Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional Pada Bagian Adminstrasi Keuangan Di PT. Module Tri Arba Bandung

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Kerja Praktek

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya berlokasi di Jl. Dipatiukur No 112-114. UNIKOM memiliki beberapa fakultas yang salah satunya adalah fakultas ekonomi yang sekaligus sebagai fakultas penulis saat ini. Dalam fakultas ekonomi, penulis memilih program studinya yaitu manajemen. Dimana program studi manajemenini merupakan program studi yang mengajarkan penulis untuk mengatur jalannya perusahaan demi mencapai tujuan tertentu. Dalam program studi manajemen,penulis mengambil mata kuliah spesialisasi manajemen keuangan. Karena dengan mata kuliah spesialisasi manajemen keuangan inilah penulis dapat mengatur pergerakan keuangan perusahaan.

PT. Module Tri Arba adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi. Dimana industri konstuksi ini merupakan industri di mana produk akhir yang dihailkan adalah berupa pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan bangunan selain dari fisik bangunan itu sendiri. PT. Module Tri Arba didirikan sejak tahun 1990, dengan suatu prinsip


(2)

dasar idealisme dan selalu berkeinginan untuk menunjukkan pengabdian dari beberapa tenaga profesional, dimana profesional dapat berkembang didalam arti adanya keseimbangan faktor-faktor kepengusahaan dan idealisme profesi yang akan selalu berdampingan.

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, PT. Module Tri Arba menempatkan penulis di Management Konstruksi yaitu pada bagian Administrasi dan Keuangan yakni penulis mencatat biaya administrasi dan keuangan atau dengan kata lain mencatat biaya operasional pada PT. Module Tri Arba.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PELAKSANAAN PENCATATAN BIAYA OPERASIONAL PADA BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN DI PT. MODULE TRI ARBA“.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

1. Untuk mengetahui langkah – langkah pencatatan biaya operasional pada bagian administrasi dan keuangan pada PT. Module Tri Arba.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada bagian administrasi dan keuangan pada PT. Module Tri Arba.

3. Untuk mengetahui hambatan dan upaya pencatatan biaya operasional pada bagian admunistrasi dan keuangan pada PT. Module Tri Arba.


(3)

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

1. Bagi penulis

Dengan kerja praktek ini, diharapkan dapat mengembangkan wawasan berpikir serta untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keuangan.

2. Bagi perusahaan

Dengan kerja praktek ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau sebagai masukan bagi pihak PT. Module Tri Arba

3. Bagi pihak lain

Diharapkan dapat menjadi sumber bacaan untuk menambah wawasan kajian ilmu yang berhubungan dengan penulisan laporan ini atau sebagai referensi bagi peneliti lain.

1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Module Tri Arba yang berlokasi di Jl. Panaitan No. 29 Bandung.

Waktu yang diperlukan oleh penulis selama melaksanakan kerja praktek ini yaitu selama satu bulan terhitung sejak tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2010. Kerja praktek ini berlangsung dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.


(4)

Tabel 1.1

Time Schedule Kerja Praktek

No

Uraian

Juli Agustus November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Surat Kerja Praktek 2 Kerja Praktek

3 Penyusunan

Laporan Kerja Praktek 4 Bimbingan Kerja

Praktek 5 Pelaksanaan sidang


(5)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Module Tri Arba

Pembangunan ekonomi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta akan tetap dilakukan walaupun situasi perekonomian kita saat ini masih belum kembali pulih, akibat krisis moneter yang berkepanjangan, yang dialami bangsa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Akibatnya, banyak perusahaan-perusahaan dalam negeri yang mengalami gulung tikar. Namun ada sebagian perusahaan yang masih mampu bertahan hidup hingga kini, antara lain karena ditunjang oleh adanya kemudahan-kemudahan dalam melancarkan usahanya, karena mereka dapat menggunakan atau mendapatkan dananya dengan efisien. Kemudahan-kemudahan tersebut diantaranya berupa kredit dengan bunga yang rendah ataupun keringanan pajak penghasilan. Kemudahan memperoleh kredit dari bank dengan tingkat bunga yang rendah adalah salah satu cara menambah modal perusahaan.

Industri konstruksi merupakan industri di mana produk akhir yang dihailkan adalah berupa pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan bangunan selain dari fisik bangunan itu sendiri, di mana merupakan barang / produk investasi, dikarenakan produknya bukan diinginkan oleh industri konstruksi sendiri melainkan dibutuhkan oleh industri lainnya dalam rangka proses produksinya (Hillebrandt, 1985) di mana proses pengorganisasian dan manjernya berorientasi pada proyek, sehingga setiap proyek konstruksi merupakan sistem


(6)

produksi yang bersifat sementara dan berpindah-pindah yang berdampak kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan industri konstruksi (stakeholders). PT. Module Tri Arba didirikan sejak tahun 1990, dengan suatu prinsip dasar idealisme dan selalu berkeinginan untuk menunjukkan pengabdian dari beberapa tenaga profesional, dimana profesional dapat berkembang didalam arti adanya keseimbangan faktor-faktor kepengusahaan dan idealisme profesi yang akan selalu berdampingan.

Semenjak kurun waktu 20 tahun terakhir, PT Module Tri Arba selalu berpegang teguh pada prinsip diatas, dan telah banyak pengalaman yang diperoleh untuk dapat selalu berkembang dimasa yang akan datang. Sejalan dengan semakin banyaknya pengalaman di bidang-bidang pelayanan yang lebih luas, PT. Module Tri Arba senantiasa siap akan setiap tugas dan tantangan yang dihadapi dalam turut mensukseskansetiap program pembangunan yang memerlukan pelayanan dari sebuah biro konsultan yang baik dan sehat.

2.2 Struktur Organisasi PT. Module Tri Arba

Struktur merupakan bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, struktur organisasi merupakan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi


(7)

atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang menggambarkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab serta fungsi dari setiap bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

Kelebihan dari Organisasi adalah kesederhanaan dalam komunikasi dan efisiensi proses yang berulang. Keburukannya bila menghadapi sebuah proyek antar divisi, pergerakan dari tiap anggota tim akan terbatasi oleh sekat-sekat divisi dan manajer proyek dapat merangkap menjadi manajer salah satu divisi yang mengakibatkan keputusannya terpengaruh kedudukannya pada divisi. Keburukan lainnya yaitu komunikasi menjadi sangat terbatas dan kreatifitas terbatasi oleh rangkaian persetujuan birokrasi.


(8)

Struktur organisasi PT Module Tri Arba adalah sebagai berikut :

Sumber : PT. Module Tri Arba

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Module Tri Arba

2.3 Deskripsi Jabatan PT. Modue Tri Arba

Deskripsi jabatan PT. Module Tri Arba adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris mempunyai tugas dan wewenang untuk :

a. Mengawasi pelaksanaan tugas Dewan Direksi serta memberi nasehat atas pelaksanaan tugas Dewan Direksi tersebut.

Direksi

Ir. M. Taufik Monasir, IPM Sekretaris Direksi Ir. Henry Indriyanto

Management Konstruksi ● Arsitektur : Ir. Bambang Sukirman, IAI

●T. Sipil / Struktur : Ir. Kuntadi N. Ramil

● Inteior : Drs. Aing N., R., MT., HDII

● Mekanikal : Ir. Soni Wahyudi, MT

● Elektrikal : Ir. Thomas Lumenta

●Pengendali Program : Ir. Yulia Batulina H., IAI

● Adm & Keuangan : Rani Yuniar Siregar, S.Kom

Manager Personalia Agus Suteban

Manager Teknis Syahun Siregar

Manager Operasional Ridwan Ependi, ST

Koor. Adm. Teknis Ramlan, BE


(9)

b. Anggota Dewan Komisaris mempunyai hak untuk memeriksa buku-buku, surat-surat, serta kekayaan perusahaan.

c. Memberhentikan salah seorang dari anggota direksi ataupun semua anggotanya karena alasan-alasan tertentu.

d. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), khususnya diadakan untuk menentukan apakah anggota direksi yang telah diberhentikan akan terus diberhentikan atau dikembalikan pada posisi semula.

2. Direksi

Direksi PT Module Tri Arba mempunyai hak dan kewajiban serta tugas sebagai berikut :

a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer).

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan. 3. Sekretaris Direksi

Sekretaris Direksi mempunyai tugas untuk :

a. Membuat rencana, membuat keputusan, mengorganisir bawahan dan sarananya, melakukan pengawasan, memberi perintah, menyelenggarakan sistem komunikasi yang baik, melakukan pengarahan, penyempurnaan organisasi dan tata kerja.Memeriksa administrasi keuangan bank.


