· Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah buang air
besar, sebelum menyentuh makanan, setelah bermain atau setelah beraktifitas lainnya;
· Membiasakan memilih makanan jajanan yang sehat
4. Pelaksana pembinaan lingkungan Sekolah Sehat
a. Kepala sekolah Kepala sekolah selaku Ketua Tim Pelaksana Sekolah Sehat di sekolah bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat di sekolah masing-masing. Dalam melaksanakan pembinaan, kepala sekolah dibantu oleh guru, pegawai sekolah,
peserta didik, orang tua peserta didik Komite Sekolah dan lain-lain.
b. Guru Dalam melaksanakan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat, guru mempunyai peranan
penting antara lain dengan cara memberikan: 1 Pengetahuan praktis tentang pembinaan lingkungan Sekolah Sehat.
2 Bimbingan, contoh dan tauladan, dorongan serta melakukan pengamatan dan
pengawasan kepada peserta didik agar mau dan terampil menerapkan segala yang telah diberikan kegiatan sehari-hari baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
c. Peserta didik Peserta didik diharapkan ikut berperan serta secara aktif dalam:
1 Menjaga serta mengawasi kebersihan lingkungan sekolah masing-masing, misalnya dengan ikut mengawasi kawan-kawannya yang membuang sampah, membersihkan
ruangan atau halaman dan sebagainya; 2 Piket kelas, yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan dan
kekeluargaan kelasnya masing-masing; 3 Menjagamemelihara lingkungan sehat di lingkunngan keluarga dan masyarakat,
misalnya dengan menyampaikan pesan tentang manfaat lingkungan yang sehat kepada anggota keluarga yang lain, ikut kerja bakti membersihkan lingkungan dan sebagainya.
d. Pegawai sekolah Pegawai sekolah yang merupakan warga sekolah perlu ikut melaksanakan dan mengawasi
serta memelihara lingkungan Sekolah Sehat terutama pada penyediaan fasilitas sarana prasarana.
e. Komite sekolah Komite sekolah sebagai wadah organisasi orang tua peserta didik diharapkan mampu
berperan serta secara aktif dalam melaksanakan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat, terutama dalam penyediaan dana dan fasilitas yang menunjang kegiatan.
f. Masyarakat Masyarakat di sekitar sekolah diharapkan berperan serta untuk melaksanakan pembinaan
terutama dalam memelihara dan menjaga lingkungan Sekolah Sehat.
D. PROGRAM DAN KEGIATAN IMPLEMENTASI SEKOLAH SEHAT
Sekolah sebagai termpat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Helth Promoting School” artinya “Sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi semua
warga sekolahnya”. Derajat kesehatan dimaksud adalah:
1. Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yanmg tercerminkan hidup sehat; 2. Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal;
3. Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang kondusif; 4. Tercipta kondisi yang mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk
berprilaku hidup sehat; Untuk mewujudkan sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang serta kondisi peserta
didiknya sehat, bugar senantiasa berprilaku bersih dan sehat perlu didukung dan diimplemtasikan oleh semua stake holder dalam suatu program kegiatan yang terstruktur,
terencana, dan menjadi kultur sekolah. Salah satu upaya Mewujudkan Sekolah Sehat adalah mengembangkan program Usaha Kehatan Sekolah Sekolah Sehat secara terpadu dan
berkesinambungan melalui program dan kegiatan yang dituangkan dalam RKS dan RKAS sehingga menjadi acuan bagi semua pihak pelaksana program dalam melaksanakan
kegiatannya.
Komponen Sekolah Sehat meliputi: 1 Pendidikan Kesehatan, 2 Pelayanan Kesehatan, dan 3 Lingkungan Sekolah Sehat. Komponen-komponen tersebut perlu dituangkan dalam suatu
program-program dan berbagai kegiatan serta strateginya.
Program dan kegiatan harus bersifat: 1. Mengacu kepada pencapaian Standar Kompetensi Lulusan Peserta didik;
2. Sesuai dengan kebutuhan individu setiap peserta didik; 3. Operasional, terukur, rasional dan berkesinambungan;
4. Memberdayakan semua stake holder; 5. Mendukung terhadap proses pembelajaran yang berkualitas;
6. Mempertimbangkan kemampuan dan kondisi sekolah;
Contoh Program, kegiatan dan Strategi dalam implementasi Sekolah Sehat dari setiap komponen:
No Komponen
Program Kegiatan
Strategi