Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Telekomunikasi Indonesia

(1)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : DINDA RAMADHANTI NIM : 41808133

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI DAN PUBLIC RELATION FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

ii

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Bimbingan-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan. Penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan akademik semester VII pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia. Adapun hasil kegiatan di PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Andi Sukarna. BE dan Ibunda tercinta Hendahayati, yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dorongan serta dukungan sepenuhnya kepada penulis baik moril maupun non moril. Sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan dapat diselesaikan, dan penulis persembahkan untuk kedua orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan penulis.

Dalam melaksanakan Laporan Praktek Kerja Lapangan, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak mungkin terwujud tanpa dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Melalui kesempatan ini juga, dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :


(3)

iii Lapangan.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat,M.si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah mempermudah seluruh proses pembuatan laporan kerja lapangan ini.

3. Yth. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretariat Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas computer Indonesia sekaligus sebagai Dosen Wali IK-3 2008 yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis malaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini.

4. Yth. Bapak Inggar Prayoga, S.I.kom selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan prektek kerja lapangan serta memberikan arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.

5. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikas, Khususnya Konsentrasi Ilmu Humas, yang telah membantu penulis dalam setiap perkuliahan sehingga dapat diterapkan dalam laporan ini. 6. Yth. Sekretariat Jurusan Ilmu Komunikasi Ibu Astri & Ibu Intan

yang telah membantu penulis dalam pengurusan surat-surat Praktek Kerja Lapangan.


(4)

iv

8. Yth. Ibu Bingah Rini Harjani selaku S.O. CSR Communication yang telah membimbing selama kegiatan praktek Kerja Lapangan berlangsung. 9. Yth. Ibu Galih selaku sekretaris di Unit Public Relations PT.

Telekomunikasi Indonesia,Tbk.

10.Seluruh staff PT.Telekomunikasi Indonesia khususnya Unit Public Relations dan Buletin Kita (Bulki) yang telah memberikan kenyamanan dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan .

11.Untuk kakak-kakak ku tercinta Dian Andriani Putri, beserta suami Dedi Muhammad Hendra, dan Erry Ridwan Fathani, ST, yang telah memberikan kasih sayang dukungan dan semangat kepada penulis.

12.Untuk yang tersayang Al Habib Pulma terima kasih atas kasih sayang, doa, dukungan dan kesabarannya yang telah mendampingi penulis selama proses pebuatan laporan ini. You are the best in my heart…

13.Untuk sahabat-sahabat terbaikku Jendil, Babasol, Alensol, Emot, Kiply dan Igoy makasih atas dukungan dan motivasinya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan. 14.Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan


(5)

v

Kritik dan Saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Desember 2011


(6)

vi

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 1

1.2Logo, Arti Logo, dan Tagline PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 13

1.3Visi dan Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 15

1.4Sejarah Unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 15

1.5Struktur Unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 17

1.6Job Deskription Organisasi Public Relations ... 19

1.7Sarana dan Prasarana PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 21

1.7.1 Sarana ... 21

1.7.2 Prasarana ... 22

1.8Lokasi dan Waktu PKL ... 23

1.8.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 23

1.8.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 24

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 25


(7)

vii

2.3 Deskripsi Public Relations ... 39

2.3.1 Ciri-ciri Humas ... 41

2.3.2 Fungsi Humas ... 41

2.3.3 Ruang Lingkup Humas ... 44

2.4 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ... 44

2.5 Analisa pelayanan Unit Public Relations terhadap Peserta PKL ... 45

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 47

3.2 Saran ... 49

3.2.1 Saran Untuk Instansi ... 49

3.2.2 saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(8)

viii

Tabel 1.2 Sarana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ……….……….. 22

Tabel 1.3 Prasarana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ……….. 22 Tabel 2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ……… 26


(9)

ix

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Public Relations ……….. .18

Gambar 2.1 Contoh Searching/ Analisis Kliping ……… 34


(10)

x

Lampiran 2. Surat Balasan Perusahaan ……….. ... 53

Lampiran 3. Surat Pernyataan PKL ... 54

Lampiran 4. Daftar Kegiatan PKL ... 55

Lampiran 5. Absensi PKL ... 57


(11)

1

1.1 Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk

PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang tersebar di Indonesia . TELKOM (yang selanjutnya disebut juga perseroan atau perusahaan ) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed Wireline) ,jasa telepon tidak bergerak nirkabel(fixed wireless), jasa telepon bergerak (Cellular), data dan internet dan network dan interkoneksi baik langsung maupun melalui perusahaan asosiasi .

Keberadaannya pertama kali pada tahun 1882 di masa pemerintahan kolonial Belanda, dengan nama Post en telegraph Dienst sebuah perusahaan public penyedia layanan pos telegraph . Pada tahun 1906, statusnya di ubah menjadi jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos ,Telegraph dan Telepon (Post Telegraph en Telephone Dienst/PTT) yang berpusat di Bandung dengan alamat Jl.Japati No. 1 Bandung 40133.

Pada tahun 1961 , jasa pos dan telekomunikasi tersebut setatusnya berubah menjadi perusahaan pemerintah pertama dengan tujuan menjaga jasa pos dan telekomunikasi di wilayah Sumatra, dimana mulai terbentuk pada tahun 1970 secara nasional . Berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun No.29 dan No.30 tahun


(12)

1965 , pemerintah memisahkan jasa pos dengan telekomunikasi pada tahun 1965 ke dalam 2 (dua) perusahaan milik Negara, yaitu Perusahaan Negara Pos dan Giro , dan Perusahaan Negara Telekomunikasi .

Perluasan gerak Perusahaan Negara Telekomunikasi ditambah dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No.44 tahun 1969 dan No. 45 tahun 1969 tentang bentuk – bentuk Perusahaan Negara yang mengubah Perusahaan Negara Telkomunikasi menjadi bentuk Perusahaan Umum (Perum). Perubahan status ini ditetapkan pada tanggal 28 april 1970 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No.36 tahun 1974. Status Perusahaan Negara Telekomunikasi diubah menjadi (Perumtel) yang disempurnakan lagi dengan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1984 .

Pada akhirnya tahun 1980, pemerintah mengambil kebijakan dengan membeli seluruh saham PT. Indosat, sebuah perusahaan swasta yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing yang kemudian diubah statusnya menjadi suatu Badan Hukum Milik Negara (BUMN) berbentuk Persero. Penyertaan modal Negara Republik Indonesia dalam PT.Indosat tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1980 . Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum , maka dengan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1980 diadakan perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974 yakni dengan menetapkan Perumtel sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri dan PT.Indosat sebagai badah usaha yang diberi wewenang menyelenggarakan telekomunikasi luar negeri .


(13)

Pada tanggal 24 September 1991, pemerintah mengubah Perumtel yang semula merupakan perusahaan umum menjadi perusahaan Negara yaitu Perusahaan Perseorangan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Disingkat Telkom yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Imas Fatimah, SH No. 128 dengan tujuan utama perusahaan yaitu memberikan layanan untuk masyarakat umum . Perubahan status ini berdasarkan peraturan pemerintah No. 25 tahun 1991

Penawaran umum perdana saham Telkom (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995 , sejak saat itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE), saham Telkom juga diperdagangkan di Tokyo Stock Exchange tanpa pencatatan Public Offering Without Listing (POWL) .

Kerja sama Operasional (KSO)mulai diimplementasikan pada Januari 1996 di wilayah :

 Divisi Regional I Sumatera dengan mitra PT. Pramindo Ikat Nusantara

(Pramindo) .

 Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten dengan mitra PT. Asia

West International (Aria West)

 Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan PT .


(14)

 Divisi Regional VI Kalimantan dengan mitra PT. Dayamitra

Telekomunikasi (Daya Mitra) .

 Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia dengan mitra PT.

Bukaka Singtel.

Berdasarkan undang – undang No. 36/1999, yang mengatur tentang jasa layanan telekomunikasi, dimana terjadi perubahan pasar, dari semula pasar monopoli (dahulu Telkom) kini menjadi non monopoli /pasar bebas (pasar persaingan sempurna). Hal tersebut membuat Telkom sebagai Incumbent (Operator dominan/operator penyelenggara jaringan telekomunikasi pertama kali) tidak lagi menguasai pasar sepenuhnya, melainkan harus mampu bersaing dengan operator penyelnggara jasa telekomunikasi lainnya di Indonesia, dan mempersiapkan diri menghadapi operator asing yang akan masuk. Selain adanya perubahan sifat pasar, setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi juga dituntut untuk dapat memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen jasa telekomunikasi. ( berdasarkan Undang –Undang No. 8/1999 tentang perlindungan konsumen).

Pada tahun 2001 PT. Telekomomunikasi Indonesia membeli 35% saham PT. Telkomsel dari PT. Indosat sebagai bagian dari implementasi retrukturisasi industry jasa telekomunikasi di Indonesia , yang di tandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara PT. Telkom dengan PT. Indosat. Dengan Transaksi ini Telkom menguasai 72,72% saham PT. Telkomsel. Telkom membeli 90.32 saham PT. Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan PT . Dayamitra ke dalam laporan keuangan Telkom .


(15)

Pada tahun 2002 Telkom membeli seluruh saham PT. Pramindo melalui 3 tahap , yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisanya 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. Telkom menjual 12,72% saham PT. Telkomsel kepada PT.Singapore Telecom, dan dengan demikian Telkom memilik 60% saham PT. Telkomsel . sejak Agustus 2002 terjadi duapoli penyelenggaraan telekomunikasi local .

Memasuki tahun 2003, Telkom menjadi FNSP (Full Network and Service Provider), dan juga mulai digelar kompetisi dengan format duopoly (PT. Telkom versus PT. Indosat). Semula layanan yang disajikan hanya POTS (Plain Ordinary Telephone Service), dan sekarang lebih dititik beratkan pada pengembangan PMM (Phone, Mobile, and Multimedia).

Saham TELKOM per 31 Desember 2006 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (51,19%) dan pemegang saham politik (48,81%), yang terdiri dari investor asing (45,54%) dan Investor local (3,27%). Sementara itu harga saham TELKOM di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2006 telah menigkat sebesar 71,2% dari Rp. 5.900,- menjadi Rp. 10.000,- Kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir 2006 sebesar USD 22,6 Miliar . Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhan dimasa mendatang, saat ini TELKOM menjadi Korporasi terbaik Indonesia .

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi dibagi menjadi dua perusahaan milik Negara, yaitu Perusahaan Umum telekomunikasi (Perumtel) dan yang


(16)

bergerak sebagai penyedia layanan telekomunikasi domestic dan internasional serta PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT.INTI) yang bergerak sebagai pembuat perangkat telekomunikasi. Pada tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional diambil alih oleh PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat) yang baru saja dibentuk saat itu.

Sebelum tahun 1995, operasi bisnis Telkom dibagi kedalam dua belas wilayah operasi,yang dikenal sebagai wilayah telekomunikasi atau witel. Setiap witel bertanggung jawab penuh atas seluruh aspek bisnis diwilayah masing-masing, mulai dari penyedia layanan telepon hingga manajemen dan keamanan property.

Dalam perkembangannya, TELKOM merombak ke dua belas witel menjadi divisi-divisi, sebagai berikut :

 Divisi Infrastruktur Telekomunikasi (INFRATEL)

Divisi yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.  Divisi Research & Development Center (R D C)

Divisi yang melaksanakan riset dan pengembangan Telekomunikasi dan informasi untuk kepentingan internal PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., baik riset pengembangan produk baru, standarisasi perangkat, grand scenario technology dan uji kaji laboratorium.  Divisi Management Service Center (MSC)

Divisi yang bertanggung jawab atas pencapaian perusahaan jasa atelir bagi alat-alat produksi divisi-divisi dan penggunaan lain diluar


(17)

perusahaan serta jasa-jasa yang berkaitan dengan prioritas pemenuhan pelayanan kebutuhan internal perusahaan.

 Divisi Telkom Learning Center (TLC)

Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Untuk menunjang terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, professional dan integritas.

 Divisi Information System Center (ISC)

Divisi yang menyediakan system informasi, informasi costumer, billing, corporate database, interkoneksi billing, dan proses telepon selular.

 Divisi Multimedia (DIVMEDIA)

Divisi yang mengelola jasa multimedia dan network provider untuk melayani masyarakat, pelanggan dan internal PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., Interner provider. Divisi ini bertanggung jawab pada konvergensi telepon, televise kabel dan internet.

Supply Center

Divisi yang melaksanakan pembangunan, kontruksi bangunan, konsultasi bangunan, desain proyek dan pengadaan untuk kepentingan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

 Divisi Management Consultant Center (MCC)

Sesuai namanya Divisi ini bertanggung jawab atas jasa konsultan bagi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


(18)

 Divisi Telkom Flexi (DTF)

Divisi yang mengelola dan bertanggung jawab atas layanan CDMA PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., yaitu Flexi.

 Divisi Access (Diva)

Divisi pendukung yang bertanggung jawab memberikan akses bagi divisi-divisi lain di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

 Divisi Enterprise (DIVES)

Divisi yang melayani dan bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan korporasi, seperti instansi pemerintah dan perusahaan (BUMN, swasta, perbankan, perhotelan, dll).

 Divisi Consumer Service (DCS)

Divisi yang melayani dan bertanggung jawab terhadap layanan pelanggan perorang, seperti telepon rumah, dll.

 Divisi Business Service (DBS)

Divisi yang melayani dan bertanggung jawab terhadap pelayanan pelanggan bagi dunia usaha, seperti UKM, dll

Sepanjang tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun dari luar negeri antara lain, sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland Internasional Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan kecelakaan nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image Category dalam ajang Most Admired Companies


(19)

Awards ke 8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Report Award dari menteri keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas; CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration awards; dan penghargaan CEO dan perusahaan Idaman dari majalah Warta Ekonomi.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication , Information, Media, and Edutaiment) yang terbesar di Indonesia. Selama ini Telkom telah mengalami berbagai transformasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan dapat diminati masyarakat. Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM Indonesia adalah tranformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur,transformasi, system dan model opera kepada pihak eksternal bersamaan dan transformasi sumber daya manusia. Transpormasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity Telkom pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun Telkom yang ke 153.