(10)

b. Mengadakan pencatatan dari semua kegiatan manajemen, sebagai alat pelaksana pusat ketatausahaan, sebagai alat komunikasi organisasi / perusahaan, sebagai pusat dokumentasi .

4. Manager Personalia

Manager Personalia mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Perencanaan. b. Pengorganisasian. c. Pengarahan. d. Pengawasan. e. Pengadaan. f. Pengembangan. g. Kompensasi. h. Integrasi. i. Pemeliharaan.

5. Manager Administrasi & Keuangan

Manager Administrasi & Keuangan tugas pokoknya adalah :

a. Perencanaan Keuangan, yaitu membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

b. Penganggaran Keuangan, yaitu tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

c. Pengelolaan Keuangan, yaitu menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.


(11)

d. Pencarian Keuangan, yaitu mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

e. Penyimpanan Keuangan, yaitu mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

f. Pengendalian Keuangan, yaitu melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.

g. Pemeriksaan Keuangan, yaitu melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

6. Manager Teknik

Manager Teknik bertanggung jawab langsung kepada direktur dalam mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah teknik baik dilapangan maupun dikantor. Dalam menjalankan tugasnya, manager teknik dibantu oleh tiga kepala bagian, yaitu kepala bagian perencanaan, kepala bagian management konstruksi/supervisi dan kepala bagian pengembangan.

7. Manager Operasional

Manager Operasional tugasnya antara lain :

a. Menyusun rencana kerja staf operasi sesuai rencana kerja proyek induk. b. Merumuskan dan mengevaluasi kinerja bidang serta sosialisasi

penerapannya.

c. Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi teknik meliputi administrasi, tenaga asing, kontrak-kontrak dan berita pembayaran.

d. Mengkoordinasi kegiatan pengadaan dan pengendalian sarana kerja proyek sesuai dengan kontrak agar tepat waktu sesuai kualitas dan kuantitas.


(12)

e. Membina hubungan kerja dengan instansi terkait untuk kelancaran tugas. f. Melaksanakan pemantauan kemajuan fisik proyek secara berkala untuk

menghindari keterlambatan.

g. Mengelola penerimaan dan pengeluaran barang serta tata usaha gedung. h. Memberi laporan manajemen sesuai bidangnya.

8. Koordinator Administrasi Teknis

Koordinator Administrasi Teknis tugas pokoknya antara lain :

a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.

b. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama tagihan I pekerjaan Konsultan Pengawas.

c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima Pekerjaan Konstruksi.

d. Memberhentikan (sementara) Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi.

e. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

f. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan Pelaksana kontraktor dan unsur pengawas, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan,


(13)

laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh kontraktor konstruksi.

g. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh PPTK dan KPA Kegiatan Konstruksi.

h. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama.

i. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan Dua Mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume pekerjaan).

9. Koordinator Administrasi Keuangan Tugas pokoknya antara lain :

a. Menyiapkan rencana palaksanaan implementasi Sistem Akuntansi. b. Menerima Dokumen Sumber keuangan dari Kantor/Proyek. c. Melakukan verifikasi atas Daftar Transaksi.

d. Membuat koreksi atau Memo Penyesuaian. e. Mencetak laporan keuangan Kantor/Proyek.

f. Memeriksa, menganalisa, dan memverifikasi laporan keuangan. g. Mendistribusikan laporan keuangan ke Kantor/Proyek.


(14)

10. Bagian Perencanaan Tugas pokoknya :

a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan berdasarkan data dan program sekretariat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman keja.

b. Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar dalam pelaksanaan dalam tugas sesuai dengan yang diharapkan.

d. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya.

11. Bagian Management Konstruksi/Supervisi Tugas pokoknya adalah :

a. Merekomendasikan desain konstruksi.

b. Mengkoordinir dan pemaketan dokumen kontrak konstruksi. c. Pengawasan.

d. Perencanaan. e. Penjadwalan. f. Pengawasan.

g. Koordinasi semua kerja proyek termasuk desain, tata ruang konstruksi, akses dan utilitas sementara.


(15)

12. Bagian Pengembangan Tugas Pokoknya adalah :

a. Mengadakan Penelitian dan Pengembangan Perusahaan.

b. Meneliti kemungkinan-kemungkinan untuk ikut dalam pengembangan teknologi perusahaan.

c. Melakukan penelitian dan pengembangan analisa pemasaran secara umum untuk membantu penelitian, promosi serta pengembangan perusahaan. d. Menerbitkan laporan-laporan dari penerbit-penerbit lainnya mengenai

aktivitas perusahaan, dalam rangka aktivitas penelitian dan pengembangan. e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada Direksi sesuai dengan hirarki tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya.

