26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Skema penelitian
Agar lebih memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian, maka dibuat alur jalannya penelitian seperti yang ditunjukan pada gambar 3.1
Gambar 3.1.Skema jalannya penelitian
27
3.2 Persiapan bahan benda uji
3.2.1 Bahan komposit
Untuk membuat komposit berpenguat partikel arang kayu ulin diperlukan bahan-bahan sebagai berikut :
1. Partikel
Partikel yang digunakan dalam komposit ini adalah partikel yang berasal dari hasil ketaman kayu ulin. Untuk mendapatkan partikel kayu ulin, harus
melalui beberapa proses. Proses tersebut anatara lain : Penyiapan partikel kayu ulin.
Pembersihan partikel kayu ulin. Pengayakan partikel dengan ukuran masing-masing lubang ayakan
sebesar 5 mm x 5 mm. Pengarangan dengan cara dioven.
Untuk mendapatkan partikel pengarangan yang baik, maka dilakukan pengarangan partikel kayu ulin dengan suhu 200°C yang dilakukan selama
120 menit di dalam oven. Lama pengarangan ini diasumsikan bahwa suhu telah merata di dalam wadah tembikar. Hasil sebelum dan sesudah dioven
dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2.Sebelum dan sesudah diarangkan pada suhu 200°C
28
2. Resin
Resin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Resin
epoxy
dengan merek dagang
Eposchon
seperti yang terlihat pada gambar 3.3. Dengan ciri- ciri resin berwarna bening dan hardenernya berwarna kuning. Resin
epoxy
dapat dipergunakan dengan perbandingan pencampuran antara resin dengan hardenernya 1:1 atau 2:1
Gambar 3.3.Resin dan Hardener
Epoxy
3. Bahan tambahan
Bahan tambahan yang digunakan merupakan
release agent
merupakan sebuah pelapis yang berfungsi untuk mencegah lengketnya produk pada
cetakan saat proses pelepasan produk dari cetakannya. Pelapisan dilakukan sebelum proses pembutan dilakukan.
Release agent
yang digunakan antara lain
waxes
semir,
mirror glass, polyvinyl alcohol, film forming,
vaslin, dan oli. Dalam pembuatan komposit kali ini, digunakan
mirror glass
sebagai
release agent
-nya yang terlihat pada gambar 3.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI