Sistem Informasi Sistem informasi Eksekutif EIS

2.3 Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi sistem informasi adalah sebagai pengoleksian, pengisian, dan pemrosesan data, serta penyimpanan, pengaturan, pengontrolan, dan pemberian laporan informasi supaya organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuan organisasi.

2.3.1 Definisi Lain dari Sistem Informasi

a. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengembalian keputusan. b. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. c. Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu. d. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub system yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.

2.4 Sistem informasi Eksekutif EIS

Definisi sistem informasi eksekutif EIS menurut Watson, 1993 : Sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor faktor penentu keberhasilan.

2.4.1 Karakteristik E I S :

• Dibuat untuk individual executive users. • Mengekstrak, menyaring filter, menyingkat dan melacak “critical data” • Menyediakan on - line status access. • Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal. • Bersifat user friendly. • Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.

2.4.2 Istilah Executive Support Sistem ESS digunakan untuk sistem

yang memiliki kemampuan lebih dari EIS, yaitu : • Tersedia fasilitas komunikasi elektronik, mis. E - mail, computer conference, word processing. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. • Memiliki kemampuan analisis data, misalnya spredsheet, query language. • Memiliki organizing tools, misalnya electronic calendaring. Perusahaan dengan Sistem Informasi Executive Gambar 2.2 Desain Sistem Informasi Eksekutif Konfigurasi EIS berbasis komputer umumnya mencakup Personal Computer PC. Pada perusahaan besar PC dihubungkan networked ke mainframe. PC executive berfungsi sebagai workstation executive. Konfigurasi hardware mencakup secondary storage beebentuk hardisk sebagai tempat menyimpan database executive berisi informasi yang telah diproses dari mainframe perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4.3 Penerapan Konsep Manajemen Pada E I S

A. Critical success factor csf Dengan EIS memungkinkan eksekutif memantau seberapa baik perusahaan berjalan dalam hal tujuan dan factor - faktor penentu keberhasilan.Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari Mc Kinsey Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di amerika Serikat, menciptakan konsep CSF. Ia merasa bahwa CSF menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis organisasi. CSF bervariasi dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya. Contoh : • Pada perusahaan Cv. Karya putra mandiri yang bergerak dalam bidang pupuk dan pertanian ini critical factor success yang diyakini berupa : model jaringan yang efisien dimana di setiap kota terdapat distributor besar yang memasarkan produk-produk unggulan, dimana distributor besar mendistribusikan pupuk- pupuk ke petani langsung melalui penyuluhan dan sosialisasi. • Konsep CSF ini bertujuan untuk membantu produksi pupuk sesuai dengan tujuan yang di rencanakan, guna membantu keberhasilan perusahaan mencapai target tertentu setiap tahunnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. B. Management by exception Diterapkan dengan cara membandingkan kinerja anggaran dan pelaksanaan aktualnya.Pie chart menyajikan komposisi kinerja actual, table menyajikan perbandingan actual terhadap anggaran. C. Mental models Peran utama EIS adalah menyaring sejumlah besar data dan informasi disebut Information Compression untuk meningkatkan kegunaannya sehingga menghasilkan suatu gambaran disebut Mental Model dari operasi perusahaan. Computer Based Information Sistem dan setiap sub sistemnya ialah suatu mental model.

2.5 Hyper Text Markup Language HTML