menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran adalah hal yang mendasar, bukan hanya suatu departemen
penjualan suatu perusahaan. Pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran tetapi dengan pencarian peluang dipasar yang ada. Kohl dan Uhl,
dalam
Musaqa 2006.
2.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah mencari keuntungan dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat memuaskan konsumen itu sendiri.
Kepuasan konsumen akan tercapai apabila produk berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen, harga dapat terjangkau oleh konsumen target, pelayanan
kepada konsumen memuaskan dan citra produk baik dari sudut pandang konsumen. Kegiatan yang paling utama pemasaran dalam hal memenuhi kepuasan
konsumen adalah dengan memperhatikan produk, harga, distribusi dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut dikenal dengan istilah bauran pemasaran
seperti berikut. 1.
Produk product: Keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, imbalan.
2. Harga price: daftar harga, rabatdiskon, potongan harga khusus, periode
pembayaran, syarat kredit. 3.
Tempat place: saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokkan, lokasi, persediaan, transportasi.
4. Promosi promotion: promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan,
kemasan public relation, pemasaran langsung.
Pemasaran mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama
pelanggan, pemasok,
distributor dalam
rangka mendapatkan
serta mempertahankan referensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka
Kotler, 2002.
2.4 Pengertian Strategi Pemasaran
Setiap perusahaan mengarahkan kegiatan usahanya untuk dapat menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen
sehingga dalam jangka waktu dan jumlah produk tertentu dapat diperoleh keuntungan seperti yang diharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya,
perusahaan menciptakan, membina dan mempertahankan kepercayaan langganan akan produk tersebut. Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
ketepatan produsen dalam memberikan kepuasan kepada sasaran konsumen yang ditentukannya, dimana usaha-usaha pemasaran diarahkan kepada konsumen yang
ditujukan sebagai sasaran pasarnya. Menurut Tjiptono 1997 dalam peranan stategisnya, pemasaran mencakup
setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbangan
pokok. Pertama, bisnis apa yang digeluti perusaahaan saat ini dan jenis bisnis apa yang akan dimasuki pada masa mendatang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah
dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, kualitas mutu, harga, promosi, dan distribusi.
Menurut Assauri 2008 strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
dari waktu kewaktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan
keadaan persaingan yang selau berubah. Strategi pemasaran yang maju dan berkembang senantiasa memperhatikan
adanya unsur menarik perhatian segmen pasar atau pangsa pasar yang produktif dalam kegiatan pemasaran. Selain itu berupaya untuk menempatkan posisi
pemasaran yang strategis dalam memperoleh keuntungan dan berupaya untuk mencapai target dari realisasi yang diterapakannya. Proses pemilihan Strategi
pemasaran membutuhkan pertimbangan cermat atas sejumlah tipe informasi.
1.
Tujuan atau sasaran produk Tujuan produk harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe dasar Strategi
yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika tujuan utama produk adalah meningkatkan volume penjualan atau pertumbuhan pangsa pasar, maka
biasanya alternatif utama yang dipertimbangkan adalah strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya merebut pelanggan dari pesaing atau
memperluas pasar yang dilayani.
2.
Peluang Pasar Karakteristik dan besarnya peluang pasar harus ditetapkan secara jelas
berdasarkan analisis pasar dan pengukuran pasar. Analisis pasar memberikan informasi mengenai siapa yang membeli bentuk produk dan siapa yang tidak
membelinya, berbagai situasi penggunaan produk dan juga situasi yang tidak menggunakan situasi.
3.
Kesuksesan Pasar Market success Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing dan tingkat
pengeluaran pemasaran yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pasar. Melalui analisis persaingan, perusahaan dapat memahami siapa pesaingnya,
seberapa besar tingkat intensitas persaingan yang ada, dan keunggulan apa yang harus dikembangkan dalam rangka bersaing secara selektif menghadapi
para pesaing mereka langsung atau pesaing kelas produk yang tidak langsung.
2.5 Analisis SWOT