Manfaat Bermain Tahapan dan Tingkatan Perkembangan Bermain
Bermain memiliki peran yang sangat penting bagi anak untuk mengembangkan potensi. Potensi-potensi tersebut adalah fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosi dan
daya kreativitas. Potensi-potensi yang dikembangkan secara optimal akan memiliki efek pada prestasi akademiknya. Selain hal-hal tersebut, ada sisi
kepribadian yang juga berkembang melalui bermain. Misalnya rasa percaya diri, mandiri, berani, mampu bekerjasama, memiliki inisiatif dalam melakukan sesuatu
dan cermat dalam membuat keputusan. Melalui bermain, pengalaman anak bertambah, terutama dalam memecahkan atau
menemukan pemecahan masalah untuk menyelesaikan sesuatu. Berbagai hal bisa didapatkan oleh anak-anak melalui bermain, seperti kesenangan, pembelajaran
dan pengalaman langsung. Misalnya bermain kertas. Kertas dapat digunakan dalam aktivitas merobek, menempel, melipat, menggunting dan menggambar.
Selain itu, kertas bisa dikreasaikan menjadi berbagai alat permainan melalui aktivitas-aktivitas di atas. Misalnya, kertas diremas untuk dibuat menjadi bola dan
digunakan dalam permainan lempar bola. Kertas yang sudah membentuk pohon ditempel pada karton dalam permainan menanam pohon. Kertas dilipat menjadi
alat permainan kipas-kipasan, kapal-kapalan, orang-orangan dan sebagainya. Kertas digambar mobil, digunting dan lalu ditempelkan pada kardus, jika sudah
jadi anak-anak dapat memajang atau memainkan mobil-mobilan kertasnya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat menjadi media berkembangnya lima tingkat
capaian perkembangan, yaitu, nila-nilai moral dan agama, sosial emosional, kognitif, bahasa dan fisik motorik halus dan kasar