan mematuhi ketentuan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (KLH3)

C. Layanan purna jual berupa customer supports

D. Bekerja sama dengan direktorat aerostructure dalam memasarkan layanan pemeliharaan (maintenance), overhaul dan perbaiakn (repair) produksi pesawat dan helicopter serta komponen dan mesinya.


(76)

F. Mengelola dana operasional yang dialokasikan perusahaan secara efisien dan efektif

11. Direktorat Teknologi dan Pengembangan

A. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas penelitian, rekayasa, rancang bangun, penegmbangan produk baru baik yang terkait dengan produk pesawat dan helicopter (aeronautica) maupun produk non aeronautica yang terkait dengan persenjataan (Hankam), produksi dan pengujian prototype

B. Membina dan melindugi hak kekayaan intelektual dari produk baru (aeronautica dan non aeronautica) yang dihasilkan oleh direktorat ini.

C. Merencanakan, melaksanakan dan emnegandalikan pengadaan material yang dibutuhkan dalam proses pengembanagn produk baru.

D. Memasarakan produk bary yang dikembangkan (aeronautica dan non aero nautica) ke npasar yang tepat

E. Mengelola dana operasional yang dialokasikan perusahaan secara efisien dan efektif


(77)

12. Direktorat Keunangan dan Adminisitrasi

A. Mengelola keuangan,akuntasi dan sumber daya manusia PT.Dirgantara Indonesia

B. Melaksanakan hubungan dengan institusi penyedia dana ,pemegang saham dan komuntas keuangan dalam hal provision of capital, investor relation dan short term finanshing

C. Mengelola dana perusahaan secara efesien dan efektif.

D. Mengelola dan melaksanakan penyusunan informasi akuntasi perusahaan secara efisien dan efektif sehingga informasi akuntasi direktorat dapat disajikan dan laporakan tepat waktu ,tepat saji dan akuarat

E. Melaksanakan pengembangan, implementasi dan koordinasi program sumber daya manusia diseluruh perusahaan, termasuk melaksanakan fungsi administrasi sumber daya manusia

F. Menyediakan pelayanan fasilitas umum

G. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemanfaatna sumber daya manusia dan fasiitas yang dialokasikan kepada direktorat dengan sumber daya dan fasilitas lain milik perusahaan untuk meningkatakan daya saing perusahaan.


(78)

perusahaan tepatnya dalam bagian yang dinamakan Departemen Komunikasi perusahaan .Dengan tujuan dan fungsi dari Depertemen Komunikasi Perusahaan itu adalah pencapaian citra yang ditetapkan ataupun yang diharapkan.

Secara garis besar tugas dan fungsi Departemen Komunikasi menyangkut upaya pembinaan pencitraan.Departemen Komunikasi PT. Dirgantara Indonesia sendiri selain mempertahanakan citra perusahaan, merupakan pelaksanaan pusat kegiatan informasi yang memiliki tugas dan wewenang untuk membina dsan menyelenggarakan fungsinya sebagai penerangan umum, peneragan kepada karyawan dan staff dan memberikan informasi kepada public, baik public internal dan public eksternal.Merupakan kewajiban bagi Humas baik melalui media massa cetak dan elektronik.

Kepala Depertemen Komunikasi perusahaan bertanggungjawab langsung pada sekertaris perusahaan. Kepala Departemen juga memimpin langsung supervisor dibawahnya yaitu :

1. Supervisor Bidang Publication 2. Supervisor Bidang Public Relations 3. Supervisor Bidang Promotion


(79)

Kepala Departemen Komunikasi bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh organ di dalam perusahaan,khususnya dengan para supervisor yang berkaitan dalam rangka mengkomunikasikan dan mempromosikan setiap produk.

1.Supervisor Public Relations

Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan public internal dan public eksternal.

2.Supervisor Promosi

Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan promosi perusahaan.

3.Supervisor Publikasi

Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan publikasi perusahaan.