(20)

TABEL 1.1

BENTUK MATRIK PERUSAHAAN

TAHUN BENTUK LAMA BENTUK BARU

1906 Post en Telegraf Dienst Pos Telegraf & Telefon Dients

1931 Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon Dients

Perusahaan Negara PTT

1961 Perusahaan Negara PTT PN Postel

1965 PN Postel PN Pos dan Giro dan PN

Telekomunikasi

1974 PN Telekomunikasi PERUMTEL

1991 PERUMTEL PT. Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Sumber: Ramadhan k.H., dkk, dari Monopoli Menuju Kompetisi, Grasindo, 1994

Secara singkat sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dapat dilihat dari tahun ke tahun sebagai berikut :

1882 : Sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf dibentuk pada masa pemerintahan colonial Belanda.

1906 : Pemerintahan Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama jawatan pos, Telegraf dan telepon (Post, Telegraf en Telephone Dients/PTT).

1945 : Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai Negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.

1961 : Status Jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).


(21)

1965 : PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

1974 : PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

1980 : PT Indonesian Satelite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.

1989 : Undang- undang nomoe 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

1991 : Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.

1995 : Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.

1996 : Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan dengan mitra PT Dayamitra


(22)

Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.

1999 : Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli

penyelenggaraan telekomunikasi.

2001 : TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel.

2002 : TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

2009 : Tanggal 23 Oktober 2009 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merayakan ulang tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching sesuatu informasi dan perubahan landscape bisnis Telkom. Suatu perubahan landscape bisnis dari bisnis Informasi dan Komunikasi (infocomm) menjadi Telecommunication, Information, Media, and Edutainment (TIME). Hal ini dikukuhkan dengan positioning Telkom yang baru yaitu life confidentdengan tigelinenya “The World In Your Hand”.


(23)

1.2 Logo, Arti Logo dan Tagline PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk

a ) Logo

Sebuah logo akan menjadi suatu Brand Images dimana dari suatu perusahaan. Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi visi dan misi melalui logo contohnya Pertamina dan Telkom. Logo juga bersifat persepsi kuat terhadap perusahaan. Adapun Arti dari simbol-simbol logo tersebut yaitu:

Gambar 1.1 Logo

PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk

b ) Arti Logo

Expertise : Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment).

Empowering : Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

Assured : Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat.


(24)

Progressive : Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Heart : Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

warna-warna yang digunakan adalah :

Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi

Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis

Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

c ) Tag Line

Tag line The World In Your Hand Telkom dengan Life Confident

ditakdirkan untuk mengubah “beban dunia” yang merasa dibebani dengan

mempermudah orang untuk memahaminya, untuk belajar, dan untuk memiliki suara didalamya. Memungkinkan orang untuk berbuat lebih banyak, dan memberikan dunia ke tangan mereka. Sebuah pesan sederhana kepada orang-orang, bahwa dunia adalah milik mereka.

Melalui tag line The World In Your Hand diharapkan Telkom dapat memberikan sebuah pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya kepada stakeholders. Pengalaman baru tersebut adalah layanan yang lebih baik dari


(25)

operator manapun yang pernah mereka kenal dan rasakan, serta layanan yang akan membangkitkan sebuah pengalaman yang benar-benar baru.

1.3 Visi dan Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Visi : To become a leading Telecommunication, Information, Media & Edutainment (TIME) player in the Region.

Misi :

- To Privide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price. - To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation.

1.4 Sejarah Unit Public Relations PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk mempunyai unit yang sangat berperan penting dalam perusahaan, yakni Public Relations yang berperan sebagai jembatan komunikasi perusahaan kepada public internal dan eksternal.

Unit ini bertanggung jawab atas ketepatan informasi kepada pihak eksternal (public, marketing, dan komunitas industry), dan respon positif dari public atas corporate image, serta terbinanya hubungan yang produktif dengan komunitas eksternal stakeholders.

Perkembangan Unit public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebijakan manajement yang berlaku. Unit Public Relations pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Ir. Cacuk Sudarjanto pada tahun 1988-1992. Dalam masa kepemimpinan oleh beliau, fungsi Unit Public Relations diperkuat dan dikepalai oleh General Manager. General Manager ini membawahi


(26)

manager internal & eksternal. Kemudian saat masa kepemimpinan Ir. Cacuk Sudarjanto berakhir dan digantikan oleh Drs. Setyanto P. Santoso, MA, maka berdasarkan Keputusan Dewan Direksi No. K.053/PS/150/PROSES/1995 tanggal 22 Juni 1995, Public Relations (Purel) mengalami penggantian nama menjadi Unit Komunikasi Perusahaan. Unit Komunikasi Perusahaan dikepalai oleh seorang Koordinator Komunikasi Perusahaan dan kordinator komunikasi perusahaan membawahi kepala bagian internal dan kepala bagian eksternal. Pada masa Setyanto, level komunikasi perusahaan sejajar dengan manager.

Pada masa kepemimpinan Kristiono, Komunikasi Perusahaan sejajar dengan Vice President dan kedudukan struktur organisasinya berada dibawah koordinasi Sekretariat Perusahaan (Corporate Secretary). Pada bulan Maret 2006, Public Relations Telkom dipimpin Vice President sub departemen Public and Marketing Communications yang kedudukannya dibawah Head of Corporate Communications membawahi tiga sub departemen yaitu Investor Relations, Public and Marketing Communications, dan Regulatory Management.

Pada masa kepemimpinan Rinaldi Firmansyah, PMC berganti nama menjadi Public Relations yang membawahi empat sub unit yaitu Internal Relations, Communication, Media Relations dan News and Information Management yang masing-masing dikepalai oleh seorang Assistant Vice President (AVP).

Saat ini Public Relations dipimpin oleh Ibu Agina Siti Fatimah sebagai Operation Vice President Public Relations (OVPPR), Ibu Agina Siti Fatimah membawahi empat bagian yaitu Internal Relations, OSN Communication


(27)

Relations, Media Relations News and Information Management yang masing-masing dikepalai oleh seorang Assistant Vice President (AVP).

1.5 Struktur Unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Pada unit Public Relations di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki struktur organisasi yang di pimpin oleh OVP Public Relations yang membawahi OSM Communication, AVP Internal Relation, AVP Media Relation, AVP News and Information Management.

