dikaruniai indera pelihatan yang sempurna. 3. Banyak berinisiatif dan memberi pendapat dalam berdiskusi tentang teks cerpen.
4. Bersungguh-sungguh untuk sesuai waktu dan tugas yang diberikan dalam memahami, membedakan, mengklasifikasikan, dan mengidentifikasikan teks
cerpen. 5. Mengenali struktur teks cerpen
6. Mengenali struktur bahasa cerpen 7. Mengidentifikasi isi teks cerpen.
8. Mendengarkan efektif untuk menangkap makna teks cerpen. 9. Membaca efektif untuk menangkap makna cerpen.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengajak peserta didik mengingat suasana komunikasi di keluarga: ayah, ibu, kakak, dan adik untuk membangun hubungan antara guru dan peserta dirik.
b. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 —6 orang. Guru menarik perhatian peserta didik dengan menggunakan
guntingan judul dan bagian tengah cerpen “Kupu-kupu Ibu” kepada peserta didik dan peserta diminta menebak isi informasinya.
c. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok memberikan pendapatnya secara bersungguh-sungguh berdasar pengetahuan
awalnya. d. Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban
siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan isi cerpen disempurnakan oleh guru.
e. Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan Cerita Pendek Indonesia. 2. Kegiatan inti
a. Membangun konteks building knowledge of the field
Dalam suasana diskusi kelas, peserta didik menjawab enam pertanyaan
yang ada pada buku siswa hlm. 143—144 untuk membangun pemahaman tentang teks cerpen Indonesia. Enam pertanyaan itu adalah
1 pernahkah kamu membaca cerita pendek; 2 dapatkah kamu mengatakan apa itu ceita pendek; 3
b. Pemodelan teks modelling of text
Setelah menjawab pertanyaan, peserta didik menyimak guru
membacakan cerita pendek berjudul “Kupu-kupu Ibu”. Sambil
mendengarkan hal-hal pembacaan oleh guru, peserta didik mencermati hal-hal yang menarik dan nyaman dinikmati dari cerpen tersebut.
Peserta didik mempertanyakan tentang hal-hal positif, negatif,
menonjol, baru, sering muncul, dll yang terdapat pada cerpen “Kupu- kupu Ibu”.
Dengan teknik catat bersusun, peserta didik melengkapi tabel untuk
mendalami pemahaman pada isi cerpen. Peserta didik melengkapi tabel yang bersisi enam penggalan kalimat yang ditandai dengan bintang tiga
pada buku siswa.
c. Pemecahan masalah bersama joint construction of text
Dalam diskusi kelompok, peserta didik menjawabmengajukan
pertanyaan tentang isi teks cerpen dalam diskusi kelompok kecil.
Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”, khususnya tokoh dan penokohan.
Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”,
khususnya latar.
Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu” khususnya pada alur: orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Peserta mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”,
khususnya konflik.
Siswa didik mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”, khususnya klimaks.
Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”,
khususnya leraian dan amanat.
Peserta didik menjelaskan struktur teks cerpen “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik mengenali ide pokok cerita yang diyakini dijadikan sumber cerita pada cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik mengenali tokoh-tokoh cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik mengidentifikasi bagian awal ceita yang berup lukisan,
waktu, tempat, atau kejadian pada cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik menandai masalah yang dihadapi pelaku cerita pada cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik mengidentifikasi puncak ketegangan pada cerita pendek
“Kupu-kupu Ibu”.
d. Pemecahan masalah
secara mandiri independent construction of text
Peserta didik mengaitkan isi cerpen dengan kehidupan nyata sehari-hari
siswa.
Peserta didik mengomunikasikan hal-hal menarik dan dapat dinikmati dari cerpen yang baru dibaca dan dihayati isi dan dikenali srukturnya.
Peserta didik menuliskan pesannasihat dari cerita pendek “Kupu-kupu
Ibu”.
Peserta didik mendiskusikan riwayat penulis cerita pendek “Kupu-kupu Ibu”.
Peserta didik melengkapi bagian yang rumpang pada buku siswa
halaman 151 dengan konjungsi yang sesuai.
Peserta didik menemukan makna kata sulit dalam cerita pendek “Kupu- kupu Ibu” dengan menggunakan kamus yang baik.
Peserta didik menyusun kalimat dengan menggunakan kata-kata yang
baru saja ditemukan dari kamus.
Peserta didik menjelaskan 1 kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau kepribadiannya; dan 2 kata-kata
keterangan untuk menggambarkan latar latar waktu, tempat, dan suasana.
2. Penutup