2.4 Aspek Kegiatan PT. Module Tri Arba

Dalam kegiatan usahanya, PT. Module Tri Arba menjalankan jenis usaha di bidang jasa konstruksi. Yang terdiri dari :

1. Jasa Perencanaan Konstruksi.

Jasa Perencanaan Konstruksi adalah penyedia jasa orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yang mampu mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan atau bentuk fisik lain.


(16)

Contohnya : memberikan layanan jasa perencanaan dalam pekerjaan konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari studi pengembangan sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi.

2. Jasa Pelaksanaan Konstruksi.

Jasa Pelaksanaan Konstruksi adalah penyedia jasa orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yang mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk bangunan atau bentuk fisik lain.

Contohnya : memberikan layanan jasa pelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi.


(17)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis memperoleh banyak pengetahuan baru tentang dunia kerja. Penulis dalam pelaksaan kerja praktek di PT Module Tri Arba ini ditempatkan pada bagian administrasi dan keuangan yang menangani urusan bidang keuangan perusahaan.

Adapun bidang kajian dalam pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan yaitu di bidang administrasi dan keuangan.

3.2 Teknis Pelaksanaan kerja Praktek

Teknis pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan oleh penulis pada PT Module Tri Arba di bagian administrasi dan keuangan adalah dengan cara membaca, mengamati dan mempelajari secara langsung laporan keuangan dan kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan keuangan.

Adapun jenis kegiatan yang penulis lakukan selama pelaksanaan kerja praktek pada PT Module Tri Arba adalah sebagai berikut:

1. Melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan keuangan perusahaan, seperti mencatat biaya-biaya yang terdapat di perusahaan PT Module Tri Arba.


(18)

2. Penulis juga sesekali membetulkan perangkat keras seperti printer, komputer yang tidak bisa dijalankan yang disebabkan perangkat keras yang rusak, dan memperbaiki atau menginstal software yang dibutuhkan oleh pengguna komputer tersebut. Serta penulis juga diberikan tugas untuk mengamankan komputer dari serangan virus, seperti menginstal anti-virus dan meng-update anti-virus agar komputer selalu dalam keadaan aman dari virus.

3. Mengambil data di PT Module Tri Arba mengenai laporan keuangan dan neraca laba/rugi perusahaan.

4. Membantu mengarsipkan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai bukti dalam pembuatan laporan keuangan.

5. Membantu memasukkan arsip-arsip atas transaksi harian, untuk dijadikan pedoman atas kegiatan harian dari perusahaan, sehingga dapat dipertanggung jawabkan dengan adanya bukti tersebut.

3.3 Hasil dan Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Langkah – langkah Pencatatan Biaya Operasional Pada Bagian Administrasi dan Keuangan pada PT. Module Tri Arba

Dilihat dari data laporan keuangan PT. Module Tri Arba yang penulis dapatkan, langkah-langkah pencatatan biaya operasional ini adalah mencatat harga pokok proyek yang telah ditetapkan oleh PT. Module Tri Arba dalam setiap tahunnya dan biaya administrasi & umum yang dikeluarkan oleh PT. Module Tri Arba.


(19)

3.3.2 Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional pada Bagian Administrasi dan Keuangan pada PT. Module Tri Arba

Dengan seiringnya perkembangan teknologi, maka banyak pula biaya-biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan khususnya pada PT. Module Tri Arba. Untuk pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada bagian administrasi dan keuangan pada PT. Module Tri Arba yaitu mencatat harga pokok proyek yang telah ditetapkan oleh PT. Module Tri Arba. Kemudian mencatat biaya administrasi & umum mencakup biaya bangunan, peralatan & mesin, dan kendaraan yang dikeluarkan oleh PT. Module Tri Arba.

Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional Pada Bagian Adm Keuangan di PT. Module Tri Arba dari tahun ke tahun dapat dilihat dari data dibawah ini :

(dalam rupiah)

Tahun Harga Pokok Proyek

Biaya Administrasi & Umum

Bangunan Peralatan & Mesin Kendaraan 2003 412.312.050 125.750.000 44.979.234 32.500.000 2004 478.500.000

125.750.000 53.975.081 39.000.000 2005 728. 101.911

125.750.000 62.970.928 45.500.000 2006 1.310.511.312

125.750.000 71.966.775 52.000.000 2007 1.597.160.720

125.750.000 80.962.622 58.500.000 2008 2.702.799.950

125.750.000 89.958.469 65.000.000 2009 5.331.197.534


(20)

3.3.3 Hambatan dan Upaya Pencatatan Biaya Operasional pada Bagian Administrasi dan Keuangan pada PT. Module Tri Arba

Ada pun hambatan yang terjadi pada pencatatan biaya operasional adalah terjadi keterlambatan laporan transaksi pembelian yang mengakibatkan tersendatnya pelaksanaan pencatatan. Sedangkan upaya untuk memperbaiki hambatan tersebut yaitu dengan cara mempercepat pembuatan laporan transaksi dalam penggunaan berbagai biaya operasional agar dapat memperlancar pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba Bandung.


(21)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek yang penulis lakukan di PT. Module Tri Arba mengenai Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional Pada bagian Adm keuangan, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Dilihat dari data laporan keuangan PT. Module Tri Arba, langkah-langkah pencatatan biaya operasional ini adalah mencatat harga pokok proyek yang telah ditetapkan oleh PT. Module Tri Arba dalam setiap tahunnya dan biaya administrasi & umum yang dikeluarkan oleh PT. Module Tri Arba. maka dapat disimpulkan bahwa PT. Module Tri Arba dapat melaksanakan pencatatan biaya operasional dengan cukup baik. 2. Berdasarkan data yang penulis dapatkan dari PT. Module Tri Arba,

Untuk pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada bagian administrasi dan keuangan pada PT. Module Tri Arba dapat disimpulkan bahwa PT. Module Tri Arba dapat melakukan pencatatan dengan cukup baik dan benar sesuai dengan laporan yang ada.

3. Hambatan dalam pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba dapat dicegah dengan cara mempercepat pembuatan laporan transaksi dalam penggunaan berbagai biaya operasional.


(22)

4.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan kepada PT. Module Tri Arba sebagai tanda terima kasih atas kerjasamanya selama kuliah kerja praktek ini dan juga sebagai referensi untuk kemajuan PT. Module Tri Arba di masa yang akan datang, yaitu :

1. Langkah – langkah pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba sudah cukup baik, tapi alangkah lebih baiknya PT. Module Tri Arba tidak hanya satu kali pencatatan saja tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan biaya operasional.

2. Pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba sudah cukup baik dan benar. Tapi sebaiknya PT. Module Tri Arba dalam pelaksanaan dalam pencatatan biaya operasional dilakukan secara bertahap,contohnya 1 minggu 2 kali atau 3 kali pencatatan agar data laporan akurat.

3. Untuk menghindari hambatan dalam pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba maka perlu dilakukan pendekatan – pendekatan secara langsung antara atasan dan karyawan pada PT. Module Tri Arba Bandung.


(23)

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : ARIES KRISTY M

NIM : 21207056

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKOMOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(24)

ii

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh jenjang Strata-1 Program Studi Manajemen di Universitas Komputer Indonesia. Adapun Laporan Kerja Praktek yang penulis susun berjudul

“Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional Pada Bagian Administrasi Keuangan di PT Module Tri Arba”.

Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, penulis telah mendapatkan berbagai dukungan, doa, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Elvira Azis, S.E., M.T. selaku Koordinator Kerja Praktek Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia dan merangkap pula sebagai Dosen Wali kelas Mn-2 Manajemen angkatan 2007 Fakultas Ekonomi,

4. Ibu Linna Ismawati, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.


(25)

iii

6. Seluruh Staf Dosen dan Karyawan Unikom Bandung.

7. Bapak Ir. M. Taufik Monasir, IPM., selaku Direktur PT Module Tri Arba, yang telah memperkenankan dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kerja praktek di PT Module Tri Arba.

8. Rani Yuniar Siregar, S.Kom., selaku pembimbing perusahaan yang telah membimbing penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

9. Segenap staf dan pegawai PT Module Tri Arba yang telah membantu penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

10. Kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dan do’a untuk dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

11. Teman-teman kelas Mn-2 Manajemen Ekonomi angkatan 2007, serta teman-teman di Bandung dan Garut, terimakasih untuk supportnya.