Untuk lebih jelasnya, adapun struktur organisasi Unit Public Relations dapat dilihat dari bagan dihalaman berikutnya :


(28)

Gambar 1.2

STRUKTUR ORGANISASI PUBLIC RELATION

P

(Sumber : Public Relations Telkom, Agustus 2011)

OVP Public Relation

OSM Communication

SO Public Relation

Off 1 Communication

Preparation

Off 2 Media Relation

Off 3 Account Intelegent

SO CSR

Communication

Off 1 Community

Relation

Off 3 Opertional Support

OM Comm Area 1- Sumatera

OM Comm Area 2- Jabodetabek

OM Comm Area 3- Jabar & Banten

OM Comm Area 4- Jateng

OM Comm Area 5- Jatim

OM Comm Area 6- Kalimantan

OM Comm Area 7- KTI

AVP Internal Relation AVP News & Information Management

AVP Media Relation

SO Communication Preparation

Off 1 Media Communication

Off 2 Communication

Preparation & Response

SO Museum Telecommunication Management

Off 1 Museum

Operation

SO Corporate Image Program

SO Event Program & Review

Off 1 Program Review

Off 1 Program Synergy

Off 1 Media Relation

Off 1 News Preparation and Response

Off 2 Event Monitoring and Review

SO News Management

Off 1 News Monitoring and Evaluation

Off 2 News Preparation & Response

Off 3 News Database


(29)

1.6 Job Description Organisasi Unit Public Relations

 OVP Public Relations : bertanggung jawab atas kondisinya keselarasan respon dari public stake holders terhadap corporate image/ reputation yang dipersyaratkan bagi efektifitas penyelenggaraan perusahaan serta terbinanya hubungan yang efektif dengan stakeholders.

Aktivitas utama OVP Public Relations yaitu :

a) Perumusan/ Penyiapan kebijakan corporate image/ reputation yang diperlukan sebagai framework dan standarisasi pelaksanaan komunikasi internal dan eksternal, berdasarkan strategi yang telah di tetapkan, dan disesuaikan dengan norma/ prosedur penyampaian informasi bagi perusahaan public.

b) Perumusan/ Penyiapan rencana dan strategi komunikasi untuk

efektifitas proses penyampaian “message” secara menyeluruh

dalam rangka pembentukan / pembinaan/ pemeliharaan corporate image/ reputation kepada public.

c) Perumusan/ Penyiapan rencana/ program-program corporate image campaign dalam rangka pembinaan corporate image

termasuk program-program dalam rangka synergi dan

penyelarasan dengan seluruh entitas dalam lingkup Telkom group.

 OSM Communication : Mengontrol kegiatan eksternal, membangun image organisasi, membina baik mengkoordinasi dengan Public Relations 1-7.


(30)

 OM Communictaion area 1-7 : melaksanakan operationalnya.

 SO CSR Communication : melaksanakan tanggung jawab social dari hasil keuntungan

 Officer 1 Communication Prepare : Mengatur dan merencanakan daerah-daerah dan kegiatan CSR.

 AVP Internal :

a) Mengatur kegiatan didalam perusahaan.

b) Menyediakan media internal berupa online, breaking news, hot news, dan kliping berita.

c) Mengelola pembuatan kalender Telkom & company profile. d) Dan berupa kegiatan yang skala internal.

 SO Tel Communication Management : Mengatur atau Mengontrol kegiatan telekomunikasi agar tidak ada gangguan.

 SO Communication Preparation : Mengadakan persiapan internal bersama.

 Officer Communication Media : Membuat media atau pemberitahuan kegiatan informasi dibagian internal.

 AVP News & Information Management :

a) Memastikan dan memeriksa berita-berita yang berkenaan dengan Telkom, baik media massa, cetak maupun elektronik. b) Memastikan tersedianya directory regulasi sebagai framework

dalam koridor pengendalian kepatuhan bagi penyelenggara aktivitas perusahaan.


(31)

c) Memastikan kesesuaian strategi dan kebijakan perusahaan dengan strategi dan kebijakan regulatory yang terkait.

 SO News & Information Management : Memantau hasil-hasil yang diperoleh.

 Officer 1 New Mentoring : Memantau perubahan kabar tentang Telkom dari masa ke masa.

 Officer 2 News Preparation & Response : Melakukan respon berita yang berkenaan dengan Telkom dan merancang atau mempersiapkan balasan berita.

 Officer 3 News & Info Management : Mengatur berita-berita yang ditayangkan untuk media dalam atau media luar Telkom (berita yang ingin Telkom muat).

1.7 Sarana dan Prasarana PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

1.7.1 Sarana

Sarana yang terdapat di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jl. Japati No.1 Bandung :


(32)

Tabel 1.2

Sarana PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

No Nama Sarana Jumlah

1. Gedung 1

2. Mushola 1

3. Tempat Parkir 1

Jumlah 3

(Sumber: Public Relation Telkom, Agustus 2011)

1.7.2 Prasarana

Adapun Prasarana yang tersedia di ruang Public Relation PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jl. Japati No.1 Bandung :

Tabel 1.3

Prasarana PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

No. Nama Prasarana Jumlah

1. Meja Kerja 21

2. Kursi Putar 21

3. Komputer 21

4. Printer 1

5. Scanner 1

6. Televisi 1


(33)

8. Kamera 1

9. Mesin Fotocopy 2

10. Mesin Fax 1

11. Alat Penghancur Kertas 1

12. Lemari Laporan 1

13. Lemari Penghargaan 1

14. Kursi Tambahan 8

15. AC 1

16. Jam Dinding 1

17. White Board 1

18. Kursi & Meja Tamu 1

19. Kitchen 1

20. Bel Tamu 1

Jumlah 88

(Sumber: Public Relation Telkom, Agustus 2011)

1.8 Lokasi dan Waktu PKL

1.8.1 Lokasi Praktek kerja Lapangan

Kegiatan Praktek kerja Lapangan dilaksanakan di kantor pusat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pada Unit Public Relations yang terletak di gedung kantor pusat Telkom,Lt.1, Jalan Japati,No.1 Bandung 40133.

Telp : (022) 452 7110 Fax : (022) 424 0313


(34)

Web : www.telkom.ac.id

1.8.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Lapangan dilaksanakan selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 03 Agustus 2011 s/d 08 September 2011. Penulis melaksanakan kegiatan mengikuti aturan jam kerja perusahaan yaitu : Senin-Jumat, pukul 08.00-17.00 WIB. Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00 WIB (selama Bulan Ramadhan), waktu istirahat pukul 11.30-13.00 WIB.


(35)

25 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang penulis laksanakan berlokasi di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang terletak di Jl. Japati No.1 Lantai 1 Bandung, tepatnya pada Unit Public Relations yang dilaksanakan mulai dari tanggal 03 Agustus 2011 s/d 08 September 2011, yaitu mulai pukul 08.00-17.00 WIB, setiap hari Senin s/d Jumat, dan libur pada hari Sabtu, Minggu, dan juga hari libur nasional.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan, penulis ditempatkan di Unit Public Relations lantai 1 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sehingga penulis dapat memperoleh pengalaman kerja yang lebih luas dan mendapat ilmu pengetahuan yang lebih luas mengenai Public Relations. Berikut ini adalah kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dapat dilaporkan sebagai pertanggung jawaban terhadap kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan.

Penulis melakukan dua jenis kegiatan, yakni kegiatan rutin dan insidental ang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh penulis selama Praktek Kerja Lapangan di Public Relations Telkom penulis melakukan kegiatan yang meliputi : Handling Tamu, Distribusi Surat, Searching/ Analisis Kliping, dan Handling Sponsorship. Sedangkan kegiatan insidental merupakan kegiatan yang sewaktu-waktu penulis dilakukan selama praktek kerja


(36)

lapanganyang meliputi: Administrasi Keuangan, Konsep Surat, Petugas Pendukung Acara/Kunjungan dan Petugas Pameran.

Adapun rincian tugas yang dilakukan oleh penulis selama Praktek Kerja Lapangan dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini:

Tabel 2.1

Kegiatan Kerja Lapangan

Tanggal/ Peserta PKL

Kegiatan Peserta PKL Keterangan

Rutin Insidentil 03 Agustus 2011 /

Dinda Ramadhanti

-Pemberitahuan peraturan dan tata tertib PKL

-Pengenalan area PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. -Pembagian kerja praktek -Pengenalan unit public relation -Handling Tamu

-Distribusi Surat

-Searching & Analisa kliping - Fotocopy/Scan/Fax        

09 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu

-Administrasi Keuangan -Liputan Foto, Berita & Pidato     


(37)

-Searching & Analisa Kliping -Handling Sponsorship - Fax, Scan, Fotocopy

10 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu

-Searching & Analisa Kliping -Fax, Scan, Fotocopy

-Editing Foto

  

11 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu

-Searching & Analisa Kliping -Fax, Scan, Fotocopy

 

12 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu -Distribusi Surat

-Administrasi Keuangan -Searching & Analisa Kliping -Handling Sponsorship -Fax, Scan, Fotocopy

     

15 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu -Distribusi Surat

-Liputan Foto, Berita & Pidato

-Searching & Analisa Kliping -Merapikan Dokumen

-Fax, Scan, Fotocopy

     


(38)

18 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu -Distribusi Surat

-Administrasi Keuangan -Searching & Analisa Kliping -Merapikan Dokumen

-Fax, Scan, Fotocopy -Handeling Sponsorship -Editing Foto        

19 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu

-Searching & Analisa Kliping -Merapikan Dokumen

-Fax, Scan, Fotocopy

22 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

-Handling Tamu -Distribusi Surat

-Administrasi Keuangan -Searching & Analisa Kliping -Persiapan Acara/Rapat -Merapikan Dokumen -Fax, Scan, Fotocopy

      

23 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti -Handling Tamu -Distribusi Surat -Administrasi Keuangan    


(39)

-Konsep Surat

- Searching & Analisa Kliping

-Merapikan Dokumen -Fax, Scan, Fotocopy -Handling Sponsorship -dan lain-lain    

24 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

- Handling Tamu - Distribusi Surat

- Searching & Analisa Kliping

-Fax, Scan, Fotocopy -dan lain-lain     

25 Agustus 2011/ Dinda Ramadhanti

- Handling Tamu - Distribusi Surat

- Searching & Analisa Kliping

-Fax, Scan, Fotocopy

  

29 Agustus s/d 2 September 2011

CUTI BERSAMA HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H

06 September 2011/ Dinda Ramadhanti

- Handling Tamu - Distribusi Surat


(40)

-Administrasi Keuangan - Searching & Analisa Kliping

- Fax, Scan, Fotocopy -dan lain-lain

 

07 September 2011/ Dinda Ramadhanti

- Handling Tamu - Distribusi Surat

- Searching & Analisa Kliping

- Fax, Scan, Fotocopy

  

08 September 2011/ Dinda Ramadhanti

- Handling Tamu - Distribusi Surat

- Searching & Analisa Kliping

- Fax, Scan, Fotocopy -Persiapan Acara/Rapat -Petugas Pendukung Acara & Kunjungan      


(41)

2.2 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan di Unit Public Relations

2.2.1 Kegiatan Rutin

a ) Handling Tamu

Pada kegiatan handling tamu ini, posisi peserta PKL seperti seorang resepsionis di unit Public Relations. Bentuknya penerimaan tamu secara langsung ataupun penerimaan telepon. Untuk penerimaan tamu yang datang pada unit Public Relations biasanya untuk bertemu dengan seseorang dari unit Public Relations, kegiatan lain dalam penerimaan tamu ini seperti penerimaan surat, penerimaan proposal permohonan dana atau pembicara, proposal kunjungan, serta pelayanan informasi singkat yang berkaitan dengan unit Public Relations.

Sedangkan untuk penerimaan telepon, tugasnya yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penelepon, baik itu menanyakan staf komunikasi perusahaan maupun informasi yang mereka butuhkan dari unit Public Relations.

b ) Distribusi Surat

Distribusi surat adalah kegiatan pengiriman atau pendistribusian surat-surat yang masuk atau yang berasal dari unit Public Relations. Baik itu surat dinas yang ditujukan kepada unit-unit yang berada didalam gedung Telkom sesuai dengan maksud dan tujuannya maupun surat-surat ang ditujukan untuk unit Public Relations. Sebelum surat tersebut didistribusikan, dicatat atau diagendakan terlebih dahulu pada buku agenda milik unit Public Relations sebagai arsip..


(42)

c ) Searching / Analisa Kliping

Kliping berita di Telkom adalah kumpulan berita (tulisan atau gambar) tentang Telkom dan perusahaan afiliasi serta perusahaan pesaing yang relevan (bila dimungkinkan) dari surat kabar, majalah, atau media lainnya, yang disampaikan kepada manajemen, yang diterbitkan setiap hari. Kliping berita merupakan kegiatan kerja Public Relations pada Telkom yang dilakukan rutin oleh peserta PKL setiap paginya. Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama menjalani PKL.

Pelaksanaan pembuatan kliping berita dilakukan di bagian redaksi, yaitu Buletin Kita (BULKI). Pembuatan kliping berita dilakukan dengan cara

mengumpulkan/menyeleksi seluruh berita yang berhubungan dengan

Telkom/afiliasi/ anak perusahaan Telkom lainnya sebagai competitor dimedia yang ada pada hari itu, baik itu media cetak nasional maupun daerah. Media cetak tersebut antara lain:

 Bisnis Indonesia  Investor Daily

 Kompas

 Koran Tempo

 Media Indonesia  Pikiran Rakyat

 Kontan


(43)

 Republika

 Seputar Indonesia  The Jakarta Post  Suara Pembaharuan

 Radar Bandung

Format pembuatannya adalah sebagai berikut, setelah karyawan mengumpulkan dan menyeleksi seluruh berita, mahasiswa PKL menggunting berita tersebut dengan rapi, setelah itu pada bagian berita yang sudah digunting dicantumkan nama Koran/ media, hari dan tanggal serta halaman berita yang bersangkutan. Selanjutnya apabila berita dari Koran tersebut terlalu besar maka di scan dan perkecil serta difotocopy agar kliping berita tidak terlalu besar untuk di edit selanjutnya.


(44)

Gambar 2.1

Contoh Searching / Analisa Kliping


(45)

d) Handling Sponsorship

Dalam hal ini mahasiswa PKL terlibat dalam kegiatan penerimaan, follow up, dan pengarsipan data mengenai sponsorship. Proposal sponsorship tersebut di cek terlebih dahulu oleh sekertaris di unit Public Relations untuk kelengkapannya bila ada yang tidak lengkap agar dikembalikan dan diminta untuk segera melengkapinya.

