173
3. Kebergantungan dalam Ekosistem
a. Aliran Energi dalam Ekosistem
Makanan merupakan kebutuhan pokok untuk proses kehidupan semua organisme, baik produsen,
konsumen, ataupun pengurai. Tumbuhan ber- fotosintesis menghasilkan makanan berupa zat gula
yang dapat disimpan oleh tumbuhan dan dapat dimakan oleh konsumen. Konsumen pemakan tumbuhan
dimakan oleh konsumen lainnya sehingga terjadi proses memakan dan dimakan. Energi matahari diserap
tumbuhan produsen yang kemudian dimakan oleh herbivora konsumen I. Herbivora yang memiliki energi
ini dimakan oleh karnivora konsumen II, dan karnivora dimakan oleh karnivora lainnya konsumen III.
Oleh karena itu, secara bertahap, energi berpindah dari suatu organisme ke organisme lainnya atau dari
produsen ke konsumen I, II, III atau sampai ke konsumen puncak sehingga terbentuklah aliran
energi dalam ekosistem. Peristiwa memakan dan dimakan pada satu urutan di dalam ekosistem itu
disebut rantai makanan.
Gbr. 7.15 Aliran energi pada tumbuhan dan hewan.
A. Sinar matahari sebagai sumber
energi dibumi di- serap oleh
tumbuhan. B. Tumbuhan
dengan bantuan matahari mem-
buat makanan. C. Belalang memakan
tum-buhan sehingga dapat
melakukan aktivitasnya.
D. Katak memakan belalang sehingga
katak dapat mempertahankan
kehidupannya. E. Ular memakan
katak. Katak ini sebagai sumber
energi bagi ular. F. Burung elang
memakan ular. Sehingga elang
dapat hidup, dapat terbang,
dan dapat bekembang biak.
Proses penguraian ini sangat penting dalam ekosistem. Sebagian besar sampah, kotoran, dan sisa-sisa makhluk hidup
diuraikan sehingga menghasilkan berbagai macam mineral di dalam tanah yang dapat digunakan oleh organisme lain.
Apabila kamu mengamati kehidupan pada ekosistem di alam bebas, seperti di hutan atau lautan yang luas, kamu akan
memahami dan mengetahui adanya keterkaitan di antara organisme-organismenya.
b. Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan merupakan peristiwa memakan dan dimakan pada satu urutan, seperti jagung dimakan tikus, tikus dimakan ular,
ular dimakan elang, elang dimakan harimau, dan harimau mati diuraikan pengurai.
Pada rantai makanan di darat, jagung berperan sebagai produsen, tikus sebagai herbivora atau konsumen pertama, ular
sebagai karnivora atau konsumen kedua, elang sebagai konsumen ketiga, dan harimau sebagai konsumen keempat. Apabila ular
punah populasi tikus meningkat. Karena populasi tikus meningkat maka populasi jagung akan menurun, dan populasi elang berkurang
atau punah karena tidak ada makanan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
174
Dari peristiwa rantai makanan itu, suatu organisme memperoleh makanan hanya dari satu organisme, padahal
sesungguhnya dapat diperoleh dari beberapa organisme. Contohnya, tumbuhan yang dimakan oleh belalang tidak hanya
satu jenis. Mungkin saja belalang memakan daun padi, daun pisang, atau tumbuhan lainnya. Katak tidak hanya memakan
belalang, mungkin saja dapat memakan bintik nyamuk, atau serangga lainnya. Ular tidak hanya memakan katak, tetapi juga
c. Piramida Makanan