4 9
2. Penggunaan Massa Jenis Zat Dalam Kehidupan
Tabel 3.1 Massa Jenis Zat
Bahan atau Zat Emas
Massa Jenis gcm
3
Massa Jenis kgm
3
Emas Raksa
Platina Timah
Baja Perak
Kuningan Besi
Seng Titanium
Alumunium Fiberglas
Air Minyak tanah
19.300 13.600
21.450 11.400
8.000 10.500
8.400 7.900
7.140 4.500
2.700 2.000
1.000 800
19,3 13,6
21,45 11,4
8,0 10,5
8,4 7,9
7,14 4,5
2,7 2,0
1,0 0,8
Gbr. 3.18 Badan kapal jet ini menggunakan aluminium
dan titanium karena memiliki massa jenis kecil sehingga ringan.. Sumber: Ensiklopedia
IPTEK
a. Bidang Industri Kendaraan
Kendaraan seperti pesawat terbang dan kendaraan bermotor menggunakan bahan baku
yang berbeda. Pada umumnya pesawat terbang menggunakan bahan aluminium dan titanium,
karena bahan-bahan ini memiliki massa jenis kecil sehingga ringan tetapi kuat. Hal ini telah dijelaskan
pada penjelasan sebelumnya.
Bahan kendaraan bermotor tidak lagi meng- gunakan logam seperti zaman dahulu, untuk sekarang
bahan kendaraan bermotor menggunakan fiberglass. Mobil balap seperti Formula menggunakan
fiberglass, agar lebih ringan dan lentur. Begitu juga motor sekarang menggunakan fiberglass dalam
bagian tertentu.
b. Bidang Bangunan
Bahan bangunan menggunakan zat atau bahan yang bermassa jenis besar, kuat, dan tidak
mudah patah. Pembangunan jalan tol dan jembatan layang menggunakan konstruksi beton
dengan menggunakan rangka baja, agar kuat dan tidak roboh untuk dipakai oleh berbagai kendaraan
berat.
Gbr. 3.19 Bangunan bendungan ini terbuat dari bahan
yang bermassa jenis kuat dan kokoh.
Di unduh dari : Bukupaket.com
5 0
Gbr. 3.20 Rel kereta api ini menggunakan prinsip pemuaian,
coba kamu jelaskan bagaimana hubungan antara rel kerta api dengan pemuaiannya itu
Apa yang terjadi apabila suatu benda terkena panas? Rel kereta api terbuat dari baja dan disusun
sambung menyambung antara satu buah rel dengan rel lainnya. Sambungan antara satu rel
dengan rel lainnya tidak rapat, tetapi memiliki celah atau direnggangkan. Perenggangan ini bertujuan
untuk menjaga agar rel tidak melengkung pada siang hari karena apabila rel terkena panas pada
siang hari panjangnya akan bertambah. Penambahan panjang akibat panas pada rel itu
merupakan peristiwa pemuaian zat.
c. Bidang Penambangan Mineral
Para ahli Geologi menaruh perhatian yang besar terhadap pengetahuan tentang massa jenis batuan. Makin ke dasar bumi,
maka massa jenis batuan-batuan bumi makin besar. Batuan yang terdapat di permukaan bumi di antaranya granit,
memiliki masa jenis 2.700 kgm3. Batuan dari vulkanik lebih besar lagi, karena dihasilkan dari lava yang terletak di bagian bawah
permukaan bumi.
Para ahli geologi memanfaatkan sifat benda terapung, melayang, dan tenggelam di dalam zat cair. Benda yang terapung
berarti massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis zat cair. Benda melayang berarti massa jenisnya sama dengan massa jenis zat
cair. Sedangkan benda yang tenggelam berarti massa jenisnya lebih besar dari massa jenis zat cair.
Seiring perkembangan sains dan teknologi, maka para ahli geologi dapat memisahkan biji yang mengandung uranium dari
granit. Ini dilakukan karena uranium memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biji tersebut itu dipecah-pecah menjadi kecil, kemudian
dimasukkan ke dalam zat cair yang terbuat dari kromoform yang massa jenisnya 4.000 kgm
3
. Akhirnya granit mengapung karena massa jenisnya lebih kecil, yaitu 2.700 kgm
3
, dan uranium tenggelam karena massa jenisnya 7.000 kgm
3
C. Pemuaian