37
e. Bila kondisi input menentukan suatu range, maka kasus ujinya harus mencakup pengujian nilai batas dari range dan nilai invalid yang dekat
dengan nilai batas. Misal bila rangenya antara [-1.0, +1.0], maka input untuk kasus ujinya adalah -1.0, 1.0, -1.001,1.001.
f. Bila kondisi inputnya berupa harga khusus kasaus ujinya harus mencakup nilai minimum dan maksimum. Misal suatu file dapat terdiri
dari 1 to 255 record, maka kasus ujinya harus mencakup untuk nilai 0, 1, 255 and 256, atau uji saat keadaan record kosong dan record penuh.
3. Robustnees Testing
Data dipilih dari luar range yang didefinisikan. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan tidak adanya kejadian yang katastropik yang
dihasilkan akibat adanya keabnormalan.
4. Behaviour Testing
Suatu pengujian yang hasilnya hasnya dapat dievaluasi per sub program, tidak bisa dilakukan per modul CSU : computer software unit.
5. Requirement Testing
1 Menyusun kasus uji untuk tiap kebutuhan yang berkorelasi dengan modul CSU.
2 Tiap kasus uji harus dapat dirunut dengan kebutuhan perangkat lunaknya melalui matriks keterunutuan.
38
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diterapkan sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan.
Tahap analisis ini sangat penting karena dalam tahap ini apabila terdapat kesalahan, maka akan menyebabkan kesalahan terhadap tahap selanjutnya. Maka
perlu tingkat ketelitian dan kecermatan yang tinggi untuk mendapatkan kualitas kerja sistem yang baik.
Analisis yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk
dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Sistem yang sedang berjalan di pondok pesantren Asy-Syifa Bandung saat ini
yang akan dibahas yaitu mengenai pendaftaran siswa baru dan administrasi yang selama ini masih dilakukan secara manual. Dalam melakukan pencatatannya
sering mengalami kendala-kendala yang menyebabkan data pendaftaran siswa baru dan adminstrasi tidak akurat.