Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen, pencapaian tujuan dalam suatu organisasi akan lebih sulit. Menurut Stoner dalam Handoko, 2003:8 manajemen adalah proses perencanaaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan Siswanto 2006:1 berpendapat bahwa manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Definisi manajemen menurut Martoyo 2000:3 adalah: bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan planning , pengorganisasian organizing , penyusunan personalia atau kepegawaian staffing , pengarahan dan kepemimpinan leading , dan pengawasan controlling . Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam sebuah perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan. Sumber daya manusia tersebut harus dikelola dengan baik melalui manajemen sumber daya manusia. Menurut Sule dan Saefullah 2005:194 manajemen sumber daya manusia sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuan. Sedangkan Flippo dan French dalam Handoko, 2001:4 berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Selain itu Simamora 2004:4 berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses pengembangan, penarikan dan memotivasi sumber daya manusia agar melakukan fungsinya dengan baik sehingga tujuan perusahaan tercapai. Aspek-aspek manajemen sumber daya manusia antara lain: a. Pengadaan Sumber Daya Manusia Pengadaan sumber daya manusia adalah menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan secara kuantitatif dan kualitatif. b. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan sumber daya manusia adalah program yang khusus dirancang oleh organisasi dengan tujuan membentuk karyawan dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan memperbaiki sikapnya melalui berbagai macam aktivitas. c. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Pemanfaatan sumber daya manusia adalah proses kegiatan pemimpin yang bermaksud mempekerjakan karyawan yang memberi prestasi dan tidak mempekerjakan karyawan yang tidak bermanfaat. d. Kepemimpinan Kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi. Melalui kepemimpinan, seorang manajer mampu mengelola karyawan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Menurut Robbins 1996:39 kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Sedangkan Handoko 2003:294 berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga) Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga).

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga).

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Upah Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Dan Liris Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Upah Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Dan Liris Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Bakara Sejahtera Pratama).

0 10 30

Pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada PT. Sarihusada Generasi Mahardhika.

0 1 134