1.9 SARANA dan PRASARANA PT.DIRGANTARA IDONESIA

Fasilitas yang saat ini tersedia di dalam PT. Dirgantara Indonesia Khusunya di derpatemen Komunikasi terhitung sangat banyak dan luas ,perusahaan penerbangan


(80)

Beberapa mesin konvensional, 480 karyawan dan 17 orang tenaga insinyur, sebagian dari mereka merupakan tenaga ahli berpengalaman di bidang industeri pesawat terbang jerman yang dipersiapkan oleh Dr. Bj.Habibie

Tahun 1992 IPTN berkembang , hali ini ditunjukan denga dimilikinya lahan tidak kurang 450.000 m2 bangunan di atas tanah sekuas 75 hektar, 200 buah mesin konvensional , 50 buah mesin Touch Numerical Control (TNC) dan 60 buah mesin computer numerical control(CNC)

PT. Dirgantara Indonesia di era millennium menempati areal sekitar 125,4 Ha yang terdiri dari 79,3 Ha berupa lahan dan 46,1 Ha untuk luas bangunanya. Kapasitas mesin yeng tersedian sebesar 1.214.985 machineor, dengan fasilitas pemesinan yang meliputi 88 mesin computer bumerical control (CNC), 47 mesin Touched Numerical Control (TNC)

Tabel 1.3

Data Sarana Departemen Komunikasi Perusahaan


(81)

1 Komputer PC 3 Unit 2 Meja dan Kursi 5 Pasang

3 AC 2 Unit

4 Kulkas 1 Unit

5 Printer 2 Unit

6 Kursi Tamu 1 Set

Sumber : Arsip PT.Dirgantara Indonesia 2010

1.10. LOKASI dan WAKTU PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.DIRGANTARA INDONESIA

1.10.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Pada kegiatan preaktek kerja lapangan ini yang dilakikan pada bagian Sekertaris Perusahaan tepatnya di Departemen Komunikasi PT. Dirgantara Indonesia yang beralamatkan di Jl. Padjadjaran No. 154 Bandung 410174 . Telepon : 022-6040606, 6031717. Fax : 022- 6033912 . Website dan Email : www. Indonesia-aerospace.com dan customer_acs@indonesiaaerospace.com


(82)

(83)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Selama menjalalankan aktifitas Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan,tentunya penulis dan kawan-kawan sangat banyak mendapatkan berbagai macam pengalaman baik itu secara keilmuan maupun sosial.Pertama kali penulis mulai melaksanakan aktifitas kerja praktek suasan berbeda justru dirasakan saat memasuki ruang kantor Departemen Komunikasi Perusahaan yang sedikit rapih dan sunyi.Hal ini diakibatkan oleh semsakin berkurangnya aktifitas program pada divisi-divisi Komunikasi Perusahaan pasca krisis sehingga sangat terlihat sekali suasana bekerja dalam kesederhanaan.Tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat bekerja para karyawan PT.Dirgantara Indonesia.Adapun kesimpulan dari Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di PT.Dirgantara Indonesia sebagai berikut :

1. PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi udara dan kedirgantaraan yang juga dikenal sebagai industri strategis (BUMN) dan industri pesawat terbang terbesar se-Asia Tenggara. 2. PT Dirgantara Indonesia memiliki visi dan misi untuk menjadi perusahaan

berbasis teknologi dirgantara yang unggul dan sebagai wahana transformasi industri untuk menjadi pusat keunggulan di bidang industri dirgantara.


