19
1. Interactive access Menyediakan fasilitas interaksi antara client dan server.
2. Format specification Client dapat menentukan tipe dan format data.
3. Authentification control Fasilitas ini digunakan untuk meminta autentifikasi dari client berupa
username dan password.
2. 7 Parameter Manajemen Bandwidth
Parameter yang dibutuhkan manajemen bandwidth, yaitu throughput, delay, dan utilization.
2.7.1 Throughput
Throughput merupakan
bandwidth aktual
yang terukur
dalam mentransmisikan data. Jika tp adalah throughput, ds adalah ukuran data yang dikirim,
dan t adalah waktu yang dibutuhkan, maka rumus untuk menentukan throughput jaringan komputer sebagai berikut:
tp = ds t
Sedangkan goodput adalah ukuran data sesungguhnya yang ditransmisikan, atau biasa disebut throughput tanpa header.
2.7.2 Delay One Way Latency
Delay atau waktu tunggu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk sebuah paket yang dikirimkan dari suatu komputer ke komputer yang dituju. Delay dalam
sebuah proses transmisi paket dalam sebuah jaringan komputer disebabkan karena
20
adanya antrian yang panjang, atau mengambil rute lain untuk menghindari kemacetan pada routing. Delay pada suatu jaringan komputer dapat diukur menggunakan
perintah ping yang merupakan salah satu perintah yang dimiliki oleh command prompt sistem operasi Windows, time pada hasil perintah ping menunjukkan delay
pada paket yang dikirimkan.
2.7.3 Link Utilization
Tiap link memiliki laju data maksimum yang dikenal dengan access rate bandwidth. Link utilization adalah gambaran sederhana dari throughput pada suatu
link yang diekspresikan sebagai persentase dari access rate linkbandwidth tersebut.
2.7.4 Bandwidth
Merupakan ukuran kecepatan aliran data yang menyatakan banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu
tertentu. Sebenarnya bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Oleh karenanya bandwith memiliki satuan yang dipakai dalam bits per second
atau sering disingkat sebagai bps.
21
2.7.5 Menentukan Jumlah Sampel
Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum dalam penelitian
eksperimen jumlah sampel minimum 15 dari masing-masing kelompok.
Roscoe 1975 yang dikutip Uma Sekaran 2006 memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel :
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian 2.
Jika sampel dipecah ke dalam subsampel priawanita, juniorsenior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat
3. Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran
sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian 4.
Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eskperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil
antara 10 sampai dengan 20
2. 9 Alat Pengukuran