1.5.2 Waktu Kerja Praktek
Penulis melaksanakan Kerja Praktek di Kelurahan Cipinang Besar Utara pada bulan Maret 2010 sampai
dengan bulan April 2010. Di bawah ini adalah bentuk tabel jadwal penulis dalam melaksanakan Kerja Praktek:
TABEL 1.1 Waktu Kerja Praktek
No Hari
Waktu Kegiatan
1 Selasa 08.00-16.00
Melaksanakan Kerja Praktek
2 Rabu
08.00-11.00 Melaksanakan Kerja
Praktek
1.6 Sistematika Penulisan Kerja Praktek
Penulis pada pembuatan Laporan Kerja Praktek ini
menggunakan sistematika penulisan agar mudah dipahami dan memudahkan dalam penyusunan. Di bawah
ini adalah bentuk sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan dari isi bab ini yaitu menyangkup tentang Latar Belakang Masalah, Maksud dan Tujuan Kerja
Praktek, Metode Kerja Praktek, Kegunaan Kerja Praktek,
lokasi dan Waktu Kerja Praktek serta Sistematika Kerja Praktek.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN Penjelasan dari isi bab ini memuat tentang Sejarah,
Visi dan Misi, Motto, Struktur Organisasi, Deskripsi Jabatan serta Aspek Kegiatan Instansi.
BAB III LAMA DAN JENIS KERJA PRAKTEK Penjelasan dari isi bab ini memuat tentang Lama
Kerja Praktek dan Jenis Kegiatan Kerja Praktek dilaksanakan oleh penulis.
BAB IV KEGIATAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Penjelasan dari isi bab ini memuat pembahasan yang
akan dibahas dengan sesuai judul penulis “TINJAUAN SISTEM INFORMASI LAPORAN SURAT
PERTANGGUNG JAWABAN SPJ PADA KEL. CIPINANG BESAR UTARA”.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penjelasan dari isi bab ini memuat tentang hasil
kesimpulan serta saran dari Laporan Kerja Praktek ini.
BAB II Profil Kelurahan Cipinang Besar Utara
2.1 Sejarah umum Kel. Cipinang Besar Utara
Kelurahan Cipinang Besar Utara Merupakan salah satu instasi negara yang dibawah naungan Departemen
Dalam Negri. Diawali pada zaman Hindia Belanda sampai tahun 1942, Depdagri disebut Departement van
Binnenlands Bestuur yang bidang tugasnya meliputi Jabatan Kepolisian, Transmigrasi, dan Agraria.
Selanjutnya pada Zaman pendudukan Jepang tahun 1942-1945. Departement van Binnenland Bestuur oleh
pemerintah Jepang diubah menjadi Naimubu yang bidang tugasnya meliputi juga urusan agama, sosial, kesehatan,
pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Naimubu atau Kementrian Dalam Negeri berkantor di Jalan Sagara
nomor 7 Jakarta sampai Proklamasi tanggal 17 Agustus
1945. Pada tanggal 19 Agustus 1945 Naimubu dipecah menjadi:
A. Kementrian Dalam Negeri termasuk urusan agama, yang dalam perkembangan lebih lanjut
urusan agama dilepaskan dari Kementrian Dalam Negeri.
B. Kementrian Sosial C. Kementrian Kesehatan
D. Kementrian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.
Departemen Dalam Negeri adalah kelanjutan dari Kementrian Dalam Negeri yang dibentuk pada saat
Kabinet Presidensial yang pertama Negara Republik Indonesia pada tahun 1945. Nama Departemen dipakai
berhubungan dengan dikeluarkannya surat Edaran Pertama pada tanggal 26 Agustus 1959
No.1MPRRI1959. Departemen Dalam Negeri dalam Kabinet Pembangunan, ditetapkan berdasarkan
Keputusan Presiden RI No. 183 tahun 1968. Dan sejak berdirinya Depdagri yang bermula dari
Kabinet Presidensial sampai dengan Kabinet Indonesia Bersatu sudah sering berganti beberapa menteri yang
memegang Jabatan di Departemen Dalam Negeri. Oleh karena itu segala aspek untuk melengkapi aparatur dan
pengawasan pada masyarakat diatur oleh PEMDA. Salah satu contoh PEMDA DKI JAKARTA yang memiliki Kel.
Cipinang Besar Utara untuk melayani masyarakat di sekitar wilayahnya.
Kelurahan Cipinang Besar Utara termaksut Pemerintah DKI Jakarta, dan salah satu dari 8 delapan
Kelurahan yang terletak dibagian utara kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur dengan batas batas
wilayah sebagai berikut :
Batas Utara : Kelurahan Pisangan Baru.
Batas Timur : Jalan Cipinang Jaya Dan Kelurahan Muara.
Batas Selatan : Kelurahan Cipinang Besar
Selatan.
Batas Barat : Jalan D.I. Panjaitan Kelurahan
Rawa Bunga. Wilayah Cipinang Besar Utara memiliki Luas tanah
seluas 115,20 Ha. Wilayah Kelurahan Cipinang Besar Utara terdiri dari 192 Rukun Tetangga dan ada 14 Rukun
Warga. Kelurahan Cipinang Besar Utara memiliki beberapa
sasaran program diantaranya :
A. UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN Meningkatkan SDM aparat termasuk reward
punsnishment. Menghilangkan KKN punglicalo
Memberikan pemahaman THD aturan aparatmasyarakat.
B. UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Meningkatkan peran dan fungsi RTRW, TOMAS,TOKOH ULAMA, DEKEL, PKK,
KATAR lapisan masyarakat. Sebagai mitra pembangunan masyarakat.
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keuangan koperasi dan ppmk dalam rangka
membantu usaha kecil. Memberikan pembinaan koordinasi
potwilpotmas yang koperatif. C. UPAYA MENCIPTAKAN TRANTIB
Memprbaiki meningkatkan citra aparat trantib.Penerapan pendekatan persuasif represif
THD pelanggaran trantib peraturan daerah 5 11 tahun 1988.
2.2 Visi dan Misi Kel. Cipinang Besar Utara