(1)

Waktu pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan selama satu bulan, yakni terhitung dari tanggal 04 Juli 2011- 04 Agustus 2011 ,adapun jam kerja kantor setiap hari Senin s/d Jumat pada pukul 08.00 – 16.00


(2)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Selama menjalalankan aktifitas Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan,tentunya penulis dan kawan-kawan sangat banyak mendapatkan berbagai macam pengalaman baik itu secara keilmuan maupun sosial.Pertama kali penulis mulai melaksanakan aktifitas kerja praktek suasan berbeda justru dirasakan saat memasuki ruang kantor Departemen Komunikasi Perusahaan yang sedikit rapih dan sunyi.Hal ini diakibatkan oleh semsakin berkurangnya aktifitas program pada divisi-divisi Komunikasi Perusahaan pasca krisis sehingga sangat terlihat sekali suasana bekerja dalam kesederhanaan.Tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat bekerja para karyawan PT.Dirgantara Indonesia.Adapun kesimpulan dari Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di PT.Dirgantara Indonesia sebagai berikut :

1. PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi udara dan kedirgantaraan yang juga dikenal sebagai industri strategis (BUMN) dan industri pesawat terbang terbesar se-Asia Tenggara. 2. PT Dirgantara Indonesia memiliki visi dan misi untuk menjadi perusahaan

berbasis teknologi dirgantara yang unggul dan sebagai wahana transformasi industri untuk menjadi pusat keunggulan di bidang industri dirgantara.


(3)

3. PT.Dirgantara Indonesia memiliki struktur organisasi yang didalamnya terdapat divisi Sekertariat Perusahaan yang membawahi Departemen Komunikasi Perusahaan dan Departemen Komunikasi Perusahaan membawahi tiga bidang yaitu bidang promosi, publikasi, dan public relation 4. PT Dirgantara Indonesia (Persero) memiliki Departemen Komunikasi

Perusahaan yang membawahi tiga bidang yaitu promosi, publikasi dan public relations dimana kedudukannya sudah state of being atau melembaga. Hal ini dapat ditinjau dari beberapa hal :

5. Publikasi ; menganalisis dan mempersepsi isu publisitas, membuat proyeksi citra dan identitas perusahaan, mendesain strategi publikasi, peningkatan kualitas publikasi.

3.2 Saran

Saran penulis untuk staff khusunya di Depatemen Komuikasi Perusahan:

3.2.1 Saran untuk PT Dirgantara Indonesia

1. Perbanyak program-program yang bersifat pameran untuk mensosialisasikan kembali PT.Dirgantara Indonesia kepada masyarakat luas

2. Perlu adanya jaringan internet (WLAN) untuk public internal untuk erfisiensi pekerjaan


(4)

3. Mengadakan program Internal Relationship untuk PT.Dirgantara Indonesia sehingga meminimalisir terjadinya konflik antara Direksi dan Karyawan

4. Memberikan materi mengenai kedirgantraan(sejarah PT.DI) kepada Mahasiswa PKL

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Selanjutnya

Penulis menyampaikan beberapa pesan saran kepada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia(UNIKOM) khususnya untuk konsenterasi Humas yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di bagian Departemen Komunikasi Perusahaan PT.Dirgantara Indonesia:

1. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiwa disarankan untuk melakukan survey dalam memilih perusahaan agar sesuai dengan konsentrasi ilmu humas atau PR sehingga pada saat pelaksanaanya relevan dengan kajian PR.

2. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Seperti halnya PT Dirgantara Indonesia yang memiliki kebijakan untuk masuk kerja dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00-13.00 WIB.


(5)

3. Disarankan bagi mahasiswa untuk secara aktif dan penuh inisiatif mempelajari hal-hal baru yang terdapat di lapangan ketika PKL berlangsung.

4. Mahasiswa harus lebih sigap,tanggap dan tangkas dalam menjalankan aktivitas kerjanya demi terwujudnya efektivitas kerja.

5. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi secara baik dengan karyawan-kayawan setempat , serta menjaga nama baik almamater dan menggunakan etika-etikanya selama melakukan praktek kerja lapangan.


(6)

(Diajukan Sebagai Syarat Memenuhi Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan)

AZIS MUTAQIN NIM 41808040

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

B A N D U N G