2.2.2 Kegiatan Insidentil

a ) Konsep Surat

Konsep Surat merupakan suatu kegiatan dimana penulis dapat membuat pengonsepan atau penyusunan surat yang akan diberikan kepada pihak luar unit Public Relations.

Jenis-jenis konsep surat tersebut yaitu :

 Penulisan Surat Persetujuan Partisipasi

Dalam surat ini seperti menyatakan bahwa pihak perusahaan menyetujui permohonan kerjasama dari instansi atau lembaga suatu organisasi yang menyanggupi sebagaimana yang masuk ke unit Public Relations.


(46)

pada surat ini perusahaan dapat mengajukan permintaan maaf karena tidak dapat memenuhi keinginan dan tidak dapat berpartisipasi yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut.

 Penulisan Surat Nota Dinas

Pada surat ini hanya di tujukan untuk memberikan informasi atau balasan kepada mahasiswa yang akan mengadakan penelitian di kantor Telkom.

b ) Konsep Artikel/ Berita/ Pidato

Dalam konsep ini dimana peserta PKL mampu membuat sebuah berita atau Artikel dari hasil liputan, selain itu peserta PKL dianjurkan mampu membuat konsep pidato yang nantinya akan dibacakan oleh pemimpin unit Public Relations mengenai suatu hal.

c ) Petugas Pendukung Acara / Kunjungan

Dalam kegiatan ini peserta PKL di tugaskan sebagai panitia acara jika dalam perusahaan ada acara dan mahasiswa melakukan kunjungan study banding atau study tour. kegiatan peserta PKL yaitu persiapan menata ruangan, peliputan foto dan memberikan sesuatu baik into informasi yang bernilai positif dimata public.


(47)

d ) Administrasi Keuangan

Administrasi Keuangan merupakan kegiatan mencatat surat atau berkas yang menyangkut dengan keuangan di unit Public Relations baik itu pengeluaran maupun pemasukan lalu mengarsipkannya disertai dengtan kwitansi dan rincian lengkap. File ini sebelumnya harus terlebih dahulu difotocopy lalu diserahkan kepada bagian Finance Corporate dan fotocopyannya di arsipkan di tempat penyimpanan dokumen sebagai bukti.

e ) Petugas MC

Kegiatan ini peserta PKL ditugaskan untuk membantu menjadi MC dalam kegiatan yang di adakan oleh perusahaan, kegiatan ini peserta PKL dikhususkan dapat membawa alur perjalanan acara dari awal hingga akhir acara.

f ) Petugas Pameran

Dalam kegiatan ini peserta PKL harus mengetahui mengenai pameran atau tujuan pameran yang diadakan diperusahaan dan harus bisa menjelaskan kepada pengunjung dan dapat menarik perhatian pengunjung yang datang.

g ) Persiapan Acara/ Rapat

Kegiatan ini peserta PKL dikerahkan untuk mempersiapkan tempat untuk berlangsungnya rapat atau acara seperti menyajikan makanan dan minuman kepada tamu rapat / acara ketika press conference, menyediakan ruangan untuk


(48)

rapat, menyediakan kebutuhan acara/rapat dan peserta dapat ikut serta dalam rapat tersebut.

h ) Pengarahan

Kegiatan ini biasanya berlangsung sebelum peserta PKL melakukan aktivitasnya di Telkom, penulis mendapat pengarahan dari Ibu Bingah Rini Harjani. Pengarahan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara nyata kepada mahasiswa dan member informasi-informasi kepada peserta yang akan melakukan praktek kerja lapangan di unit Public Relations.

Berikut foto penulis dan anggota PKL lain setelah melakukan kegiatan pengarahan bersama pembimbing.

Gambar 2.2

Penulis beserta pembimbing setelah melakukan pengarahan


(49)

i ) Editing TDS/ Foto

Setelah melakukan kegiatan liputan yang disertakan wawancara, bagi mahasiswa yang memiliki keahlian dalam bidang edit foto atau film maka dapat membantu staf untuk pengerjaannya, dalam hal ini mahasiswa PKL diberikan kebebasan untuk menggali potensinya, namun tetap akan ada coordinator yang nantinya akan menilai kelayakan dokumen tersebut untuk ditayangkan.

2.3 Deskripsi Public Relations

Istilah Public Relations atau yang biasa dikenal dengan sebutan Humas (Hubungan Masyarakat) merupakan aktivitas atau kegiatan didalam suatu perusahaan ataupun lembaga yang berhubungan dengan khalayak atau orang banyak untuk mencapai suatu tujuan dan saling pengertian diantara dua belah pihak dengan mengharapkan tidak adanya pihak lain yang merugikan.

Public Relations merupakan gabungan dari dua kata, yakni “Public” dan

“Relations”.Kata Public dalam bahasa Indonesia ialah Publik yang secara umum

dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang memiliki minat dan perhatian yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan Relations dalam bahasa Indonesia ialah hubungan-hubungan, dalam artian lain kegiatan Public Relations ini melibatkan berbagai macam hubungan.

Pengertian Hubungan Masyarakat dijelaskan oleh beberapa pakar dengan beberapa definisi yang berbeda-beda, akan tetapi maksud dari definisi-definisi tersebut umumnya menjurus pada pembentukan citra positif perusahaan.


(50)

Definisi Hubungan Masyarakat menurut Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Soleh Sumirat, M.S dalam bukunya Dasar- dasar Public Relations menyimpulkan bahwa :

Public Relations atau Hubungan Masyarakat adalah tindakan pencitraan yang dilakukan untuk menarik simpati masyarakat terhadap suatu organisasi atau perusahaan”.

Definisi menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam buku Public Relations, yakni :

“Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian suatu organisasi dengan segenap khalayak”.

Dilihat dari definisi-definisi tersebut, maka Humas merupakan suatu proses yang kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari public pada umumnya, termasuk stake holder internal. Ke dalam, mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building ( membangun budaya lembaga) berbentuk disiplin, motivasi, peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk terciptanya sense of belonging terhadap lembaga. Sedangkan keluar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga (corporate image) yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra produknya (product image).


(51)

2.3.1 Ciri-ciri Humas

Setiap profesi pastinya memiliki cirri-ciri yang dapat membedakan antara profesi satu dengan profesi lainnya, begitu juga dengan Humas.

Adapun ciri-ciri Hubungan Masyarakat (Humas) menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy dalam buku Hubungan Masyarakat, yaitu :

a) Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

b) Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi/ perusahaan.

c) Public yang menjadi sasaran humas adalah public eksternal dan public internal.

d) Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public dan mencegah terjadinya rintangan psikologi, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak public.

Dari ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa humas mempunyai tujuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan public eksternal dan public internal, serta menumbuhkan citra positif perusahaan, dengan adanya dukungan dari khalayak maupun organisasi yang bersangkutan. 2.3.2 Fungsi Humas

Pakar Ilmu Komunikasi Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA secara ringkas menjelaskan fungsi dan tugas kehumasan antara lain sebagai berikut :


(52)

1. Fungsi dan tugas PR dalam sebuah organisasi/perusahaan atau kelembagaan harus mampu menunjang manajemen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

2. Fungsi dan tugas PR dalam sebuah organisasi/perusahaan atau kelembagaan adalah membina secara terus menerus hubungan yang harmonis baik dengan public internal maupun public eksternal.