12. Teman-teman di kosan Kubang Utara 2, terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan kalian bersama penulis sampai saat ini.

13. Seluruh sahabat dan rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberi bantuan dan dorongan dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun besar harapan penulis, semoga apa


(26)

iv

Akhir kata semoga Allah SWT, membalas segala budi baik dari semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

Bandung, Oktober 2010


(27)

51

Nama : Aries kristy M

NIM : 21207056

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Tempat Tanggal Lahir : Garut, 05 Maret 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Kubang Utara 2 no. 9 RT 4 RW 7 Kec. Coblong 40134

Riwayat Pendidikan:

TAHUN KETERANGAN

Lulus 1995-2001 SDN SANCANG 4 Lulus 2001-2004 SMPN 2 CIBALONG Lulus 2004-2007 SMAN 6 CIMAHI


(1)

22

4.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan kepada PT. Module Tri Arba sebagai tanda terima kasih atas kerjasamanya selama kuliah kerja praktek ini dan juga sebagai referensi untuk kemajuan PT. Module Tri Arba di masa yang akan datang, yaitu :

1. Langkah – langkah pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba sudah cukup baik, tapi alangkah lebih baiknya PT. Module Tri Arba tidak hanya satu kali pencatatan saja tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan biaya operasional.

2. Pelaksanaan pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba sudah cukup baik dan benar. Tapi sebaiknya PT. Module Tri Arba dalam pelaksanaan dalam pencatatan biaya operasional dilakukan secara bertahap,contohnya 1 minggu 2 kali atau 3 kali pencatatan agar data laporan akurat.

3. Untuk menghindari hambatan dalam pencatatan biaya operasional pada PT. Module Tri Arba maka perlu dilakukan pendekatan – pendekatan secara langsung antara atasan dan karyawan pada PT. Module Tri Arba Bandung.


(2)

PELAKSANAAN PENCATATAN BIAYA OPERASIONAL

PADA BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN

DI PT. MODULE TRI ARBA

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : ARIES KRISTY M

NIM : 21207056

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKOMOMI


(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini yang disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh jenjang Strata-1 Program Studi Manajemen di Universitas Komputer Indonesia. Adapun Laporan Kerja Praktek yang penulis susun berjudul

“Pelaksanaan Pencatatan Biaya Operasional Pada Bagian Administrasi Keuangan di PT Module Tri Arba”.

Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, penulis telah mendapatkan berbagai dukungan, doa, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Elvira Azis, S.E., M.T. selaku Koordinator Kerja Praktek Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia dan merangkap pula sebagai Dosen Wali kelas Mn-2 Manajemen angkatan 2007 Fakultas Ekonomi,

4. Ibu Linna Ismawati, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.


(4)

5. Ibu Isniar Budiarti, S.E., M.Si., selaku sebagai Dosen Pembimbing bagi penulis Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

6. Seluruh Staf Dosen dan Karyawan Unikom Bandung.

7. Bapak Ir. M. Taufik Monasir, IPM., selaku Direktur PT Module Tri Arba, yang telah memperkenankan dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kerja praktek di PT Module Tri Arba.

8. Rani Yuniar Siregar, S.Kom., selaku pembimbing perusahaan yang telah membimbing penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

9. Segenap staf dan pegawai PT Module Tri Arba yang telah membantu penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

10. Kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang, semangat, dan do’a untuk dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

11. Teman-teman kelas Mn-2 Manajemen Ekonomi angkatan 2007, serta teman-teman di Bandung dan Garut, terimakasih untuk supportnya.

12. Teman-teman di kosan Kubang Utara 2, terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan kalian bersama penulis sampai saat ini.

13. Seluruh sahabat dan rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberi bantuan dan dorongan dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna dikarenakan


(5)

yang telah diuraikan dalam Laporan Kerja Praktek ini kiranya dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya. Untuk itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya dan senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Akhir kata semoga Allah SWT, membalas segala budi baik dari semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

Bandung, Oktober 2010


(6)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi:

Nama : Aries kristy M

NIM : 21207056

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Tempat Tanggal Lahir : Garut, 05 Maret 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Kubang Utara 2 no. 9 RT 4 RW 7 Kec. Coblong 40134

Riwayat Pendidikan:

TAHUN KETERANGAN

Lulus 1995-2001 SDN SANCANG 4 Lulus 2001-2004 SMPN 2 CIBALONG Lulus 2004-2007 SMAN 6 CIMAHI