Teknik Proses Anodizing PENDAHULUAN

TINJ AUAN PUSTAKA Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 9 Dalam praktek – praktek komersial, proses – proses asam krom, memerlukan 40 v,sedangkan proses asam sulfat hanya memerlukan 15vsampai 20 volt.oleh karena itu,lapisan pemisah pada asam krom kira – kira dua kali dari yang terdapat dalam pelapisan – pelapisan sulfat… Elektroplating Engineering Handbook, 1971 .

II.2. Teknik Proses Anodizing

1. Pencucian lemak degreasing Pengerjaan ini bertujuan untuk menghilangkan lemak maupun kotoran – kotoran yang menempel serta menetralisir permukaan aluminium. Cara pengerjaannya mirip dengan pengerjaan pencucian lemak pada proses elektrolplating, hanya bahan larutannya yang berbeda. Kesempurnaan lapisan tergantung dari hasil pencucian, oleh karena itu pencucian harusa dilakukan dengan seksama. Pelaksanaan pencucian didasarkan pada kulaitas permukaan benda kerja, semakin tinggi kualitas kotorannya, semakin lama waktu pencuciannya. 2. Pengetsaan Etching Pengetsaan adalah suatu cara pembersihan logam benda kerja dari lapisan oksida dan unsure – unsure pengotor yang menempel, sehingga akan menghasilkan daya adhesi permukaan benda kerja yang kuat. Ada dua macam cara pengetsaan yaitu : a. Pengetsaan secara asam acid Etching Bila dilanjutkan dengan proses pewarnaan secara panas, hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan dengan larutan alkali, karena pengaruhnya terhadap logam dasar kecil. b. Pengetsaan sacara alkali Alkaline Etching Larutan alkaline etching banyak digunakan untuk aluminium dan paduannya adalah jenis caustic soda NaOH yang TINJ AUAN PUSTAKA Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 10 dikombinasikan dengan unsure – unsure lain dilakukan dalam keadaan panas. 3. Pembilasan Rising Pembilsan bertujuan untuk menetralisir benda kerja dari larutan pencuci maupun larutan elektrolit anadozing. Cara pembilasan disesuaikan dengan sisitem pencucian itu sendiri. Sistem pembilasan dengan air yang mengalir sangat efisien dan lebih bersih dibandingkan dengan cara direndam, karena air pembilas selalu berganti – ganti secara kontinyu,tetapi dalam perencanaannya cukup sulit. Pembilasan dapat pula dihilangkan dengan cara disemprotkan dengan tenaga penyemprotan sesuai yang diinginkan. 4. Pembilasan secara kimia Chemical Engineering Beberapa aluminium paduan selain dapat dibersihkan dengan cara diatas dapat pula dibersihkan dengan cara proses kimia. Pembersihan dengan cara kimia ini disamping akan mendapatkan aluminium lebih bersih juga jauh lebih kering. Sebelum pencucian denagn kimia dilakukan, benda kerja terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran – kotoran, debu dan lainnya. Hal ini untuk menjaga dan mnghindari terbentuknya gas pada permukaan aluminium, sehingga dapat mempengaruhin pada proses pencelupan dalam larutran nitrat atau asam phospat. Untuk menghindari terbentuknya gas, maka larutan harus dipanaskan atau dilakukan agitasi, sehingga dengan adnya gerakan yang terus menerus udara pada permukaan aluminium akan berkurang. Pembilasan tidak dicantumkan dalam rangkaian aliran proses diatas tetapi tetap dibutuhkan setiap kali proses misalnya setelah degresing etching, anodizing dan pewarnaan. Hal ini dikarenakan pada pembilasan tidak terdapat hal – hal yang istimewa dan perlakuannya sama dengan TINJ AUAN PUSTAKA Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 11 pembilasan pada proses electroplating. Sedangkan pembilasan dengan air panas, hanya dilakukan setelah proses chemical brightening.

II.3. Landasan Teori