Sumber Daya Alam Terestris
122
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
Pada zaman dulu, bangsa Indian di Amerika membakar padang rumput kering
yang luas agar terjadi hujan. Debu hasil pembakaran yang beterbangan ke udara
menjadi tempat bertenggernya air inti kondensasi sehingga uap air dengan cepat
berubah menjadi titik-titik air dan kemudian terjadi hujan. Hujan buatan yang dilakukan
saat ini juga prinsipnya sama dengan cara yang dilakukan oleh bangsa Indian di Amerika.
Bedanya sekarang dilakukan dengan menebar garam dari pesawat udara ke bagian atas
awan. Pesawat terbang yang membawa garam terbang sampai berada di atas awan.
Pada saat itulah, garam ditaburkan dari pintu pesawat yang dapat dibuka.
Wawasan
L u a s w i l a y a h I n d o n e s i a y a n g
tergolong besar berupa lahan yang masih belum
dimanfaatkan. Banyak p u l a u y a n g m a s i h
b e l u m b e r p e n g h u n i sehingga pada masa
y a n g a k a n d a t a n g masih terbuka luas
untuk dikembangkan dengan berbagai produk
pertanian. Lahan yang l u a s j u g a m e n a r i k
para pengusaha untuk membuka perkebunan
di berbagai wilayah Indonesia.
Selain lahan yang masih luas, Indonesia
juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber
daya yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat.
Padahal, potensi sumber daya laut, khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga memungkinkan
dikembangkannya budi daya perikanan. Tahukah kamu bahwa sumber daya alam Indonesia telah dikenal
dan diminati bangsa-bangsa di dunia sejak dahulu kala? Sumber daya alam Indonesia yang beraneka ragam sudah dikenal
oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India dan Cina sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2 Masehi.
Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas, kayu cendana, cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut
termasuk yang diperdagangkan di pasaran internasional dengan nilai tinggi. sementara, bangsa India dan Cina membawa barang dagangan
berupa kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.