Analisis Dokumen Analisis Sistem Yang Berjalan

41 6. Nama Dokumen : Kartu Iuran Listrik Fungsi : Untuk administrasi listrik setiap bulannya Sumber : Bagian Administrasi Rangkap : 1 Aliran Data : Dari Bagian Administrasi, ke siswa.

4.1.2 Analisa Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses ini dapat dikerjakan.

4.1.2.1 Flow Map

Flow map merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem. Bagian aliran dokumen disebut juga bagan alir fomulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan, formulir termasuk tembusan- tembusannya. Mengenai sumber dan aliran dokumen dapat di gambarkan dalam flow map yang sedang berjalan sebagai berikut: 42 Pendaftaran Siswa baru : 1. Rois’am memberikan formulir kepada siswa. 2. siswa mengisi formulir dan, setelah diisi lalu formulir tersebut diserahkan kembali kepada Rois’am berikut dengan syarat yang telah ditentukan. 3. Rois’am mencatatnya dalam pembukuan data siswa. Setelah itu dibuatkannya kwitansi pembayaran sebagai bukti administrasi pendaftaran. 4. Setelah pemrosesan pembuatan kwitansi selesai, tahap selanjutnya yakni pembagian kelas dan pembuatan kartu siswa. 5. Selanjutnya Rois’am membuatkan kartu iuran listrik untuk siswa baru. 6. Tahap akhir yaitu pembuatan laporan penerimaan siswa baru dua rengkap, yang satu diarsipkan dan yang satunya untuk dilaporkan kepada pimpinan pesantren. Administrasi Pembayaran Listrik : 1. Siswa membayar iuran listrik bulanan dengan membawa kartu iuran kepada Bagian Administrasi, lalu rois’am mencatatnya dalam pembukuan daftar iuran listrik. 2. Setelah pencatatan selesai, maka kartu iuran listrik dikembalikan lagi kepada siswa. 43 3. Kemudian Bagian Administrasi membuat laporan iuran listrik dua rengkap, yang satu diarsipkan dan yang satunya untuk dilaporkan kepada pimpinan pesantren.