3. Praktisi kehumasan bertugas komunikasi dua arah, dalam artian menyebarkan informasi dan lembaga dan menyalurkan opini public kepada lembaga dimana bekerja.

4. Demi kepentingan umum, praktisi kehumasan bertugas untuk melayani public sekaligus member nasihat dan masukan kepada pimpinan organisasi/lembaga tempat ia bekerja.

Fungsi Public Relations/ Humas dapat diuraikan sebagai berikut :  Marketing

Marketing merupakan semua aktivitas organisasi/ instansi/ perusahaan yang dilakukan dalam rangka menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen atas dasar pengertian akan kegunaannya terhadap tempat, waktu, perpindahan hak milik, bentuk dan kepuasan masing-masing pihak yang terlibat dalam proses penyaluran yang dimaksud. Semua kegiatan tersebut pada dasarnya ditujukan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.


(53)

Publisitas

Publisitas merupakan salah satu kegiatan utama dari Public Relations/ Humas dalam memberi keterangan dan penerangan kepada publiknya. Publisitas merupakan salah satu bentuk persuasi sebagai teknik penyampaian informasi yang mengandung nilai serta unsur-unsur berita yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian dalam mendahului upaya persuasi lainnya. Dengan publisitas, petugas Public Relations/Humas harus memberikan informasi atau keterangan, baik kepada publicnya maupun masyarakat, agar mereka memperoleh cukup pengetahuan tentang organisasi/ instansi/ perusahaan yang bersangkutan.

Informasi dapat diberikan melalui berbagai bentuk komunikasi serta menggunakan berbagai media ataupun langsung, yang sifatnya pemberitahuan dengan tujuan membangkitkan perhatian, simpati, dan kepercayaan masyarakat pada kegiatan dan kebijaksanaan organisasi/ instansi/ perusahaan.

Dalam diatas dapat diketahui bahwa fungsi seorang humas tidaklah mudah seperti apa yang orang lain pikirkan. Disamping menjaga citra positif perusahaan/ organisasi, seorang humas juga dituntut harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada public internal maupun ekternal dan menjaga moral perilaku dan individunya sendiri. ( Sumber : Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, Hubungan Masyarakat : 2


(54)

2.3.3 Ruang Lingkup Hubungan masyarakat

Hubungan Masyarakat memiliki ruang lingkup yang luas dalam menghadapi permasalahan-permasalahan dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan kegiatan organisasi, baik dalam public eksternal maupun dam public internal.

Menurut Morissan (2008) ruang lingkup humas dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu :

1. Publisitas 2. Pemasaran 3. Public Affairs 4. Manajemen Isu 5. Lobi

6. Hubungan Investor

2.4 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Analisa yang bisa saya ambil dari kegiatan PKL selama satu bulan kegiatan yang bersangkutan atau kegiatan yang bisa dikatakan memenuhi karakteristik seorang Public Relations atau Humas adalah Searching/ Analisis Kliping. Karena Pada kegiatan ini peserta PKL diwajibkan mengumpulkan berita baik itu dalam bentuk tulisan maupun gambar tentang Telkom dan perusahaan afiliasi serta perusahaan pesaing yang relevan, berita dapat diambil dari surat kabar, majalah, atau media lainnya, yang disampaikan terlebih dahulu kepada manajemen.


(55)

Pelaksanaan pembuatan kliping berita dilakukan di bagian redaksi, yaitu Buletin Kita (BULKI). Pembuatan kliping berita dilakukan dengan cara

mengumpulkan/menyeleksi seluruh berita yang berhubungan dengan

Telkom/afiliasi/ anak perusahaan Telkom lainnya sebagai competitor dimedia yang ada pada hari itu, baik itu media cetak nasional maupun daerah.

Jika dikaitkan dengan ilmu Humas, seorang Humas yang handal haruslah mengetahui mengenai perusahaan dimana tempat seorang humas itu bekerja, tidak hanya didalam kantor saja tetapi juga harus bisa menjaga nama baik dan citra perusahaannya dan dapat mengetahui apa saja yang dipublikasikan Telkom melalui media-media tertentu seperti media cetak maupun media elektronik. Karena memberitakan perusahaan merupakan tanggung jawab seorang Humas dan Unit Public Relations.

2.5 Analisa Pelayanan Unit Public Relations terhadap Peserta PKL

Praktek Kerja Lapangan di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang dilakukan selama 1 bulan telah memberikan pengalaman dan ilmu tambahan bagi penulis yang diberikan oleh pembimbing dan staff unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, mulai dari pengarahan sampai praktek di unit Public Relations, sehingga penulis dapat lebih cepat dan mudah untuk memahami kegiatan-kegiatan yang dilakukan humas di Unit Public Relations. Selain itu fasilitas yang diberikan kepada penulis cukup memadai dan mempermudah penulis dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.


(56)

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan penulis dituntut untuk bisa mengetahui bahwa humas Unit Public Relations sangat berperan penting dalam menjembatani antar berbagai pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Selama Praktek Kerja Lapangan penulis mendapatkan respon yang baik dari pembimbing dan seluruh staff Unit Public Relations, sehingga selama pelaksanaan Praktek kerja lapangan penulis dapat melaksanakan tugasna dengan baik.

Selain itu pelayanan yang diberikan Unit Public Relations kepada peserta PKL sudah sangat membimbing, dimana peserta PKL diberi pengarahan terlebih dahulu sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. sehingga peserta PKL dapat mengetahui tata tertib bekerja, berpakaian dan dapat di bimbing langsung oleh pembimbing. Apabila peserta PKL mendapat kesulitan saat bekerja pembimbing maupun staf yang ada di Unit Public Relations siap membantu, sehingga peserta mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan PKL.


(57)

(58)

(59)

(60)

47 3.1 KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan PKL di PT telekomunikasi Indonesia, Tbk. penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berguna dan berharga. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan penulis maka penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Unit Public Relations memiliki peranan serta fungsi yang sangat penting didalam PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu membina hubungan baik dengan public internal, eksternal, dan menjaga citra baik perusahaan bertujuan untuk terbentuknya nilai positif dalam corporate image.

2. Selama Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan dua jenis kegiatan yakni rutin dan insidentil. Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang sehari- hari dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan di unit Public Relations penulis melakukan kegiatan yang meliputi : Handling Tamu, Searching/ Analisa kliping, dan Distribusi Surat. Sedangkan kegiatan insidentil merupakan kegiatan yang sewaktu-waktu penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan yang meliputi : Administrasi Keuangan, petugas pameran dan persiapan acara/ rapat. Kegiatan PKL ini dapat menambah wawasan penulis dengan


(61)

mengetahui secara langsung cara kerja staf unit Public Relations dalam berhubungan dengan pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Hal ini sangat berguna untuk penulis dalam kerja yang sesungguhnya dikemudian hari, hubungan baik itu harus selalu dijaga.

