2
dengan adanya KKN Tematik ini diharapkan mahasiswa masuk ke desa untuk membimbing masyarakat desa agar mampu mengelola SPAM menjadi berkelanjutan.
SPAM di Desa Sembiran sudah memiliki badan pengelola resmi yang telah disepakati bersama oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Sembiran yang bernama BUMDES Badan
Usaha Milik Desa. Selama ini pengelolaan dan perawatan dilakukan sesuai kesepakatan warga dan perangkat desa. Saat ini Perdes yang mendasari badan pengelola ini sedang dirancang dan
akan di resmikan di awal tahun 2017. Sedangkan untuk ADART sedang tahap penyusunan yang akan di terapkan mulai awal tahun 2017. Untuk sistem iuran yang digunakan untuk masing-
masing dusun dikenakan dengan biaya yang sama.
1.2 Tujuan
Tujuan perencanaan masyarakat yang dimulai dengan proses IMAP adalah sebagai berikut :
1.2.1 Memberikan solusi dan masukkan kepada desa dalam pembuatan sistem iuran dalam Sistem Penyediaan Air Minum Desa di Desa Sembiran.
1.2.2 Menyusun peta identifikasi masalah dan analisis potensi IMAP di Desa Sembiran. 1.2.3 Menambah wawasan masyarakat mengenai pemilahan sampah dan upaya sosialisasi Bank
Sampah di Desa Sembiran. 1.2.4 Menambah wawasan anak-anak mengenai perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di Desa
Sembiran. 1.2.5 Memberikan sosialisasi mengenai manfaat pupuk Trichoderma sp terhadap pengembangan
dan pencegahan rusak atau matinya tanaman. 1.2.6 Inventarisasi Potensi Budaya Desa Sembiran.
1.2.7 Pembuatan Keran Air Umum di Dusun Anyar Desa Sembiran. 1.2.8 Perawatan dan perbaikan distribusi air di Desa Sembiran.
1.3 Profil Desa
Desa Sembiran merupakan desa Bali Aga, sehingga mayoritas penduduk yang dominan adalah etnis Bali Mula dan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat menggunakan bahasa Bali
Tengahan. Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian dengan tanaman yang
3
bersifat produktif. Selain pertanian ada juga pekerjaan lainnya yaitu pedagang, pertukangan dan PNS. Desa Sembiran adalah desa yang terletak di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng,
Provinsi Bali. Secara topografi, jarak Desa Sembiran menuju Ibu Kota Kecamatan Tejakula berjarak 9 km dengan waktu tempuh 20 menit, sedangkan menuju Ibu Kota Kabupaten Buleleng
30 km dengan waktu tempuh 1 jam, lalu jarak dengan Ibu Kota Provinsi mencapai 118 km dengan waktu tempuh 2 jam.
Wilayah Desa Sembiran terdiri dari 6 dusun, diantaranya Dusun Kanginan, Dusun Kawanan, Dusun Dukuh, Dusun Anyar, Dusun Bukitseni, dan Dusun Pangung. Secara geografis,
batas-batas wilayah Desa Sembiran adalah sebagai berikut. 1.
Di sebelah utara : Laut Bali
2. Di sebelah selatan
: Desa Satra, Kintamani, Bangli 3.
Di sebelah barat : Julah dan Madenan, Tejakula, Buleleng
4. Di sebelah timur
: Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng Mengingat letak topografi tersebut mayoritas penduduk Desa Sembiran bermata
pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian yang banyak dijumpai di Desa sembiran adalah berupa cengkeh, kakao, rambutan, kelapa, dan pisang. Beberapa masyarakat di Desa Sembiran
bekerja di sektor perdagangan, namun sebagian besar belumtidak bekerja.
4
BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI