176
Diskusikan
Gbr. 7.18 Bentuk interaksi yang erat
Di alam ini tidak ada satu pun organisme yang dapat hidup sendirian. Setiap organisme selalu membutuhkan
organisme lain. Adanya saling membutuhkan antara organisme satu dengan organisme lainnya menimbulkan
interaksi. Bentuk interaksi yang sangat erat antara dua jenis makhluk hidup sehingga membentuk hubungan yang
sangat khas disebut simbiosis.
Dalam kehidupan, terdapat tiga bentuk simbiosis berbagai organisme makhluk hidup, yaitu simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Tanpa adanya ketiga pola interaksi itu, maka
komunitas pun tidak akan terbentuk.
a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis dalam suatu komunitas. Salah satu bentuk dari simbiosis adalah simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme,
artinya hubungan atau interaksi yang erat antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme di antaranya interaksi protista Flagellata di dalam tubuh rayap. Flagellata dapat hidup di dalam
tubuh rayap karena membantu rayap untuk mencerna kayu melalui proses pelapukan. Contoh lainnya, kupu-kupu memerlukan madu
yang diisapnya dari bunga, dan bunga memerlukan kupu-kupu untuk membantu proses reproduksi. Manusia dengan bakteri usus,
manusia memperoleh vitamin B 12 dari bakteri, dan bakteri dapat tempat hidup di usus manusia. Coba kamu carikan contoh yang
lainnya.
5. Pola Interaksi dalam Ekosistem
b. Simbiosis Komensalisme Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis
makhluk hidup yang berbeda, individu yang satu mendapat keuntungan, dan individu lainnya tidak diuntungkan maupun
dirugikan. Contohnya, tanaman anggrek dengan pohon yang inangnya. Anggrek biasanya menempel pada bagian atas batang
pohon agar mendapat cahaya matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis.
Apakah ada simbiosis mutualisme pada kehidupan bakteri? Sebutkan
Gbr. 7.20 Kupu-kupu dan bunga
memiliki hubungan simbiosis mutualisme.
Gbr. 7.19 Rayap yang dapat
mencerna kayu karena dibantu oleh flagellata.
Di unduh dari : Bukupaket.com
177
Setelah mempelajari uraian tersebut, selanjutnya kerjakanlah latihan berikut ini
1. Sebutkan arti dari simbiosis 2. Jelaskan macam-macam simbiosis beserta contohnya
3. Benalu termasuk tumbuhan hijau, tetapi hidup sebagai parasit, mengapa demikian? 4. Jelaskan bagaimana keuntungan organisme berikut yang hidup pada organisme lain:
a. Anggrek b. Bakteri
c. Virus d. Kucing
5. Tuliskan jenis simbiosis dari pernyataan berikut ini. a. Semut hitam dengan kutu buah
b. Virus hepatitis dengan hati manusia c. Akar tumbuhan polong-polongan dengan bakteri Rhizobium.
Diskusikan
Contoh yang lainnya terjadi pada ikan hiu ikan besar dengan ikan remora ikan kecil. Ikan hiu tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan dengan keberadaan ikan remora. Sedangkan ikan remora mendapat keuntungan dari sisa makanan ikan hiu. Coba
kamu cari contoh yang lainnya.
c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis
makhluk hidup yang berbeda, individu yang satu mendapat keuntungan dan individu yang lainnya dirugikan pada suatu
komunitas. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit dan organisme yang menjadi tempat hidup parasit disebut inang
atau host. Inang atau host jarang sampai mati.
Contoh simbiosis parasaitisme terjadi pada tumbuhan tali putri dengan inangnya. Tali putri mendapat tempat hidup dan makanan
dari inangnya, sedangkan inangnya mengalami kerugian, karena makanannya diambil oleh tali putri. Kutu dengan kucing atau kelinci
sebagai inangnya. Kutu mendapatkan keuntungan dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya
diambil kutu.
Dengan demikian tali putri, kutu, bakteri, virus, dan benalu
disebut parasit.
Benalu yang hidup di pohon lain termasuk simbiosis parasitisme, tetapi sekarang ini benalu dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Permasalahannya: 1. Mengapa kehidupan benalu tersebut termasuk simbiosis parasitisme?
2. Apakah benalu dapat dimanfaatkan? Jelaskan untuk apa
Gbr. 7.21 Ikan hiu dengan ikan
remora termasuk contoh simbiosis komensalisme.
Sumber: Ensiklopedia IPTEK
Latihan
Di unduh dari : Bukupaket.com
178
Gbr. 7.22 Salah satu jenis
tumbuhan berbiji. Sumber: Indonesian
Heritage
Gbr. 7.23 Sumber daya alam dari
laut, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan kita.
B. Keanekaragaman Makhluk Hidup
Setiap lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Dengan adanya keanekaragaman hayati,
banyak manfaat yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia.
1. Pelestarian Makhluk Hidup
Tumbuhan berbiji terbuka pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk bahan peralatan kantor atau rumah tangga. Misalnya, kayu
pinus dapat dijadikan bahan kayu rumah atau bangunan, perabot rumah tangga seperti lemari, meja, dan kursi. Getah pinus dapat
dijadikan bahan kimia pembuat sabun, cat, dan beberapa jenis obat. Tanaman melinjo dapat dimanfaatkan untuk bahan sayur dan
keripik emping yang rasanya gurih.
a. Membudidayakan Tumbuhan dan Hewan Langka
Tumbuhan melalui kemampuan fotosintesis dapat menghasilkan zat makanan dan oksigen yang sangat dibutuhkan
oleh hewan dan manusia. Hewan yang memakan zat makanan dari tumbuhan akan dimakan oleh hewan lainnya. Hewan yang
memakan hewan pemakan tumbuhan akan memiliki energi untuk hidup. Dengan demikian, tumbuhan dan hewan termasuk sumber
daya hayati.
Tumbuhan dan hewan pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap makanan. Namun, dalam
perkembangan berikutnya, sumber daya yang terkandung pada tumbuhan dan hewan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Tumbuhan akan menghasilkan dedaunan dan sisa lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk hijau. Hewan ternak akan
menghasilkan pupuk kompos. Perpaduan pupuk hijau dan pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan kesuburan
tanah sehingga daya dukung tanah untuk keperluan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan tersedia untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia. Selain itu, tumbuhan dan hewan dapat dijadikan sumber untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan, papan, olahraga, dan rekreasi.
Keindahan sumber daya tumbuhan dan hewan yang sudah tertata rapi dan seimbang secara alami, sekarang tidak lagi
seimbang karena adanya beberapa faktor yang memengaruhi, di antaranya:
Di unduh dari : Bukupaket.com