3. Humas sangat berperan penting dalam menjembatani antara berbagai pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Begitu juga dengan Humas Unit Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang memberikan informasi-informasi dan kebijakan-kebijakan Telkom untuk membentuk citra positif perusahaan.


(62)

3.2 SARAN

Setelah melaksanakan kegiatan PKL selama satu bulan dan melakukan kegiatan yang diikuti, penulis memberikan beberapa saran atau masukan kepada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai berikut :

3.2.1 Saran Untuk Instansi

1. Sebaiknya unit Public Relation dapat menerapkan kegiatan tali silaturahmi yang sebelumnya hanya dilakukan dalam masing-masing unit kerja, dan sebaiknya hal tersebut bisa dilakukan oleh seluruh unit kerja secara bersama-sama agar kerjasama dan hubungan antar unit kerja bisa lebih terjalin serta lebih banyak informasi yang didapat oleh para karyawannya.

2. Sebaiknya perlu diadakannya Coffe Morning atau Family Gathering di unit Public Relations agar memiliki hubungan yang lebih erat lagi sesama anggotanya dan terjalin hubungan yang harmonis dan tidak terjadinya miscommunication.

3. Melakukan pembimbingan peserta PKL lebih dekat lagi agar hubungan terjalin semakin baik.


(63)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Selanjutnya

1. Selalu menjunjung tinggi nama baik Program Studi ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

2. Ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan jangan malu untuk bertanya kepada pembimbing maupun staff yang ada apabila ada yang tidak kita mengerti.

3. Harus selalu menjaga etika dan sopan santun serta kerjasama yang baik dengan staff unit Public Relations, sehinggan tercipta suasana kerja yang nyaman dan tenang


(64)

(65)

51

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Franks. Edisi keempat. Public Relations. Jakarta : Erlangga.

Morissan, MA. 2008. Manajemen Public Relations. Jakarta : Prenada Media Group.

Soemirat, Soleh. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sumber lain :

 Company Profile PT.Telekomunikasi Indonesia

 http://www.anneahira.com/pengertian-humas.htm

 http://www.telkom.ac.id


(66)

I. Identitas Diri

Nama : Dinda Ramadhanti

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 19 April 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl.Pasir Kaliki Barat No.7 Sadang Serang

Bandung

Telepon Genggam : 081389771121

Alamat Email : adindapulmaalhabib@yahoo.com


(67)

konsentrasi Humas UNIKOM Bandung

2. 2004-2007 SMA Manbau’ul Ulum

Tangerang

Lulus/ Berijazah

3. 2001-2004 MTs Manba’ul Ulum

Tangerang

Lulus/ Berijazah

4. 1995-2001 SDN Cirewed 1 Tangerang Lulus/ Berijazah

5. 1994-1995 TK Pertiwi Tangerang Lulus/ Berijazah

III. Pelatihan Seminar atau Workshop

1. Januari 2009 : Pelatihan, Table Manner Course (peserta/Bersertifikat)

2. Maret 2009 : Seminar & workshop, Fotografi (peserta/Bersertifikat)

Pelatihan, Pengembangan diri (peserta/Bersertifikat)

3. April 2009 : Seminar, the futureof united states of Ameica-

Indonesia Relationship (peserta/Bersertifikat)

4. Juni 2009 : Workshop, Photography for Everyone

(peserta/Bersertifikat)

5. Juni 2010 : Pelatihan, Public speaking

(peserta/Bersertifikat)

6. Desember 2010 : Seminar, Budaya Preneurship (peserta/Bersertifikat)

7. April 2011 : Seminar, Road to Success of a movie maker (Peserta/ bersetifikat)


(68)

1. Nama Lengkap Ayah : Andi Sukarna. B,E. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 10 Juli 1957

Alamat : Jl. Raya Serang Km 12,5 Rt. 03/02 Desa

Sukadamai,

Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,

Provinsi Banten 15710

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

2. Nama Lengkap Ibu : Hendahayati

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 November 1958

Alamat : Jl. Raya Serang Km 12,5 Rt. 03/02 Desa

Sukadamai,

Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,

Provinsi Banten 15710


(1)

50

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Selanjutnya

1. Selalu menjunjung tinggi nama baik Program Studi ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

2. Ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan jangan malu untuk bertanya kepada pembimbing maupun staff yang ada apabila ada yang tidak kita mengerti.

3. Harus selalu menjaga etika dan sopan santun serta kerjasama yang baik dengan staff unit Public Relations, sehinggan tercipta suasana kerja yang nyaman dan tenang


(2)

(3)

51

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Franks. Edisi keempat. Public Relations. Jakarta : Erlangga.

Morissan, MA. 2008. Manajemen Public Relations. Jakarta : Prenada Media Group.

Soemirat, Soleh. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sumber lain :

 Company Profile PT.Telekomunikasi Indonesia

 http://www.anneahira.com/pengertian-humas.htm

 http://www.telkom.ac.id


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

Nama : Dinda Ramadhanti

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 19 April 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl.Pasir Kaliki Barat No.7 Sadang Serang Bandung

Telepon Genggam : 081389771121

Alamat Email : adindapulmaalhabib@yahoo.com adindapulmaa@gmail.com


(5)

II. Pendidikan Formal

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2008- Sekarang Prodi Ilmu Komunikasi konsentrasi Humas UNIKOM

Bandung

-

2. 2004-2007 SMA Manbau’ul Ulum

Tangerang

Lulus/ Berijazah

3. 2001-2004 MTs Manba’ul Ulum

Tangerang

Lulus/ Berijazah 4. 1995-2001 SDN Cirewed 1 Tangerang Lulus/ Berijazah 5. 1994-1995 TK Pertiwi Tangerang Lulus/ Berijazah

III. Pelatihan Seminar atau Workshop

1. Januari 2009 : Pelatihan, Table Manner Course (peserta/Bersertifikat)

2. Maret 2009 : Seminar & workshop, Fotografi (peserta/Bersertifikat)

Pelatihan, Pengembangan diri (peserta/Bersertifikat)

3. April 2009 : Seminar, the futureof united states of Ameica-

Indonesia Relationship (peserta/Bersertifikat)

4. Juni 2009 : Workshop, Photography for Everyone (peserta/Bersertifikat)

5. Juni 2010 : Pelatihan, Public speaking (peserta/Bersertifikat)

6. Desember 2010 : Seminar, Budaya Preneurship (peserta/Bersertifikat)

7. April 2011 : Seminar, Road to Success of a movie maker (Peserta/ bersetifikat)


(6)

DATA ORANG TUA/ WALI

1. Nama Lengkap Ayah : Andi Sukarna. B,E. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 10 Juli 1957

Alamat : Jl. Raya Serang Km 12,5 Rt. 03/02 Desa Sukadamai,

Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,

Provinsi Banten 15710 Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

2. Nama Lengkap Ibu : Hendahayati

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 November 1958

Alamat : Jl. Raya Serang Km 12,5 Rt. 03/02 Desa Sukadamai,

Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,

Provinsi Banten 15710 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga