Lembar Observasi Kegiatan Anak Validasi Instrumen

Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai refrensi dalam melakuan refleksi dan akan diteruskan dalam perencanaan dan pada siklus berikutnya. Ada beberapa kriteria tingkat keberhasilan dapat diperoleh dari peningkatan jumlah anak didik yang dapat mencapai tingkat perkembangan tertentu dalam setiap tindakan penelitian. Prosentase, sebagai berikut hanyalah sebagai rujukan tertulisnya. Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Anak dalam Persen: Tingkat Keberhasilan Kategori 85-100 75-84 60-74 40-59 0-39 Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal Sumber: Diadaptasi dari Suharsimi Arikunto, 2007: 245 Namun dalam proses bermain pembelajaran tingkat kanak-kanak usia dini prosentase ini tidak sepenuhnya dapat digunakan. Mengingat tidak ada angka- angka bagi anak yang digunakan sebagai kelulusan minimal sehingga keberhasilan persentasenya pun dapat dihitung atau dikatagorikan seperti sumber tersebut. menilai adanya kesalahan atau kekurangan yang dapat diperbaiki pada siklus kedua. Apabila pada siklus kedua masih terdapat kesalahan dan kekurangan, masih bisa diperbaiki atau ditingkatkan pada siklus ketiga, begitu seterusnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis pelaksanaan penelitian tindakan maka, dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Penelitian tindakan kelas dilakukan hingga siklus ke-3. Pada siklus terakhir dihentikan karena mampu mencapai tujuan yaitu dapat meningkatkan capaian perkembangan motorik halus anak-anak. Peningkatan tersebut diperoleh dengan beberapa proses yaitu: 1 Mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak. Desain pembelajaran dibuat dengan memperhatikan sasaran utama pada pengembangan motorik halus. Tujuan dan indikator juga disesuaikan. Sasaran yang hendak dicapai adalah capaian perkembangan menggambar sesuai gagasannya, meniru Pbentuk, melakukan eksplorasi dengan berbagai media, menggunakan alat tulis dengan benar, menggunting sesuai pola, menempel gambar dengan tepat dan mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail. 2 Aktivitas-aktivitas yang menunjang capaian perkembangan tersebut dilaksanakan pada bermain pembelajaran bertema; alam semesta, tanah ariku dan rekreasi. Pada temag dibuat anak-anak dengan teknik mozaik. Aktivitas yang dilakukan lainnya adalah merobek kertas, membuat pola pohon, mengguntin dan menempel. Sedangkan ativitas berikutnya adalah menggambar bebas sesuai gagasan dengan menggunkan krayon dan berikutnya melukis dengan pasta

Dokumen yang terkait

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK Pengaruh Kegiatan Menempel Gambar Dengan Teknik Mozaik Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak TK Kelompok B Di TK Pertiwi IV Banaran Sambungmacan Sragen Tahun

0 2 9

PENGARUH KEGIATAN MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS Pengaruh Kegiatan Menempel Gambar Dengan Teknik Mozaik Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak TK Kelompok B Di TK Pertiwi IV Banaran Sambungmacan Sragen Tahun

0 3 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Media Bubur Kertas Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Beku.

1 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Media Bubur Kertas Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Beku.

0 2 15

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI BERMAIN POLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS BERWARNA Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Pola Dengan Menggunakan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok B TK Bulakrejo 02 Sukoharjo.

0 1 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Pola Dengan Menggunakan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok B TK Bulakrejo 02 Sukoharjo.

0 1 9

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI BERMAIN POLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS BERWARNA Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Pola Dengan Menggunakan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok B TK Bulakrejo 02 Sukoharjo.

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE MEWARNAI GAMBAR KELOMPOK B Upaya meningkatkan Motorik Halus Melalui Metode Mewarnai Gambar Di TK Pertiwi gayamprit Kelompok B.

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN BUBUR KERTAS DI KELOMPOK B TK ABA KORIPAN, SRANDAKAN, BANTUL.

3 20 180

PENINGKATAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGITAN BERMAIN DENGAN MEDIA KERTAS LIPAT PADA ANAK KELOMPOK A2 DI RA AL-AMIN 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 3 122